INDIKATOR MATA KULIAH PERTANIAN BERLANJUT ASPEK SOSEK
Kelompok 2
Felix Raphael Lumban Gaol 215040200111118
Raihan Arfaq Laksamana 215040200111126
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2023 1. Integrated farming zero waste Heri Sunarto
Indikator Uraian
1.Ekonomi 1. Heri Sunarto membahas konsep pertanian terpadu zero
waste yang memberikan dampak ekonomi positif.
2. Konsep ini berfokus pada efisiensi penggunaan lahan,
sumber daya dan limbah untuk meningkatkan keuntungan.
3. Memanfaatkan air, limbah pertanian, dan limbah
peternakan untuk diubah menjadi pupuk organik dapat mengurangi biaya penggunaan pupuk kimia.
4. Pertanian terpadu menghasilkan berbagai sumber
pendapatan seperti perikanan, pertanian, peternakan dan produk lainnya dalam satu wilayah. 5. Konsep ini menawarkan potensi peningkatan hasil pertanian hingga 30-40% yang dapat meningkatkan pendapatan sektor pertanian.
2.Sosial 1. Konsep Integrated Farming Zero Waste yang dibahas
oleh Heri Sunarto memiliki dampak sosial yang positif. 2. Konsep ini memungkinkan pemberdayaan masyarakat di daerah tersebut untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas pertanian, perikanan, dan peternakan. 3. Diversifikasi usaha di bidang pertanian dan peternakan menciptakan lapangan kerja dan peluang ekonomi lokal. 4. Pengolahan limbah pertanian dan peternakan menjadi pupuk organik dapat membantu mengurangi dampak negatif lingkungan, seperti pencemaran air. 5. Konsep ini juga dapat menciptakan kemitraan antara petani, nelayan, dan peternak, yang dapat memperkuat jaringan sosial dan kerja sama di komunitas setempat
3.Budaya 1. Konsep Integrated Farming Zero Waste yang dibahas
oleh Heri Sunarto dapat mendukung dan melestarikan budaya pertanian, perikanan, dan peternakan lokal. 2. Integrasi berbagai usaha di satu area dapat mempromosikan praktik-praktik pertanian tradisional dan keberlanjutan yang merupakan bagian dari budaya lokal. 3. Dengan mengolah limbah pertanian dan peternakan menjadi pupuk organik, konsep ini juga memperkuat nilai-nilai keberlanjutan dan pelestarian lingkungan yang dapat menjadi bagian dari budaya setempat. 4. Konsep ini memungkinkan pertukaran pengetahuan dan praktik antara generasi, sehingga budaya pertanian dan peternakan dapat dilestarikan dan diteruskan kepada generasi berikutnya. 5. Pemberdayaan masyarakat lokal dalam praktik pertanian, perikanan, dan peternakan juga memperkuat aspek budaya komunitas dan rasa kebersamaan.
4.Ekologi/Lingkungan 1. Konsep Integrated Farming Zero Waste yang dibahas
oleh Heri Sunarto berfokus pada praktik-praktik yang mendukung keberlanjutan lingkungan. 2. Integrasi berbagai aktivitas pertanian, perikanan, dan peternakan di satu area dapat mengurangi dampak negatif pada lingkungan, karena penggunaan sumber daya yang lebih efisien. 3. Pengolahan limbah pertanian dan peternakan menjadi pupuk organik padat membantu mengurangi pencemaran air dan tanah. 4. Konsep ini juga memungkinkan penggunaan pupuk organik alih-alih pupuk kimia, yang dapat membantu menjaga kualitas tanah dan ekosistem lokal. 5. Dengan pendekatan ini, air limbah dan limbah peternakan dikelola dengan cara yang mendukung keseimbangan ekosistem dan melibatkan penggunaan mikroba untuk menguraikan limbah menjadi nutrisi yang berguna bagi lingkungan.
2. Smart Farming Petani Muda - Penjelasan IoT dan Implementasinya
Indikator Uraian
1.Ekonomi Dengan adanya digitalisasi ini dapat mengurangi biaya
tenaga kerja untuk pengecekan rutin dan pastinya berdampak positif dalam segi ekonomi bagi petani yang menggunakan sistem IoT ini. 2.Sosial Digitalisasi : mengintegrasikan kelistrikan dan teknologi untuk membantu jalannya pertanian khususnya di wilayah Bali
3.Budaya Konsep ini mampu membantu usaha lain untuk bisa
bekerja sama seperti usaha yang berhubungan dengan kelistrikan dan pertanian untuk bisa mengelola lahan
4.Ekologi/Lingkungan 1. Dengan memanfaatkan teknologi dan bisa mengelola
kebun dari jarak jauh bisa mengurangi interaksi dengan tanaman dan terbawa nya hama dari interaksi manusia di kebun bisa dikurangi. 2. Dari IoT tersebut juga bisa diketahui tanaman apa yang cocok ditanam di daerah tersebut sesuai dengan climate daerah nya 3. Penyiraman agen hayati tiap minggu berdampak positif untuk mencegah hama tanpa menggunakan bahan kimia yang berlebihan untuk menjaga konsep perkebunan organik di lahan tersebut
3. Pemuda Lulusan Arsitek Pilih Jadi Petani Melon!
Indikator Uraian
1.Ekonomi 1. Dari segi ekonomi, Riyadh Ramadhan memulai bisnis
pertanian melon yang memiliki dampak positif bagi ekonomi 2. Dari bisnis ini Riyadh Ramadhan juga bisa membantu tantangan ekonomi keluarga 3. Riyadh Ramadhan mendirikan KisFruit yang menyediakan lapangan pekerjaan dimana hal ini juga berpengaruh positif dari segi ekonomi 2.Sosial Riyadh Ramadhan berinteraksi dengan petani lain mulai petani konvensional hingga petani hidroponik untuk mendapatkan SOP tiap tiap pertanian tersebut yang bisa diterapkan di pertanian melon miliknya.
3.Budaya 1. Dari segi budaya, Riyadh Ramadhan juga mendapatkan
ilmu dari praktisi jerman dimana beliau mendapatkan ilmu bahwa di Jerman memiliki interaksi yang sangat minim seperti memanfaatkan polinasi hanya dari lebah 2. Dari ilmu arsitek beliau bisa memanfaatkan nya dalam pembangunan sistem greenhouse beserta irigasi dan pengairan nya.
4.Ekologi/Lingkungan Konsep pertanian organik yang diterapkan untuk melon
organik KisFruit ini seperti metode penanaman organik hingga penanganan hama secara alami sehingga buah yang dihasilkan berkualitas, serta lebih sehat baik untuk konsumen dan juga lingkungan. 4. Green House Melon Premium di Desa Pule Kec.Kandat Kediri
Indikator Uraian
1.Ekonomi 1. Peluang Usaha: Green House Melon Premium
menawarkan peluang usaha yang menjanjikan di Kediri. Ini menciptakan lapangan kerja dan potensi pendapatan bagi pemilik usaha, karyawan, dan petani yang terlibat. 2. Efisiensi Biaya: Penggunaan teknologi hidroponik dan polybag 35x21 disebutkan lebih efisien dalam hal biaya produksi, yang dapat menguntungkan secara ekonomi. 3. Pasar dan Permintaan: Ada permintaan dari toko-toko dan pemasok untuk melon dari Green House Melon Premium. Ini menciptakan peluang untuk memasarkan produk melon dan meningkatkan penjualan. 4. Jasa Instalasi Green House: Selain budidaya melon, bisnis ini juga menawarkan jasa instalasi green house dan sistem hidroponik. Ini menciptakan pendapatan tambahan dan peluang bisnis terkait di bidang pertanian. 5. Potensi Pertumbuhan Ekonomi: Dengan adanya bisnis seperti Green House Melon Premium yang memanfaatkan teknologi dan pendekatan modern dalam budidaya tanaman, ini dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal dengan menciptakan nilai tambah dan meningkatkan produktivitas pertanian 2.Sosial 1. Penciptaan Lapangan Kerja: Bisnis Green House Melon Premium dapat berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja di daerah Kediri. Ini memberikan kesempatan pekerjaan bagi masyarakat setempat, yang dapat mengurangi tingkat pengangguran. 2. Pelatihan dan Pendidikan: Pemilik bisnis, Bagus Pradana, menyebutkan bahwa ia ikut pelatihan dan belajar sebelum memulai bisnis ini. Pendekatan ini menciptakan peluang untuk memberikan pelatihan dan pendidikan kepada individu lain yang ingin terlibat dalam budidaya melon hidroponik. Ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani lokal. 3. Kemajuan Pertanian: Penggunaan teknologi hidroponik dan praktik-praktik modern dalam budidaya melon dapat berdampak positif pada pertanian di wilayah tersebut. Hal ini dapat mendorong adopsi teknik dan metode budidaya yang lebih efisien dan berkelanjutan. 4. Kemitraan dan Kerjasama: Bisnis ini menjalin kemitraan dengan pihak-pihak lain, seperti toko-toko dan pemasok. Ini dapat mempromosikan kerjasama ekonomi di komunitas setempat dan menguntungkan berbagai pihak. 5. Pemberdayaan Petani: Melalui pendekatan hidroponik dan teknologi modern, bisnis ini dapat memberdayakan petani lokal dengan memberikan alternatif yang lebih menguntungkan secara ekonomi dan berkelanjutan.
3.Budaya 1. Pelestarian Budaya Pertanian: Budidaya melon dengan
teknologi hidroponik modern mungkin mempertahankan dan mengembangkan tradisi pertanian di daerah tersebut. Ini menciptakan hubungan antara inovasi modern dan warisan budaya pertanian tradisional. 2. Penyediaan Produk Lokal: Bisnis ini dapat menjadi salah satu penyedia utama melon di wilayah tersebut. Ini berkontribusi pada keberlanjutan pertanian lokal dan mempromosikan konsumsi produk pertanian lokal yang merupakan bagian dari budaya masyarakat setempat. 3. Pendidikan dan Pengetahuan: Pemilik bisnis, Bagus Pradana, memperoleh pengetahuan melalui pelatihan dan pembelajaran. Dia dapat berfungsi sebagai sumber pengetahuan tentang teknologi hidroponik dan praktik pertanian modern kepada komunitas setempat, yang mungkin membantu dalam peningkatan budaya pertanian. 4. Keterlibatan Komunitas: Bisnis ini dapat terlibat secara aktif dalam komunitas setempat dengan berpartisipasi dalam kegiatan budaya dan acara-acara lokal. Ini dapat memperkuat ikatan antara bisnis dan komunitas serta memperkuat budaya sosial yang ada. 5. Inovasi Budidaya Pertanian: Penggunaan teknologi hidroponik dalam budidaya melon adalah inovasi yang dapat merangsang pertumbuhan dalam praktik pertanian tradisional. Ini menggabungkan unsur budaya dan teknologi untuk mencapai hasil yang lebih baik 4.Ekologi/Lingkunga 1. Gunakan air secara efektif: Hidroponik umumnya lebih n efisien dalam penggunaan air dibandingkan menanam melon di tanah. Hal ini dapat membantu mengurangi tekanan terhadap sumber daya air di wilayah tersebut.
2. Pengendalian pestisida: Dalam hidroponik, penggunaan
pestisida cenderung lebih terkontrol. Hal ini dapat mengurangi pencemaran lingkungan akibat penggunaan pestisida yang berlebihan.
3. Jangan menggunakan lahan: Hidroponik tidak
memerlukan penggunaan lahan, sehingga dapat membantu melindungi lahan pertanian dan ekosistem alami. Lahan dapat dikonservasi untuk tujuan lain, misalnya konservasi alam.
4. Konsumsi energi: Namun, menanam melon di rumah kaca
memerlukan penggunaan energi untuk mengatur suhu, pencahayaan, dan sistem hidroponik. Untuk meminimalisir dampak terhadap lingkungan, penggunaan sumber energi ramah lingkungan (seperti tenaga surya) bisa menjadi pilihan.
pada pemanfaatan limbah sabut kelapa sebagai media tanam. Hal ini menciptakan solusi ramah lingkungan dalam hal penggunaan dan meminimalkan limbah pertanian.limbah padat.