Closing adalah cara agar customer yakin dan membeli produk Anda,
lebih bagus lagi kalau sampai customernya repeat order.
Tapi closing itu akan berhasil atau tidak tergantung bagaimana Anda
menerapkan teknik closing tersebut
Ada beberapa testimoni dari mereka yang sudah menerapkan The Art of Closing
di setiap penjualan mereka.
Untuk menjadi salah satu dari mereka di atas, Anda harus melewati beberapa
proses yang bisa membantu Anda untuk belajar.
Memang proses gak bisa cepat, tapi hasil yang akan Anda dapatkan bisa
memuaskan diri sendiri.
Tapi kalau gagal closing berarti ada yang salah dari cara Anda closing,
tapi gak langsung menyerah juga.
Sekarang Anda harus tahu kesalahan apa yang sering ditemukan saat melakukan
teknik closing
Jawab saja dulu semua pertanyaan mereka, jangan langsung di kasih promo
dan form pesanan
Kesannya Anda yakin banget produk mau di beli, siapa tahu calon pembeli
cuma bandingin harga aja
2. Baku Banget, Santai Aja
Kalau terlalu kaku bikin suasana jadi canggung, dan takutnya si pembeli
jadi males nanya lagi pas ada info yang kurang jelas
Penjual bisa tanya tinggi badan pembeli lalu sarankan ukuran celana
yang sesuai atau sarankan pakai sepatu berhak tinggi
4. Kurang Menjelaskan Value Produk
Banyak penjual sibuk promosi produk, sampai lupa kasih tahu manfaat
dari produk itu
Misalnya: bilang ada aja dulu, tapi gak jelasin produk yang ada itu
apa saja
Terkadang penjual lupa sama tata krama, sopan santun dan ramah tamah
Padahal layanan terbaik toko online bisa jadi nilai tambah bagi calon pembeli
Tanyakan lagi alamat dan nomor telepon sudah benar atau belum,
bisa saja kurirnya salah alamat
Sulit memang untuk mengatasi masalah seperti di atas, karena bisa saja ada
masalah lainnya yang tidak terduga
Teknik ini dimulai jauh sebelum Anda closing. Biarkan pembeli menyadari bahwa
Anda berasumsi pembeli akan membeli, dengan secara halus membuat pernyataan
ke arah ini.
Contohnya: pembeli belum pasti mau beli, baru kasih contoh desain,
tapi Anda sudah kelarin desain tersebut
Kalau gini nilai yang didapat, bisnis Anda bisa diandalkan, kasih respon dan produksi
yang cepat.
2. Bocorkan Benefitnya
Anda harus memberi tahu secara spesifik untuk apa mereka menghabiskan
uang mereka.
Misalnya: di chat sebelumnya ada gak kasih tahu bonus utama, pas di akhir chat
barulah Anda keluarin bonus tersebut
Benefit yang Anda infokan bisa menjadi pancingan calon pembeli untuk segera transfer
3. Buat Jadi Dramatis
Jika Anda merasa tidak punya harapan pembeli akan membeli, maka,
mulailah berpura-pura.
Trik ini Anda keluarkan saat calon pembeli mulai terlihat memberi harapan
palsu, kasih tahu kalau hari itu juga adalah kesempatan terakhir untuk mereka
4. Tanyakan Keluhan
Kalau calon pembeli mulai mengakhiri chatnya setelah tahu stok produk atau
harga produk, coba tanyakan dua pertanyaan diatas
Baca kata “gratis ongkir” bikin calon pembeli suka buru-buru buat transfer
karena takut ketinggalan, soalnya jumlah yang ditransfer nanti berkurang
6. Bikin Mereka Kebelet Transfer
Bisa Anda kasih promo atau hadiah tambahan jika pembeli transfer hari itu
juga, jadi pembeli akan berpikir ulang kalau nunda transfer lagi
7. Mengerti Kebutuhan Finansial Konsumen
Ini akan lebih masuk akal secara finansial untuk pembeli Anda.
Kalau kasih harga totalan akan terasa mahal bagi pembeli, tapi kalau
di kasih perhituangan harga seperti diatas, pembeli akan berpikir lagi
kalau ternyata harganya masih terjangkau
8. Hadiah Khusus Buat Mereka
Anda bisa kasih hadiah ini ke member setia sebagai tanda apresiasi karena
sudah repeat order berulang kali di toko online Anda
9. Manfaatkan Situasi dan Kondisi
Anda bisa pakai kata "Saya" daripada pakai "Anda", ketika berbicara atau
chatting dengan mereka.
Misalnya; saat Anda coba sharring dengan reseller, ada reseller yang mengeluh
profitnya turun
Buat mereka berpikir kalau solusi dari semua masalah mereka adalah Anda. Bisnis Anda
yang bisa mengerti dan siaga untuk membantu mereka kapanpun
10. Tunjukkan Skill
Jadi pastikan Anda menggunakannya dengan bijak dan dengan orang yang
tepat.
Tanyakan apa yang tidak mereka dapatkan dari toko yang lain lalu penuhi
kebutuhan mereka, tunjukkan semua kemampuan Anda dengan memberi
beberapa desain untuk mereka pilih
11. Buat Skenario Jualan
Mulailah dengan membuat list pro dan kontra produk Anda, seperti,
manfaat, biayanya dan sebagainya.
Tentunya, Anda harus bisa menjelaskan mengapa pro, atau alasan kuat
agar pembeli Anda membeli.
Ini bikin posisi pesanan pembeli terancam, kalau gak nambah poin gak bisa
dipakai, kalau poinnya gak ditukar saying banget gak dipakai, jadi terpaksa
nambah poin dulu baru ditukar
13. Chat Panjang Anti Spam
Tapi bukan berarti Anda chat tiap menit cuma untuk respon masalah pembeli,
semua itu ada waktunya,
Anda balasnya saat ada pertanyaan saja atau pembeli minta di jelaskan ulang
14. Closing Ekstra
Jika opsinya terlalu banyak, Anda harus memilih salah satu opsi yang paling
tepat.
Alternative ini digunakan agar tetap ada jalan untuk pembeli melanjutkan
Pesanannya, jadi Anda masih tetap bisa chatting dengan pembeli sampai
pembeli jadi membeli produk Anda
15. Kasih Harga Akhir
Katakan hal-hal seperti "ini bisa didiskon" atau "ya, saya bisa
mengambil 4% dari sini, tapi kali ini saja".
Harga ini adalah harga akhir yang sudah tidak bisa di rubah lagi, jadi
pembeli harus membayar atau membeli berdasarkan ketentuan yang ada
16. Rubah Ekspektasi
Contohnya: awalnya udah kirim produk yang paketan, tapi akhirnya beli
produk satuan, karena mikirnya lebih murah
Coba kasih beberapa pilihan harga paketan yang ada, jelaskan kenapa mereka
harus beli dengan harga segitu dan apa untungnya untuk mereka
17. HM = Hak Milik
Misalnya: manfaatkan rasa gak percaya diri pelanggan yang mau belajar fashion
Buat pernyataan yang membuat pembeli lebih percaya diri untuk membeli
produk Anda
18. Kualitas Number One
Kualitas yang tahan lama, tidak perlu perawatan yang mahal, dan sebagainya.
Contohnya: ada pembeli yang merasa keberatan dengan harga produk Anda setelah
bandingkan harga dengan toko sebelah
Jangan takut kalau produk Anda lebih mahal dari toko lainnya, selagi Anda yakin
dan jujur kualitas produk Anda lebih unggul dari yang lain
Contohnya: pembeli yang mulai ragu dan goyah untuk berpindah ke toko
yang lain
Dan ini akan menjadi nilai plus untuk lebih menyakinkan customer Anda
Contoh: pembeli gak yakin kalau produk di foto akan cocok sama dia
Ini semacam bumbu laris manis biar pembeli merasa beruntung dan memang Cuma di
toko Anda bisa dapatkan keuntungan tersebut
Jika berbicara soal menjual. Maka Anda harus melewati fase transaksi dengan
pembeli Anda.
Namun tidak semua fase transaksi bisa berjalan lancar. Semua transaksi ada
seninya.
Dalam hal berbicara saja, Anda harus tahu seninya, agar apa yang
Anda bicarakan bisa diterima baik oleh orang lain.
Sama halnya dalam penjualan, Anda perlu mempelajari seni meyakinkan pembeli.
Untuk memudahkan Anda memahami teknik closing, Anda bisa mengikuti kelas
dari Rico Huang yaitu Teknik Closing Mastery
Disana akan diajarkan lebih detail dan di kasih contohnya secara langsung
Kelas ini membantu Anda agar interaksi dengan konsumen tetap berjalan sehingga
menciptakan kata “Deal”, memberikan tips dan trik bagaimana mempertahankan atau
membuat konsumen membeli dan repeat order, dan masih banyak rahasia lainnya agar
penjualan Anda meningkat.
Kelas ini diadakan bukan tanpa sebab, karena banyak yang request akhirnya kelas
ini diadakan, kelas ini ada untuk mengatasi masalah Anda seperti :
Kalau Anda mengalami satu bahkan lebih parah mengalami semuanya, sepertinya
yang Anda butuhkan sekarang adalah Kelas Teknik Closing Mastery
Karena, kelas ini akan membuat Anda tersadar, kesalahan apa yang sudah
dilakukan sehingga customer memutuskan untuk tidak melanjutkan ke step
terakhir yaitu beli/transfer.
Menemukan celah kekurangan Anda saat follow up ke customer sehingga Anda bisa
memperbaikinya dan bisa lebih memuaskan customer dengan pelayanan terbaik.
Lalu mengisi data diri Anda, maka Anda telah terdaftar di waitinglist pendaftaran kelas
ini.
Kelas ini akan dibuka pada tanggal 21 September 2020
Benefit yang Anda dapatkan setelah bergabung di kelas Teknik Closing Mastery
ini adalah:
Semua ilmu yang di share oleh mentor dalam kelas ini bisa dengan mudah
Anda terapkan
Cermati dan pahami betul apa yang dijelaskan oleh mentor, karena kalau Anda
benar-benar fokus, Anda akan tahu kalau tips dan trik yang diberikan
sebenarnya sangat sederhana
Jadi tidak ada keluhan lagi tentang customer yang PHP atau pergi tanpa kepastian