Anda di halaman 1dari 16

PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PELANGGAN

PADA PRODUK SEPATU VANS


N A M A K E LO M P O K :
1. Z A L Z A Z A LV I N A 151710813003`
2. M U H A M M A D FA K H R I A B D I L L A H 151710813010
3. B R A M A S T YA A R I E F R . 151710813061
4. D E W I N TA D . 151710813031
Pengertian keputusan Pembelian
•Menurut Kotler (2002), keputusan pembelian adalah tindakan dari konsumen untuk mau membeli
atau tidak terhadap produk. Dari berbagai faktor yang mempengaruhi konsumen dalam
melakukan pembelian suatu produk atau jasa, biasanya konsumen selalu mempertimbangkan
kualitas, harga dan produk sudah yang sudah dikenal oleh masyarakat.
•Pengertian lain tentang Keputusan pembelian menurut Schiffman dan Kanuk (2000: 437)
adalah “the selection of an option from two or alternative choice”. Dapat diartikan, keputusan
pembelian adalah suatu keputusan seseorang dimana dia memilih salah satu dari beberapa
alternatif pilihan yang ada.
Dapat simpulkan bahwa keputusan pembelian adalah tindakan yang dilakukan konsumen untuk
melakukan pembelian sebuah produk.
Model Sederhana Mengenai Pengambilan Keputusan Konsumen
Pengaruh Eksternal
Usaha Pemasaran Lingkungan Sosio Budaya
Input Perusahaan 1. Keluarga
1. Product 2. Sumber Informal
2. Promotion 3. Sumber nonkomersial lain
3. Price 4. Kelas Sosial
4. Channels of distribution 5. Budaya dan Subbudaya
Pengambilan Keputusan Konsumen
Pengenalan Bidang Psikologis
Kebutuhan 1. Motivasi
2. Persepsi
Process Penelitian Sebelum 3. Pembelajaran
Pembeliaan 4. Kepribadian
5. Sikap
Evaluasi Alternatif
Pengalaman

Perilaku Setelah keputusan


Pembeliaan
Output Evaluasi Setelah
1. Percobaan
2. Pembeliaan Ulang Pembelian
Metode Riset Konsumen
• Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yaitu dengan
memaparkan hasil Survei yang ditemukan di lapangan menjadi sebuah
deskripsi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan
melakukan Survei google form.
• Penelitian ini telah dilakukan di Universitas Airlangga oleh 100 orang
responden.
• Responden yang diteliti dalam Survei ini adalah kalangan mahasiswa yang
berada di Universitas Airlangga , karena mahasiswa Cukup banyak
membeli dan menggunakan produk sepatu Vans.
Deskripsi Produk
• Vans adalah perusahaan sepatu yang berasal dari
Amerika. Perusahaan ini di mulai pada beberapa
puluh taahun lalu. Di Broadway , Anaheim ,
California, Paul Van Doren bersama tiga temannya
membuka sebuah toko, Toko pertama mereka di
buat pada 16 Maret 1966 .

• Vans telah berubah menjadi perusahaan besar .


Sepatu yang diproduksi pun berkembang . Mereka
tidak hanya memproduksi sepatu untuk olahraga
skateboarding, tetapi juga untuk wakeboarding ,
cross motor , dan berselancar .
Karakteristik Responden
Menurut Usia Menurut pendapatan
Menurut jenis
per bulan
kelamin 8% 5% 12%
13% 13%
25% 30%

Perempu Laki-Laki
an 47% 32%
53%
37%
25%

Usia 17 tahun Usia 18 tahun


Usia 19 tahun Usia 20 tahun 500.000-750.000
Laki-Laki Perempuan Usia 21 tahun Usia 22 tahun 750.000-1.000.000
1.000.000-1.500.000
Faktor-faktor yang mempengaruhi
keputusan pembelian konsumen
1. Kualitas Produk
Pembeli akan merasa puas bila membeli dan menggunakan produk yang memiliki kualitas yang
baik. Misalnya pelanggan akan merasa puas terhadap sepatu yang dibeli bila sepatu tersebut
enak, nyaman, awet, aman, dan desainnya menawan.
Kualitas Produk sepatu Vans yang baik
sangat
Tidak
Cukup tidak
setuju
setuju
13% 0%
Sangat setuju
32%

Setuju
55%

Sangat setuju Setuju Cukup Tidak setuju sangat tidak setuju


2. Harga
Komponen harga sangat penting untuk memberi sumbangan terhadap kepuasan pelanggan,
produk yang berkualitas ditunjang dengan harga yang terjangkau akan menjadi sumber kepuasan
yang penting bagi pelanggan.

Harga Sepatu Vans terjangkau Harga sepatu Vans Mencerminkan


Kualitas Produk

8% 0% 12% 5%3%
Sangat setuju 22%
18% Sangat setuju
Setuju
Setuju
40% Cukup
40% Cukup
Tidak Setuju
Tidak Setuju
Sangat tidak setuju 52%
Sangat tidak setuju
3. Kualitas Pelayanan
Ditengah persaingan yang sangat ketat, banyak perusahaan yang lebih mengendalikan kualitas
pelayanan. Karena kepuasan terhadap pelayanan biasanya sulit untuk ditiru, sehinggan dapat
menjadi keunggulan bagi suatu perusahaan.

Kualitas Pelayanan sepatu Vans

0%
7% 3%
Sangat setuju
35% Setuju
Cukup
Tidak Setuju
55% Sangat tidak setuju
4. Faktor Emosional
Rasa bangga, rasa percaya diri, simbol sukses adalah contoh-contoh emotional value yang
mendasari kepuasan pelanggan. Faktor ini ditujukan untuk pelanggan yang menggunakan
beberapa produk yang berhubungan dengan gaya hidup mereka.

Faktor Emosional dalam membeli


Sepatu Vans

8% 0% 12%

Sangat setuju
40% Setuju
40% Cukup
Tidak Setuju
Sangat tidak setuju
5. Faktor Kemudahan
Pelanggan akan merasa puas apabila dalam mendapatkan produk dan juga pelayanan yang relatif
mudah, nyaman, dan efisien.

Faktor kemudahan Pelanggan membeli Produk


sepatu Vans

Cukup mudah Sangat mudah


13% Sangat mudah
32% Mudah
Cukup mudah
Mudah
tidak Mudah
55%
sangat tidak setuju
Frekuensi pembelian ulang
12 bulan > sekali
6%
7-12 bulan sekali 1-4 bulan sekali
23% 38%

5-7 bulan sekali


33%

1-4 bulan sekali 5-7 bulan sekali 7-12 bulan sekali 12 bulan > sekali
Analisis Hasil Riset
1. Daya Tarik Visual Ditampilkan Oleh Produk Sepatu Vans.
Analisis yang ditemukan saat ini pihak Vans telah menerapkan beberapa manfaat warna, yang
menjadikan warna dari produk sepatu Vans dapat menjadi efektif untuk menyampaikan sebuah
pesan merek atau produk kepada narasumber atau calon konsumen.
Pihak Vans telah menawarkan warna yang bervariasi setiap sepatunya yang ditampilkan melalui
media Facebook, Instagram, dan katalog. Melalui pesan warna yang ditampilkan pada media
tersebut terutama pada media katalog membuat narasumber semakin tertarik untuk melakukan
pembelian dan memudahkan narasumber unuk memilih warna sesuai dengan kesukaan.
Ketertarikan akan warna yang unik membuat narasumber tidak lagi melakukan pencarian
informasi dan menganalisis pesan atau informasi mengenai produk sepatu Vans, melainkan
secara langsung membeli produk sepatu Vans.
2. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Konsumen Setelah Menerima Pesan Produk Vans.

•Analisis yang ditemukan dari hasil penelitian Survei, kedelapan narasumber tidak melalui secara utuh lima tahap proses
pengambilan yaitu pada tahap pengenalan kebutuhan Responden membeli produk bukan karena kebutuhan tetapi
keinginan. Setelah Responden membutuhkan produk sepatu Vans , Responden masuk pada tahap pencarian informasi
melalui media Facebook, Instagram,Katalog, dan teman.
•Pesan yang telah diterima melalui beberapa media tersebut tidak secara langsung diterima begitu saja oleh responden
tetapi melakukan evaluasi informasi yaitu dengan melakukan pencarian dan membandingkan informasi lain, sehingga
melalui evaluasi tersebut narasumber semakin yakin dan melakukan pembelian produk.
•Ketika responden telah membeli dan menggunakan, narasumber masuk pada tahap evaluasi produk dengan merasakan
bahwa produk sepatu Vans telah memberikan mereka kepuasan dari segi kualitas yang ditawarkan pada produk.
•Analisi lain yang ditemukan beberapa responden tidak melewati tahap evaluasi produk tetapi secara langsung masuk
pada tahap pembelian produk. Hal tersebut disebabkan karena responden telah dipengaruhi secara langsung melalui
pesan warna, bentuk, dan view gambar yang ditampilkan pada media katalog. Responden juga telah dipengaruhi oleh
pesan yang disampikan melalui teman, sehingga responden tidak mencari informasi lain karena narasumber telah
merasa yakin akan pesan yang disampaikan dari teman yang telah lebih dulu menggunakan produk sepatu Vans
3. Kualitas Yang Dirasakan Narasumber Setelah Menggunakan Produk Sepatu Vans

Analisis yang ditemukan responden telah merasakan kualitas yang ditawarkan pada produk
sepatu Vans. Melalui kualitas tersebut membuat responden merasakan kepuasan dan ingin
melakukan pembelian ulang pada produk sepatu responden. kualitas tersebut juga
memperlihatkan bahwa sepatu Vans memiliki kualitas yang dapat bersaing dengan produk
sepatu lainnya.
Kesimpulan
• Responden tertarik untuk melakukan pembelian produk sepatu Vans dan membuat
mereka masuk pada jalur central yaitu mereka termotivasi untuk mengevaluasi atau
menganalisis pesan yang telah diterimanya dengan mendatangi langsung tempat
penjualan untuk menanyakan harga, melihat secara detail kualitas, keunggulan, warna,
bentuk, dan features dari produk sepatu Vans, dan mempertimbangkan produk Vans
yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan.
• Hal tersebut memperlihatkan narasumber sampai pada tahap pembelian produk
sepatu Vans dalam waktu yang singkat. Jalur central dan jalur pheriperal yang telah
dilalui oleh Responden telah berkaitan dengan lima tahap yang dilalui dalam proses
pengambilan keputusan.
• Pada tahap pembelian ulang narasumber berada pada bentuk proses pengambilan
keputusan cukup terbatas yaitu Responden hanya melalui tahap pencarian informasi
dan melakukan pembelian pada produk sepatu Vans.

Anda mungkin juga menyukai