Evolusi Sistem
Keuangan
Internasional
Tim Pengajar Ekonomi Internasional
Alur Internasional
• Standar Emas: 1870 – 1914
• Contoh:
1 unit of currency A = 0.10 ounce of gold
1 unit of currency B = 0.20 ounce of gold
Then
EA/B = 0.20 0.10 = 2 = price of currency B in terms of currency A
Standar Emas
• Standar emas mengarahkan semua negara ke keseimbangan neraca pembayaran (i.e.
BOP = 0).
• Stabilitas harga jangka panjang karena jumlah uang beredar dibatasi oleh
pasokan emas.
Interwar years: 1918 - 39
• Selama Perang Dunia I, standar emas ditinggalkan oleh banyak negara
• 1925: Britain kembali ke standar emas pada paritas yang berlaku sebelum
perang
Studi Kasus Inggris
MS selama dan setelah perang P Jadi, Inggris menggunakan kebijakan
moneter kontraktif unemployment economic stagnation in 1920s
London’s decline as int’l financial center
• 1934: US returned to the gold standard at $35 per ounce (devaluation from
$20.67).
Depresi Ekonomi Global
• Great depression disintegrasi ekonomi internasional
• Trade barriers
3. Each country fixed its ex rate against the dollar and the value of dollar is
defined by the official gold price $35 per ounce (Gold Exchange Standard).
Bretton Woods Agreement
• 4. A Fund member could change its par value only with Fund approval and
only if the country’s BOP was in “fundamental disequilibrium”.
• IMF memainkan peran sebagai organisasi yang dapat membantu pengelolaan dan
manajemen pembayaran internasional ketika terdapat kesulitan pembayaran dan
krisis keuangan internasional
Special Drawing Right
• SDR diciptakan sebagai aset cadangan internasional tambahan dalam
konteks sistem nilai tukar tetap Bretton Woods.
• Runtuhnya sistem Bretton Woods pada tahun 1973 dan pergeseran mata
uang utama ke rezim nilai tukar mengambang mengurangi ketergantungan
pada SDR sebagai aset cadangan global.