Jembatan timbang I
Operator
2. Junction box
Alat yang berfungsi menghubungkan kabel dari load cell menuju indikator, selain itu
juga merapikan instalasi kabel jembatan timbang dari load cell menuju indikator.
Junction box mampu mengolah data sinyal dari 6 load cell yang kemudian dikirim ke
indikator.
3. Indikator
Indikator adalah alat yang digunakan untuk menunjukan angka timbanga secara digital
dari hasil penimbangan muatan. Indikator mampu mengubah sinyal listrik dari junction
box menjadi angka digital.
4. Perangkat komputer
Perangkat komputer digunakan untuk mengolah beberapa data input dibantu dengan
software jembatan timbang sehingga didapatkan data output berat timbangan berupa
berat tanpa muatan, berat kasar, dan berat bersih.
5. Printer
Komponen ini membantu petugas jembatan untuk mencetak beberapa berkas jembatan
timbang seperti tiket dan daily report.
6. Uninterubtible Power Supply
UPS adalah peralatan listrik yang menyediakan daya darurat ke beban ketika sumber
daya input atau daya listrik padam. UPS memberikan cukup waktu untuk
menyelesaikan proses penimbangan kendaraan hingga listrik menyala kembali.
Sehingga proses penimbangan tetap berlangsung walaupun listrik padam.
Junction box :
• Merk : Dell
• Processor : Intel (R) Core (TM) i5-4590 CPU @ 3.30GHz
• RAM : 8,00 GB
Timbangan II :
• Merk : Dell
• Processor : Intel (R) Core (TM) i5-4590 CPU @ 3.30GHz
• RAM : 8,00 GB
Perangkat Pendukung
Printer
• Jumlah : 2 unit
Stabilizer
• Merk : Lexos
• Type : SVC – 2000 VA
• Untuk kebun diluar area operasional Nilo POM 1 seperti Kredit Koperasi Primer
untuk Anggota (KKPA) memiliki surat pengantar yang berbeda. Terdapat 3 lembar
SPB berwarna putih, merah, dan kuning, masing masing untuk PKS, pengemudi,
dan KKPA itu sendiri. Surat pengan tar barang (SPB) KKPA dapat dilihat di
gambar 2.10.
• Untuk TBS dan LF dari PT. Safari Riau terdapat proses cek keamanan oleh petugas
keamanan untuk membuka segel sebelum masuk timbangan.
Gambar 2.11. Checklis truck TBS PT.Safari Riau.
2. Produk Keluar
Alur penimbangan produk keluar dibedakan menjadi dua berdasarkan tempat
tujunanya, yaitu untuk internal dan untuk eksternal PT. Adei Plantation & Industry.
Contoh produk keluar untuk internal PT. Adei Plantation & Industry yaitu jangkos
dan ash boiler, sedang contoh produk keluar untuk perusahaan lain (eksternal) yaitu
CPO dan PK.
Secara garis besar, alur penimbangan produk keluar untuk internal PT.Adei
Plantation & Industry sama dengan tahapan dari penimbangan produk masuk. Yang
membedakan adalah SPB pada tahapan penimbangan. Penimbangan EFB dan boiler
ash tidak ada SPB, sehingga tidak meminta stempel di pos keamanan. Adapun alur
penimbangan produk keluar untuk internal dan eksternal perusahaan dapat dilihat
pada gambar 2.12 dan 2.13.
2. Out-sourced maintenance
Pabrik Nilo POM 1 memiliki kontrak dengan PT.Multi Perkasa Lestarindo dalam
perawatan jembatan timbang. PT.Multi Kreasi Lestarindo akan datang ke jembatan
timbang Nilo POM 1 dalam 6 bulan sekali untuk melakukan pengecekan jembatan
timbang dan memastikan jembatan timbang dalam keadaan baik. Selain itu jika terjadi
masalah di jembatan timbang maka PT.Multi Kreasi Lestarindo akan datang untuk
melakukan pengecekan hingga perbaikan.
Adapun out-sourced maintenance dilakukan oleh badan metrolgi untuk tera ulang
1 kali dalam 1 tahun. Metode kalibrasi yang dilakukan sama dengan yang dilakukan
pihak pabrik, hanya saja beban yang digunakan berbeda. Penimbangan dilakukan
mulai dari beban ringan hingga beban yang berat.