HW berasaskan Islam
Islam.. HW didirikan untuk menyiapkan dan membina anak, remaja,
dan pemuda yang memiliki aqidah, mental dan fisik, berilmu dan berteknologi serta
berakhlak karimah dengan tujuan terwujudnya pribadi muslim yang sebenar-benarnya
dan siap menjadi kader persyarikatan, umat, dan bangsa.
Daftar isi
[sembunyikan
sembunyikan]]
HW adalah sistem pendidikan untuk anak, remaja, dan pemuda di luar lingkungan
keluarga dan sekolah
bersifat nasional , artinya ruang lingkup usaha HW meliputi seluruh wilayah Negara
Kesatuan Repulik Indonesia.
bersifat terbuka
terbuka,, artinya keanggotaan HW terbuka untuk seluruh lapisan
masyarakat, tanpa membedakan gender, usia, profesi, atau latar belakang
pendidikan. Penggolongan keanggotaan HW menurut usia hanyalah untuk
membedakan status sebagai peserta didik atau anggota dewasa (pembina)
bersifat sukarela, artinya dasar seseorang menjadi anggota HW adalah suka dan
rela, tanpa paksaan atau tekanan orang lain.
tidak berorientasi pada partai politik, artinya secara organisatoris HW tidak
berafiliasi kepada salah satu partai politik dan HW tidak melakukan aktivitas politik
praktis. Induk organisasi HW adalah Persyarikatan Muhammadiyah.
Identitas HW[sunting | sunting sumber ]
Dua, selalu menurut Undang-undang Athfal dan setiap hari berbuat kebajikan.
TENTANG HW
(5W + 1 H)
STATUS
1. Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan berstatus Organisasi otonom dari Perserikatan
Muhammadiyah (SK PP Muhammadiyah Nomor : 92/SK-PP/VI-B/I.b/1999 tertanggal
10 Sya'ban 1420 H/ 18 Nopember 1999 M)
AZAS
Pengamalan yang bernuansa Islami, diwujudkan dalam sikap dan perilaku setiap
anggota Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan
PERSEPSI
Visi
Gerakan Kepanduan H izbul Wath an mempunyai vi si mewuju dkan anak, r emaja, pemuda yang
ber kual it as di li ngku ngan umat I slam, khu susnya warga Mu hammadiyah yang selal u dibutu hk an,
dihormati dan dicintai anak didik, orang tua/keluar ga masyarakat
MISI
M isi kepanduan adalah memper siapkan kader bangsa dan kader M uh ammadiyah yang :
1. Hw member salam dengan tangan kanan. Apabila anggota HW membawa tongkat maka
tongkat di pindah ke tangan kiri.
2. Bila pandu HW sedang membawa barang dengan kedua tangan / sedang mengemudi maka
salam diberikan dengan melihat ke arah yang di hormati dengan senyum dan anggukan
sedikit.
3. Jika bertemu dengan sesama pandu HW dengan cara berjabat tangan dengan mungucap
“ assalammualaikum”
4. Salam HW juga diberikan kepada:
a. Teman – teman HW
b. Pemimpin HW
c. Pemimpin Muhammadiyah
d. Pejabat Negara
e. Jenasah
PAKAIAN SERAGAM
Pengertian
Pakaian seragam adalah pakaian yang dipakai oleh semua anggota Pandu HW yang
bentuk, corak, warna, dan tata cara pemakaiannya seragam sesuai dengan ketentuan
yang dibuat oleh Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan
Memperkuat identitas
Sebagai pemersatu visi
Membangun jiwa korsa
Mengandung daya tarik
Memotivasi pengendalian disiplin
Menjalin kebersamaan
Mencerminkan kerapian
Menjadi Kenang-kenangan.
Memiliki estetika
Menarik untuk mayoritas anggota
Cocok untuk kegiatan di lapangan maupun ruangan
Pengadaannya mudah
Sederhana tetapi praktis
Paduan warna mengandung makna
Memenuhi norma agama dan masyarakat
Mencirikan jati diri organisasi, dan tidak atau belum digunakan oleh organisasi lain.
Seragam Utama
Tutup kepala
Setangan leher
Kemeja / hem
Celana / rok
Kaos kaki
Sepatu
Ikat pinggang
Seragam Tambahan
Celana pendek (pria)
T. Shirt
ATRIBUT
Pengertian
Fungsi Atribut
Kriteria Atribut
Memenuhi estetika
Anggun dan menunjang wibawa
Sederhana, mudah diabuat, dan murah
Simbol-simbolnya bermakna
Belum dimiliki organisasi lain
Atribut Utama dan Tambahan
Atribut Utama
Atribut Tambahan
Nama Pandu HW
Tanda kenang-kenangan pertemuan
Lain-lain sesuai / tidak bertentangan