Anda di halaman 1dari 2

5 HIKMAH/PELAJARAN DARI KISAH NABI MUSA AS.

1. Berusahalah Terlebih Dahulu

Hidup ini adalah sebab dan akibat, mukjizat bisa terjadi tapi tanggung jawab kita adalah
kita melakukan semua yang kita bisa dalam kapasitas pribadi kita lalu menyerahkannya
kepada Allah swt.

2. Jangan pernah kehilangan harapan di sisi Allah

Kita tidak boleh kehilangan harapan di hadapan Allah, meski kita berada dalam
situasi di mana kita mungkin berpikir bahwa tidak ada jalan keluar, ingatlah
bahwa pertolongan Allah selalu dekat. Jika Allah dapat memisahkan laut untuk
membantu Musa dan umatnya, Dia juga dapat menyingkirkan kesulitan dan
rintangan kita. Yang harus ada di dalam diri kita adalah bahwa kita harus
berserah diri sepenuhnya kepada Allah dan menyerahkan semua harapan
kepadaNya.

3. Mukjizat bisa terjadi

Meskipun mukjizat secara eksklusif hanya bagi para Nabi dan Rasul, namun kita
juga dapat mengalami mukjizat dalam pengertian umum. Kita semua mungkin
mengalami saat-saat dalam hidup kita di mana segala sesuatu tampak salah
karena situasi diselamatkan oleh serangkaian kejadian yang terjadi secara
kebetulan. Sebagai orang yang beriman, kita percaya bahwa segala sesuatu
hanya terjadi atas kehendak Allah dan meskipun sesuatu yang semacam itu
tampak seperti serangkaian peristiwa yang kebetulan, namun kita wajib percaya
bahwa semuanya sudah direncanakan oleh Allah.

4. Larilah dari dosa

Alhamdulillah kebanyakan dari kita tidak berada dalam keadaan sulit dimana
Iman kita berada dalam bahaya, tapi kita mungkin berada dalam situasi di mana
kita bisa jatuh ke dalam dosa. Ini mungkin karena pengaruh lingkungan tempat
dimana kita tinggal atau tempat dimana kita kunjungi. Jika kita berada dalam
situasi yang sulit seperti ini, dimana dosa dan kemaksiatan tidak dapat dihindari,
maka sudah seharusnya kita meninggalkan tempat itu, termasuk jika ada teman
atau rekan kita yang selalu berada dalam gelimangan dosa.

5. Berubahlah mulai sekarang, jangan sampai terlambat

Sebagai orang beriman kita tidak harus menunggu sampai terlambat. Kitab
perbuatan kita akan ditutup saat kematian datang menghampiri, ketika Ruh mulai
dicabut maka semua permintaan pengampunan tidak akan lagi diterima oleh
Allah swt, kesempatan yang diberikan olehNya telah habis

Anda mungkin juga menyukai