AGROPOLITAN,
URBAN & ORGANIC
FARMING
FAPET UB-2021
Sub-CPMK:
Setelah mengikuti proses pembelajaran ,mahasiswa
diharapkan mampu untuk:
1
29/04/2021
MATERI KULIAH
HARI INI
Pengertian
AGROPOLITAN
Kota pertanian yang tumbuh dan berkembang, memacu berkembangnya sistem dan
usaha agribisnis sehingga dapat melayani, mendorong, menarik, menghela kegiatan
pembangunan pertanian di wilayah sekitarnya.
PERTANIAN ORGANIK
Pertanian organik merupakan suatu sistem dalam arti budidaya pertanian yang
menggunakan bahan alami tanpa bahan kimia selama proses produksinya. Di dalam
pertanian organik dikenal istilah hukum pengembalian atau low of return memiliki arti
bahwa suatu sistem yang berusaha untuk mengembalikan semua jenis bahan organik
kedalam tanah baik dalam bentuk residu dan limbah pertanaman maupun ternak yang
selanjutnya memiliki tujuan memberikan nutrisi untuk tanaman.
2
29/04/2021
•Bisa menanggulangi dampak negatif pembangunan seperti migrasi desa-kota yang tidak
terkendali, polusi, kemacetan lalu lintas, pengkumuhan kota, kehancuran masif sumber daya
alam, pemiskinan desa, dan lain-lain.
Kawasan sentra produksi pangan (agropolitan) terdiri dari kota pertanian dan desa-desa
sentra produksi pertanian yang ada disekitarnya dengan batasan yang tidak ditentukan oleh
batasan administratif pemerintahan, tetapi lebih ditentukan dengan memperhatikan skala
ekonomi kawasan yang ada. Pengelolaan ruang dimaknakan sebagai kegiatan pengaturan,
pengendalian, pengawasan, evaluasi, penertiban dan peninjauan kembali atas
pemanfaatan ruang kawasan sentra produksi pangan (agropolitan).
3
29/04/2021
The_Concept_of_Urban_Agriculture_-_Historical_Deve.pdf
Student
Activity 1.
3. Pengertian Organik
Pertanian organik adalah suatu rangkaian dalam sistem produksi pertanaman
yang berdasarkan daur ulang hara secara hayati, terutama mempergunakan
strategi pemindahan hara secara cepat dari sisa tanaman, pupuk kompos menjadi
biomassa tanah yang selanjutnya akan mengalami proses mineralisasi dan
berakhir menjadi hara dalam tanah.
3.1.1.Kesehatan
Dalam pelaksanaan pertanian orgnaik yang mnegacu pada prinsip kesehatan adalah pertanian organik
harus dapat melestarikan dan meningkatkan kesehatan tanah, tanaman, manusia, hewan dan bumi
sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Prinsip ini menunjukan bahwa kesehatan setiap individu tidak dapat dipisahkan dari kesehatan
ekosistem yang meliputi tanah yang sehat akan menghasilkan tanaman sehat yang dapat mendukung
kesehatan manusia dan hewan.
Pertanian organik yang dimaksudkan secara khusus untuk menghasilkan makanan bermutu tinggi dan
bergizi yang mendukung pemeliharaan kesehatan sehingga dalam produksi dan pengolahannya harus
menghindari penggunaan pestisida, pupuk sintetis, obat-obatan bagi hewan dan bahan adiktif
makanan yang dapat merugikan kesehatan.
4
29/04/2021
3.1.2.Ekologi
Selain kesehatan, pertanian organik juga harus didasarkan pada sistem dan siklus ekologi kehidupan. Dalam prinsip ini
dinyatakan bahwa produksi didasarkan pada proses dan daur ulang ekologis. Pertanian organik harus mencapai
keseimbanag ekologis melalui pola sistem pertanian, membangun habitat dan pemeliharaan keragaman genetik.
Selama proses produksi, pengolahan sampai dengan kegiatan konsumsi dalam pertanian organik harus melindungi dan
memebrikan keuntungan bagi lingkungan secara umum termasuk didalamnya meliputi tanah, iklim, keragaman hayati,
habitat, udara dan air.
3.1.3. Keadilan
Prinsip keadilan dalam pertanian organik berarti harus mampu membangun hubungan yang menjamin keadilan terkait
dengan lingkungan dan kesempatan hidup bersama. Prinsip keadilan menekankan pada semua individu yang terlibat
dalam pertanian organik harus membangun hubungan yang manusiawi untuk memastikan keadilan bagi semua pihak
disegala tingkatan seperti petani, pekerja, penyalur, pedagang dan konsumen.
Dalam prinsip keadilan juga ditekankan bahwa ternak harus dipelihara dalam habitat dan kondisi yang sesuai dengan sifat
alamiahnya serta terjamin kesejahteraannya. Selain itu sumber daya alam dan lingkungan yang digunakan untuk kegiatan
produksi harus dikelola dengan adil secara sosial dan ekologis.
3.1.4 Perlindungan
Perlindungan dalam prinsip pertanian organik berarti harus adanya pengelolaan secara hati-
hati dan bertanggung jawab agar kesehatan dan kesejahteraan generasi serta lingkungan
hidup dapat terlindungi dengan baik. Prinsip ini menyatakan bahwa pencegahan dan
tanggung jawab merupakan hal dasar dalam pengelolaan, pengembangan dan pemilihan
teknologi dalam pertanian organik.
Selain itu ilmu pengetahuan juga diperlukan untuk memberikan jaminan bahwa pertanian
organik bersifat menyehatkan, aman dan ramah lingkungan.
5
29/04/2021
Beberapa zat berbahaya dari penggunaan pestisida dan bahan kimia lainnya tidak akan ditemukan
pada produk organik. Dengan demikian tujuan pertanian organik dalam menghasilkan bahan
pangan berkualitas dapat tercapai.
Melestarikan Lingkungan
Dalam pertanian organiak terdapat salah satu prinsip yang melandasinya yaitu prinsip ekologi.
Prinsip ini berkaitan dengan pelestaroan lingkungan yang menjadi salah satu dari tujuan pertanian
organik. Pertanian organik yang tidak memperkenankan penggunaan pupuk kimia atau bahan yang
dapat merugikan lingkungan lainnya akan menciptakan kelestarian pada lingkungan sekitar.
Proses pertanian yang menggunakan bahan kimia dapat menyebabkan gangguan pada
keseimbangan alam juga menurunkan kualitas tanah sebagai media tanam sehingga
melalui pertanian organik diharapkan akan tercipta kegiatan pertanian yang ramah
lingkungan.
Meningkatkan Pendapatan
Pertnian orgnaik dapat meningkatkan pendapatan petani karena biasanya harga produk
pertanian organik mempunyai harga lebih tinggi dibandingkan produk pertanian
konvensional. Hal tersebut tentunya dengan beberapa alasan salah satunya karena produk
pertanian organik telah dianggap lebih berkualitas dan terbukti aman dari zat kimia
berbahaya.
Selain itu jumlah produk organik yang masih terbatas dipasaran juga menjadi salah satu
faktor terdongkraknya harga produk organik menjadi lebih tinggi. Hal tersebut
menyebabkan pendapatan petani menjadi lebih tinggi dan menguntungkan sehingga
kesejahteraan petani dapat terjamin melalui pertanian organik.
6
29/04/2021
Beberapa Teladan
Tentang
Agropolitan di
Indonesia
Beberapa Teladan
Tentang
Agropolitan di
Indonesia
7
29/04/2021
URBAN
AGRICULTURE
Pertanian Perkotaan
8
29/04/2021
1. Lengkapi dengan gambar lain yg relevan serta Narasi dengan kalimat kalian sendiri Untuk
Menjelaskan Sile-slide tersebut agar pembaca dapat memahami tentang definisi, tujuan,
manfaat serta hambatan yang mungkin dijumpai dalam mengembangkan Urban
Agriculture yg berintegrasi dengan ternak.
2. Ekspresikan narasi sdr dalam bentuk poster yang kreatif & inovatif bertujuan untuk
memberi informasi kepada khalayak umum tentang Urban Agriculture.
3. Tampilkan hasil kerja sdr melalui WA group dengan memberi folder khusus.
4. Rubrik penilaian karya sdr akan kami unggah di WAG masing-2
9
29/04/2021
10
29/04/2021
11
29/04/2021
12
29/04/2021
13
29/04/2021
3. Pola Tanam
Pola tanam hendaknya berpijak pada prinsip-prinsip
konservasi tanah dan air, berwawasan lingkungan menuju
pertanian berkelanjutan
14
29/04/2021
15
29/04/2021
Pada
TE Section
A)
3
ah
hape
Peternakan
Organik
•Pengertian
16
29/04/2021
17
29/04/2021
Pada
TE
Pengetian Susu
A) Organik
k
ah
hape
18
29/04/2021
19
29/04/2021
Pada
TE Section
A)
3
ah
hape
•Proses Produksi
20
29/04/2021
Proses Produksi
Susu Organik
Bagaimana
Dengan Produk
Organik Ternak
Lainnya ?
• Daging
Bacalah....!!!! • Telur
• Pupuk
21
29/04/2021
4.
Point 1 Point 2
Mari Kita Apa Kesimpulan yg
Diskusikan Bisa Kita Tarik:
Bersama
Daftar Pustaka
Ableman, M., 2020. Farm the city. A toolkit for setting up a succesful Urban Farm. | ISBN
9780865719392 (softcover) | ISBN 9781550927320
Anonimus, 2021. Peternakan Organik. https://icert.id/sertifikasi-organik-sustainable/peternakan-organik/
Dobele, M. And Zvirbule, A., 2020. The Concept of Urban Agriculture – Historical Development and
Tendencies. RURAL SUSTAINABILITY RESEARCH 43(338), 2020. http://www.llu.lv/en/
FAO, 2001. Livestock keeping in urban areas: A review of traditional technologies
based on literature and field experience. FAO ANIMAL PRODUCTION AND HEALTH
PAPERS 151
•Mahi, A.K. 2013. Survei Tanah, Evaluasi dan Perencanaan Penggunaan Lahan. Bandarlampung:
Lembaga Penelitian Universitas Lampung.
•Rustiadi, Ernan dan Pranoto, Sugimin. 2007. Agropolitan, membangun ekonomi perdesaan. Bogor:
Crestpent Press.
22