Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Sejarah konstruksi

Artikel ini menjelaskan sejarah alat dan metode

konstruksi – bagaimana hal-hal yang dibangun. Lihat
sejarah arsitektur untuk sejarah jenis dan gaya
bangunan – Apa hal-hal yang dibangun. Lihat
Sejarah teknik struktur untuk sejarah
struktur bangunan.

Rekonstruksi tempat tinggal tipe rumah lubang yang dibuat dengan tulang
mammoth

Gereja di Kizhi , Rusia terdaftar sebagai Situs warisan dunia UNESCO

sebagai bangunan yang seluruhnya terbuat dari kayu, di bangunan kayu
teknik

Orang - orang memiliki bangunan yang dibangun dan lainnya struktur

sejak prasejarah , termasuk jembatan, amfiteater, bendungan,
jalan dan kanal. Bahan bangunan yang digunakan saat ini memiliki
sejarah panjang dan beberapa struktur yang dibangun ribuan
tahun yang lalu dianggap luar biasa. Sejarah konstruksi tumpang
Pekerja konstruksi
tindih dengan teknik struktur dan banyak bidang lainnya. Untuk
memahami mengapa segala sesuatu dikonstruksi seperti pada
zaman prasejarah, kita juga perlu mengandalkan arkeologi untuk
kemampuan bahan yang digunakan. Bahan bangunan
mencatat bentuk bagian-bagian yang bertahan dan alat-alat yang
awal mudah rusak, seperti daun, ranting, dan kulit
digunakan, dan cabang-cabang lain dari sejarah
binatang. Kemudian, bahan alami yang lebih tahan
dan Arsitektur untuk menyelidiki bagaimana pembangun hidup
lama seperti tanah liat, batu, dan kayu, dan, akhirnya,
dan mencatat pencapaian mereka.
bahan sintetis, seperti batu bata, beton, logam, dan
plastik digunakan. Lain adalah pencarian untuk
Sejarah bangunan ditandai oleh sejumlah bangunan yang lebih tinggi dan rentang yang lebih
tren. Salah satunya adalah meningkatnya durasi besar; ini dibuat

1
2 1 PERKEMBANGAN KRONOLOGIS

mungkin dengan pengembangan bahan yang lebih

kuat dan dengan pengetahuan tentang bagaimana
bahan berperilaku dan bagaimana memanfaatkannya
untuk keuntungan yang lebih besar. Tren utama
ketiga melibatkan tingkat kontrol yang dilakukan atas
lingkungan interior bangunan: pengaturan suhu
udara yang semakin tepat, tingkat cahaya dan suara,
kelembaban, bau, kecepatan udara, dan faktor-faktor
lain yang mempengaruhi kenyamanan manusia telah
dimungkinkan. . Namun tren lain adalah perubahan
energi yang tersedia untuk proses konstruksi, dimulai
dengan kekuatan otot manusia dan berkembang
menuju mesin bertenaga yang digunakan saat ini. [ 1]

Juga, tren menuju bahan yang lebih aman dari kebakaran.

1 Perkembangan kronologis

Sejarah konstruksi adalah subjek yang kompleks yang

meliputi sejarah bahan bangunan, sejarah teknik,
sejarah teknik bangunan, sejarah ekonomi dan sosial
pembangun dan pekerja, sejarah mesin konstruksi dan
pekerjaan sementara, dll.
ini memiliki literatur kompleks yang ditujukan untuk itu.

Rekonstruksi desa berbenteng neolitik yang menunjukkan

1.1 Konstruksi Neolitik pagar kayu runcing dinding dan rumah panggung pada Museum
Pfahlbau Unteruhldingen , Jerman. Gambar: Andreas F. Borchert

Misalnya, yang pertama jembatan dibuat oleh manusia mungkin hanya

Bangunan neolitik di Skara Brae , Skara Brae terdaftar sebagai
Situs warisan dunia UNESCO
Neolitik, juga dikenal sebagai Zaman Batu tua, adalah periode waktu kira-kira
dari 9000 SM hingga 5000 SM dinamai karena itu adalah periode terakhir
zaman sebelum pengerjaan kayu dimulai. Alat-alat yang tersedia terbuat dari
bahan-bahan alami antara lain: tulang , tanduk, sembunyikan, batu , kayu,
rumput, serat hewan, dan penggunaan air. Alat-alat ini digunakan oleh orang-
orang untuk memotong seperti dengan kapak tangan , helikopter , kapak ,
dan celt . Juga untuk mengikis , potong seperti dengan a alat ambil ,
menumbuk, menusuk, menggulung, menarik, meninggalkan, dan membawa.
Bahan bangunan termasuk tulang seperti: mamut Tulang iga, bersembunyi ,
batu, logam, kulit kayu, bambu, tanah liat, plester kapur , dan banyak lagi.
balok kayu yang ditempatkan di seberang sungai dan kemudian
jalur kayu . Sebagai tambahan tinggal di gua dan tempat perlindungan batu ,
bangunan pertama adalah tempat penampungan sederhana, tenda seperti
orang Inuit tupiq , dan gubuk terkadang dibangun sebagai rumah lubang
dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan dasar perlindungan dari
unsur-unsur dan kadang-kadang sebagai benteng untuk keselamatan
seperti crannog . Dibuat mandiri oleh penghuninya dan bukan oleh
pembangun spesialis, menggunakan bahan yang tersedia secara lokal
dan desain dan metode tradisional yang bersama-sama disebut
arsitektur vernakular . Tempat perlindungan yang paling sederhana,
tenda, tidak meninggalkan jejak. Karena itu, sedikit yang dapat kami
katakan tentang konstruksi awal sebagian besar adalah dugaan dan
berdasarkan apa yang kami ketahui tentang cara pemburu-pengumpul
dan penggembala nomaden di daerah terpencil membangun tempat
perlindungan hari ini. Ketiadaan perkakas logam membatasi bahan
yang dapat dikerjakan, tetapi masih memungkinkan untuk membangun
struktur batu yang cukup rumit dengan kecerdikan menggunakan batu
kering teknik tembok seperti at Skara Brae di Skotlandia, desa Neolitik
terlengkap di Eropa. yang pertama batu bata lumpur , dibentuk dengan
tangan daripada cetakan kayu, berasal dari periode Neolitik akhir dan
ditemukan di Yerikho . Salah satu struktur terbesar pada periode ini
adalah Rumah panjang neolitikum . Dalam semua kasus berbingkai
kayu dan catatan struktur dalam budaya yang sangat awal ini, hanya
bagian yang paling rendah dari
 3

dinding dan lubang pos digali dalam penggalian

arkeologi, membuat rekonstruksi dari bagian atas
bangunan ini sebagian besar dugaan.
Arsitektur Neolitikum mulai dari tenda hingga
megalit (susunan batu-batu besar) dan arsitektur
potongan batu yang sering berupa kuil, makam, dan
tempat tinggal. Struktur Neolitik yang paling luar biasa di
Eropa Barat adalah megalit ikonik yang dikenal sebagai
Stonehenge , dianggap oleh beberapa arkeolog sebagai metode
yang menampilkan konstruksi kayu seperti at woodhenge Gergaji perunggu dari situs arkeologi Akrotiri - Museum
diterjemahkan ke dalam batu, [ 2] proses yang dikenal sebagai Prasejarah Thera - Santorini, Yunani. Gambar: Norbert Nagel /
membatu . Sisa-sisa reruntuhan yang sekarang adalah dari Wikimedia Commons
pos dan ambang pintu konstruksi dan termasuk ambang batu
pasir masif yang terletak di atas penyangga tegak lurus
adalah tembaga dengan seng. Tembaga mulai digunakan sebelum
dengan cara: tanggam dan duri sendi; ambang pintu itu
5.000 SM dan perunggu sekitar 3.100 SM, meskipun waktunya
sendiri disambungkan dengan menggunakan lidah dan alur
bervariasi menurut wilayah. Tembaga dan perunggu digunakan untuk
sendi. [ 3] Ada juga bukti prefabrikasi batu; susunan geometris
jenis alat yang sama seperti batu seperti kapak dan pahat, tetapi bahan
batu yang simetris dengan jelas menunjukkan bahwa para
yang baru, kurang rapuh, dan lebih tahan lama dapat dipotong dengan
pembangun Stonehenge telah menguasai kecanggihan
lebih baik. Perunggu dilemparkan ke dalam bentuk yang diinginkan dan
survei metode. [ 4] Desa-desa neolitik yang cukup besar untuk
jika rusak bisa dicor ulang. Alat baru yang dikembangkan di zaman
memiliki fitur pedesaan dan perkotaan disebut kota proto untuk
tembaga adalah gergaji . Kegunaan lain dari tembaga dan perunggu
membedakannya dari kota-kota yang dimulai dengan Eridu .
adalah untuk “memperkuat” alat canggih seperti orang Mesir
menggunakan titik tembaga dan perunggu untuk mengerjakan batu
1.2 Galeri alat Neolitik lunak termasuk blok penggalian dan membuat arsitektur pahatan batu.

Selama Zaman Perunggu, lengkungan korbel mulai digunakan

• Manusia menggunakan kapak tangan
seperti untuk kuburan sarang lebah . Roda mulai digunakan tetapi

• Kapak batu Neolitik dengan gagang kayu. Ditemukan di tidak umum sampai lama kemudian. Beban berat dipindahkan di

Ehenside Tarn, sekarang di British Museum atas kapal, kereta luncur (kereta luncur primitif) atau di atas rol.
Orang Mesir mulai membangun kuil batu dengan pos dan ambang
• Sebuah kapak batu bukan berasal dari zaman neolitikum tetapi pintu metode konstruksi dan orang-orang Yunani dan Romawi
memiliki konsep yang serupa. Atribusi: Museum Brooklyn mengikuti gaya ini.

• Sebuah sabit untuk memanen tanaman dan bahan

jerami.
3 Konstruksi Zaman Besi
• Aneka alat tulang dari China

• Palu tulang dari Budaya Tembikar Linear Zaman Besi adalah periode budaya dari sekitar 1200 SM hingga 50
SM dengan meluasnya penggunaan besi untuk peralatan dan
• Sebuah pahat yang terbuat dari tulang, Sechseläutenplatz, Zürich
senjata. Besi tidak jauh lebih keras dari perunggu tetapi dengan

• Kereta luncur untuk memindahkan material berat. menambahkan besi karbon menjadi baja yang diproduksi setelah
sekitar 300 SM. Baja dapat dikeraskan dan
• Sebuah bor batu marah menghasilkan ujung tombak yang tajam dan tahan lama. Alat
pertukangan baru yang diperbolehkan dengan penggunaan baja adalah
• A bor busur (contoh ini berasal dari periode yang jauh
pesawat tangan .
kemudian).

• Contoh bagaimana api digunakan sebagai alat untuk

mengolah kayu, penduduk asli Amerika ini membuat kano
ruang istirahat. Perhatikan di latar belakang sebuah api
diatur di sekitar pangkal pohon untuk tumbang.
3.1 Konstruksi di Mesopotamia kuno
Bangunan berskala besar paling awal yang buktinya masih ada
telah ditemukan di zaman kuno Mesopotamia . Tempat tinggal
yang lebih kecil hanya bertahan di sisa-sisa fondasi, tetapi

2 Konstruksi Zaman Tembaga dan Zaman
Perunggu
NS Zaman Tembaga adalah bagian awal dari Jaman perunggu .
Perunggu dibuat ketika timah ditambahkan ke tembaga dan kuningan
peradaban kemudian membangun struktur yang sangat besar
dalam bentuk istana, kuil, dan bangunan. zigurat dan sangat
berhati-hati untuk membangunnya dari bahan yang tahan lama,
yang telah memastikan bahwa bagian yang sangat besar tetap
utuh. Pencapaian teknis utama dibuktikan dengan pembangunan
kota-kota besar seperti Uruk dan Ur . NS
4 3 KONSTRUKSI USIA BESI

• NS kubah bata bernada adalah jenis yang ditemukan di

Mesopotamia sekitar tahun 2000 SM.

• Babel , situs arkeologi pada tahun 1932, sebelum pekerjaan

rekonstruksi besar-besaran yang dilakukan oleh Sadam
Husein

• Batu bata kering yang ditumpuk siap untuk dibakar tanpa menggunakan tungku

pembakaran.

• Pahatan batu Mesir menunjukkan tanda alat dan

kuncian kupu-kupu di Kuil Kom Ombo dimulai
180-145 SM

Ziggurat dari Ur 3.2 Konstruksi di Mesir kuno

Informasi lebih lanjut: Mesir Kuno , Arsitektur Mesir

Ziggurat dari Ur adalah bangunan luar biasa pada masa itu, meskipun
Kuno , Daftar situs Mesir kuno , Daftar piramida Mesir
ada pekerjaan rekonstruksi besar-besaran. Contoh bagus lainnya
dan Piramida Mesir
adalah ziggurat at Chogha Zanbil di Iran modern. Kota-kota
menciptakan tuntutan akan teknologi baru seperti saluran
pembuangan kotoran hewan dan manusia serta jalan beraspal.

Bukti arkeologis telah menunjukkan keberadaan batu bata

bernada kubah [ 5] s seperti pada Beritahu al-Rimah di tempat yang
sekarang Irak.

3.1.1 Bahan

Bahan bangunan utama adalah bata lumpur , dibentuk dalam cetakan

kayu yang mirip dengan yang digunakan untuk membuat adobe
batu bata. Batu bata sangat bervariasi dalam ukuran dan format dari
batu bata kecil yang dapat diangkat dengan satu tangan hingga batu
bata sebesar paving slab besar. Batu bata persegi panjang dan persegi
sama-sama umum. Mereka diletakkan di hampir setiap pola ikatan yang
bisa dibayangkan dan digunakan dengan sangat canggih. Gambar Karnak , Aula Hypostyle
bertahan di tablet tanah liat dari periode kemudian menunjukkan
bahwa bangunan didirikan pada modul bata. Pada 3500 SM, dipecat
batu bata mulai digunakan dan catatan yang bertahan menunjukkan
pembagian kerja yang sangat kompleks ke dalam tugas dan pekerjaan
yang terpisah. Batu bata dan batu yang dibakar digunakan untuk trotoar
.

Kehidupan pada umumnya diatur oleh ritual yang kompleks

dan ini meluas ke ritual untuk mendirikan bangunan dan
mencetak batu bata pertama. Berlawanan dengan
kepercayaan populer, lengkungan tidak ditemukan oleh orang
Romawi, tetapi digunakan dalam peradaban ini. Peradaban
Mesopotamia kemudian, khususnya Babel dan dari situ Susa ,
mengembangkan bata berlapis kaca ke tingkat yang sangat
tinggi, mendekorasi interior dan eksterior bangunan mereka
dengan relief bata berlapis, contohnya bertahan di museum
arkeologi Teheran, Louvre Museum di Paris dan Museum
Pemandangan udara dari Ramasseum di Thebes dengan struktur adobe
Pergamon di Berlin.
yang terkait

• Detail dari Gerbang Ishtar (575 SM) menunjukkan batu Berbeda dengan budaya Mesopotamia kuno yang dibangun
bata berlapis kaca yang sangat halus dari periode dengan batu bata, firaun Mesir membangun struktur besar di
selanjutnya. Batu bata berlapis kaca telah ditemukan atas batu. Iklim yang gersang telah melestarikan banyak
dari abad ke-13 SM bangunan kuno.
3.3 Konstruksi di Yunani kuno 5

Salinan lukisan dinding di makam Rekhmire antara tahun 1550

dan 1292 SM.

3.2.1 Bahan

Adobe (terjemur bata lumpur ) konstruksi digunakan untuk

bangunan tambahan dan rumah normal di zaman kuno dan masih
umum digunakan di pedesaan Mesir. Iklim yang panas dan kering
sangat ideal untuk batu bata lumpur, yang cenderung hanyut saat
hujan. NS Ramesseum di dalam Thebes, Mesir (Luxor) memberikan
salah satu contoh terbaik dari
bata lumpur konstruksi. Gudang yang luas dengan kubah bata
lumpur juga bertahan, semua dibangun dengan jalur miring untuk
menghindari kebutuhan akan bekisting. Karnak , Aula Hypostyle

Bangunan termegah dibangun di atas batu, seringkali dari balok

batu besar. Teknik yang digunakan untuk memindahkan balok
besar yang digunakan dalam piramida dan kuil telah menjadi
bahan perdebatan yang luas. Beberapa penulis telah
menyarankan bahwa balok yang lebih besar tidak boleh dipotong
dari batu tetapi dibuat dengan beton.
3.2.2 Teknologi
Artikel utama: Teknologi Mesir Kuno
Meskipun orang Mesir mencapai prestasi teknik yang luar
biasa, mereka tampaknya telah melakukannya dengan relatif
teknologi primitif . Sejauh yang diketahui mereka tidak menggunakan
roda atau katrol. Mereka mengangkut batu-batu besar dalam jarak
yang sangat jauh menggunakan rol, tali, dan kereta luncur yang
diangkut oleh sejumlah besar pekerja. Orang Mesir kuno dianggap
sebagai penemu lereng , tuas , mesin bubut , oven , mengirimkan .
kertas , sistem irigasi, jendela kajang , pintu , kaca , bentuk
plester Paris, bak mandi, kunci, bayangan , menenun , sistem
pengukuran standar, geometri, silo, metode pengeboran
batu, gergaji, tenaga uap, gambar skala proporsional, enamel,
veneer, kayu lapis, tali tiang penopang , dan banyak lagi. Tidak
ada manual Mesir yang masih hidup sehingga ada banyak
spekulasi tentang bagaimana batu diangkat ke tempat yang
sangat tinggi dan obelisk didirikan. Kebanyakan teori
berpusat pada penggunaan landai.
3.2.3 Pencapaian yang luar biasa
NS piramida sangat mengesankan karena ukurannya yang
sangat besar dan tenaga kerja yang luar biasa yang pasti telah
digunakan dalam konstruksi mereka. terbesar adalah
Piramida Agung Giza yang tetap menjadi struktur tertinggi di
dunia selama 3800 tahun (lihat Daftar struktur berdiri bebas
tertinggi di dunia ). Masalah teknik yang terlibat terutama
berkaitan dengan pengangkutan balok, kadang-kadang dalam
jarak yang jauh, pergerakannya ke lokasi dan penyelarasan
yang tepat. Sekarang secara umum disepakati bahwa pekerja
bangunan yang terampil dihormati dan diperlakukan dengan
baik, tetapi tidak diragukan lagi sejumlah besar pekerja
diperlukan untuk menyediakan tenaga kasar.
Metode yang digunakan dalam pembangunan piramida
telah menjadi subyek penelitian dan diskusi yang cukup
besar (lihat: Teknik konstruksi piramida Mesir ).
• Piramida Agung Giza , gedung tertinggi di dunia
selama lebih dari 3800 tahun
• Piramida Menkaures, Giza
3.3 Konstruksi di Yunani kuno
Informasi lebih lanjut: Arsitektur Yunani kuno ,
Daftar catatan arsitektur kuno dan Daftar atap kuno

imhotep , yang hidup sekitar tahun 2650–2600 SM, dianggap

sebagai arsitek dan insinyur pertama yang tercatat. NS Yunani kuno , seperti orang Mesir dan
6 3 KONSTRUKSI USIA BESI

dekorasi yang disebutkan, tetapi ini cukup rumit. Genteng

memungkinkan rendah lapangan atap karakteristik arsitektur
Yunani kuno. Batu bata yang dibakar mulai digunakan dengan
mortar kapur . Bangunan yang sangat menonjol beratap ubin
batu, yang meniru bentuk mereka tanah liat
rekan-rekan. Sementara budaya kemudian cenderung
membangun bangunan batu mereka dengan kulit tipis dari
batu jadi di atas inti puing-puing, orang Yunani cenderung
membangun dari balok potong besar, bergabung dengan
kram logam. Ini adalah proses yang lambat, mahal dan
melelahkan yang membatasi jumlah bangunan yang dapat
dibangun. Kram logam sering gagal karena korosi.

Struktur bangunan sebagian besar menggunakan sistem balok dan

kolom sederhana tanpa kubah atau lengkungan, yang didasarkan pada
batasan yang ketat pada bentang yang dapat dicapai. Namun, orang
Yunani memang membangun beberapa kubah selangkangan ,
jembatan lengkung dan, dengan orang Mesir, "bangunan tinggi"
pertama, Mercusuar Alexandria , salah satunya Tujuh Keajaiban Dunia
Kuno .

Matematika Yunani secara teknis maju dan kita tahu pasti

bahwa mereka menggunakan dan memahami prinsip-prinsip
katrol , yang akan memungkinkan mereka untuk membangun
jib dan derek untuk mengangkat batu berat ke bagian atas
bangunan. Keterampilan survei mereka luar biasa,
memungkinkan mereka untuk mengatur koreksi optik
bangunan yang sangat tepat seperti Parthenon , meskipun
Sebuah ilustrasi menunjukkan tukang batu teknik Yunani kuno dan metode yang digunakan tetap menjadi misteri. Dekorasi yang
Roma.
lebih sederhana, seperti uting pada kolom, dibiarkan begitu
saja sampai drum kolom dipotong pada tempatnya.

Mesopotamia, cenderung membangun sebagian besar bangunan Orang Yunani kuno tidak pernah mengembangkan
umum mereka dari batu bata lumpur, tanpa meninggalkan catatan di mortar kuat yang menjadi ciri penting konstruksi
belakang mereka. Namun sangat banyak struktur yang bertahan, Romawi.
beberapa di antaranya berada dalam kondisi perbaikan yang sangat
baik, meskipun beberapa telah sebagian direkonstruksi atau didirikan
kembali di era modern. Yang paling dramatis adalah Kuil Yunani . Orang 3.4 Konstruksi Romawi
Yunani membuat banyak kemajuan dalam teknologi termasuk pipa
ledeng, tangga spiral, pemanas sentral, perencanaan kota, kincir air, Informasi lebih lanjut: Rekayasa Romawi , Revolusi
derek, dan banyak lagi. Beton dan teknologi Romawi

“Gambar konstruksi” tertua ada di Kuil Apollo di Didima

. Sebuah dinding batu yang belum selesai diukir
dengan profil kolom dan cetakan, dan dinding itu tidak
pernah selesai sehingga gambarnya tidak terhapus:
sekilas sejarah kerja gambar konstruksi. [ 6]

Tidak ada struktur kayu yang bertahan (atap, lantai, dll.), jadi pengetahuan
kita tentang bagaimana ini disatukan terbatas. Bentangnya, pada dasarnya,
terbatas dan menyarankan sangat sederhana
struktur balok dan tiang membentang dinding batu. Untuk
rentang yang lebih panjang tidak pasti apakah orang Yunani atau
Romawi menemukan tiang penopang tetapi orang Romawi pasti
menggunakan rangka atap kayu . Sebelum 650 SM yang sekarang
NS Pemandian Caracalla , di 2009
terkenal kuil Yunani kuno dibangun dari kayu, tetapi setelah
tanggal ini mulai dibangun dari batu. [ 7] Proses pengulangan
Sangat kontras dengan budaya sebelumnya, banyak sekali
struktur kayu menjadi batu disebut membatu [ 8] atau
yang diketahui tentang konstruksi bangunan Romawi. Jumlah
"pertukangan kayu yang membatu".
yang sangat besar bertahan, termasuk bangunan utuh
Tanah liat yang dibakar terutama terbatas pada ubin atap dan juga- lengkap seperti Pantheon, Roma dan sangat baik sebelum
3.4 konstruksi Romawi
Direkonstruksi derek roda tapak Romawi pada Bonn , Jerman
Pesawat tangan dikembangkan di Zaman Besi dan diketahui
digunakan oleh orang Romawi. Pesawat Romawi ini ditemukan di
Jerman dan berasal dari abad ke-1 hingga ke-3 M
NS Panteon di Roma melihat ke dalam kubah beton.
disajikan reruntuhan di Pompeii dan Herculaneum . Kami juga memiliki
risalah pertama yang bertahan tentang arsitektur oleh Vitruvius
yang mencakup bagian ekstensif tentang teknik
konstruksi.
7
3.4.1 Bahan
Perkembangan Romawi yang besar dalam bahan bangunan
adalah penggunaan kapur hidrolik mortar disebut Semen Romawi
. Budaya sebelumnya telah menggunakan mortar kapur tetapi
dengan menambahkan abu vulkanik yang disebut a pozzolana
mortar akan mengeras di bawah air. Ini memberi mereka bahan
yang kuat untuk dinding massal. Mereka menggunakan batu bata
atau batu untuk membangun kulit luar tembok dan kemudian
mengisi rongga dengan sejumlah besar konkret , secara efektif
menggunakan batako sebagai penutup permanen (bekisting).
Kemudian mereka menggunakan penutup kayu yang dilepas
untuk pengerasan beton. Contoh candi yang terbuat dari beton
Romawi pada abad ke-1 SM adalah Kuil Vesta
di Tivoli, Italia. Beton dibuat tidak lebih dari puing-puing dan mortar, murah dan
sangat mudah diproduksi dan membutuhkan tenaga kerja yang relatif tidak terampil
untuk digunakan, memungkinkan orang Romawi untuk membangun dalam skala
yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mereka tidak hanya menggunakannya untuk
dinding tetapi juga untuk membentuk lengkungan ,
kubah barel dan kubah , yang mereka bangun di atas bentangan besar.
Bangsa Romawi mengembangkan sistem pot berongga untuk
membuat kubah mereka dan sistem pemanas dan ventilasi yang
canggih untuk pemandian air panas mereka. .
Orang Romawi mengganti perunggu dengan kayu di
rangka atap serambi Pantheon yang ditugaskan antara 27
SM dan 14 M. Gulungan perunggu itu unik tetapi pada
tahun 1625 Paus Urbanus VIII rangka diganti dengan kayu
dan dilebur perunggu untuk kegunaan lain. Bangsa
Romawi juga membuat genteng perunggu
Timbal digunakan untuk bahan penutup atap dan saluran air
serta pipa limbah. Nama latin timah adalah timah hitam
dengan demikian pipa saluran air. Bangsa Romawi juga memanfaatkan
kaca dalam konstruksi dengan kaca berwarna dalam mosaik dan kaca
bening untuk jendela. Kaca menjadi cukup umum digunakan di jendela
gedung-gedung publik. [ 9] Pemanas sentral dalam bentuk hipocaust ,
lantai yang ditinggikan yang dipanaskan oleh pembuangan api kayu
atau batu bara.
3.4.2 Organisasi tenaga kerja
Bangsa Romawi memiliki serikat dagang. Sebagian besar konstruksi
dilakukan oleh budak atau orang yang dibebaskan. Penggunaan tenaga
kerja budak tidak diragukan lagi memotong biaya dan merupakan salah
satu alasan skala beberapa struktur. Bangsa Romawi sangat
menekankan pembangunan gedung mereka dengan sangat cepat,
biasanya dalam waktu dua tahun. Untuk struktur yang sangat besar
satu-satunya cara ini dapat dicapai adalah dengan penerapan sejumlah
besar pekerja untuk tugas tersebut.
3.4.3 Teknologi
Penemuan kincir air, penggergajian , lengkungan, dan oleh orang
Romawi. Bangsa Romawi juga mulai menggunakan kaca untuk
keperluan arsitektur setelah sekitar 100 M dan menggunakan kaca
ganda sebagai kaca terisolasi . Jalan Romawi termasuk
jalan korduroi dan jalan beraspal, terkadang didukung di
8 4 KONSTRUKSI MEDIEVAL

pondasi rakit atau tiang pancang dan jembatan. Vitruvius Konsepnya sama tetapi seperti yang ditunjukkan di sini, batang kayu miring

memberikan rincian dari banyak mesin Romawi. Bangsa Romawi dan tidak ada lubang yang digunakan.

mengembangkan derek kayu canggih yang memungkinkan

mereka mengangkat beban yang cukup besar ke ketinggian yang
luar biasa. Batas atas pengangkatan tampaknya sekitar 100 ton.
Kolom Trajan di Roma berisi beberapa batu terbesar yang pernah
diangkat di sebuah bangunan Romawi, dan para insinyur masih
tidak yakin persis bagaimana hal itu dicapai.

Daftar struktur Romawi terpanjang, tertinggi dan

terdalam dapat ditemukan di Daftar catatan arsitektur
kuno . Kecerdasan bangunan Romawi diperluas
jembatan , saluran air , dan tertutup ampiteater . Pekerjaan
saluran pembuangan dan penyediaan air mereka sangat luar biasa
dan beberapa sistem masih beroperasi sampai sekarang. Satu-
satunya aspek konstruksi Romawi yang sangat sedikit buktinya
adalah bentuk struktur atap kayu, yang tampaknya tidak ada yang
bertahan utuh. Mungkin, rangka atap segitiga dibangun, ini
menjadi satu-satunya cara yang mungkin untuk membangun
bentang besar yang dicapai, yang terpanjang melebihi 30 meter 4 Konstruksi abad pertengahan
(lihat Daftar atap kuno ). Dan pizza

3.5 konstruksi Cina

Informasi lebih lanjut: Teknologi abad pertengahan dan Vault
Cina adalah pusat budaya di Asia Timur, banyak Timur (arsitektur)
Jauh metode dan gaya bangunan berevolusi dari Cina.
Contoh konstruksi Cina yang terkenal adalah Tembok
besar Cina dibangun antara abad ke-7 dan ke-2 SM.
Tembok Besar dibangun dengan menabrak bumi , batu,
dan kayu dan kemudian batu bata dan ubin dengan
mortar kapur. Gerbang kayu menghalangi jalan. Contoh
arkeologi tertua dari sambungan kayu jenis tanggam dan
duri ditemukan di Cina yang berasal dari sekitar 5000 SM.

NS Yingzao Fashi adalah manual teknis terlengkap tertua

tentang arsitektur Cina. Orang Cina mengikuti aturan negara
selama ribuan tahun sehingga banyak bangunan kuno yang Notre Dame, Paris
masih bertahan dibangun dengan metode dan bahan yang
digunakan pada abad ke-11. Kuil Cina biasanya bingkai kayu
kayu di atas tanah dan batu dasar. Bangunan kayu tertua
adalah Kuil Nanchan (Wutai) berasal dari tahun 782 M.
Namun, pembangun kuil Cina secara teratur membangun
kembali kuil kayu sehingga beberapa bagian dari bangunan
kuno ini memiliki usia yang berbeda. Rangka kayu tradisional
Cina tidak menggunakan rangka batang tetapi hanya
mengandalkan pos dan ambang pintu konstruksi. Penting
elemen arsitektur adalah dougong set braket. NS
Pagoda Songyue adalah pagoda bata tertua yang berasal dari tahun 523 M. Kastil Bodiam , Inggris
Bangunan itu dibangun dengan batu bata kuning yang diletakkan di atas
mortar tanah liat, dengan dua belas sisi dan lima belas tingkat atap. NS
Jembatan Anji adalah “jembatan lengkung segmental batu spandrel terbuka”
tertua di dunia yang dibangun pada tahun 595-605 M. Jembatan ini dibangun
dengan batu pasir bergabung dengan pas, sambungan besi.

3.5.1 Galeri metode konstruksi Cina

• Timur Jauh menggunakan metode penggergajian kayu yang berbeda

dari metode Barat menggergaji lubang dengan lubang gergaji : Katedral Milan , Italia
4.2 Desain 9

ini mortir adalah masalah yang terus-menerus, dan

ment penyelesaian puing-puing mengisi Romawi dan gothic
dinding dan dermaga masih menjadi perhatian utama.

4.2 Desain

Gereja tongkat Heddal , awal abad ke-13, Notodden ,

Norway

NS Abad Pertengahan Eropa membentang dari abad

ke-5 hingga ke-15 M dari jatuhnya Kekaisaran Romawi
Barat ke Renaisans dan dibagi menjadi Pra-Romawi
dan periode Romawi.
Fortifikasi , istana dan katedral adalah proyek konstruksi
terbesar. Abad Pertengahan dimulai dengan berakhirnya
era Romawi dan banyak teknik bangunan Romawi yang
hilang. Tetapi beberapa teknik Romawi, termasuk
penggunaan balok cincin besi, tampaknya telah
digunakan di Kapel Palatine di Aachen, c. 800 AD, di mana
diyakini pembangun dari Kerajaan Langobard di Italia
utara berkontribusi pada pekerjaan itu. [ 10] Kebangkitan
kembali bangunan batu di abad ke-9 dan romantik gaya Villard de Honnecourt gambar penopang terbang di Reims ,
arsitektur dimulai pada akhir abad ke-11. Yang juga kira-kira 1320–1335 M ( Bibliothèque nasional )
terkenal adalah mencegah gereja di Skandinavia.
Tidak ada buku teks standar tentang bangunan di Abad
Pertengahan. Pengrajin ahli mentransfer pengetahuan
4.1 Bahan: mereka melalui magang dan dari ayah ke anak. Rahasia
dagang dijaga ketat, karena merupakan sumber mata
Paling bangunan di Eropa Utara dibangun dari kayu sampai c. pencaharian pengrajin. Gambar hanya bertahan dari periode
1000 M. Di Eropa Selatan, adobe tetap dominan. Batu bata selanjutnya. Perkamen terlalu mahal untuk digunakan secara
terus diproduksi di Italia selama periode 600-1000 M tetapi di umum dan kertas tidak muncul sampai akhir periode. Model
tempat lain kerajinan pembuatan batu bata sebagian besar digunakan untuk merancang struktur dan dapat dibangun
telah menghilang dan dengan itu metode untuk membakar untuk skala besar. Rincian sebagian besar dirancang pada
ubin. Atapnya sebagian besar terbuat dari jerami. Rumah- ukuran penuh di lantai tracing, beberapa di antaranya
rumah kecil dan berkumpul di sekitar komunal besar aula . bertahan.
Monastisisme menyebarkan teknik bangunan yang lebih
canggih. NS Cistercian mungkin bertanggung jawab untuk
memperkenalkan kembali pembuatan batu bata ke daerah 4.3 Tenaga Kerja
dari Belanda, melalui Denmark dan Jerman Utara ke Polandia
yang mengarah ke Backsteingotik . Bata tetap menjadi bahan Secara umum, bangunan abad pertengahan dibangun oleh pekerja yang
prestise paling populer di area ini sepanjang periode tersebut. dibayar. Pekerjaan tidak terampil dilakukan oleh buruh yang dibayar per hari.
Di tempat lain, bangunan biasanya terbuat dari kayu atau di Pengrajin terampil melayani magang atau belajar perdagangan mereka dari
tempat yang bisa dilapisi, batu. Dinding batu abad orang tua mereka. Tidak jelas berapa banyak perempuan yang menjadi
pertengahan dibangun dengan menggunakan balok potong anggota serikat yang memegang monopoli atas perdagangan tertentu di
di bagian luar dinding dan pengisi puing-puing, dengan wilayah tertentu (biasanya di dalam tembok kota). Kota pada umumnya
mortar kapur . Sifat pengerasan yang buruk dari sangat kecil menurut standar modern
10 5 KONSTRUKSI DI RENAISSANCE

dan didominasi oleh tempat tinggal sejumlah kecil bangsawan

atau pedagang kaya, dan oleh katedral dan gereja.

4.4 Teknik

Bangunan bergaya Romawi pada periode 600-1100 M

seluruhnya beratap kayu atau memiliki kubah batu
yang ditutupi atap kayu. Gaya arsitektur gothic dengan
kubah , penopang dan menunjuk lengkungan gothic
dikembangkan pada abad kedua belas, dan pada abad-abad berikutnya
prestasi yang lebih luar biasa dari keberanian konstruksi dicapai dengan batu.
Kubah batu yang tipis dan gedung-gedung yang menjulang tinggi dibangun
dengan menggunakan aturan-aturan yang diperoleh dengan coba-coba.
Kegagalan sering terjadi, terutama di bidang-bidang yang sulit seperti:
menara penyeberangan .

NS sopir tumpukan ditemukan sekitar tahun 1500.

4.5 Prestasi teknis yang luar biasa

Skala benteng dan Kastil bangunan di Abad

Pertengahan memang luar biasa, tetapi bangunan luar
biasa pada masa itu adalah katedral Gotik dengan
kubah batu tipis dan dinding kaca. Contoh yang luar Kubah Santa Maria del Fiore , dirancang oleh Filipina
biasa adalah: Katedral Beauvais , Katedral Chartres , Brunelleschi .
Kapel King's College dan Notre Dame, Paris .

bata, yang memberi mereka insentif untuk membuatnya juga

5 Konstruksi di Renaisans
Informasi lebih lanjut: Arsitektur Renaisans
NS Renaisans di Italia, penemuan tipe bergerak
dan Reformasi mengubah karakter bangunan. Penemuan kembali
Vitruvius memiliki pengaruh yang kuat. Selama Abad Pertengahan,
bangunan dirancang oleh orang-orang yang membangunnya. Ahli
tukang batu dan ahli tukang kayu mempelajari keahlian mereka
dari mulut ke mulut dan mengandalkan pengalaman, model, dan
aturan praktis untuk menentukan ukuran elemen bangunan.
Namun Vitruvius menjelaskan secara rinci pendidikan arsitek yang
sempurna yang, katanya, harus terampil dalam semua seni dan
ilmu pengetahuan. Filippo Brunelleschi adalah salah satu arsitek
gaya baru yang pertama. Dia memulai hidup sebagai tukang emas
dan mendidik dirinya sendiri dalam arsitektur Romawi dengan
mempelajari reruntuhan. Dia melanjutkan untuk merekayasa
kubah Santa Maria del Fiore di Firenze.
5.1 Bahan:
Terobosan besar pada periode ini berkaitan dengan teknologi konversi.
Penggilingan air di sebagian besar Eropa barat digunakan untuk
menggergaji kayu dan mengubah pohon menjadi papan. Batu bata
digunakan dalam jumlah yang terus meningkat. Di Italia para pembuat
batu bata diorganisir ke dalam serikat pekerja meskipun tempat
pembakaran sebagian besar berada di daerah pedesaan karena risiko
kebakaran dan ketersediaan kayu bakar dan batu bata yang mudah
didapat. Pembuat batu bata biasanya dibayar oleh
kecil. Akibatnya, undang-undang ditetapkan yang mengatur
ukuran minimum dan setiap kota mempertahankan ukuran
yang harus dibandingkan dengan batu bata. Peningkatan
jumlah besi digunakan dalam pertukangan atap untuk tali dan
anggota ketegangan. Setrika difiksasi menggunakan baut
jambul. Baut (dan mur) berulir-ulir dapat dibuat dan
ditemukan dalam pembuatan jam pada periode ini, tetapi
memerlukan banyak tenaga kerja dan karenanya tidak
digunakan pada struktur besar. Atap biasanya dari genteng
terakota. Di Italia mereka mengikuti preseden Romawi. Di
Eropa utara ubin polos digunakan. Batu, jika tersedia, tetap
menjadi bahan pilihan untuk bangunan bergengsi.
5.2 Desain
Kelahiran kembali ide seorang arsitek di Renaisans secara radikal
mengubah sifat desain bangunan. Renaisans memperkenalkan
kembali gaya arsitektur klasik. Risalah Leon Battista Alberti
tentang arsitektur mengangkat subjek ke tingkat yang baru,
mendefinisikan arsitektur sebagai sesuatu yang layak dipelajari
oleh aristokrasi. Sebelumnya itu hanya dipandang sebagai seni
teknis, hanya cocok untuk pengrajin. Perubahan yang dihasilkan
dalam status arsitektur dan yang lebih penting adalah arsitek
adalah kunci untuk memahami perubahan dalam proses desain.
Arsitek Renaisans sering kali adalah seorang seniman (pelukis atau
pematung) yang memiliki sedikit pengetahuan tentang teknologi
bangunan tetapi sangat memahami aturan desain klasik. Arsitek
dengan demikian harus memberikan gambar detail untuk
pengaturan pengrajin
5.4 Kemajuan teknis
keluar disposisi dari berbagai bagian. Inilah yang disebut
proses desain, dari kata Italia untuk menggambar. Kadang-
kadang arsitek akan terlibat dalam masalah teknis yang
sangat sulit tetapi sisi teknis arsitektur sebagian besar
diserahkan kepada para pengrajin. Perubahan dalam cara
bangunan dirancang memiliki perbedaan mendasar dalam
cara pendekatan masalah. Di mana pengrajin Abad
Pertengahan cenderung mendekati masalah dengan solusi
teknis dalam pikiran, arsitek Renaisans mulai dengan gagasan
tentang seperti apa produk akhir yang dibutuhkan dan
kemudian mencari di sekitar.
cara membuatnya bekerja. Hal ini menyebabkan kemajuan yang
untuk sebuah
lompatan luar biasa dalam rekayasa.
5.3 Tenaga kerja
Struktur kubah katedral Florence, menunjukkan struktur
kulit ganda.
Buruh di Renaisans hampir sama seperti di Abad Pertengahan:
gedung-gedung dibangun oleh pekerja yang dibayar. Pekerjaan
tidak terampil dilakukan oleh buruh yang dibayar per hari.
Pengrajin terampil melayani magang atau belajar perdagangan
mereka dari orang tua mereka. Pengrajin diorganisir dalam serikat
pekerja yang memberikan bentuk terbatas peraturan bangunan
sebagai imbalan bagi anggota serikat yang memegang monopoli
atas perdagangan tertentu di area tertentu (biasanya di dalam
tembok kota). Kota-kota pada umumnya sangat kecil menurut
standar modern dan didominasi oleh tempat tinggal sejumlah
kecil bangsawan kaya atau pedagang dan katedral dan gereja.
11
Pieter Bruegel yang Tua 'S menara Babel, menggambarkan
teknik konstruksi abad ke-16.
5.4 Kemajuan teknis
Keinginan untuk kembali ke arsitektur klasik menimbulkan
masalah bagi bangunan Renaisans. Pembangun tidak
menggunakan beton dan dengan demikian kubah dan kubah yang
sebanding harus direplikasi dalam batu bata atau batu. Prestasi
teknis terbesar tidak diragukan lagi di bidang ini. Terobosan besar
pertama adalah proyek Brunelleschi untuk kubah dari
Santa Maria del Fiore . Brunelleschi berhasil menemukan cara
membangun kubah besar tanpa bekisting, dengan
mengandalkan berat batu bata dan cara meletakkannya untuk
menjaga posisinya dan bentuk kubah agar tetap berdiri. Cara
pasti kubah itu dibangun masih menjadi bahan perdebatan
hari ini karena tidak mungkin membongkar kubah untuk
mempelajari konstruksinya tanpa merusaknya. Kubah adalah
kulit ganda, dihubungkan oleh tulang rusuk, dengan
serangkaian rantai kayu dan batu di sekitarnya pada interval
untuk mencoba mengatasi tekanan lingkaran.
Kubah Brunelleschi selesai (sampai ke dasar lentera) pada tahun
1446. Ukurannya segera dilampaui oleh kubah St Peter, dibangun
menggunakan perancah terbang yang didukung pada
NS cornice dan dibangun menggunakan dua cangkang batu.
6 Konstruksi pada abad ketujuh
belas
Abad ketujuh belas melihat kelahiran ilmu pengetahuan
modern yang akan memiliki efek mendalam pada konstruksi
bangunan di abad-abad mendatang. Terobosan besar terjadi
menjelang akhir abad ketika arsitek-insinyur mulai
menggunakan ilmu eksperimental untuk menginformasikan
bentuk bangunan mereka. Namun baru pada abad kedelapan
belas teori rekayasa berkembang cukup untuk
memungkinkan ukuran anggota untuk dihitung. Struktur
abad ketujuh belas sangat bergantung pada pengalaman,
aturan praktis dan penggunaan model skala.
12
6.1 Bahan dan alat
Terobosan besar pada periode ini adalah dalam pembuatan kaca ,
dengan kaca pelat cor pertama sedang dikembangkan di Prancis.
Besi semakin banyak digunakan dalam struktur. Christopher Wren
menggunakan gantungan besi untuk menahan balok lantai di
Istana Hampton Court , dan batang besi untuk diperbaiki Katedral
Salisbury dan memperkuat kubah Katedral St. Paul . Sebagian
besar bangunan memiliki batu aslar penutup permukaan inti
puing-puing , disatukan dengan mortar kapur. Eksperimen
dilakukan dengan mencampur kapur dengan bahan lain untuk
menghasilkan mortar hidrolik, tetapi masih belum ada yang setara
dengan beton Romawi. Di Inggris, Prancis, dan Republik Belanda,
batu bata yang dipotong dan diukur digunakan untuk memberikan
fasad yang detail dan berornamen. Rangka atap segitiga
diperkenalkan ke Inggris dan digunakan oleh
Inigo Jones dan Christopher Wren .
Banyak alat telah dibuat usang oleh teknologi modern, tetapi
pengukur garis , garis tegak lurus , NS alun-alun tukang kayu , NS
tingkat semangat , dan menyusun kompas masih digunakan
secara rutin.
6.2 Metode
Terlepas dari kelahiran sains eksperimental, metode konstruksi
pada periode ini sebagian besar tetap abad pertengahan. Jenis
derek yang sama yang telah digunakan pada abad-abad
sebelumnya masih digunakan. Perancah terbang digunakan di
Katedral St Paul, Inggris dan di kubah St Peters, Roma, tetapi
selain itu jenis perancah kayu yang sama yang telah digunakan
berabad-abad sebelumnya tetap dipertahankan. Crane dan
scaolding bergantung pada kayu. Sistem katrol yang rumit
memungkinkan beban yang relatif besar untuk diangkat, dan jalur
landai yang panjang digunakan untuk mengangkut beban hingga
ke bagian atas bangunan.
7 Konstruksi pada abad kedelapan
belas
Abad kedelapan belas menyaksikan perkembangan
banyak gagasan yang lahir pada akhir abad ketujuh
belas. Para arsitek dan insinyur menjadi semakin
profesional. Sains eksperimental dan metode
matematika menjadi semakin canggih dan digunakan
di gedung-gedung. Pada saat yang sama kelahiran
revolusi industri melihat peningkatan ukuran kota dan
peningkatan kecepatan dan kuantitas konstruksi.
7.1 Bahan:
Terobosan besar pada periode ini adalah penggunaan besi
(baik cor maupun tempa). Kolom besi telah digunakan dalam
desain Wren untuk House of Commons dan digunakan di
beberapa gereja awal abad kedelapan belas di London.
9 KONSTRUKSI DI ABAD KEDUA
don, tetapi ini hanya mendukung galeri. Pada paruh kedua
abad kedelapan belas, penurunan biaya produksi besi
memungkinkan pembangunan bagian-bagian besar rekayasa
besi. Jembatan Besi di Coalbrookdale (1779) adalah contoh
yang sangat menonjol. Konstruksi pabrik skala besar
membutuhkan bangunan tahan api dan besi cor menjadi
semakin banyak digunakan untuk kolom dan balok untuk
membawa kubah bata untuk lantai. Louvre di Paris
membanggakan contoh awal atap besi tempa. Baja digunakan
dalam pembuatan perkakas tetapi tidak dapat dibuat dalam
jumlah yang cukup untuk digunakan untuk bangunan.
Produksi batu bata meningkat tajam selama periode ini. Banyak
bangunan di seluruh Eropa dibangun dari batu bata, tetapi sering kali
dilapisi dengan kapur, terkadang berpola agar terlihat seperti batu.
Produksi bata itu sendiri tidak banyak berubah. Batu bata dicetak
dengan tangan dan dibakar di tempat pembakaran tidak berbeda
dengan yang digunakan selama berabad-abad sebelumnya. Terakota di
NS bentuk dari batu kode digunakan sebagai batu buatan di
NS Inggris.
8 Konstruksi pada abad kesembilan
belas: Revolusi Industri
NS revolusi industri dimanifestasikan dalam jenis-jenis
baru angkutan instalasi, seperti kereta api , kanal
dan makadam jalan. Ini membutuhkan sejumlah besar
investasi . Termasuk perangkat konstruksi baru mesin uap ,
peralatan mesin , bahan peledak dan optik survei . Mesin uap
dikombinasikan dengan dua teknologi lain yang berkembang
pada abad kesembilan belas, gergaji bundar dan mesin
pemotong paku, mengarah pada penggunaan pembingkaian
balon dan kemunduran tradisional bingkai kayu . [ 11]
Sebagai baja diproduksi secara massal dari pertengahan abad
ke-19, digunakan, dalam bentuk I-balok dan beton bertulang .
Kaca panel juga masuk ke produksi massal, dan berubah dari
kemewahan menjadi milik setiap orang.
Pipa saluran air muncul, dan memberikan akses umum ke air
minum dan pengumpulan limbah .
Kode bangunan telah diterapkan sejak abad ke-19, dengan perhatian
khusus pada keselamatan kebakaran .
9 Konstruksi di abad ke-20
abad
Dengan Revolusi Industri Kedua pada awal abad ke-20, lift
dan bangau dibuat bertingkat tinggi bangunan dan
gedung pencakar langit mungkin, sedangkan alat berat dan alat-alat
listrik mengurangi tenaga kerja yang dibutuhkan. Teknologi baru
lainnya adalah prefabrikasi dan desain dengan bantuan komputer .
Serikat buruh dibentuk untuk melindungi kepentingan
pekerja konstruksi. Alat pelindung diri seperti topi keras
dan telinga juga mulai digunakan.

Gedung Woolworth sedang dibangun pada tahun 1912
Seorang pekerja struktural di Empire State Building . Pekerja seperti
pria ini sering disebut sebagai “orang tua” karena pada zaman itu,
kebanyakan pria yang bekerja pada struktur bangunan berusia paruh
baya.
Sejak abad ke-20, proyek konstruksi pemerintah
digunakan sebagai bagian dari ekonomi makro kebijakan
stimulasi, terutama selama Depresi hebat (Lihat
Kesepakatan baru ). Untuk skala ekonomi , seluruh pinggiran kota,
kota dan kota, termasuk infrastruktur, sering direncanakan dan
dibangun dalam proyek yang sama (disebut mega proyek
jika biayanya melebihi US$1 miliar), seperti Brasilia di
Brasil, dan Program Sejuta di Swedia.
Pada akhir abad ke-20, ekologi , konservasi Energi dan
pembangunan berkelanjutan menjadi masalah
konstruksi yang lebih penting.
13
Burj Khalifa , gedung tertinggi di dunia, selesai dibangun pada tahun 2010.
10 Sejarah konstruksi sebagai aca-
disiplin demic
Tidak ada disiplin akademis yang mapan tentang sejarah
konstruksi tetapi semakin banyak peneliti dan akademisi
yang bekerja di bidang ini, termasuk insinyur struktural,
arkeolog, arsitek, sejarawan teknologi dan sejarawan
arsitektur. Meskipun subjek telah dipelajari sejak
Renaisans dan ada sejumlah studi penting di abad
kesembilan belas, sebagian besar keluar dari mode pada
pertengahan abad kedua puluh. [ 12] Dalam tiga puluh
tahun terakhir telah terjadi peningkatan yang sangat
besar dalam minat di bidang ini, yang sangat penting bagi
praktik konservasi bangunan yang berkembang. [ 13]
11 Penulis awal tentang konstruksi
sejarah
Buku paling awal yang masih ada yang merinci teknik
bangunan bersejarah adalah risalah penulis Romawi, Vitruvius
, tetapi pendekatannya tidak ilmiah atau sistematis. Jauh
kemudian, di Renaisans , Vasari menyebutkan Filippo
Brunelleschi minatnya dalam meneliti teknik bangunan
Romawi, meskipun jika dia menulis sesuatu tentang subjek itu
tidak bertahan. Pada abad ketujuh belas, ilustrasi Rusconi
untuk versinya Leon Battista Alberti trea-
14
tise secara eksplisit menunjukkan konstruksi dinding Romawi
tetapi sebagian besar minat pada zaman kuno adalah dalam
memahami proporsi dan detailnya dan para arsitek pada waktu itu
puas membangun menggunakan teknik saat ini. Sementara studi
arkeologi awal dan karya topografi seperti ukiran Giovanni Battista
Piranesi menunjukkan Roma konstruksi mereka tidak secara
eksplisit analitis dan banyak dari apa yang mereka tunjukkan
dibuat-buat.
12 Studi abad kesembilan belas
tentang sejarah konstruksi
Pada abad kesembilan belas, dosen semakin mengilustrasikan
kuliah mereka dengan gambar teknik bangunan yang
digunakan di masa lalu dan jenis gambar ini semakin banyak
muncul dalam buku teks konstruksi, seperti Rondelet. Namun
kemajuan terbesar dibuat oleh arsitek Inggris dan Prancis
(dan kemudian Jerman) yang mencoba memahami, merekam,
dan menganalisis bangunan Gotik. Khas dari jenis tulisan ini
adalah karya-karya Robert Willis
di Inggris, Viollet-le-Duc di Prancis dan Ungewitter di Jerman.
Namun tak satu pun dari ini yang berusaha untuk
menunjukkan bahwa sejarah konstruksi mewakili pendekatan
baru untuk subjek sejarah arsitektur. August Choisy mungkin
adalah penulis pertama yang serius mencoba
untuk melakukan studi semacam itu.
13 Awal Abad ke dua puluh
studi dariNS konstruksi
sejarah
Santiago Heurta telah menyarankan bahwa modernisme,
dengan penekanannya pada penggunaan material baru,
yang tiba-tiba mengakhiri minat dalam sejarah konstruksi
yang tampaknya telah tumbuh dalam beberapa dekade
terakhir abad kesembilan belas dan tahun-tahun awal
abad kedua puluh. . Dengan munculnya konstruksi beton
dan rangka baja, para arsitek, yang telah menjadi audiens
utama untuk studi semacam itu, tidak lagi tertarik untuk
memahami konstruksi tradisional, yang tiba-tiba tampak
mubazir. Sangat sedikit yang diterbitkan antara tahun
1920 dan 1950. Kebangkitan minat dimulai pada arkeologi
dengan studi konstruksi Romawi pada 1950-an, tetapi
baru pada 1980-an sejarah konstruksi mulai muncul
sebagai bidang independen.
13.1 Akhir abad kedua puluh
Oleh akhir abad kedua puluh, konstruksi baja dan
beton sendiri menjadi subjek penyelidikan sejarah
Masyarakat Sejarah Konstruksi
dibentuk di Inggris pada tahun 1982. Ini menghasilkan satu-satunya
jurnal internasional akademis yang didedikasikan untuk subjek tahunan.
15 REFERENSI
sekutu. Kongres Internasional Pertama tentang Sejarah
Konstruksi diadakan di Madrid pada tahun 2003. [ 14] Ini diikuti
oleh Kongres Internasional Kedua pada tahun 2006 [ 15]
diQueens College, Cambridge, Inggris dan Kongres Internasional
Ketiga yang diadakan di Cottbus pada tahun 2009, [ 16] dan Kongres
Internasional Keempat yang diadakan di Paris pada Juli 2012
[17]
14 Lihat juga
• Sejarah arsitektur
• Garis waktu arsitektur
• Sejarah penyediaan air dan sanitasi
• Cakrawala rumah terbakar
15 Referensi
[1] Alfred Swenson dan Pao-Chi Chang, “Sejarah Bangunan”
[2] Atkinson, Richard, Stonehenge Buku Penguin 1956
[3] Sebuah makalah yang menunjukkan sambungan yang digunakan di Stonehenge
[4] Johnson, Antonius, Memecahkan Stonehenge: Kunci Baru untuk
Enigma Kuno. ( Thames & Hudson, 2008) ISBN 978-
0-500-05155-9
[5] Trudy S. Kawami, "Lemari Bata Parthia di Mesopotamia,
Anteseden dan Keturunannya" Universitas Columbia
[6] Alfred Swenson dan Pao-Chi Chang (Britannica), “Sejarah
Konstruksi Bangunan
[7] Berburu, Norman. Hidup di Yunani kuno. New York,
NY: Penerbit Chelsea House, 2009. 24. ISBN 0816063397
[8] Strickland, Carol, dan Amy Handy. Lengkungan Beranotasi:
Kursus Singkat dalam Sejarah Arsitektur. Kansas
Kota, MO: Andrews McMeel Pub., 2001. 12. ISBN
0740710249
[9] “Sejarah Bangunan”
[10] Stephany, Erich Der Dom zu Aachen (Katedral Aachen)
Arend und Ortmann, Aachen, 1972
[11] Upton, Dell. Arsitektur di Amerika Serikat. Oxford:
Oxford University Press, 1998. 153. ISBN 019284217X
[12] Bill Addis. Bangunan: 3000 tahun Rekayasa Desain
dan Konstruksi. Phaidon. 2007. hal. 632
[13] A.Becche, M.Corradi, F.Foce & O. Pedemonte (eds.).
Sejarah Konstruksi: Perspektif Penelitian di Eropa.
Asosiasi Eduardo Benvenuto. 2004
[14] Kongres Internasional Pertama tentang Sejarah Konstruksi
Madrid 2003
 15

[15] Kongres Internasional Kedua tentang Sejarah Konstruksi 'di

Universitas Cambridge, 2006

[16] Kongres Internasional Ketiga tentang Sejarah Konstruksi

Mei 2009

[17] Kongres Internasional Keempat tentang Sejarah Konstruksi

Paris, Juli 2012.

16 Tautan eksternal

• Sejarah konstruksi pada DMOZ

• Masyarakat Sejarah Konstruksi (Internasional)

• Masyarakat Sejarah Konstruksi (AS)

• Sociedad Espanola deHistoria de la Construction (dalam bahasa

Spanyol)

• I. Kongres Internasional tentang Sejarah Konstruksi:

Halaman Kongres (Bahasa Inggris) termasuk prosiding
online gratis

• II. Kongres Internasional tentang Sejarah Konstruksi:

Halaman Kongres (Bahasa Inggris) termasuk prosiding
online gratis

• AKU AKU AKU. Kongres Internasional tentang Sejarah

Konstruksi: Halaman Kongres (Bahasa Inggris) termasuk
tinjauan dan prosiding online gratis (Jerman)

• IV. Kongres Internasional tentang Sejarah Konstruksi: akan

diadakan di Paris pada tahun 2012
16 17 SUMBER TEKS DAN GAMBAR, KONTRIBUTOR, DAN LISENSI

17 Sumber teks dan gambar, kontributor, dan lisensi

17.1 Teks
• Sejarah konstruksi Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/History%20of%20construction?oldid=634820444 Kontributor: William Avery,
Charles Matthews, Mike Rosoft, Alansohn, Arthena, Hohum, Woohookitty, Mandarax, BD2412, Vegaswikian, DVdm, Bg-white, Fnorp,
Howcheng, Ospalh, Yvwv, SmackBot, Edgar181, Roede, Jprg1966, Bazonka, Jerome Charles Potts , Kyuss-Apollo, Bejnar, Vgy7ujm, Jim Derby,
Eastlaw, ShelfSkewed, Jac16888, Dougweller, Bjenks, Magioladitis, Bubuk Pistol Ma, MuteJoe, Sm8900, CommonDelinker, Nev1, Zenthul,
Dkhiggin, Roland zh, Tataryn, Vanished pengguna ewfisn2348tui2f8n2fio2utjfeoi210r39jf, Prof saxx, Denisarona, Soporaeternus, ClueBot,
Mild Bill Hiccup, Bufi, Dihindari, Thatguyflint, Addbot, Pena & Tanpa Kertas, Fluffernutter, Luckas Blade, Sitehut, Yobot,BOTTE,
JhonnyShift,Fraggle81, AJ Mall, GrouchoBot, Omnipaedista, Elockid, Berarti sebagai custard, Bento00, Zilyuki, RA0808, Tommy2010,
Wikipelli,DrArchitect, ClueBot NG, WikiPuppies, HMSSolent, BG19bot, Mark Arsten, OttawaAC, Paintographer, Tkm888660, Pratyya Ghosh,
Faizan, Epicgenius, Constructingmaster dan Anonymous: 48

17.2 Gambar
• File:1858_Illustration_of_Ancient_Masonry_Italia_Yunani.jpg Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/1/14/1858_
Ilustrasi_of_Ancient_Masonry_Italia_Yunani.jpg Lisensi: Area publik Kontributor: Arsip Perpustakaan Umum New York artis asli: Koleksi
William Barclay Parsons

• File:876MilanoDuomo.JPG Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/e/ec/876MilanoDuomo.JPG Lisensi: CC BY-SA

3.0 Kontributor: Pekerjaan sendiri artis asli: MarkusMark

• File: Ambox_important.svg Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/b4/Ambox_important.svg Lisensi: Area publik

Kontributor: Karya sendiri, berdasarkan Gambar: Ambox scales.svg artis asli: Dsmurat ( bicara · kontribusi )

• File:Ancient_ziggurat_at_Ali_Air_Base_Iraq_2005.jpg Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/9/93/

Ancient_ziggurat_at_Ali_Air_Base_Iraq_2005.jpg Lisensi: CC OLEH 3.0 Kontributor: en-WP: http://en.wikipedia.org/wiki/Image:
Ancient_ziggurat_at_Ali_Air_Base_Iraq_2005.jpg artis asli: id:Pengguna:Hardnfast

• File:Archaeological_site_of_Akrotiri_-_Museum_of_prehistoric_Thera_-_Santorini_-_bronze_saw_-_01.jpg Sumber:
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/6/6c/Archaeological_site_of_Akrotiri_-_Museum_of_prehistoric_Thera_-_Santorini_
- _bronze_saw_-_01.jpg Lisensi: CC BY-SA 3.0 Kontributor: Pekerjaan sendiri artis asli: Norbert Nagel

• File:Brunelleshi-and-Duomo-of-Florence.png Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/6/63/

Brunelleshi-dan-Duomo-of-Florence.png Lisensi: Area publik Kontributor: ? Artis asli: ?

• File:Burj_dubai_aerial_closeup.jpg Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/d6/Burj_dubai_aerial_closeup.jpg Li-

membakar kemenyan: GFDL Kontributor: Pekerjaan sendiri artis asli: Aheilner

• File: Castle_Bodiam1_cz.jpg Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/d1/Castle_Bodiam1_cz.jpg Lisensi: CC BY

3.0 Kontributor: Pekerjaan sendiri artis asli: Tuanzee

• File:Commons-logo.svg Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/4/4a/Commons-logo.svg Lisensi: ? Kontributor: ? Asli

artis: ?

• File:Construction_Workers.jpg Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/4a/Construction_Workers.jpg Lisensi: CC BY 2.0

Kontributor: ickr artis asli: foto diambil oleh ickr Paul Keheler

• File:Cupola_di_santa_maria_del_fiore_dal_campanile_di_giotto,_02.JPG Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/

commons/5/51/Cupola_di_santa_maria_del_fiore_dal_campanile_di_giotto%2C_02.JPG Lisensi: CC OLEH 2.5 Kontributor: Karya sendiri (kamera
saya) artis asli: layarko

• File:Dwelling_made_with_mammoth_bones.jpg Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/c1/Dwelling_made_

with_mammoth_bones.jpg Lisensi: CC BY-SA 3.0 Kontributor: Pekerjaan sendiri artis asli: Momotarou2012

• File:Heddal_stave_church.jpg Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/0d/Heddal_stave_church.jpg Lisensi: ?

Kontributor: ? Artis asli: ?

• File: Karnakpanorama.jpg Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/5/56/Karnakpanorama.jpg Lisensi: Area publik

Kontributor: Pekerjaan sendiri artis asli: pirang

• File:Kizhi_church_1.jpg Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/2/2e/Kizhi_church_1.jpg Lisensi: CC-BY-SA-3.0

Kontributor: Pekerjaan sendiri artis asli: Pengguna: Matthias Kabel

• File:Luxor_temple_2.JPG Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/9/90/Luxor_temple_2.JPG Lisensi: Area publik

Kontributor: Ditransfer dari id.wikipedia ; transfer dinyatakan akan dilakukan oleh Pengguna: Leoboudv . artis asli: Pengunggah asli adalah
Charlesdrakew pada id.wikipedia

• File:Notre_Dame_dalla_Senna_crop.jpg Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/be/Notre_Dame_dalla_Senna_

crop.jpg Lisensi: CC OLEH 3.0 Kontributor: Wikipedia Commons artis asli: Zuffe

• File:Old_timer_structural_worker2.jpg Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/c6/Old_timer_structural_

pekerja2.jpg Lisensi: Area publik Kontributor: Versi yang diedit dari Gambar:Pekerja struktural pengatur waktu lama.jpg . artis asli: Diambil oleh
Lewis Hine , diedit oleh Durova

• File:P_parthenon.svg Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/f4/P_parthenon.svg Lisensi: CC-BY-SA-3.0 Kontribusi-

utor: ? Artis asli: ?

• File:Pantheon_oculus.jpg Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/0e/Pantheon_oculus.jpg Lisensi: CC BY-SA 3.0

Kontributor: Pekerjaan sendiri artis asli: Poepo
17.3 Lisensi konten 17

• File:Pfahlbaumuseum_Unteruhldingen_Steinzeitdorf_Sipplingen_Ringpalisade_mit_Wehrgang_2010_04_10.jpg Sumber:
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/6/6f/Pfahlbaumuseum_Unteruhldingen_Steinzeitdorf_Sipplingen_Ringpalisade_mit_
Wehrgang_2010_04_10.jpg Lisensi: CC BY-SA 3.0 de Kontributor: Difoto sendiri artis asli: Andreas F. Borchert

• File:Pieter_Bruegel_the_Elder_-_The_Tower_of_Babel_(Wina)_-_Google_Art_Project_-_edited.jpg Sumber: http:

//upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/fc/Pieter_Bruegel_the_Elder_-_The_Tower_of_Babel_%28Vienna%29_-_Google_ Art_Project_-
_edited.jpg Lisensi: Area publik Kontributor: Level disesuaikan dari File:Pieter_Bruegel_the_Elder_-_The_Tower_ of_Babel_(Wina)_-
_Google_Art_Project.jpg , berasal dari Proyek Seni Google. artis asli: Pieter Brueghel yang Tua
(1526/1530-1569)

• File:Planes_tools_roman.jpg Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/f5/Planes_tools_roman.jpg Lisensi: CC BY-SA 3.0

Kontributor: Museum Saalburg artis asli: Pengguna: Bullenwächter
• File:Rekhmire-tomb-drawing-furniture.jpg Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/6/62/
Rekhmire-tomb-drawing-furniture.jpg Lisensi: Area publik Kontributor: http://www.unc.edu/courses/2005fall/art/080a/001/ IMAGE%20BANK/
misc%20images/rekhmire-tomb-drawing-furniture.jpg artis asli: Tidak dikenal

• File:Roemerkran.jpg Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/ca/Roemerkran.jpg Lisensi: CC-BY-SA-3.0 Kontribusi-

utor: ? Artis asli: ?
• File:SFEC_AEH_-ThebesNecropolis-2010-RamsesII-021.jpg Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/80/SFEC_ AEH_-
ThebesNecropolis-2010-RamsesII-021.jpg Lisensi: CC OLEH 3.0 Kontributor: Pekerjaan sendiri artis asli: Steve FE-Cameron

• File:Skara_Brae_12.jpg Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/b0/Skara_Brae_12.jpg Lisensi: CC-BY-SA-3.0

Kontributor: Pekerjaan sendiri artis asli: malam 94
• File:Thermae_of_Caracalla_Panorama.jpg Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/8e/Thermae_of_Caracalla_
panorama.jpg Lisensi: CC BY-SA 3.0 Kontributor: Pekerjaan sendiri artis asli: Kris 73

• File:Unbalanced_scales.svg Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/fe/Unbalanced_scales.svg Lisensi: Publik melakukan-

utama Kontributor: ? Artis asli: ?

• File:VillardButtressReims.jpg Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/05/VillardButtressReims.jpg Lisensi: Area publik Kontributor:

Ditransfer dari id.wikipedia ; ditransfer ke Commons oleh Pengguna: Kurpfalzbilder.de menggunakan CommonsHelper . Artis asli: Pengunggah asli
adalah tukang basah pada id.wikipedia

• Berkas:Wiki_letter_w_cropped.svg Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/1/1c/Wiki_letter_w_cropped.svg Lisensi:

CC-BY-SA-3.0 Kontributor:

• Wiki_letter_w.svg artis asli: Wiki_letter_w.svg : Jarkko Piiroinen

• File:Woolworth_Building_2_Feb._1912_LC-USZ62-105567.jpg Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/6/6a/
Woolworth_Building_2_Feb._1912_LC-USZ62-105567.jpg Lisensi: Area publik Kontributor: Gambar ini tersedia dari Amerika Serikat
Perpustakaan Kongres Divisi Cetak dan Foto di bawah ID digital cph.3c05567 .
Tag ini tidak menunjukkan status hak cipta dari karya terlampir. Tag hak cipta normal masih diperlukan. Lihat Umum: Lisensi untuk informasi lebih lanjut.
artis asli: Irving Underhill

17.3 Lisensi konten

• Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0