ResumePelfar - Rikma Destry - XIIF2
ResumePelfar - Rikma Destry - XIIF2
Granul yaitu kumpulan serbuk dengan volume lebih besar yang saling melekat satu sama lain.
Granulasi yaitu cara merubah serbuk menjadi granul.
Syarat granul adalah: bentuk dan warna homogen, distribusi ukuran yang sempit, mengandung
tidak lebih dari 10% komponen, memiliki daya alir baik, kadar lembab, mudah hancur dalam air.
Pemilihan metode granulasi yaitu: zat aktif yang jumlahnya banyak, daya alir yang buruk, tahan
dengan air dan masa lembab, dan tahan dengan pemanasan.
Metode Granulasi Basah (metode tertua yang paling luas dan paling banyak digunakan dalam
pembuatan tablet).
Langkah yang diperlukan yaitu menimbang dan mencampur bahan yang diperlukan, pembuatan
granulasi basah, pengayakan adonan lembab menjadi granul, pengeringan, pengayakan kering,
pencampuran bahan pelicin, dan pembuatan tablet.
Kelebihan:
Kekurangan:
Banyak tahap
Biaya tinggi
Zat aktif sentinggi
Dapat terjadi migrasi dan tidak homogen
Banyak alat
Proses pokok dalam Granulasi Basah (bahan pengikat ditambahkan dalam bentuk terlarut)
1. Pembuatan cairan pengikat dengan melarutkan serbuk bahan pengikat dalam pelarut
yang sesuai
2. Penghalusan masing-masing zat aktif dan zat tambahan
3. Pencampuran semua bahan (kecuali cairan pengikat, glidan, lubrikan, dan penghancur
luar)
4. Penambahan cairan pengikat kedalam campuran serbuk hingga diperoleh masa lembab
5. Pengayakan massa yang tadi diayak dengan ayakan 6-12 mesh
6. Pengeringan di oven
7. Pengayakan granul mesh 14-20
8. Penambahan penghancur luar, gildan dan lubrikan.
9. Pencetakan tablet.
Tujuan pengayakan: agar granul lebih terkonsolidasi, meningkatkan banyaknya tempat kontak
partikel, meningkatkan banyaknya tempat kontak partikel, dan meningkatkan luas permukaan.