1 Gangguan pemenuhan Kebutuhan nutrisi terpenuhi 1. Anjurkan klien makan 1. membantu mempertahankan
kebutuhan nutrisi kurang dengan criteria; dalam porsi kecil tapi partikel makanan dalam
dari kebutuhan B/D - mual tidak ada sering. lambung yang dapat
intake yang tidak - porsi makan habis membantu menetralisir asam
adekuat ditandai ; - Berat badan normal lambung.
DS : 61,2 kg.
- Klien mengeluh
mual, napsu 2. anjurkan pemberian 2. merangsang nafsu makan
makan menurun, makanan yang bervariasi klien
perasaan lemah. menurut dietnya sajikan
DO : dalam keadaan hangat.
- Porsi makan 3. anjurkan untuk tidak 3. mencegah terjadinya refleks
tidak dihabiskan berbaring setelah makan. asam lambung yang dapat
- TB : 168 Cm menyebabkan perasaan tidak
BB : 48 Kg nyaman pada mulut
- Konjungtiva sehingga bisa terjadi
anemis muntah.
1
2. Nyeri B/D ulkus 1. Kaji tingkat nyeri 1. pedoman untuk
peptikum ditandai Nyeri berkurang atau hilang menentukan intervensi
dengan : dengan criteria : selanjutnya.
DS : - Nyeri tekan 2. ajarkan teknik relaksasi 2. teknik relaksasi dapat
- Klien mengeluh epigastrium (-). (telnik napas dalam). memberikan rasa nyaman
nyeri pada - Nyeri uluhati (-) sehingga dapat mengurangi
uluhati perih - Ekspresi wajah nyeri.
seperti teriris-iris. nampak tenang. 3. anjurkan untuk 3. Membantu mencegah
DO : - Klien tidak gelisah. menghindari iritasi yang lebih lanjut
- Nyeri tekan pada makanan/minuman yang sehingga bisa
epigastrium. dapat merangsang meminimalkan nyeri yang
- Ekspresi wajah peningkatan asam dirasakan.
tampak meringis. lambung.
- Klien terlihat 4. penatalaksanaan
kadang-kadang pemberian obat-obatan
gelisah. sesuai program 4.
-Radin
2
3. Kecemasan B/D 1. Kaji tingkat kecemasan menghilangkan nyeri.
perubahan status Rasa cemas teratasi dengan klien.
kesehatan ditandai criteria : 2. Berikan informasi
dengan : - klien tenang tentang keadaan 1. Pedoman untuk intervensi
DS : - klien tidak terlalu penyakitnya. selanjutnya.
- Klien sering memikirkan dan 3. anjurkan untuk teknik 2. Memberikan informasi
memikirkan mengerti tentang relaksasi dan manajemen tentang keadaan
penyakitnyanya penyakitnya. stress lainnya. penyakitnya, tujuan
dan sering - Klien dapat 4. Dorong pasien untuk pengobatan dan perawatan
bertanya tentang mengembangkan mengungkapkan yang diberikan.
penyakitnya koping efektif. perasaannya dan berikan 3. Membantu pasien untuk
- Klien selalu umpan balik. mengatasi perasaan
memikirkan cemasnya dan meningkatkan
pekerjaannya mekanisme koping.
yang terbengkalia 4. Membuat hubungan
karena sakit. terpiutik, membantu klien
DO : menerima perasaannya dan
- Ekspresi wajah memberikan kesempatan
nampak tegang. untuk memperjelas
kesalahan konsep.
3
4
TGL/HARI NO.DX.KEP JAM IMPLEMENTASI
5
Rabu, 1. 09.00 1. menganjurkan untuk tetap makan dalam porsi
7-04-2004 wita kecil tapi sering.
2. menganjurkan pemberian makanan yang
bervariasi menurut dietnya dan menyajikannya
dalam keadaan hangat.
3. menganjurkan untuk tidak berbaring setelah
makan.
5. Memberikan diet lunak TKTP.
6
CATATAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
HARI/TGL N.DX JAM EVALUASI/SOAP
Rabu, 1. 14.00 S : - Klien masih mengeluh kadang-kadang mual,
07-04-2004 napsu makan masih belum ada, badan klien masih
terasa lemah.
O : - Porsi makan tidak habis
A : masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi.
Kamis, 1. 14.00 S:
08-04-2004 - Klen mengatakan mualnya sudah hilang.
- Klien mengatakan napsu makan masih kurang
dan badan masih terasa lemah.
7
Kamis, 2. S:-
08-04-2004 O:-
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 4.
2. S:-
O : Nyeri tekan (+)
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 4