Model Konseptual Kebutuhan Manusia Kebersihan Gigi adalah kerangka teori untuk perawatan
kebersihan gigi. Teori kebutuhan manusia dipilih sebagai
kerangka konseptual untuk model ini karena alasan berikut:
Cara manusia membutuhkan teori Mendefinisikan konsep paradigma dan langkah-langkah gigi
Proses kebersihan dijelaskan pada bagian berikut dan dibandingkan dengan definisi Paradigma
Global dalam Tabel 2-1dan 2-2.
a. Konsep 1: Klien
Dalam Model Konseptual Kebutuhan Manusia, klien adalah biologis, psikologis, spiritual, sosial,
budaya, dan intelek. manusia yang terintegrasi, terorganisir secara keseluruhan dan yang
perilakunya dimotivasi oleh pemenuhan kebutuhan manusia. Gambar 2-3 menggambarkan
konsep ini. Pemenuhan kebutuhan manusia Mengembalikan rasa keutuhan sebagai manusia.
b. Konsep 2: Lingkungan
Dalam Model Konseptual Kebutuhan Manusia, lingkungan
Mempengaruhi cara, mode, dan tingkat pemenuhan kebutuhan manusia untuk orang,
keluarga, dan masyarakat. Konsep dari lingkungan dalam Model Konseptual Kebutuhan
Manusia adalah didefinisikan sebagai lingkungan di mana klien dan ahli kebersihan gigi
menemukan diri mereka sendiri. Lingkungan mempengaruhi klien dan ahli kebersihan gigi, dan
klien dan ahli kebersihan gigi juga mempengaruhi lingkungan.
c. Konsep 3: Kesehatan dan Kesehatan Mulut
Konsep kesehatan dan kesehatan mulut didefinisikan sebagai keadaan kesejahteraan
yang ada pada kontinum dari kesehatan maksimal untuk penyakit maksimal (Gambar 2-
5). Semakin tinggi tingkat manusia kebutuhan pemenuhan, semakin tinggi keadaan
kesehatan bagi individu. Kesehatan maksimal dicapai dengan pemenuhan maksimal
kebutuhan manusia; Penyakit maksimal terjadi dengan minimal atau tidak ada
pemenuhan kebutuhan manusia.
d. Konsep 4: Tindakan Kebersihan Gigi
Tindakan kebersihan gigi adalah perilaku ahli kebersihan gigi bertujuan untuk
membantu klien dalam memenuhi delapan kebutuhan manusia mereka berkaitan
dengan kesehatan mulut yang optimal dan kualitas hidup di seluruh siklus hidup.
Tindakan kebersihan gigi mempertimbangkan hal tersebut faktor klien dan lingkungan
seiring bertambahnya usia individu, gender, peran, gaya hidup, budaya, sikap,
keyakinan kesehatan, iklim, dan tingkat pengetahuan.