KEPERAWATAN
FILARIASIS
LIMFATIK
DI SUSUN OLEH
KELOMPOK I
E/6 KEPERAWATAN
DEFINISI
Penyakit Kaki Gajah
(Filariasis atau Elephantiasis)
ad. Gol. penyakit menular yg
disebabkan o/ cacing Filaria
yg ditularkan melalui berbagai
jenis nyamuk. Setelah tergigit
nyamuk, parasit (larva) akan
menjalar & ketika sampai pd
jaringan sistem lympa maka
berkembanglah menjadi peny.
Filariasis.
ETIOLOGI
Peny. ini disebabkan o/ 3 spesies cacing filarial :
Wuchereria Bancrofti, Brugia Malayi, Brugia
Timori. cacing ini menyerupai benang & hidup
dlm tubuh manusia terutama dlm kelenjar getah
bening & darah. Cacing ini dpt hidup dlm
kelenjar getah bening manusia selama 4-6 thn &
dlm tubuh manusia cacing dewasa betina
menghasilkan jutaan anak cacing (microfilaria)
yg beredar dlm darah terutama malam hari.
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
Lingkungan fisik
Lingkungan biologik
lingkungan social – ekonomi budaya
Ekonomi
Penularan dpt terjadi apabila ada 5 unsur yaitu
sumber penular (manusia dan hewan), Parasit ,
Vektor, Manusia yg rentan, Lingkungan (fisik,
biologik & sosial-ekonomi budaya)
SIKLUS HIDUP
Siklus hidup cacing filaria dpt terjadi dlm tubuh
nyamuk apabila nyamuk tersebut menggit &
menghisap darah orang yg terserang filariasis,
sehingga mikro filaria yg terdapat ditubuh
penderita ikut terhisap kedlm tubuh nyamuk.
Mikrofiaria tersebut masuk kedlm paskan
pembungkus pd tubuh nyamuk, kemudian
menembus dinding lambung & bersarang
diantara otot2 dada (Toraksi).
STRUKTUR TUBUH
CARA PENULARAN
Se2org dpt tertular atau terinfeksi filariasis apabila org tersebut
digigit nyamuk yg sdh terinfeksi, yaitu nyamuk yg dlm tubuhnya
mengandung larva (L3). Nyamuk sendiri mendapat mikro filarial
krn menghisap darah penderita atau dr hewan yg mengandung
mikrofolaria. Nyamuk sbg vector menghisap darah penderita
(mikrofilaremia) & pd saat itu beberapa microfilaria ikut terhisap
bersama darah & masuk dlm lambung nyamuk. Dlm tubuh
nyamuk microfilaria tdk berkembang biak tetapi hanya berubah
bentuk dlm be2rapa hr dr larva 1 - menjadi larva 3, karenanya
diperlukan gigitan berulang kali u/ terjadinya infeksi. Didlm tubuh
manusia larva 3 menuju sistem limfe & selanjutnya tumbuh
menjadi cacing dewasa jantan atau betina serta bekembang biak
PATOFISIOLOGI
Cacing yg diisap nyamuk tdk begitu saja dipindahkan, tetapi
sebelumnya tumbuh di dalam tubuh nyamuk. Makhluk mini itu
berkembang dalam otot nyamuk. Sekitar 3 minggu, pada stadium 3,
larva mulai bergerak aktif & berpindah ke alat tusuk nyamuk.
Nyamuk pembawa mikrofilaria itu lalu gentayangan menggigit
manusia dan ”memindahkan” larva infektif tersebut.
Bersama aliran darah, larva keluar dari pembuluh kapiler dan masuk
ke pembuluh limfe. Uniknya, cacing terdeteksi dalam darah tepi
pada malam hari, selebihnya bersembunyi di organ dalam tubuh.
Pemeriksaan darah ada-tidaknya cacing biasa dilakukan malam hari.
Selain manusia, untuk brugia malayi, sumber penularan penyakit
juga bisa binatang liar, seperti kera dan kucing (hospes reservoir).
LANJUT…
Setelah dewasa, cacing menyumbat pembuluh limfe
dan menghalangi cairan limfe sehingga terjadi
pembengkakan. Selain di kaki, pembengkakan bisa
terjadi di tangan, payudara, atau buah zakar. ”Di tubuh
manusia cacing itu menumpang makan dan hidup.