Anda di halaman 1dari 2

GENESIS AND GROWTH OF THE MARKET

Euro Bank dan Eurocurrency Eurobank adalah perantara finasial yang secara simultan menerima
deposito dan memberikan pinjaman, baik dalam mata uang tempat lembaga itu berada, maupun
mata uang lainnya. Eurocurrency adalah deposito uang berjangka di suatu bank internasional yang
berlokasi di negara yang berbeda dari negara yang menerbitkan mata uang tersebut. Eurocurrency
market (external money market) meliputi bank-bank yang menerima deposito dan memberikan
pinjaman dalam valuta asing.

Perkembangan Eurodollar Market Pertengahan tahun 1950-an  terjadinya krisis poundsterling di


Inggris yang mengakibatkan timbul dan berkembangnya eurodollar. Tahun 1957 Bank-bank Inggris
melakukan pengawasan atas kegiatan pinjam-meminjam poundsterling bagi penduduk negara lain.
Dan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan perdagangan internasionalnya, maka bank-bank ini
menggunakan dollar Amerika Serikat. Tahun1958  Dalam rangka persiapan pendirian Masyarakat
Ekonomi Eropa atau European Common Market, maka negara-negara Eropa Barat mengizinkan
bank-bank melakukan perdagangan bebas dalam US$ untuk membiayai kegiatan perdagangannya.

Hal ini mengakibatkan penggunaan US$ dalam melakukan transaksi mengalami peningkatan yang
amat pesat.Namun tidak hanya itu, ada factor lain yang menyebabkan berkembangnya Eurodollar
Market, yaitu peraturan dan langkah-langkah yang diambil oleh Federal Reserve Board atas bank-
bank Amerika yang diatur dalam Regulation Q. Ketentuan tersebut membatasi tingkat bunga atas
deposito berjangka yang dapat dibayarkan bank-bank Amerika Serikat. Hal ini memperbesar
perbedaan tingkat bunga antara dollar Amerika dengan dollar yang ada di Eropa, sehingga
mengakibatkan bank-bank Amerika tertarik untuk beroperasi di London dan pusat-pusat lainnya di
Eropa. • Tahun 1963  Muncul Interest Equalization Tax yang intinya melarang pihak-pihak asing
melakukan pinjaman di Amerika Serikat.Eurocurrency adalah deposito uang berjangka di suatu bank
internasional yang berlokasi di negara yang berbeda dari negara yang menerbitkan mata uang

The global bond market

Obligasi internasional terdiri dari dua jenis: obligasi asing dan Eurobond. Obligasi asing dijual di luar
negara peminjam dan dalam mata uang negara tempatnya diterbitkan.

Eurobond biasanya dijamin oleh sindikat bank internasional dan ditempatkan di negara selain negara
yang mata uangnya mendenominasi obligasi.

Tiga fitur pasar Eurobond menjadikannya alternatif yang menarik untuk sebagian besar pasar
obligasi domestik utama, khususnya:

∙ Tidak adanya gangguan regulasi.

∙ Persyaratan pengungkapan yang kurang ketat dibandingkan di sebagian besar pasar obligasi
domestik.

∙ Status pajak yang menguntungkan

Interferensi Peraturan

Pemerintah nasional sering memberlakukan kontrol terhadap penerbit obligasi domestik dan asing
dalam mata uang lokal dan dijual dalam batas negara mereka. Pengendalian ini cenderung
menaikkan biaya penerbitan obligasi. Namun, pembatasan pemerintah umumnya tidak terlalu ketat
untuk sekuritas dalam mata uang asing dan dijual kepada pemegang mata uang asing tersebut.
Eurobonds berada di luar domain peraturan negara mana pun. Dengan demikian, mereka seringkali
dapat diterbitkan dengan biaya yang lebih rendah kepada penerbit.

Persyaratan Pengungkapan

Persyaratan pengungkapan pasar Eurobond cenderung tidak seketat beberapa pemerintah nasional.
Misalnya, jika perusahaan ingin menerbitkan obligasi dalam mata uang dolar di Amerika Serikat,
pertama-tama harus mematuhi persyaratan pengungkapan SEC. Perusahaan

harus mengungkapkan informasi rinci tentang aktivitasnya, gaji dan kompensasi lain dari eksekutif
seniornya, perdagangan saham oleh eksekutif seniornya, dan sejenisnya. Selain itu, perusahaan
penerbit harus menyerahkan akun keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi A.S. Untuk
perusahaan non-AS, mengulangi akun mereka agar konsisten dengan standar AS bisa sangat
memakan waktu dan mahal. Oleh karena itu, banyak perusahaan merasa lebih murah untuk
menerbitkannya

Eurobonds, termasuk yang berdenominasi dolar, selain menerbitkan obligasi dalam mata uang dolar
di Amerika Serikat.

Status Pajak yang Menguntungkan Sebelum 1984,

Perusahaan A.S. yang menerbitkan Eurobonds diharuskan memotong pajak penghasilan A.S. hingga
30 persen dari setiap pembayaran bunga kepada orang asing. Ini tidak mendorong orang asing untuk
memegang obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan AS. Undang-undang perpajakan serupa
berlaku di banyak negara pada waktu itu, dan membatasi permintaan pasar untuk Eurobonds.
Undang-undang A.S. direvisi pada tahun 1984 untuk membebaskan dari setiap pemotongan pajak
pemegang obligasi asing yang diterbitkan oleh perusahaan A.S. Akibatnya, perusahaan A.S. merasa
layak untuk pertama kalinya menjual Eurobonds langsung ke orang asing. Pencabutan undang-
undang AS menyebabkan pemerintah lain — termasuk pemerintah Prancis, Jerman, dan Jepang —
meliberalisasi undang-undang perpajakan mereka juga untuk

hindari arus keluar modal dari pasar mereka. Konsekuensinya adalah peningkatan permintaan
Eurobonds dari investor yang ingin memanfaatkan keuntungan pajak mereka.

Anda mungkin juga menyukai