Anda di halaman 1dari 2

KOMERING, TANAH PARA PUYANG

Feature Karya: Grahadi Ganang Aditya

Berbicara tentang Komering, yang pertama kali terbayang dalam pikiran kita adalah
sekelompok orang atau suku yang berada di Sumatera Selatan. Suku komering
merupakan suku yang terbesar di Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten OKU, OKU
Timur, OKU Selatan, dan OKI. Selain itu, suku bangsa ini juga terdapat di Provinsi
Lampung, hal ini dibuktikan dengan banyaknya persamaan budaya antara Suku
Komering dan Suku Lampung.

Melihat keadaan suku Komering yang tersebar luas di Sumatera Selatan dan sebagian
Lampung, kita pasti bertanya-tanya mengapa dan bagaimana hal itu bisa terjadi.
Apakah ini ada hubungannya keadaan Suku Komering pada zaman dahulu? atau Suku
Komering merupakan suku yang senang melakukan ekspansi dan ekspedisi ke daerah-
daerah lain sehingga mereka dapat tersebar secara luas?

Untuk membuktikan asumsi-asumsi di atas, kita bisa mencari tahu dan menelisik lebih
dalam tentang suku Komering melalui studi literatur, bertanya dengan orang-orang
Komering, atau bahkan melalui bukti-bukti sejarah yang mendukung asumsi-asumsi
diatas.

Berdasarkan hasil wawancara dengan seorang Komering bernama Bapak Saparudin


yang merupakan guru di SMA Negeri 1 Belitang, ada hal mengejutkan dari penjelasan
Bapak Saparudin tentang kehidupan orang Komering di masa lampau yang menjadi
faktor penyebab tersebarnya suku Komering. Menurut penuturan beliau, pada zaman
dahulu Suku Komering merupakan Suku yang sudah beradab bahkan orang Komering
merupakan perintis berdirinya Kerajaan Sriwijaya.

Dari sini kita mulai mendapatkan satu titik penyelesaian, jika memang orang Komering
adalah perintis berdirinya Kerajaan Sriwijaya, maka masuk akal jika Suku Komering
dapat tersebar secara luas mengingat Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritime
dan adidaya yang wilayahnya luas tersebar di pesisir Sumatera hingga Thailand. Tetapi,
sekali lagi kita perlu suatu penjelasan yang mengarahkan pada pembuktian.

Salah satu bukti tentang adanya Kerajaan Sriwijaya adalah Prasasti Kedukan Bukit yang
ditemukan di Kampung Kedukan Bukit, Kelurahan 35 Ilir, Palembang, Provinsi Sumatera
Selatan. Berdasarkan penjelasan dari para arkeolog, Prasasti Kedukan Bukit
menjelaskan tentang adanya sebuah Kerajaan di Pulau Sumatera yang bernama
Sriwijaya. Kerajaan tersebut didirikan oleh Dapunta Hyang yang berasal dari Minanga
Tamwan. Menurut beberapa ahli sejarah, Minanga tamwan merupakan nama lama dari
Minangkabau.

Lanjutkan Membaca di: https://redaksiprima.com/2019/11/03/komering-tanah-para-


phuyang/

Anda mungkin juga menyukai