Gis156 Slide Tanatologi 2
Gis156 Slide Tanatologi 2
Berhentinya pernafasan
Tanda-tanda kematian setelah beberapa saat kemudian:
Tanda-
Perubahan pada mata
Perubahan pada kulit
Perubahan temperatur tubuh
Lebam mayat
Kaku mayat
RELAKSASI PRIMER
Hal ini terjadi segera setelah kematian. Biasanya berlangsung
selama 2-2-3 jam. Seluruh otot tubuh mengalami relaksasi,
dan bisa digerakkan ke segala arah. Iritabilitas otot masih
ada tetapi tonus otot menghilang. Pada kasus di mana
mayat letaknya berbaring rahang bawah akan jatuh dan
kelopak mata juga akan turun dan lemas.
Kaku mayat akan terjadi setelah tahap relaksasi
primer.. Keadaan ini berlangsung setelah terjadinya
primer
kematian tingkat sel, dimana aktivitas listrik otot tidak ada
lagi.. Otot menjadi kaku.
lagi kaku. Fenomena kaku mayat ini pertama
sekali terjadi pada otot-
otot-otot mata, agian belakang leher,
rahang bawah, wajah, bagian depan leher, dada, abdomen
bagian atas dan terakhir pada otot tungkai
tungkai..
Akibat kaku mayat ini seluruh mayat menjadi kaku,
otot memendek dan persendian pada mayat akan terlihat
dalam posisi sedikit fleksi.
fleksi.
Keadaan ini berlangsung selama 24 24--48 jam pada
musim dingin dan 18 18--36 jam pada musim panas.
panas.
Penyebab:: Otot tetap dalam keadaan hidrasi oleh
Penyebab
karena adanya ATP.
ATP. Jika tidak ada oksigen, maka ATP akan
terurai dan akhirnya habis, sehingga menyebabkan
penumpukan asam laktat dan penggabungan aktinomiosin
(protein otot).
otot).
FAKTOR--FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
FAKTOR
KAKU MAYAT
1. Keadaan Lingkungan.
Lingkungan. Pada keadaan yang kering dan dingin,
kaku mayat lebih lambat terjadi dan berlangsung lebih lama
dibandingkan pada lingkungan yang panas dan lembab.
lembab. Pada
kasus di mana mayat dimasukkan ke dalam air dingin, kaku
mayat akan cepat terjadi dan berlangsung lebih lama.
lama.
2. Usia.. Pada anak-
Usia anak-anak dan orangtua, kaku mayat lebih cepat
terjadi dan berlangsung tidak lama.lama. Pada bayi prematur
biasanya tidak ada kaku mayat
mayat.. Kaku mayat baru tampat pada
bayi yang lahir mati tetapi cukup usia (tidak prematur)
3. Cara kematian.
kematian. Pada pasien dengan penyakit kronis, dan
sangat kurus, kaku mayat cepat terjadi dan berlangsung tidak
lama.. Pada pasien yang mati mendadak, kaku mayat lambat
lama
terjadi dan berlangsung lebih lama.
lama.
4. Kondisi otot.
otot. Terjadi kaku mayat lebih lambat dan berlangsung
lebih lama pada kasus di mana otot dalam keadaan sehat
sebelum meninggal, dibandingkan jika sebelum meninggal
keadaan otot sudah lemah.
lemah.
Diagnosis banding kaku mayat
1. Kekakuan karena panas (heat stiffening)
stiffening).. Keadaan ini terjadi jika
mayat terpapar pada suhu yang lebih tinggi dari 750 C, atau jika
mayat terkena arus listrik tegangan tinggi.
tinggi. Kedua keadaan diatas
akan menyebabkan koagulasi protein otot sehingga otot menjadi
kaku.. Pada kasus terbakar, keadaan mayat menunjukkan postur
kaku
tertentu yang disebut dengan sikap pugilistik, yaitu suatu posisi di
mana semua sendi berada dalam keadaan fleksi dan tangan
terkepal.. Sikap yang demikian disebut juga sikap defensif
terkepal defensif..
Isi Lambung
Dalam 1 jam pertama separuh dari makanan yang masuk ke lambung
sudah dicernakan dan masuk ke pilorus. Setengahnya dari sisa ini akan
masuk ke pilorus pada jam ke 2. Sisa setengahnya lagi akan selesai
dicerna dan keluar dari lambung pada jam ke 3, dan selesai seluruhnya
kira--kira 4 jam. Makanan yang mengandung banyak karbohidrat akan
kira
lebih cepat dicerna (cepat keluar dari lambung); yang mengandung
protein lebih lama dan yang paling lama yang mengandung lemak.
Tetapi perlu diperhitungkan tonus dan keadaan lambung, seperti
gangguan fungsi pilorus dan keadaan fisik korban sebelum mati. Syok,
koma, geger otak, depresi mental menghambat gerakan pencernaan.
Usus
Makanan yang sudah dicerna sampai di daerah ileo ileo--caecal dalam waktu
6-8 jam, di colon tranversum dalam waktu 9-10 jam colon-colon-pelvis 12
12--14
jam, dikeluarkan dalam waktu 24 24--28 jam
jam.. Penentuan lama kematian
dari isi pencernaan ini dinilai dari suatu korban makan dan tidak ada
hubungan langsung dengan waktu pemeriksaan dilakukan.
dilakukan.
Kandung kemih
Kandung kemih biasanya dikosongkan sebelum tidur, dan dalam waktu
tidur isi kandung kemih akan bertambah.
bertambah. Bila didapati mayat pada pagi
hari dengan kandung kemih kosong, kemungkinan ia meninggal
menjelang pagi hari dan bila masih penuh tentu meninggalnya lebih
awal..
awal
Pakaian
Pakaian dapat menentukan lama kematian karena orang mempunyai
kebiasaan menggunakan pakaian sesuai dengan waktu Pakaian
kantor/sekolah, pakaian tidur, pakaian renang, olah raga dan lain
lain--lain,
kadang--kadang dapat dipakai sebagai petunjuk.
kadang petunjuk. Bila korban terbunuh
sedang memakai pakaian tidur tentu diperkirakan waktu kematian
adalah malam atau sebelum bangun pagi.
pagi.
Jam tangan
Bila korban memakai jam tangan pada waktu mengalami cedera
maka saat kematian dapat ditunjukkan secara tepat dari jarum
jam berhenti. Begitu juga dengan peristiwa kebakaran.
Dari semula sudah dikemukakan bahwa tujuan pengetahuan
tanatologi adalah untuk kepentingan medikolegal, terutama
berkaitan dengan postpost--mortem interval
interval.. Pengetahuan ini harus
selalu diterapkan dalam pemeriksaan mayat.
mayat.
Bila saat kematian korban tidak diketahui, maka beberapa petunjuk
di bawah ini dapat dipakai.
dipakai.
Jam pertama kematian
kematian.. Tubuh masih hangat (dengan termometer
panjang didapati suhu 370 C), otot-otot-otot masih lemas selurunya
(periode relaksasi primer), kornea mata bening, belum tampak atau
belum jelas adanya lebam mayat.
mayat.
4-6 jam
jam.. Telah mulai dingin (suhu rektal 3434--350 C), kaku mayat di
rahang telah di telah ada, begitu juga di beberapa persendian,
lebam mayat masih hilang pada penekanan.
penekanan.
10
10--12 jam
jam.. Mayat mulai dingin (suhu sekitar 29 29--300 C), kaku mayat
lengkap di seluruh tubuh seperti papan, bila diangkat kaki, panggul
dan punggung juga terangkat, lebam mayat sangat jelas dan tidak
hilang pada penekanan.
penekanan.
16
16--18 jam
jam.. Mayat dingin (sama dengan suhu ruang 28 28--290 C), kaku
mayat di beberapa persendian telah hilang, mulai tampak tanda- tanda-
tanda pembusukan terutama di perut bagian kanan bawah tampak
biru kehijauan, lebam mayat luas di bagian terendah dari tubuh.
tubuh.
20
20--24 jamjam.. Dingin, kaku mayat sudah menghilang (relaksasi
sekunder), tanda pembusukan makin jelas, perut mulai tegang, bau
pembusukan, darah pembusukan keluar dari hidung dan mulut.
mulut.
30
30--36 jam
jam.. Mayat menggembung, maka bengkak, mata tertutup,
bibir menebal, keluar gas dan air pembusukan keluar dari hidung
dan mulut, tampak garis pembuluh darah di permukaan tubuh
(marble appearance).
appearance).
40
40--48 jam
jam.. Gelembung pembusukan di seluruh tubuh, skrotum
bengkak, lidah bengkak dan menonjol keluar.
keluar. Sebagian gelembung
pecah, kulit muda terkelupas
terkelupas..
3 hari.
hari. Pembusukan lanjut, uterus bisa prolaps.
prolaps. Demikian juga anus,
mata menonjol keluar, muka sangat bengkak kehitaman rambut dan
kuku mudah dicabut.
dicabut.
4-5 hari
hari.. Perut mengempes kembali karena gas keluar dan celah
jaringan yang rusak/hancur, satura kepala merenggang, otak
mengalami perlunakan menjadi seperti bubur
bubur..
6-10 hari.
hari. Jaringan lunak tubuh melembek dan lama-
lama-lama menjadi
hancur, rongga dada dan perut bisa terlihat karena sebagian otot
sudah hancur dan seluruhnya hingga tinggal tulang belulang.
belulang.
Gambar Proses tanatologi selengkapnya