Anda di halaman 1dari 9

Ca penis

Definisi
Tumor Penis merupakan suatu pertumbuhan sel yang
sangat ganas pada jaringan dan atau wilayah penis
Prevalensi dan etiologi
Tumor ganas yang terdapat pada penis terdiri atas :
(1) karsinoma sel basal, (2) melanoma, (3) tumor
mesenkim, dan yang paling banyak dijumpai adalah
(4) karsinoma sel skuamosa. Karsinoma sel skuamosa
ini berasal dari kulit prepusium, glans, atau shaft
(batang) penis
Dari berbagai penelitian diketemukan adanya
hubungan antara kejadian karsinoma penis dengan
hygiene penis yang kurang bersih
Sirkumsisi yang dilakukan pada masa anak atau bayi
akan memperkecil kejadian karsinoma penis
dikemudian hari
Patogenesis

Karsinoma penis mulai dari kelainan kecil di


permukaan dalam prepusium atau glans penis,
termasuk korona penis
Fasia Buck berfungsi sebagai barrier (penghambat) dalam
penyebaran sel-sel kanker penis, sehingga jika fasia ini telah
terinfiltrasi oleh tumor, sel-sel kanker menjadi lebih mudah
mengadakan invasi hematogen.
Stadium pertumbuhan karsinoma penis ditentukan
menurut Jackson (1966)
Stadium I : tumor terbatas pada glans penis atau
prepusium.
Stadium II : tumor sudah mengenai batang penis.
Stadium III : tumor terbatas pada batang penis tetapi
sudah didapatkan metastasis pada kelenjar limfe inguinal.
Stadium IV : tumor sudah melampaui batang penis dan kelenjar
limfe inguinal sudah tak dapat dioperasi (inoperable) atau telah
terjadi metastasi jauh.
Gambaran klinis dan diagnosis
Kebanyakan penderita datang dengan keluhan benjolan,
biasanya ”tidak nyeri”. Keluhan ini mungkin disertai kesulitan
miksi dan benjolan yang tidak nyeri di lipat paha. Lokasi
karsinoma adalah di glans, sulkus koronarius, atau permukaan
dalam prepusium. Bentuknya dapat berupa kutil atau tukak.
Dasar tukak ganas berkonsistensi keras. Lesi primer berupa
tumor yang kotor, berbau dan sering mengalami infeksi,
ulserasi, serta perdarahan. Dalam hal ini pasien biasanya
datang terlambat karena malu, takut dan merasa berdosa
karena menderita penyakit seperti itu. Kadang-kadang
didapatkan pembesaran kelenjar limfe inguinal yang nyeri
karena infeksi atau pembesaran kelenjar limfe subklavia.
Selain itu, harus diperhatikan gejala dan tanda sistemik,
seperti malaise, anemia karena radang kronik, dan
perdarahan
ditegakkan melalui pemeriksaan patologi dari biopsi
pada lesi primer, sedangkan pemeriksaan pencitraan
dibutuhkan guna menentukan penyebaran tumor ke
organ lain
Pemeriksaan laboratorium khas tidak ada, kecuali jika
ada indikasi khusus seperti obstruksi uretra, yang
jarang disebabkan karsinoma penis.
 
Jenis-jenis tumor penis
A. Kondiloma Akuminatum   : Suatu pertumbuhan
papiler jinak menyerupai kol kembang, disebabkan
oleh virus Papiloma manusia (VPM=HPV : Human
Papiloma Virus), terutama tipe 6 dan 11.  Biasanya
tumbuh pada Glans dan preputium, tetapi juga dapat
mengenai Uretra, dan kadang-kadang kandung kemih
dan ureter
B. Kondiloma Raksasa (tumor Buschke-Lowenstein) :
Lesi eksofitik besar yang dapat merusak banyak
bagian penis, juga berhubungan dengan infeksi VPM
C. Karsinoma In Situ  : Terdapat ciri-ciri keganasan
yang terbatas pada epitel; jadi tidak ada invasi ke
dalam jaringan ikat di bawahnya. Varian-variannya :
penyakit Bowen, Eritroplasia Queyrat, Dan Papulosis
Bowenoid. 

Terapi
Pengelolaan karsinoma penis dibagi dalam 2 tahap,
yaitu tahap pertama ditujukan pada tumor primer dan
tahap kedua ditujukan terhadap metastasis pada
kelenjar limfe inguinal
1. menghilangkan lesi primer
Tujuan pengobatan pada tahap ini adalah
menghilangkan lesi primer secara paripurna,
mencegah kekambuhan, dan jika mungkin
mempertahankan penis agar pasien dapat miksi
dengan berdiri atau dapat melakukan senggama.
Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan adalah :
a. Sirkumsisi
b. Penektomi parsial
c. Penektomi total dan uretrostomi perineal
d. Terapi Laser
e. Terapi topikal dengan kemoterapi
f. Radiasi
Diagnosa keperawatan
1. Nyeri akibat ca (kerusakan jaringan)
2. Gangguan integritas jaringan
3. Retensi urine ( kerusakan jaringan(uretra)
4. disfungsi sexual

Anda mungkin juga menyukai