Anda di halaman 1dari 3

Dalam dunia bisnis, keberadaan pesaing atau kompetitor merupakan keniscayaan.

Artinya, jika Anda hendak terjun ke dunia bisnis, maka Anda pastinya akan mendapati
satu, dua atau lebih pesaing. Pesaing bisa didefinisikan sebagai pengusaha lain yang
menawarkan produk berupa barang atau jasa yang sama dengan produk yang kita
tawarkan kepada konsumen. Jika pesaing tidak bisa dikendalikan, maka bisnis Anda bisa
saja hancur. Ini disebabkan pelanggan Anda akan pergi ke pesaing tersebut. Tidak ada
pelanggan berarti tidak ada pemasukan. Tidak ada pemasukan berarti perusahaan akan
bankrut.

Persaingan dalam dunia bisnis memang wajar terjadi. Namun, sebagai pengusaha Anda
memiliki tugas utama untuk bisa mendapatkan pelanggan sebanyak mungkin. Cara yang
sehat memang harus didahulukan untuk bisa mendapatkan pelanggan sekaligus
mengendalikan pesaing. Pelanggan disini maksudnya selain menjaga pelanggan lama,
diperlukan juga strategi untuk mendapatkan pelanggan baru. Selain itu, laju
perkembangan pesaing juga harus dikontrol atau dimatikan.

Mematikan pesaing dengan cara yang sehat tidak masalah selama masih dalam tahap
kewajaran dan sesuai dengan prosedur atau tidak melanggar aturan dalam berbisnis. Ini
penting untuk dilakukan. Jika Anda tidak bisa mengontrol gerak-gerik pesaing, maka
pesaing itu yang akan menghentikan laju perkembangan bisnis Anda. Disinilah Anda
bisa memanfaatkan keberadaan pesaing untuk bisa berinovasi. Tentunya, pesaing harus
dianalisis sehingga Anda akan mudah mengontrol laju perkembangannya.

Ada beberapa cara untuk menganalisa laju pesaing dalam dunia bisnis. Anda sebagai
pengusaha perlu untuk mengetahui beberapa hal berikut untuk bisa menganalisa laju
perkembangan bisnis pesaing;

Kelengkapan mutu, desain serta bentuk produk pesaing

Harga yang ditawarkan pesaing

Lokasi cabang atau saluran distribusi yang dimiliki oleh pesaing

Promosi yang dijalankan oleh pesaing

Bagaimana pencana kegiatan kompetitor ke depan

Dari situlah Anda bisa menganalisa pesaing kemudian Anda bisa menentukan sikap atau
strategi tertentu untuk diterapkan pada perusahaan Anda. Tentu, Anda harus
mendapatkan informasi terkait beberapa point diatas. Namun, untuk mendapatkan
jawaban atau informasi dari beberapa poin yang sudah disebut sebelumnya, Anda bisa
menggunakan tips berikut ini. Analisa pesaing bisa dilakukan dengan cara;

Identifikasi pesaing

Pesaing bisa diidentifikasikan untuk mengetahui jumlahnya serta jenisnya termasuk juga
kekuatan dan kekurangan semua pesaing. Untuk mengidentifikasinya, Anda perlu
melakukan beberapa hal berikut ini;

Mengenal dan mengetahui jenis produk atau jasa yang ditawarkan pesaing

Melihat seberapa besar pasar yang dikuasai oleh pesaing

Mengidentifikasi antara peluang dan ancaman dari perkembangan pesaing

Mengidentifikasi keunggulan serta kelemahan pesaing.

Menentukan sasaran pesaing

Setelah Anda berhasil mengidentifikasi pesaing, saatnya Anda menentukan sasaran


pesaing Anda. Disini, Anda bisa membedakan pesaing sesuai dengan produk yang
mereka tawarkan. Berdasarkan produk yang mereka miliki, Anda bisa membagi pesaing
menjadi dua tipe, yakni;

Pesaing dekat, yaitu perusahaan yang memiliki produk yang sama persis atau sejenis
dengan produk Anda

Pesaing jauh, yaitu perusahaan yang memiliki produk yang hampir mirip dengan produk
yang Anda tawarkan.

Anda harus bisa menemukan sasaran pesaing Anda. Kenapa? Karena dengan
menemukan sasaran pesaing perusahaan Anda, maka Anda bisa menentukan arah
gerak perusahaan untuk meningkatkan penjualan serta menghambat laju
perkembangan pesaing. Ini penting dilakukan. Bagaimana Anda bisa menemukan
strategi untuk meningkatkan perusahaan dan menghambat pesaing jika Anda tidak
mengetahui pesaing Anda siapa? Tentu disinilah pentingnya sebuah analisa.
Hal yang tidak boleh dilewatkan adalah mengetahui strategi pemasaran pesaing. Ini
cukup sulit, namun jika Anda memperhatikan pesaing, maka Anda akan menemukan
strategi yang digunakan oleh pesaing. Ingat, walau Anda mengamati gerak-

Anda mungkin juga menyukai