Anda di halaman 1dari 2

4.2.

Obligasi Internasional
Obligasi internasional terbagi ke dalam dua tipe: eurobond (obligasi euro) dan foreign
bond (obligasi asing).
4.2.1. Obligasi Asing (Foreign Bond)
Obligasi asing adalah obligasi yang diterbitkan di luar negeri dengan menggunakan
denominasi tempat dijualnya obligasi tersebut. Sebagai contoh, perusahaan di Jerman
menerbitkan obligasi dengan denominasi dolar - bukan Mark Jerman – dan dijual kepada
investor Amerika Serikat (dijual di pasar keuangan Amerika Serikat). Obligasi asing semacam
itu memperoleh julukan tertentu. Obligasi asing yang dijual di Amerika Serikat dinamakan
sebagai “Obligasi Yankee”, obligasi yang dijual di Jepang dinamakan sebagai “Obligasi
Samurai”, obligasi yang dijual di Belanda dijuluki “Obligasi Rembrandt”, di Spanyol dijuluki
“Obligasi Matador”, dan obligasi yang dijual di Inggris dijuluki “Obligasi Bulldogs”.
Obligasi moneter atau yang berkaitan di negara tempat diterbitkannya obligasi asing
biasanya mengenakan peraturan tertentu terhadap emisi obligasi tersebut. Aturan tersebut
antara lain:
1. Pembatasan struktur obligasi, seperti obligasi konvertibel, obligasi tanpa bunga (zero-
coupon bond), obligasi tanpa jaminan (unsecured debt);
2. Pembatasan jumlah minimum atau maksimum emisi atau frekuensi yang diperbolehkan
bagi peminjam (perusahaan) untuk memasuki pasar;
3. Berapa lama penerbit obligasi harus menunggu sebelum memasuki pasar keuangan lagi;
4. Standar kualitas minimum dari perusahaan yang menerbitkan obligasi;
5. Keharusan memberikan laporan secara periodik atau disclosure lainnya, dan
6. Pembatasan terhadap lembaga keuangan yang bisa mengemis (underwrite) obligasi
tersebut.
Pembatasan semacam itu tidak menguntungkan karena cenderung meningkatkan biaya
efektif emisi surat berharga tersebut.
4.2.2. Obligasi Euro (Eurobond)
Eurobond merupakan obligasi yang dikeluarkan di luar negeri (di luar negara tempat
beroperasinya perusahaan), dengan denominasi mata uang yang berbeda dengan tempat
dijualnya obligasi tersebut. Sebagai contoh adalah perusahaan Amerika Serikat menjual
obligasi di Eropa dengan denominasi US dolar. Eurobond sering juga disebut sebagai pasar
obligasi offshore atau obligasi eksternal.
Tetapi saat ini underwrite oleh satu bank menjadi lebih sering dilakukan. Biasanya obligasi
dengan sindikasi tunggal tidak diklasifikasikan sebagai eurobond. Karakteristik eurobond
lainnya yang penting adalah minimalnya atau tidak ada peraturan yang mengatur pasar
tersebut. Pada kenyataannya, hanya Amerika Serikat dan Kanada yang tidak mencampuri
surat berharga dengan denominasi dolar yang dijual di luar Amerika Serikat atau Kanada.
Besar-kecilnya nilai dolar dalam eurobond juga tergantung dari kurs dolar. Apabila dolar
mengalami apresiasi, nilai dolar menjadi semakin tinggi, dan sebaliknya apabila dolar
mengalami depresiasi. Mata uang Swiss, Swiss Franc, tidak masuk dalam eurobond. Hal ini
dikarenakan Bank Sentral Swiss melarang penggunaan mata uang Swiss Franc untuk emisi
eurobond.

Anda mungkin juga menyukai