Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN

KEPERAWATAN
MALARIA

DI SUSUN OLEH
KELOMPOK I
E/6
KEPERAWATAN
DEFINISI
 Kata “malaria” berasal
dari bahasa Itali “ Mal”
yang artinya buruk dan
“Aria” yg artinya udara.
Sehingga malaria berarti
udara buruk (bad air).
 Malaria ad. Peny. menular yg Hal ini disebabkan
disebabkan o/ parasit karena malaria terjadi
(protozoa) & genus secara musiman di daerah
plasmodium, yg dpt ditularkan yg kotor & banyak
melalui gigitan nyamuk tumpukan air (koalisi (a)
anopheles. (Prabowo, 2004: 2) koalisi org 2001).
ETIOLOGI

 Penyakit malaria disebabkan o/ bibit penyakit yg


hidup di dlm darah manusia. Bibit penyakit
tersebut termasuk binatang bersel satu, tergolong
amuba yg disebut Plasmodium. Kerja plasmodium
adalah merusak sel-sel darah merah. Dgn perantara
nyamuk anopheles, plasodium masuk ke dlm darah
manusian & berkembang biak dgn membelah diri.
LANJUT BROO…

Penyebab lain terjadinya Ada 4 macam


penyakit malaria, yaitu plasmodium yg
 Parasit. menyebabkan malaria:
 Nyamuk Anopheles  Falciparum.
 Manusia yang rentan  Vivax.
terhadap infeksi malaria.  Malaria.
 Lingkungan  Ovale.
 Iklim
PATOFISIOLOGI
 Ada 4 patologi yg terjadi pd malaria, yaitu demam, anemia,
imunopatologi & anoksia jaringan, yg disebabkan oleh
perlengketan eritrosit yg terinfeksi pada endotel kapiler.

 Demam paroksimal berbeda untuk ke-4 spesies tergantung dari


lama manutaskizonnya. Serangan demam disebabkan pecahnya
eritrosit sewaktu fase skizogom eritrositik & masuknya
merozoit kedalam sirkulasi darah. Demam mengakibatkan
terjadinya vasoaktif yg diproduksi oleh parasit. Setelah
merozoit masuk & menginfeksi eritrosit yg baru, demam turun
dgn cepat sehingga penderita merasa kepanasan & berkeringat
banyak. Anemia disebabkan oleh destruksi eritrosit yg
berlebihan, hemolisis autoimun & gangguan eritropoesis.
LANJUT…
 Diduga terdapat toksin malaria yg disebabkan gangguan fungsi
eritrosit & sebagian eritrosit pecah saat melalui limpa & keluarlah
parasit. Splenomegali disebabkan oleh adanya peningkatan
jumlah eritrosit yg terinfeksi parasit sehingga terjadi aktivitas
system RES untuk memfagositosis eritrosit baik yg terifeksi
maupun yg tidak. Kelainan patologik pembuluh darah kapiler
disebabkan karena eritrosit yg terinfeksi menjadi kaku & lengket,
perjalanannya dlm kapiler terganggu sehingga mekat pada endotel
kapiler, timbul hipoksia atau anoriksia jaringan. Juga terjadi
gangguan integritas kapiler sehingga terjadi pembesaran plasma.
Monosit atau makrofag merupakan partisipan selalu terpenting
dalam fagositosis eritrosit yg terinfeksi (Soegijanto, 2004: 5).
PENULARAN…
Penularan penyakit malaria dari orang yg sakit kepada orang sehat,
sebagian besar melalui gigitan nyamuk. Bibit penyakit malaria
dalam darah manusia dapat terhisap oleh nyamuk, berkembang
biak di dalam tubuh nyamuk, & ditularkan kembali kepada orang
sehat yg digigit nyamuk tersebut.

Jenis2 vektor (perantara) malaria yaitu:


 Anopheles Sundaicus, nyamuk perantara malaria di daerah

pantai.
 Anopheles Aconitus, nyamuk perantara malaria daerah

persawahan.
 Anopheles Maculatus, nyamuk perantara malaria daerah

perkebunan, kehutanan dan pegunungan.


CARA PENULARAN…
 Penularan secara alamiah (natural infection)
Penularan secara alamiah terjadi melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yg
telah terinfeksi oleh Plasmodium. Sebagian besar spesies menggigit pd senja
& menjelang malam hari. Beberapa vector mempunyai waktu puncak
menggigit pada tengah malam & menjelang pajar. Setelah nyamuk Anopheles
betina mengisap darah yg mengandung parasit pd stadium seksual
(gametosit), gamet jantan & betina bersatu membentuk ookinet di perut
nyamuk yg kemudian menembus di dinding perut nyamuk & membentuk
kista pd lapisan luar dimana ribuan sporozoit dibentuk. Sporozoit-sporozoit
tersebut siap untuk ditularkan. Pada saat menggigit manusia, parasit malaria
yg ada dlm tubuh nyamuk masuk ke dlm darah manusia sehingga manusia
tersebut terinfeksi lalu menjadi sakit.
 Penularan tidak alamiah (not natural infection)
a).Malaria bawaan
b).Secara mekanik
GEJALA
 Gejala klasik malaria yg umum terdiri dari 3
stadium (trias malaria), yaitu:
 a. Periode dingin.
 b. Periode panas.
 c. Periode berkeringat.
MASA INKUBASI
 Masa inkubasi dapat terjadi pada :
 a. Masa inkubasi pada manusia (intrinsik)
Masa inkubasi bervariasi pada masing2 Plasmodium. Masa
inkubasi pd inokulasi darah lebih pendek dari infeksi
sporozoid. Secara umum masa inkubasi Plasmodium
falsiparum ad. 9 - 14 hari, Plasmodium vivax adalah 12 -
17 hari, Plasmodium ovale adalah 16 - 18 hari, sedangkan
Plasmodium malariae bisa 18 - 40 hari. Infeksi melalui
transfusi darah, masa inkubasinya tergantung pada jumlah
parasit yg masuk & biasanya bisa sampai kira-kira 2 bulan.
LANJUT …
 b. Masa inkubasi pada nyamuk (ekstrinsik)
Setelah darah masuk kedalam usus nyamuk maka protein eritrosit
akan dicerna oeleh enzim tripsin kemudian o/ enzim aminopeptidase
& selanjutnya karboksipeptidase, sedangkan komponen karbohidrat
akan dicerna o/ glikosidase. Gametosit yg matang dlm darah akan
segera keluar dari eritrosit selanjutnya akan mengalami proses
pematangan dlm usus nyamuk untuk menjadi gamet (melalui fase
gametogenesis). Adapun masa inkubasi atau lamanya stadium
sporogoni pd nyamuk adalah Plasmodium vivax 8-10 hari,
Plasmodium palsifarum 9-10 hari, Plasmodium ovale 12-14 hari dan
Plasmodium malariae 14-16 hari.
SIKLUS
PENCEGAHAN
 Berusaha menghindari diri dari gigitan nyamuk
 Membersihkan air pada rawa-rawa yg merupakan
tempat perindukan nyamuk
 Mengeringkan / genangan air sebagai tempat
perindukan nyamuk
 Membakar sisa-sisa sampah (berupa kertas dan
plastik)
 Minimal melakukan penyemprotan sebulan sekali
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai