PENDAHULUAN
Perawat Gigi termasuk rumpun tenaga kesehatan keperawatan (tetapi bukan
perawat) KepMenkes Nomor 1035/Menkes/SK/1998 tentang Perawat Gigi.
Bekerja di klinik dan juga di kesehatan masyarakat (dikenal dengan istilah
pelayanan asuhan gigi klinik dan asuhan kesehatan gigi masyarakat)
Bisa berperan sebagai asisten dokter gigi, juga bekerja mandiri dalam pelayanan
kesehatan gigi promotif dan preventif di saryankes
Ciri-Ciri Profesi
Expertise : mempunyai keahlian yang didukung oleh keilmuan dan pendidikan dan
pelatihan yang memadai
Etik : mempunyai kode etik yang menjamin akuntabilitas profesi
Mempunyai organisasi profesi
Definisi II:
Wilkins (2005) menyebutkan bahwa dental hygiene adalah pelayanan kesehatan
gigi yang diberikan oleh dental hygienist profesional yang mencakup pelayanan
preventif, pendidikan dan pelayanan terapeutik yang bertujuan untuk
meningkatkan status kesehatan klien melalui upaya pencegahan penyakit gigi dan
dan upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan (promotif).
Filosofi :
Pelayanan klinis dental hygiene didasarkan pada filosofi dan karakteristik profesional
yang menggabungkan aspek-aspek pengembangan ilmu pengetahuan (konsep dental
hygene) berdasarkan riset yang mendalam, adanya otonomi dan batasan profesi yang
jelas serta orientasi pelayanan kepada klien dan masyarakat secara maksimal
Tujuan :
• Menurut Darby and Walsh (2003)
Untuk membantu individu-individu dalam rangka memenuhi kebutuhannya melalui
intervensi-intervensi yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang
berhubungan dengan perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut, sehingga pada
gilirannya dapat mendorong peningkatan status kesehatan gigi dan mulut sepanjang
kehidupan individu-individu tersebut
• Wilkins (2005)
- Menyediakan kerangka kerja untuk memenuhi kebutuhan klien (pasien) dalam
perawatan kesehatan giginya
- Mengidentifikasi penyebab atau faktor yang mempengaruhi kondisi
penyakit/kelainan dalam gigi dan mulut yang dapat dikurangi, dihilangkan atau
dicegah oleh seorang dental hygienist
PROSES ASUHAN KEPERAWATAN GIGI
(DENTAL HYGIENE PROCESS OF CARE)
I. PENGKAJIAN
II. DIAGNOSIS
III. PERENCANAAN
IV. IMPLEMENTASI
V. EVALUASI
I. PENGKAJIAN
Fase awal dalam proses perawatan gigi dan mulut oleh perawat gigi
Pengumpulan data (kesehatan umum dan kesehatan gigi) secara sistematis
Dasar utama bagi perawatan selanjutnya
Ditulis dalam dental record (kartu status pasien)
Formulasi :
Menguraikan Secara Detail (Khusus) Faktor-faktor Yang Dapat Menyebabkan
Terjadinya Masalah/Penyakit Tersebut, Termasuk Di Dalamnya: Faktor
Lingkungan, Fisiologis,psikologis, Sociokultural, Kepercayaan Yang Berkaitan
Dengan Kondisi Kesehatan Giginya
PERENCANAAN PERAWATAN
Ditujukan Untuk Memenuhi Kebutuhan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pasien (Klien)
Berdasarkan Keseluruhan Data Yang Dikumpulkan Pada Waktu Proses Pengkajian
EVALUASI
Ditujukan Untuk Memastikan Tercapainya Tujuan Perawatan
Evaluasi Dilaksanakan Melalui Tindakan Monitoring/ Pengkajian /Pemeriksaan
Ulang