Rosella
Rosella
TINJUAN PUSTAKA
A. Tanaman Rosella
(perdu) yang ada di seluruh wilayah tropis dunia. Asal rosella Florida
tanaman ini dikenal dengan nama asam paya, Asam kumbang atau asam
kuning.
dikenal sebagai tanaman hias dan pagar yang tidak dihiraukan, sekarang
tanaman ini dikenal dengan banyak khasiat yang bermanfaat bagi manusia
(Daryanto-Agrina, 2006).
di daerah yang beriklim tropis dan sub tropis. Tanaman ini dapat tumbuh
di semua jenis tanah, tetapi paling cocok pada tanah yang subur dan
pada umur 2-3 bulan, dan dapat dipanen setelah berumur 5-6 bulan.
dijemur dibawah sinar matahari. Satu batang rosella bisa menghasilkan 2-3
Sub-kelas : Dilleniidae
Ordo : Malvales
Genus : Hibiscus
a. Batang
b. Akar
tunggal.
c. Daun
d. Bunga
( http://kuntum-nurseries.com/.../pages/Rosella.html)
(http://kehati.or.id/florakita/browser.php?docsid=968)
biji).
6. Manfaat
kadar gula, bersifat penetral racun, mencegah kanker, tumor, kista dan
B. Vitamin C
1. Definisi Vitamin C
2001).
dalam tulang rawan, kulit bagian dalam tulang, dentin, dan vasculair
hidroksilasi dua asam amino prolin dan lisin menjadi hidroksi prolin dan
hidroksilisin.
tirosin, reduksi ion ferri menjadi ferro dalam saluran pencernaan sehingga
besi lebih mudah terserap, melepaskan besi dari transferin dalam plasma
agar dapat bergabung ke dalam feritin jaringan, serta pengubah asam folat
(F.G.Winarno, 2004).
2. Nama dan Struktur
a. Nama umum
1) Vitamin C
2) Asam askorbat
tahun 1933.
senyawa yang bersifat pereduksi kuat yang diisolasi dari kelenjar anak
tahun 1928.
c. Nama kimia : -L-Asam askorbat
-L-Xylo-Asam askorbat
-L-threo-2,3,4,5,6-pentoksi-heksa-2-asam
karboksilat lakton
f. Struktur vitamin C
CH2OH
H C OH
H O
OH OH
3-Okso-L-gulo-furanolaleton
3. Fungsi vitamin C
4. Sifat Vitamin C
sempurna dalam 3 ml air), sedikit larut dalam alkohol (1 gram larut dalam
1992).
5. Sumber Vitamin C
buah-buahan segar dan dengan kadar yang lebih rendah juga terdapat di
dalam daging buah dan lebih rendah lagi di dalam bijinya (Achmad Djaeni
Sediaoetama, 2000).
C. Metode Penetapan Kadar Vitamin C
1. Metode Fisika
a. Metode spektroskopis
b. Metode polarografi
dalam larutan asam atau bahan pangan yang bersifat asam, misalnya
2. Metode Kimia
1972.
e. Tes Furfural
3. Metode biokimia
4. Metode biologi
semua asam askorbat sudah mereduksi larutan dye sedikit saja akan terlihat
yang tidak tertitrasi oleh indofenol atau tidak dapat ditentukan jumlahnya
asam askorbat menjadi asam askorbat. Hal ini dapat dilakukan dengan cara
nilai yang diperoleh dari titrasi indofenol merupakan jumlah atau konsentrasi
dari bahan pangan. Karena jumlah dehydro asam askorbat dari jaringan segar
sangat kecil dan tidak berarti sebagai vitamin C (tetapi dalam bahan-bahan
untuk bahan pangan yang akan diukur kandungan vitamin C-nya harus
dilarutkan dengan asam kuat terlebih dahulu. Asam kuat yang dapat digunakan
antara lain asam asetat, asam trikhloroasetat, asam metafosfat, dan asam