Anda di halaman 1dari 13

Bahan Belajar

AL-QUR’AN DAN HADIST


SEBAGAI PEDOMAN HIDUP
Pendidikan Kesetaraan Program Paket C Mahir Daring

Disusun Oleh:
TIM PAI
Irpan, S.Pdi., MA
Neneng Maemunah
Apep Mohamad Ramdan
Waluyo Saputro, SH., M.Pd

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
(PP PAUD dan Dikmas) Jawa Barat
Tahun 2017
Kata Pengantar

Pendidikan Kesetaraan Program Paket C Mahir dalam Jaringan dikembangkan untuk


memberikan layanan bagi masyarakat yang membutuhkan pendidikan namun terhambat pada
waktu dan jarak. Pembelajaran Pendidikan Kesetaraan Program Paket C Mahir dalam Jaringan
dirancang agar peserta didik mampu belajar mandiri sehingga peserta didik dapat menentukan
kebutuhan belajarnya, merumuskan tujuan belajaranya, mengidentifikasi sumber belajar,
memilih dan melaksanakan strategi belajar serta mampu mengukur hasil belajarnya. Dengan
kata lain, peserta didik dapat menentukan bagaimana, kapan dan dimana dia akan belajar.
Namun demikian untuk membantu peserta didik dalam memperoleh sumber belajar, maka
disediakan media pembelajaran dalam bentuk modul dan audiovisual.
Modul dikembangkan untuk untuk tiga belas mata pelajaran, yaitu 1) Pendidikan Agama Islam,
2) Pendidikan kewarganegaraan, 3) Bahasa Indonesia, 4) Bahasa Inggris, 5) Matematika, 6)
Sejarah Indonesia, 7) geografi, 8) ekonomi, 9) Sosiologi, 10) Sejarah Peminatan, 11) Seni
Budaya, 12) Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, 13) Keterampilan fungsional (house
keeping). Modul ini diharapkan mampu mempermudah penyajian pesan, mengatasi
keterbatasan waktu dan ruang peserta didik, serta mengembangkan kemampuan peserta didik
dalam menggali dan berinteraksi langsung dengan lingkungan dan sumber belajar lainnya.
Guna memudahkan peserta didik dalam mempelajari materi yang ada, modul memuat
deskripsi, petunjuk penggunaan modul, standar kompetensi, peta konsep dan kegiatan belajar.
Kegiatan Belajar yang memuat tujuan pembelajaran, uraian materi, rangkuman dan latihan
soal. Tugas dan kunci jawaban akan disampaikan terpisah melalui aplikasi pembelajaran paket
c dalam jaringan, paketcdaring.seamolec.org.

Semoga Bermanfaat.

Penulis

i
Daftar Isi

Kata pengantar i

Daftar Isi ii

Petunjuk Penggunaan iii

Pendahuluan 1

Kegiatan Belajar 2

A. Tujuan Pembelajaran 2

B. Uraian Materi 2

C. Rangkuman Materi 6

D. Latihan 6

Daftar Pustaka

ii
Petunjuk Penggunaan
Bahan Belajar ini diperuntukkan bagi peserta didik Paket C Mahir dalam jaringan
derajat 1. Proses pembelajaran dikemas dalam bentuk modul, masing-masing modul
saling berurutan dan menjadi satu kesatuan pemahaman untuk dihayati dan
diamalkan. Cepat atau lambatnya penyelesaian modul tersebut sangat tergantung
pada kesungguhan dan kerajianan anda mempelajarinya.

A. Cara Belajar
Cara belajar anda akan menentukan penguasaan dan keberhasilan anda sebagai
peserta didik paket C Mahir dalam jaringan derajat 1. Ikutilah petunjuk belajar ini
agar anda dapat memahami isi bahan belajar ini dengan baik.
1. Yakinkan diri anda bahwa anda telah siap untuk belajar.
2. Tenangkan pikiran dan pusatkan perhatian anda pada bahan belajar yang akan
anda pelajari.
3. Berdoalah sejenak sesuai agama dan keyakinan anda dan sekarang anda siap
untuk belajar.
4. Baca dan pahami deskripsi isi dari setiap bahan belajar, agar anda dapat
mengetahui apa yang harus dipelajari dari isi bahan belajar.
5. Baca dan pahami secara mendalam tujuan yang harus dicapai setelah
melakukan pembelajaran
6. Bacalah uraian materi secara seksama. Tandai dan catat materi yang
belum/kurang anda pahami.
7. Diskusikan materi-materi yang belum dipahami dengan teman,
tutor/pendidik, dan/atau orang yang dianggap ahli dalam bidang ini melalui
chat, e-mail, forum diskusi atau bertanya langsung saat video converence.
8. Anda juga dapat mempelajari materi melalui media yang tersedia seperti
video, ppt, dan gambar. Media yang ada karena akan lebih memudahkan
anda mempelajari materi/isi yang diuraikan.
9. Carilah sumber atau bacaan lain yang relevan dengan untuk menunjang
pemahaman dan wawasan tentang materi yang sedang anda pelajari.
10. Kerjakan soal latihan /evaluasi dalam modul atau dalam aplikasi untuk
mengukur tingkat penguasaan materi sebagai hasil pembelajaran.
11. Kerjakan soal ujian modul sebagai syarat untuk membuka modul berikutnya.
12. Jika hasil anda belum memuaskan jangan putus asa, cobalah lebih giat lagi
belajar.

iii
B. Pengukuran kemampuan Belajar
1. Jawablah pertanyaan ujian modul dalam aplikasi setiap akhir modul
2. Jawaban benar atau salahakan terlihat langsung dalam setiap pertanyaan.
3. Hasil ujian modul akan langsung keluar setelah anda selesai menyelesaikan
seluruh soal.
Arti tingkat penguasaan yang capai:
90 – 100 = baik sekali
80 - 89 = baik
70 - 79 = cukup
- 69% = kurang
Jika anda mencapai tingkat penguasaan 70 atau lebih, maka anda dapat
melanjutkan dengan modul berikutnya.
Tetapi jika nilai anda di bawah 69, anda diharuskan untuk mengulang
mempelajari modul terutama pada bagian yang belum anda kuasai.

4. Setelah anda mempelajari seluruh modul pada setiap matapelajaran, cobalah


anda sekali lagi mengerjakan latihan pada setiap modul.
5. Jika secara keseluruhan anda telah mencapai tingkat penguasaaan 80 atau
lebih, maka anda sudah siap menempuh ujian naik derajat.

iv
Pendahuluan

A. Kompetensi Inti 3
memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah

B. Dan Kompetensi Dasar


3.1 menganalisis Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis tentang kontrol diri
(mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah)

4.1.1 membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, sesuai dengan kaidah tajwid dan
makharijul huruf
4.1.2 mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 dengan fasih dan
lancar
4.1.3 menyajikan hubungan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri
(mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan
(ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta Hadis
terkait

Diskripsi Singkat
Judul bahan ajar ini adalah Al-Qur’an dan Hadist. Bahan ajar ini akan menguraikan
tentang kontrol diri, prasangka baik, persaudaraan, berlomba dalam kebaikan, dan
etos kerja sebagai perintah agama.
Yang dimaksud dengan Terbiasa membaca Al-qur’an dengan kontrol diri,
prasangka baik serta persaudaraan.

C. Waktu
Waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari materi Al-qur’an Dan Hadist Sebagai Pedoman Hidup
adalah 3 JP = 3 x 45 menit

1
KEGIATAN BELAJAR
Al-qur’an Dan Hadist Sebagai Pedoman Hidup
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini diharapkan:
1. Peserta didik dapat membaca QS Al-hujurat : 10, QS Al-Maidah 48, An-Nisa 59
dan At-Taubah 105 dengan benar sesuai kaidah ilmu tajwid.
2. Peserta didik dapat mengartikan QS Al-Hujurat : 10, QS Al-Maidah 48, An-Nisa
59 dan At-Taubah 105 beserta isi kandungannya ayat tersebut.
3. Peserta didik dapat mengimplementasikan QS Al-Hujurat : 10, QS Al-Maidah 48,
An-Nisa 59 dan At-Taubah 105.
Sehingga setelah mempelajari ini peserta didik mampu dan memahami sikap
kontrol diri, prasangka baik, persaudaraan, sebagai implementasi perintah QS al-
hujurat : 10 dan taat pada aturan, belomba lomba dalam kebaikan serta etos kerja
sebagai implementasi QS al-maidah : 48, an-nisa : 59 dan at-taubah : 105 serta
hadits terkait dalam kehidupan sehari-hari.

B. Uraian Materi.
1. Pengertian / Definisi control diri, prasangka baik, persaudaraan, taat pada
aturan, berlomba dalam kebaikan dan etos kerja.
Kontrol diri, pengendalian diri atau penguasaan diri (self
regulation) merupakan sikap, tindakan atau perilaku seseorang secara sadar
baik direncanakan atau tidak untuk mematuhi nilai dan norma sosial yang
berlaku di masyarakat. Pengendalian diri merupakan satu aspek penting dalam
kecerdasan emosi (emotional quotient).
Al-Qur’an mengajarkan kepada kita untuk selalu mengontrol diri agar
tidak terjebak kepada perbuatan yang tercela. Al-Qur’an juga memerintahkan
kepada kita untuk selalu berprasangka baik dan menjaga kerukunan dan
mempererat ukhuwah atau persaudaraan, baik sesama umat Islam maupun
yang lainnya.
Untuk lebih jelasnya, mari kita simak dan baca ayat-ayat al-Qur’an
tentang perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik
(husnuzhzhan), dan persaudaraan (ukhuwah) berikut ini.

2
1. Q.S. Al-Anfal 8: 72

2. Q.S. Al-Hujurat/49:10

3. Q.S. Al-Hujurat/49:12
Hukum
Lafal Hukum Bacaan Lafal
Bacaan
Mad jaiz Izhar
munfasil syafawi
Mad wajib
Mad thabi’i
muttasil
Idgham
Qalqalah sugra
mimi
Idgham Idgham
bighunnah bighunnah

Ghunnah Tafhim

Tarqiq Ikhfa

Idgham
Iqlab bilaghunn
ah
Idgham
Ikhfa syafawi mutamatsi
lain
3
Mengartikan Q.S. Al-Anfal/8: 72
- Arti Mufrad±t (kosa kata/kalimat)
Lafal Arti Lafal Arti

sesungguhnya melindungi mereka

orang-orang yang
dari sesuatu
beriman
orang-orang yang membrikan
berhijrah pertolongan
meminta
orang yang berjihad
pertolongan mu

dengan hartanya di dalam agama

dengan jiwanya maka bagimu

di jalan Allah pertolongan

sehingga kecuali kepada

sebagian mereka kaum di anar kamu

kepada sebagian perjanjian antara


yang lain mereka
dan mereka yang apa yang kamu
belum hijrah kerjakan

- Arti ayat
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad
dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang
memberikan tempat kediaman dan pertolongan (kepada orang-orang
muhajirin), mereka itu satu sama lain saling melindungi. Dan (terhadap)
orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah, maka tidak ada
kewajiban sedikitpun atasmu melindungi mereka, sebelum mereka
berhijrah. (Akan tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu
dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan
pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara

4
kamu dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
(Q.S. Al-Anfal/ 8: 72)
Mengartikan Q.S. Al-Hujurat /49: 10
- Arti Mufrad±t (kosa kata/kalimat)
Lafal Arti Lafal Arti
sesungguhnya
bertaqwalah
orang-orang
kepada Allah
mukmin

bersaudara agar kamu

mendapat
maka damaikanlah
rahmat
antara kedua
saudaramu

- Arti ayat
Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu
damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan
takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat. (Q.S. Al-Hujurat
/49: 10)

Mengartikan Q.S. Al-Hujurat /49: 12


- Arti Mufrad±t (kosa kata/kalimat)
Lafal Arti Lafal Arti
wahai orang-
satu sama lain
orang

yang beriman apakah kamu suka

salah seorang
jauhilah kalian
diantaramu
dari prasangka
memakan
buruk
sebagian
daging saudaranya
prasangka buruk
dan bertaqwalah
dosa
kepada Allah
Jangan mencari
sesungguhnya Allah
kesalahan orang

5
lain
dan janganlah menerima taubat
menggunjing dan penyayang

- Arti ayat
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka buruk
(kecurigaan), karena sebagian dari prasangka buruk itu dosa. dan
janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan
satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan
daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik
kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha
Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” Q.S. Al-Hujurat /49: 12)

Kandungan Q.S. Al-Anfal/8: 72


Al-Qur’an surah al-Anfal/8:72 menjelaskan tentang:
a. Kaum Muhajirin, yaitu umat Islam yang hijrah ke Madinah baik bersama Nabi
Muhammad saw. maupun yang menyusul berhijrah. Mereka hijrah dan
berjihad untuk memperjuangkan agama Allah swt. baik di Mekah maupun di
Madinah.
b. Kaum Ansar, yaitu orang-orang Madinah yang memeluk agama Islam, beriman
kepada Nabi saw. dan mereka berjanji akan sama-sama berjuang di jalan Allah,
bersedia menanggung segala resiko dan akibat yang terjadi dari perjuangan.
c. Kaum Muslimin yang tidak berhijrah ke Madinah. Mereka tinggal di negeri yang
dikuasai oleh kaum musyrikin baik di Mekah maupun beberapa tempat di
sekitar kota Madinah.

C. Rangkuman Materi
1. Pengendalian diri (mujahadah an-nafs)adalah prilaku sebagai upaya untuk tetap
berada dalam setiap kebaikan dan terhindar dari sifat-sifat yang dapat
membiasakan dirinya ,orang lain, maupun lingkungan
2. Fakta bahwa orang tersebut harus diwaspadai dan dipeBerbaik sangka
(husnuzzan )adalah sifat dimana orang lain dipandang sebagai sesuatu yang
baik dan harus diperlakukan dengan baik, kecuali jika diketahui dengan fakta
bahwa orang tersebut harus diwaspadai dan diperingati
3. Dalam q.s alhujrat /49: 10 kita diperintahkan oleh alloh swt agar senantiasa
menjaga dan menciptakan perdamaidan mendamaikan perselisihan saudara
dengan saudara yang lainan , memberikan nasihat kebaikan.
4. Juga didalam surah lain dijelaskan perintah agar berprasangka baik, karena
berburuk sangka akan merusak persaudaraan.

6
D. Latihan
1. Pengertian mujadah an-Nafs menurut bahasa adalah...
a. Kontrol diri
b. Mawas diri
c. Menjaga diri
d. Sikap diri
e. Jaga diri
2. Alquran surah apa yang menunjukan tentang kontrol diri...
a. Albaqoroh ayat 1
b. Alhujrot ayat 10
c. Alanfal ayat 30
d. Alfil ayat 3
e. Alahjab ayat 1
3. Sebutkan salah satu perbuatan kontrol diri...
a. Pemarah
b. Jail
c. Suka nyontek
d. Iri
e. Sabar
4. Menjauhi sifat iri dan dengki adalah salah satu dari...
a. Perbuatan pengendalian diri
b. Ukhuwah
c. Tasawuf
d. Husnuzan
e. Suuzan
5. Orang yang baik itu adalah...
a. Orang yang pertama kali meminta maaf
b. Orang yng selalu membalas kesalahan orang lain
c. Selalu benji , apabila orang lain mendapat nikmat
d. Orang yng selalu pamer, apa yng dia miliki

7
Daftar Pustaka
Al= maragi , muhammad musthafa. 1992. Tafsir al-maraghi, semarang toha putra.

Buku pendidikan agama islam kls x kementrian pendidikan dan kebudayaan republik
indonesia edisi revisi 2016
Tafsir alquran

Anda mungkin juga menyukai