a.

Bioteknologi kelautan
Wilayah perairan merupakan wilayah yang mendominasi di muka
bumi, maka dari penerapan bioteknologi di bidang perikanan dan kelautan
sangatlah penting untuk mendukung kebutuhan primer manusia. Demikian
beberapa contoh penerapan bioteknologi dalam bidang perikanan dan
kelautan, yaitu rekayasa pada media budidaya, rekayasa genetika pada ikan,
hingga penerapan bioteknologi dalam pengelolahan pascapanen budidaya
ikan.

Salah satu pengaplikasian bieoteknologi dalam bidang perikanan dan

kelautan yaitu melaui progam akuakultur. Tujuan dari progam tersebut untuk
menjawab persoalan kebutuhan pokok manusia dalam hal protein dan pangan.
Adapun penerapan akuakultur adalah sebagai biriku:
1. Inovasi dalam budidaya bidang perikanan
Inovasi dalam budidaya perikanan menggunakan akuakultur terintegrasi,
yaitu budidaya yang membiakkan lebih dari satu spesies yang mempunyai
kebutuhan nutrisi sama dalam satu habitat dengan mengoptimalkan
sumber air disuatu daerah. Inovasi lainnya seperti membudidayakan
spesies yang berbeda dengan bersamaan, seperti contoh pembudidayaan
ikan guramebersama/selada air.
2. kloning petagem genom perairan
Ahli biologi kelautan tertarik pada kloning dari berbagai parogen laut
yang mempengaruhi spesies liar dan ternak sebagai sebagai cara untuk
mempelajari tentang gen organisme tersebut dalam mereproduksi dan
menyebabkan penyakit. Para ilmuan berupaya untuk meningkatkan
kekebalan tubuh budidaya terhadap penyakit yang disebabkan oleh genom
pantogen. Contoh usaha tersebut seperti penyuntikan gen atau protein dari
P, salmonis ke ikan salmon sebagai vaksin bagi budidaya ikan tersebut.
3. Bioprospecting untuk isolat obat dari laut
 Spesies di laut tidak hanya bermanfaat dalam hal kebutuhan pangan,
namun dengan beragamnya kandungan dari spesies laut seperti kandungan
antibiotic, antikanker, molekul antiviral, dan insektisida bisa digunakan
menjadi bahan oabat-obatan. Salah satu kategori obat dari laut yang ada
dan dimanfaatkan dalam dunia medis yaitu antiinflamasi, antikanker, dan
senyawa analgesik. Contph spesies yang mengandung senyawa antikanker
yaitu spons laut.

b. Bioteknologi Kesehatan
Bioteknologi Kesehatan merupakan pengintegrasian disiplin ilmu biologi dan
teknologi yang biasanya diterapkan dalam dunia kedokteran. Tentunya dari
masa-masa ke masa bioteknologi mengalami perkembangan. Adapun
penjelasan lebih rinci mengenai perkembangan bioteknologi Kesehatan, serta
penerapannya adalah sebagai berikut:
1. Perkembangan bioteknologi Kesehatan
Perkembangan bioteknologi berawal dari revolusi antibiotic yang
dilakukan oleh alexander fleming pada tahun 1928. Pada tahun berikutnya,
yaitu di tahun 1975 kohler dan milsetein menjabarkan tentang reproduksi
monoclonal, yaitu sejenis antibodi yang diproduksi oleh sel plasma klon
sel-sel positif sejenis. Pada tahun 1978 ditemukan insulin manusia yang
diproduksi dalam E. coli oleh perusahaan genetech. Pada tahun 1997
diperkenalkan cloning hewan yaitu domba dolly dan di tahun 2000 adanya
progam bayi tabung dalam dunia kedokteran. Hingga saat ini ada berbagai
banyak penemuan di bidang bioteknologi Kesehatan, seperti vaksin covid-
19.
2. Antibodi monoclonal
Antibodi monoclonal adalah imunuglobulin identik, yang dihasilkan dari
klon sel-B tunggal. Antibody ini mengenali epitop unik, atau situs
pengikatan pada antigen tunggal. Penuruna dari klon sel B tunggal dan
 penargetan epitop tunggal adalah factor yang membedakan antara antibodi
monoclonal dengan antibodi poliklonal.
3. Antibiotik
Antibiotik merupakan senyawa yang dipergunakan untuk mengobati
infeksi, seperti infeksi pada saluran pencernaan dan berbagai infeksi
lainnya. Penyakit infeksi awal mulanya merupakan penyakit yang
membahayakan bagi manusia, namun semenjak ditemukannya antibiotic
penyakit tersebut menjadi hal ringan.
4. Vaksin
Vaksin bertujuan melindungi tubuh dari infeksi berbahaya sebelum
bersentuhan dengan tubuh atau bisa juga meringankan gejala infeksi yang
disebabkan oleh virus.
5. Bayi tabung
Bayi tabung merupakan salah satu teknologi reproduksi terbantu yang
sudah dikenal luas oleh masyrakat. Bayi tabung bekerja dengan
menggunakan kombinasi obat-obatan dan prosedur bedah untuk
membantu sperma membuahi sel telur dan membantu sel telur yang telah
membuahi tertanam di dalam Rahim.
Daftar Pustaka
Prihanto, A. A & Jaziri, A. A. (2019). Bioteknologi perikanan dan
kelautan. Malang: UB Press.
Nugroho, E. D & Rahayu, D. A. (2018). Pengantar bioteknologi (teori dan
aplikasi). Yogyakarta: Deepublish.
Andrianto, H dkk. (2021). Bioteknologi. Bandung: widina bhakti persada.