Anda di halaman 1dari 33

Deni Swantomo

The question is how to make a profit from science


Kompetensi mata kuliah Proses Kimia
Setelah mengikuti mata kuliah ini : Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang: konsep dasar proses produksi,
membuat flow diagram proses, menentukan unit-unit
proses produksi, menganalisis kondisi proses dan
penerapannya pada industri kimia organik serta
anorganik
Materi Kuliah :
 Pengantar Proses Kimia dan Diagram Alir Proses
 Review konsep dasar-dasar perancangan proses kimia dan
sumber daya alam indonesia
 Unit proses produksi, persiapan bahan baku, sintesis, dan
finishing
 Simbol alat dan Flow Diagram Proses.
 Dasar-dasar proses pemisahan dan pencampuran.
 Pengendalian proses kimia dilihat dari aspek laju reaksi
kimia, kesetimbangan reaksi kimia, panas reaksi kimia,
dan energy aktifasi.
 Studi kasus reaksi kimia : Nitrasi, Aminasi, Urea, NaOH,
Semen
Bobot Nilai
 Tugas dan Quiz 20%
 Ujian tengah semester 40%
 Ujian akhir semester 40%

Ujian tengah dan akhir semester harus ada nilainya!


WAJIB jujur!
Rencana Pembelajaran :
 Tahap permulaan dijelaskan kontrak perkuliahan
dan materi yang akan diberikan selama satu
semester secara global.
 Selanjutnya membahas materi yang akan diberikan
sebelum mid semester kurang lebih selama 6 kali
pertemuan dan setelah ujian mid kurang lebih 6-7
kali pertemuan disertai tugas ataupun pekerjaan
rumah.
 Presentasi tugas kelompok
Daftar Pustaka :
 Shreve, A., (1987), Chemical Process Industries, 5th
ed., Mc Graw Hill International Book Company,
New York
 Kent, J.A., (1983), Reagel’s Handbook Industry
Chemistry, 8th ed., Van Nostrand Reinhold Co
 Survey of Industrial Chemistry Third Edition by
Philip Chenier
 Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry
Pengantar Proses Kimia
Proses Industri Kimia
Merupakan bagian dari Teknik Kimia yang
mempelajari proses pengolahan bahan baku
menjadi bahan jadi secara komersial, sehingga harus
mampu mencari kondisi operasi yang optimal dan
memberikan keuntungan secara ekonomis
Tujuan mempelajari PIK
 Memahami prinsip dasar
 industri kimia bersifat dinamis
Prinsip dasar proses tetap tetapi terdapat modifikasi proses

 persaingan antar industri sejenis


Setiap industri memiliki “technical know how” yang berbeda-beda,
dengan target akhir adalah kualitas produk dan efisiensi
 Meningkatkan efisiensi
 meningkat kuantitas produksi (termodinamika)
 mempersingkat waktu (kinetika)
 biaya rendah (ekonomi)
Karakter Dinamik Industri Kimia
 menerapkan teknologi proses baru utk produksi
komersial suatu produk kimia yang sudah
dikenal (existing).
 mengkomersialkan produk kimia baru dengan
menerapkan teknologi proses baru untuk
mempro-duksinya dari bahan-bahan mentah
konvensional.
 bertumpu / berbasis pada inovasi-inovasi tekno-logi
proses dan produk kimia.
butuh insan2 terampil, cekatan & kreatif !.
10
 Sarjana-sarjana
teknik kimia yang
terampil, cekatan
dan kreatif akan
mampu mema-
dukan ilmu rekayasa
dengan ilmu kimia :
mengkreasi rute
pro-duksi dan
pemrosesan kimia
yang baru bagi
perusahaannya.
11
INDUSTRI KIMIA  PRODUKSI
Menyangkut reaksi kimia

PROSES
Bahan baku Produk
(Kimia , Fisika-kimia)

Produk samping

Aliran daur ulang


LIMBAH

PENYIAPAN PEMISAHAN PEMURNIAN


BAHAN BAKU REAKTOR
BAHAN PRODUK PRODUK

PENYIMPANAN
PRODUK

PASAR

12
Peran informasi inti khazanah teknologi proses

Pengetahuan tentang Penting dalam


‘Silsilah’ suatu produk kimia,
- ke hulu (dari bahan mentah Perencanaan pengem-
alami apa produk bermula ?); bangan / diversifikasi
- ke hilir (produk-produk apa vertikal bisnis produksi
yang menjadi turunannya ?). perusahaan
Aneka produk yang dapat Perencanaan diversifi-
dibuat dari satu bahan mentah kasi horisontal.
13
Juga merupakan sumber ilham taktik/siasat :

 menjelmakan proses yang secara termodinamik


mungkin (possible) menjadi laik (feasible);
 ‘menyulap’ perubahan yang tampaknya tak mung-
kin (impossible) menjadi mungkin (possible) dan
bahkan laik (feasible);
 mendayagunakan secara efektif energi yang
dibutuhkan / dilepaskan proses;
 pengelolaan cerdik produk samping, limbah, dsb.
14
Contoh diagram
‘silsilah’
• Menunjukkan bahan-
bahan alami utama
yang menjadi cikal
bakal 21 zat kimia
anorganik bervolume
produksi paling besar.
• Dapat menjadi sum-
ber ilham pengem-
bangan usaha.
15
• Struktur suatu per-
industrian kimia
seringkali juga me-
nunjukkan ‘silsilah’.
• Dapat mengilhami
rencana pengem-
bangan usaha
(vertikal maupun
horisontal).

16
• Aneka produk yang
dapat dibuat dari
suatu bahan mentah
juga dapat menjadi
basis pengembangan
usaha.
• Informasi tentang
bahan-bahan mentah
yang dapat diguna-
kan untuk membuat
suatu produk juga
berguna.
17
Tujuan suatu Industri Kimia
Menghasilkan produk yang sebanyak-banyaknya
Menyejahterakan karyawan
Menguntungkan perusahaan
Menghasilkan devisa

Problem yang timbul :

1. Reaksi yang tidak sempurna perlu operasi pemisahan diikuti daur ulang
2. Bahan baku tidak murni pemurnian produk.

3. Penggunaan/pemanfaatan energi

kondisi proses
penyusunan dan pengaturan peralatan proses

18
Industri kimia harus :
Memperoleh hasil sebesar-besarnya
Waktu proses/reaksi sesingkat-singkatnya
Biaya serendah-rendahnya

Tiga (3) masalah :


1. Penentuan daerah temperatur dan tekanan serta komposisi
umpan yang
tepat untuk menghasilkan produk yang sebanyak-
banyaknya
2. Penentuan daerah operasi kesetimbangan dan kecepatan
reaksi yang
menguntungkan.
3. Penentuan kebutuhan energi untuk reaksi yang optimum.
19
Proses produksi industri kimia
Unit I Unit II Unit III
Persiapan RM Pengolahan Finishing

 Unit I :
 Raw Material mengalami :
 Penyesuaian bentuk & fasa : besar/kecil, serbuk, cair dsb.
 Penyesuaian konsentrasi/komposisi : murni, pekat, encer
 Penyesuaian kondisi : tekanan, suhu, perbandingan komposisi
dsb.
 Transportasi, penampungan sementara dsb.
PERSIAPAN BAHAN BAKU
1. Penyesuaian bentuk dan fase : besar, kecil, serbuk,
cair , gas dsb.
2. Penyesuaian konsentrasi/komposisi : murni, pekat,
encer, larutan dsb.
3. Penyesuaian kondisi : tekanan, suhu, perbandingan
komposisi dsb.
4. Transportasi bahan dasar, penampungan sementara
sebelum diolah di unit II.
Alat-alat Penyesuai Bentuk dan
Fase
Crusher, Melter, Kondensor,
Reboiler, Evaporator,
Sublimator, Ball Mill dan lain-
lain alat pengubah fase.
Alat-alat Pemisah
No. Perbedaan Nama Alat
Sifat
1. Titik didih Kolom fraksinasi/distilasi, dryer,
evaporator
2. Titik lebur melter
3. Kelarutan Absorber, kristalisator, ekstraktor
4. Ukuran butir Screen, filter
5. Fase Filter, sentrifuge, settler
6. Berat jenis Settler, sentrifuge, clarifier, cyclon,
dekanter, thickener
7. Kekerasan Crusher + screen, ball mill
8. Magnet Belt conveyor magnet
9. Sifat kimia Reaktor
Alat-alat Penyesuai Kondisi
1. Penyesuai Suhu : Heater, cooler, HE
2. Penyesuai Tekanan : kompresor,
pompa, kran, expantion valve
3. Penyesuai komposisi : mixer, tangki
berpengaduk
Alat-alat Transportasi dan
Penampungan Sementara

Belt conveyor, bucket


elevator, pompa + pipa dan
tangki-tangki penampung.
Unit II
Proses sintesis (pengolahan RM) dilakukan dalam
suatu reaktor.
Umumnya dilengkapi dengan alat-alat lain untuk
mencapai kondisi operasi (T,P) yang diinginkan
Pengolahan Bahan Baku :
Mengolah proses fisika
Mengolah proses kimia
Efisiensi bahan dasar
Efisiensi tenaga kerja
Seleksi proses & peralatan
Kondisi operasi yang sesuai
Suatu reaksi : A + B C + D

air
A
-C+D C
reaktor pemisah
- Inert
B - Sisa bhn
baku
-D
udara - Inert
- Sisa bhn
baku

Bahan baku : A, B
Bahan pembantu : udara, air
Bahan pendukung : panas, listrik, bahan bakar dsb. (utilitas)
Finishing :

 Produksi sesuai yang dikehendaki

 Pengepakkan

 Penjualan / Pemasaran
Dalam proses kimia skala industri, maka hukum
kekekalan massa (Lavoisier) diganti dengan beberapa
istilah yang aplikatif sbb:

1. Neraca bahan
2. Neraca tenaga
3. Neraca panas
4. Neraca ekonomi
Beberapa pengetahuan yang diperlukan dalam perancangan
pabrik:
1. Konsep proses dari bahan yang kurang berguna menjadi
lebih berguna.
2. Plant location, meliputi: dari mana raw material
diperoleh dan berapa jumlah cadangannya, dimana
pabrik akan didirikan dan dimana pasarnya, dan faktor
lain (komunikasi, transport, upah, geografis, dan hukum
setempat).
3. Research and development
4. Asas-asas ekonomi dan efisiensi kerja.
Tujuan akhir mata kuliah
 melecut/menyulut daya kreasi
pengembangan usaha produksi bahan-bahan
kimia maupun daya kreasi pengembangan
teknologi proses.
 membekalkan seberkas pengetahuan
teknologi proses kimia yang dapat menjadi
basis bersitan inspirasi bagi perealisasian
daya kreasi tersebut.
 Dicapai melalui pengkajian sekelumit proses-proses
industri kimia yang menampilkan aneka keunikan
dan taktik implementasi. 32
TUGAS
Makalah Kelompok:
Proses Kimia pada Industri:
1. Sulfur selain H2SO4
2. Natrium selain NaOH
3. Nitrogen selain Amoniak
4. Fosfor selain Asam Fosfat
5. Kalium
6. Petrokimia
7. Organik

Anda mungkin juga menyukai