Anda di halaman 1dari 27

PENGENALAN

TEKNIK KIMIA
I. PENDAHULUAN
Teknik kimia (Chemical Engineering) à
“Profesi dimana pengetahuan tentang
matematika dan ilmu pengetahuan lain yang
diperoleh dari studi, pengalaman dan praktek
diterapkan dengan pertimbangan (judgement)
untuk mengembangkan cara-cara ekonomis
bagi penggunaan materi dan energi untuk
kepentingan (benefit) manusia”.
ØPada dasarnya : ilmu dan seni penerapan
proses untuk menghasilkan barang yang
berguna (Engineering of Process)
ØCabang ilmu pengetahuan yang
bertumpang tindih (overlap) dengan
banyak ilmu pengetahuan dan disiplin-
TEKNIK disiplin teknik yang lain.
KIMIA ØMenggunakan banyak matematika
sebagai alatnya, karena teknik kimia
pada dasarnya adalah ilmu pengetahuan
yang kuantitatif yang selalu berurusan
dengan metode-metode untuk
menentukan harga-harga dalam angka.
Hasil penelitian skala lab :
A + B P
(Produk yang diinginkan)

Tugas insinyur Kimia selanjutnya adalah :


1. Mencari tahu pengaruh kondisi reaksi (C, T dan P) terhadap
hasil reaksi dengan cara :
vMendapatkan data (dengan melakukan eksperimen)
vMenyusun persamaan matematik tentang perilaku
reaksi. Persamaan ini sangat berguna antara lain untuk
menentukan:
o Kondisi reaksi optimum.
o Jenis dan ukuran reaktor yang digunakan.
2. Biasanya bahan baku (zat A dan B) tidak tersedia
seperti diinginkan. Oleh karena itu dilakukan
pengerjaan pendahuluan (pre-treatment), antara lain
dengan :
vPemisahan / pencampuran
vPemanasan / pendinginan
vPenekanan / pengurangan tekanan

3. Produk reaksi tidak murni/belum memenuhi


spesifikasi sehingga dilakukan pengolahan tertentu
antara lain proses yang disebutkan pada poin 2.
4. Membuat rancangan pabrik (alat-alat serta
rangkainannya) baik untuk pre-treatment maupun
pasca reaksi.
vMenentukan ukuran alat.
vKondisi operasi
• Rancangan mekanik (lengkap) alat : oleh Teknik
Mesin.

5. Pabrik harus beroperasi pada kondisi yang telah


ditetapkan. Cara memelihara kondisi operasi dengan
cara memasang alat-alat pengendali (controller)
vPerancang harus menentukan cara pengendalian
dan spesifikasi instrumen yang diperlukan.
•Instrumentasi : oleh Teknik Instrumen (elektronik)
6. Menentukan spesifikasi bahan/peralatan untuk
membangun pabrik antara lain:

vReaktor, alat pencampur / pemisah


vPerpipaan, dan lain-lain.
• Detail rancangan tangki, pompa, kompressor, motor
listrik, generator listrik, turbin uap/gas, ketel uap,
bangunan, fondasi alat-alat proses : Tugas Insinyur
Mesin, Listrik, Sipil, dan lain-lain.

• Insinyur kimia memerlukan pengetahuan tentang


hal tersebut secukupnya agar dapat meyakini
bahwa kebutuhan-kebutuhan untuk proses betul-
betul terpenuhi.
Di dalam Pabrik dapat bekerja hampir
disemua bagian, terutama
yang berhubungan dengan:
vPengembangan proses
vRancangan pabrik
TUGAS vOperasi pabrik
SARJANA
TEKNIK KIMIA Di samping itu juga di bagian:
vPerencanaan
v Pemasaran dan urusan komersial
lainnya
v Seluruh jalur manajemen industri
Contoh:

Seorang ahli kimia di bagian Research & Development (R&D)


perusahaan anda telah menemukan, bahwa jika dia mencampur
2 reaktan dengan perbandingan tertentu pada suhu tertentu,
diperoleh suatu produk yang lebih bernilai dibanding kedua
reaktan. Perusahaan merencanakan akan membuat produk
tersebut menggunakan proses yang didasarkan pada reaksi ini.

Pada point ini, hal tersebut menjadi problem keteknikan,


atau lebih tepatnya “Ratusan masalah keteknikan”,
antara lain :
1. Dengan apa reaksi tersebut dijalankan ?
v Sebuah pipa panjang ?
v Sebuah tangki yang besar ?, atau
v Beberapa unit tangki yang kecil ?
v Terbuat dari apa ?
v Apakah harus dipanaskan ?, Jika ya, berapa jumlah panas
yang dibutuhkan dan bagaimana caranya ?
v Dengan sebuah heater listrik di dalam/di luar reaktor ?
Atau dengan melewatkan fluida panas melalui koil
pemanas di dalam reaktor ?
v Dengan memanaskan reaktan terlebih dahulu sebelum
diumpankan ke reaktor ?
v Apakah reaksi tersebut dapat dijalankan dengan panas
yang dihasilkan dari panas reaksinya sendiri, sehingga
pemanasan hanya dibutuhkan untuk start-up saja ?
2. Dimana reaktan diperoleh ?, dengan membeli atau
membuatnya ?
v Dengan perbandingan berapa seharusnya diumpankan ke
reaktor ?

3. Bagaiman effluent reaktor ? Apakah hanya mengandung


produk atau juga mengandung reaktan yang tidak bereaksi ?
v Jika ya, apakah produk harus dipisahkan dari reaktan
tersebut dan kemudian diumpankan kembali ke reaktor ?
v Jika diinginkan pemisahan, bagaimana melakukannya ?
v Bila seluruh bahan proses berupa gas/uap, pada tempe-
ratur berapa reaksi tersebut dijalankan ?
v Dapatkan campuran tersebut didinginkan hingga tempe-
ratur dimana produk terkondensasi, tetapi reaktan tidak ?
Atau sebaliknya ?
v Atau jika campuran berupa cairan, dapatkan campuran
didinginkan hingga temperatur dimana produk
mengkristal (menjadi fase padat) ?
v Jika salah satu alternatif ini dipilih, peralatan apa yang
di perlukan ?, berapa ukurannya ?, terbuat dari bahan
apa ?
v Apakah dibutuhkan pemanasan/ pendinginan ?
v Apakah diperlukan kontrol untuk menjaga agar operasi
proses dalam batas-batas yang diizinkan ?
v Apa jenis pengendali yang akan digunakan ? Apakah
manual atau otomatik ?
5. Bagaimana seharusnya aliran reaktan & produk
digerakkan ke/dari reaktor ?, dan peralatan pemanasan,
pendinginan dan pemisahan termasuk dalam proses
tersebut ?
v Apakah dengan gravitasi atau dari umpan yang tinggi ?
v Dengab pompa atau blower, atau kompressor , atau
belt conveyer ?
Apa jenisnya ? Seberapa besarnya ? Dan terbuat dari
bahan apa pipanya ?
Apakah telah diketahui bahwa sistem reaksi dapat
menjawab semua pertanyaan tersebut ? Atau perlu
melakukan studi laboratorium tambahan ? Studi yang
bagaimana ?
Dapatkah data laboratorium digunakan secara langsung untuk
mendesain pabrik industri ? Atau harus melakukan terlebih dahulu
dalam pilot-pant yang lebih kecil untuk menguji desain ? Berapa
ukurannya ?
Kesimpulan
ØPabrik kimia merupakan hasil sintesa dari banyak
disiplin teknik (seperti : mesin, sipil, listrik,
intstrumen, metalurgi dan elektronik)

ØUntuk perancangan dan konstruksi atau operasi


pabrik, insinyur kimia harus mengerti prinsip-prinsip
dasar teknik tersebut.

ØTeknik kimia adalah disiplin yang merangkum dan


mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan industri kimia.
II. INDUSTRI PROSES KIMIA DAN PERANANNYA

Industri dimana melalui


serangkaian operasi
INDUSTRI dilaksanakan proses
PROSES
pengubahan sifat bahan
secara ekonomi, sehingga
menjadi bahan yang lebih
berguna.
• Industri proses terbagi atas:

1. Industri dimana berlangsung proses pengubahan


sifat fisika bahan yang diolah.

ØProses pengubahan menggunakan proses fisika


dan atau fisika – kimia.
ØMisalnya pembuatan spare-part mesin-
mesin/otomotif dari bahan logam.
ØProses : Penempaan, Pengecoran, dan lain – lain.
2. Industri dimana berlangsung proses pengubahan sifat
kimia bahan yang diolah atau disebut Industri Kimia.
Proses pengubahan menggunakan proses kimia,
misalnya:

– Polimerisasi : pembuatan bahan-bahan polimer.


– Kalsinasi : pembuatan semen portland.
– Oksidasi : pembakaran bahan bakar
– Hidrogenasi : pembuatan fatty alkohol.
– Safonifikasi : pembuatan sabun.
– Fermentasi : pembuatan alkohol, dan lain-lain.

• Hasil industri-industri tersebut adalah produk barang jadi


atau setengah jadi.
• Pada awal abad ke-19, industri kimia dapat dibagi atas:
– Industri bahan-bahan kimia anorganik.
– Industri bahan-bahan kimia organik.
• Menurut “Standard Industrial Classification (SIC - Index)”,
berdasarkan produk yang dihasilkan, industri kimia
terbagi atas :
ØIndustri bahan kimia dasar:
– Asam - Garam-garam
– Alkali - Bahan-bahan kimia organik
ØBahan kimia untuk industri selanjutnya (bahan
setengah jadi):
– Berat sintetik - Zat warna
– Bahan plastik - Pigmen, dll
3. Bahan kimia akhir untuk dikonsumsi langsung oleh
konsumer/keperluan industri lainnya.
§ Dikonsumsi langsung.
- Cat dekorasi; obat-obatan; bahan pangan; kosmetik;
sabun; dan lain-lain
§ Keperluan industri lainnya.
- Cat; adhesive; fertilizer; dan explosive.
§ Segmen terbesar industri proses kimia antara lain (di
USA):
- Bahan kimia dan produk ikutannya
- Petrokimia - Rubber and Plastic
- Pulp and Paper - Agroindustry (industri pertanian)
- Petroleum refining
- Produk-produk stones; clay dan glass
Contoh Produk Industri Proses Kimia
1. Bidang Pangan
ØPupuk : urea; NPK; Amonium diphosphat (ADP); ZA.
o Kegunaannya: menyuburkan tanaman.
ØInsektisida, fungisida, peptisida.
o Kegunaannya: memberantas hama.
ØBahan pengawet makanan (Na-benzoat), Fumigasi
dengan CS2; Refrigerant (Freon).
o Kegunaannya: melindungi hasil panen.
ØProtein buatan.
o Kegunaannya: meningkatkan gizi makanan.
ØAsam cuka, kecap, gula, asam sitrat, mono-Na-glutamat.
o Kegunaannya: menyedapkan makanan.
ØBahan-bahan makanan dan minuman.
o Kegunaannya: kebutuhan pangan dan minum.
2. Bidang Sandang
ØNylon, polyester, acrylics.
o Kegunaannya: bahan sandang sintetik.
ØZat warna; detergent; wash and wear agent.
o Kegunaannya: bahan kimia textil.
ØBahan pelindung textile dari serangga / lapuk.
o Kegunaannya: melindungi tekstil

3. Bidang Kesehatan
ØAntibiotik.
o Kegunaannya: obat-obatan pembasmi bakteri dan virus
penybab penyakit.
ØObat bius.
o Kegunaannya: obat anaesthetica.
ØObat penenang
o Kegunaannya: obat penghilang rasa sakit.
4. Bidang Perumahan
Ø Cat, phenolic, dan lain-lain.
o Kegunaannya: bahan pelindung bangunan
Ø Plastik, particle board, baja isolasi, kaca, marmer buatan,
semen.
o Kegunaannya: bahan pelengkap tempat tinggal.
Ø Karpet linoleu, gordijn, barang gelas dan plastik
o Kegunaannya: bahan memperindah penampilan.
Ø Perabot rumah dan dapur.
o Kegunaannya: bahan pembantu kebutuhan sehari-hari
5. Bidang Komunikasi
Ø Silikon, germanium, printed-circuit.
o Kegunaannya: bahan pembentuk bagian-bagian pesawat
telpon, radio, televisi, komputer dan lain-lain.
Ø Copper – beryllium.
ØKegunaannya: untuk kabel, pelat, sekrup.
Ø Palladium.
ØKegunaannya: untuk titik kontak.
6. Bidang Transportasi
ØPlastik, particle board, jenis-jenis logam.
o Kegunaannya : bagian kendaraan bermotor
bersifat fungsional / dekoratif.
ØBensin, premium, aftur, oli dan lain-lain.
o Kegunaannya : bahan bakar/pelumas.
ØBahan pengeras tanah, aspal, cat flourescence.
o Kegunaannya : bahan pembuat jalan dan rambu-
rambu.
ØTitanium, fibre glass dan karbon.
o Kegunaannya : bahan dalam konstruksi pesawat
terbang.
III. LATAR BELAKANG TEKNIK KIMIA
a. Zaman Yunani Kuno dan Mesin Kuno
vKejadian-kejadian pada zaman tersebut merupakan
urutan penemuan yang tidak saling berhubungan satu
sama lain.
vMerupakan awal mula sejarah ketenikan.

b. Abad ke-16
vManusia memperoleh kebebasan berpendapat/berpikir.
vPencarian kebenaran melalui analisa metafisika telah
menjurus ke perubahan dan analisa fakta
vKemajuan ilmu pengetahuan diikuti kemajuan dalam
bidang matemitika
c. Akhir Abad ke-17
vIlmu matematika diterapkan pada masalah-masalah fisik,
sehingga hubungan antara eksperimen dan hipotesis dapat
dikembangkan menjadi hubungan yang berarti.
d. Abad ke-18
vMerupakan abad kemajuan yang pesat hampir semua ilmu
pengetahuan.
vAkhir abad ke-18, sejumlah ilmu pengetahuan terkumpul
tinggal menunggu pemikiran praktis untuk menerapkannya.
e. Abad ke-19
vAwal dimulanya revolusi industri di Inggris.
vPenemuan-penemuan terpenting (di Inggris) antara lain:
- Mesin tenun (Cartwright) - Mesin uap (James Watt)
- Lokomotif kereta api (Stephenson)
- Kanal (Brindley) - Mercusuar dan struktur
bangunan (Smeaton)
f. Smeaton (Bangsawan Inggris)
vMenamakan dirinya è insinyur sipil
vMengukuhkan profesi baru è dengan jalan membentuk
organisasi perkumpulan insinyur (1818) Institution of Civil
Engineers.
vKelompok tersebut mengusulkan definisi engineering à Seni
untuk memanfaatkan sumber daya alam bagi kegunaan dan
kemudahan manusia, sebagai alat untuk memproduksi serta
untuk lalu lintas di dalam negara baik untuk perdagangan LN
maupun DN. Seperti yang diterapkan pada:
1. Konstruksi jalan, jembatan, aquadnet, kanal, navigasi, sungai
dan dok.
2. Konstruksi pelabuhan, penahan gelombang dan mercusuar
3. Seni navigasi menggunakan daya/tenaga buatan dengan
maksud untuk perdagangan.
4. Konstruksi dan adaptasi mesin-mesin
5. Drainase kota-kota”
g. Pada saat itu muncul pembagian engineering
menjadi berbagai bidang antara lain:
vInsinyur mesin è bidang konstruksi and adaptasi
mesin.
vInsinyur pelayaran è bidang seni navigasi.
vInsinyur teknik penyehatan è kesehatan masyarakat
dan drainase perkotaan.
vDan lain-lain (seperti tambang, minyak, listrik, dan
lain-lain).
h. Tiap bidang keteknikan yang terbentuk dan
berkembang meskipun tujuannya berbeda,
mempunyai cara yang sama yakni memanfaatkan
sumber daya alam untuk kegunaan dan
kemudahan manusia.

Anda mungkin juga menyukai