Anda di halaman 1dari 7

Jawaban UTS Farmakognosi

NAMA : Fajar Rayhan Al Fairus Zabadi


KELAS : 15 A Reg Sore Farmasi
NIM : D1A191813
1. Jelaskan Jalur Metabolit Sekunder berdasarkan Gambar dibawah ini

Berdasarkan senyawa pembangunnya (building block) maka jalur


biosintesis metabolit sekunder dalam tumbuhan dapat dibagi menjadi 3 jalur
yaitu:
1. Jalur asam asetat
2. Jalur asam sikimat
3. Jalur asam mevalonat dan deoksisilulosa

1. Jalur Asam Asetat


Asetil KoA dibentuk oleh reaksi dekarboksilasi oksidatif dari jalur glikolitik
produk asam piruvat. Asetil Ko-A juga dihasilkan oleh proses β-oksidasi asam
lemak, secara efektif membalikkan proses dimana asam lemak itu sendiri
disintesis dari asetil-KoA.
Metabolit sekunder penting yang terbentuk dari jalur asetat meliputi
senyawa fenolik, prostaglandin, dan antibiotik makrolida, serta berbagai asam
lemak dan turunan pada antarmuka metabolisme primer / sekunder.
2. Jalur Asam Sikimat
Asam shikimat diproduksi dari kombinasi fosfoenolpiruvat, jalur glikolitik
antara, dan erythrose 4-fosfat dari jalur pentosa fosfat. Reaksi siklus pentosa
fosfat dapat digunakan untuk degradasi glukosa, tetapi mereka juga fitur
dalam sintesis gula oleh fotosintesis.
Jalur sikimat mengarah ke berbagai senyawa fenolik, turunan asam
sinamat, lignan, dan alkaloid
3. Jalur Asam mevalonat dan deoksisilulosa
Asam mevalonik sendiri terbentuk dari tiga molekul asetil Ko-A, tetapi
saluran jalur mevalonatasetat menjadi serangkaian senyawa yang berbeda
daripada jalur asetat.
Deoksisilulosa pospat muncul dari kombinasi dua intermediet jalur
glikolitik, yaitu asam piruvat dan gliseraldehida-3-fosfat.
Jalur fosfat mevalonat dan deoksisilulosa bersama-sama bertanggung
jawab untuk biosintesis dari arah besar metabolit terpenoid dan steroid.

2. Jelaskan Standarisasi untuk Simplisia dan Ekstrak


- Kebenaran jenis (identifikasi spesies tumbuhan)
A. Parameter makroskopik: deskripsi morfologis simplisia
B. Parameter mikroskopik: mencakup pengamatan terhadap penampang melintang
simplisia atau bagian simplisia dan terhadap fragmen pengenal serbuk simplisia
C. Reaksi identifikasi: Reaksi warna untuk memastikan identifikasi dan kemurnian
simplisia (terhadap irisan/serbuk simplisia)
- Kemurnian (bebas dari kontaminasi kimia, biologis): tidak selalu mungkin
memperoleh simplisia sepenuhnya murni. Bahan asing yang tidak berbahaya dalam
jumlah sangat kecil pada umumnya tidak merugikan
a. Harus bebas dari serangga, fragmen hewan/kotoran hewan
b. Tidak boleh menyimpang bau dan warnanya
c. Tidak boleh mengandung lendir dan cendawan atau menunjukkan tanda-tanda
pengotoran lain
d. Tidak boleh mengandung bahan lain yang beracun/berbahaya

3. Jelaskan Proses Biosentesis Karbohidrat


Karbohidrat merupakan hasil fotosintesis, proses biologus yang mengubah
energi elektromagnetik menjadi energy kimia.
Dalam tumbuhan hijau, fotosintesis terdiri dari 2 reaksi yaitu:
1. Reaksi cahaya yang mengubah energy elektromagnetik menjadi potensial kimia
2. Reaksi gelap atau reaksi enzimatik yang menggunakan energy dari reaksi cahaya
untuk mengubah karbon doksida menjadi gula
4. Tuliskan 10 tanaman obat beserta nama simplisia dan latinnya, bagian tanaman yang
digunakan serta khasiatnya beserta foto tanamannya

Daun Jambu Biji

Nama latin: Psidii Folium


Bagian yang digunakan: Daun
Khasiat: Antidiare dan Adstingensia

Akar Manis

Nama latin: Glycyrrhizae Radix


Bagian yang digunakan: Akar
Khasiat: antiperadangan dan meningkatkan daya tahan tubuh
Cengkeh

Nama latin: Caryophylli Flos


Bagian yang digunakan: Bunga
Khasiat: Stimulansia, obat mulas, menghi-langkan rasa mual dan muntah

Kumis Kucing

Nama latin: Orthosiphon Aristatus


Bagian yang digunakan: Daun
Khasiat: Meredakan batuk, mengatasi masuk angin, membantu proses detoksifikasi, dan
sebagai anti jamur.
Mengkudu

Nama latin: Morinda citrifolia


Bagian yang digunakan: Buah
Khasiat: Untuk mengobati penyakit darah tinggi
Jahe merah

Nama latin: Zingiber officinale var rubrum rhizoma


Bagian yang digunakan: Rimpang
Khasiat: Mengobati influenza, asma, masuk angin, dan melancarkan peredaran darah.
Kunyit

Nama latin: Curcuma longa


Bagian yang digunakan: Rimpang
Khasiat: Melancarkan menstruasi, menurunkan darah tinggi, dan mengatasi gangguan
pencernaan
Asam jawa

Nama latin: Tamarindu indica


Bagian yang digunakan: Buah dan daun
Khasiat: Melancarkan pencernaan, meredakan nyeri haid, dan obat sariawan.
Kelor

Nama latin: Moringa oleifera


Bagian yang digunakan: Daun
Khasiat: Antioksidan, mencegah kanker, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kolesterol.
Sirih

Nama latin: Piper betle


Bagian yang digunakan: Daun
Khasiat: Menyembuhkan luka, pereda nyeri, obat batuk, dan obat sakit perut.

5. Jelaskan tentang Ekstraksi, metode ekstraksi yang kalian ketahui


Ekstraksi merupakan suatu proses pemisahan satu atau beberapa zat yang dapat larut dari
suatu kesatuan yang tidak bisa larut dengan bantuan bahan pelarut.

Metode-metode ekstraksi :
a. Maserasi adalah proses sederhana di mana pelarut digunakan dan diaduk beberapa
kali pada suhu kamar.
b. Pencernaan adalah maserasi aduk terus-menerus / kinetik pada suhu antara 40-50
derajat.
c. Sokletation adalah ekstraksi dengan pelarut selalu baru dengan bantuan alat khusus
dan pengadukan terus menerus.
d. Perkolasi adalah ekstraksi yang terjadi menggunakan pelarut dalam bahan yang akan
diekstraksi.
e. Refluks adalah ekstraksi yang terjadi dengan pemanasan, sehingga titik didih tertentu
tercapai.
f. Infus adalah ekstraksi dengan air sebagai pelarut saat dipanaskan.
g. Dekok adalah proses infus yang hanya dilakukan dalam periode waktu yang lebih
lama.
h. Distilasi uap, ekstraksi dengan penguapan.

Anda mungkin juga menyukai