EdwarenLiun'
ABSTRAK
ANAL ISIS FENOMENA DISCOUNT RATE DALAM PROYEK PEMBANGUNAN
PEMBANGKIT LISTRIK. Discount rate merupakan beban pembayarantambahan yang ditimbulkan oleh
pembangunansuatu proyek dengan sumberkeuangan yang berasaldari danapinjaman bookdari luar maupun
dalam negeri. Salah satukomponen yang berpengaruh dalam besamya discount rate adalah besamyabunga.
Namun discount rate yang sebenamya bukanlah bunga. Dalam pembangunan suatu mega proyek misalnya
pusat listrik berskala besar sumber dana mungkin berasaldari beberapa institusi keuangan yang memberikan
piutang kepada pemilik proyek yang akan menyebabkan munculnya beban bunga dalam neraca pembayaran
selama mencicil. Lama pembangunan, laju inflasi, ratio pinjaman terhadap equity clan peraturan tentang
beban-bebanpembayaran lainnya yang ditetapkan oleh pemerintah dapatmenentukan besamya discount rate.
Sebuah model disusun untuk dapat menerima input data spesifik pada proyek negara yang spesifik pula,
selanjutnya melakukan kalkulasi untuk mendapatkan angka discount rate sebagai output utamanya beserta
variabel-variabel lainnya yang terkait dengan keekonomian proyek. Model ini menekankan pada analisis
discount rate secara umum yang dapat digunakan pada parameter-parameter ekonomi proyek.
Dalam realitasnya angka discount rate untuk proyek-proyek yang umum di Indonesia biasanya jauh lebih
kecil dari laju bunga bank sehinggatidal perlu menetapkandiscount rate sebesarlaju bunga bank.
ABSTRACT
137
RisalahLokakaryaKornputasidalamSainsdan TeknologiNuklir XN, Juli 2003 (137-156)
PENDAHULUAN
Latar belakang
Tujuan analisis
Studi ini bertujuan untuk menganalisis fenomena discount rate sebagai para-
meter ekonomi dalam proyek berskala besar dengan menggunakan metodologi dan
penyusunan model untuk membantu proses komputasi pada objek studio Model yang
disusun dapat digunakan untuk menganalisistransformasipembayaranbesertafenomena
discount rate dalam neraca keuangan akibat pembiayaan suatu proyek melalui dana
138
AnalisisFenomenaDiscountrate dalamProyekPembangunan
PembangkitListrik (EdwarenLiun)
pinjaman. Model dapat menerima input data spesifik pada proyek clannegara spesifik
pula, yang selanjutnya melakukan kalkulasi dalam mendapatkan angka discount rate
sebagai output utamanya beserta variabel-variabel lainnya yang terkait dengan
keekonomian proyek. Analisis dilakukan atas fenomena discount rate secara umum
untuk penelaahan efek-efek parameter-parameter ekonomi terhadap biaya proyek.
Angka discount rate ini selanjutnya dapat digunakan dalam analisis finansial proyek
pada model-model yang pemah ada seperti Program WOITE clan LEGECOST.
Dengan adanya program ini diharapkan perbedaanpersepsi tentang discount rate dapat
dipandang secara realistis, clan penerapannya dalam analisis finansial dapat
lebih obyektif.
TEORI
Discount rate adalah salah satu parameterekonomi yang menyatakan laju bunga
yang dialami akibat pinjaman modal yang diinvestasikan. Parameterini menggambarkan
nilai uang menurut waktu yang digunakan untuk mengkonversikankeuntungandaDbiaya
yang terjadi dalam waktu -yang berbeda. Untuk maksud evaluasi ekonomi dari suatu
proyek yang ditawarkan, parameter ini perlu dianalisis agar diperoleh acuan umum atas
beberapa proyek yang ditawarkan dalam nilai daD waktu yang berbeda. Discount rate
biasanya menggambarkan oportunity cost dari modal yang diinvestasikan, daD dapat
diatur nilainya oleh kebijakan-kebijakan pemerintah.
Diperlukannya analisis discount rate disebabkanbeberapafaktor daD kondisi yang
dialami dalam suatu penanaman investasi. Penanaman investasi dalam skala besar
biasanya melibatkan modal yang bersumber dari berbagai pihak serta adanya aturan-
aturan atau kebijakan finansial yang harus dipenuhi, seperti bunga pinjaman bank,
pembayaranberbagaibentukfee, seperti bank provision, commitmentfee, pajak, dsb.
Rumus-rumus bunga
139
RisalahLokakaryaKomputasidalamgainsdaDTeknologiNuklir XN. Juli 2003
Nilai P menjadi P(l +i) pada akhir periode pertama dan menjadi P(l +i)(l +i) pada
akhir periode kedua (Tabe12.1). Secaraumum pada akhir periode ke n,
F=p(l+i)n (1)
140
Analisis FenomenaDiscountrate dalamProyekPembangunan
PembangkitListrik (EdwarenLiun)
Harga kini P dari suatujumlah periode n dalam masa mendatangF dapat dihitung
dengan menyusun kembali persamaan(1), rumus jumlah tunggal bunga majemuk untuk
menyatakanP dalam nilai F.
p=Fl~ (2)
Pernyataan 1/(1i/" yang ditulis (P/F)f, disebut faktor harga kini pembayaran
tunggal (single payment present worth factor). Dalam hal ini, i disebut discount rate.
(Seperti yang dibahas dalam bagian berikut, discount rate bisa mempunyai arti yang
berbeda daTi interest rate). Faktor ini digunakan bilamana saja suatu jumlah uang
dipindahkan mundur menurut waktu, misalnya digunkan untuk menghitung nilai kini
uang selama n periode yang lalu.
141
RisalahLokakaryaKomputasidalamSainsdan TeknologiNuklir XN, Juli 2003
(3)
(4)
A
Pi=A---
,- -
atau
P=A [ (1+i)n-1
(5)
i(1 + i )n ]
Rumus ini menyatakan nilai suatu pembayaran akhir periode sebesar A yang
dibutuhkan untuk mengumpulkan sejumlah cicilan bagi investasi kini P. Bilamana laju
bunga clanjumlah periode diketahui, nilai A dapat dihitung dengan mensubstitusikan
persamaan (I) ke (5). Pemyataan [i(1+i/}/[(1+i/-1}, ditulis (AlP):, disebut faktor
pengembalian modal (capital recovery factor). Faktor ini bisa juga disebut sebagai
sinking fund factor. Bilamana capital recovery factor dikalikan dengan utang kini, ia
memberikan pembayaranakhir periode yang uniform yang diperlukan untuk membayar
utang dalam n periode denganlaju bunga i.
142
Analisis FenomenaDiscountrate dalamProyekPembangunan
PembangkitListrik (EdwarenLiun)
Rumus jumlah nanti bunga majemuk deret tetap (uniform series compound
amount formula)
Jika pembayaran utang dilakukan secara angsuran dengan nilai tetap sepanjang
masa pembayaran, maka nilai nanti angsuran akan dihitung dengan melibatkan
pertambahan bunga angsuran menurut waktu. Jumlah ekuivalen nanti F dari angsuran
tetap jumlah A pacta akhir periode pembayaran dapat ditentukan dengan penyusunan
kembali persamaan dasamya sebagaiberikut. Nilai nanti merupakanjumlah kumulatif
dari angsuran A yang dibayarkan pacta setiap akhir periode, denganbanyaknya periode
pembayaranadalah n. Setiap kali pembayarandilakukan, nilai angsuranA akan terhitung
sebagai fungsi rentang waktu terhadap masa nanti (masa pembayaran terakhir).
Dengan demikian, pacta pembayaran awal nilai tersebut terhitung sebagai A(J +il,
sedangkan pactamasa pembayaran terakhir nilai angsuranA adalah A. Demikian juga
pembayaran pactadiantara dua titik waktu tersebut ditampilkan sebagai fungsi rentang
waktu terhadapmasa nanti yang dinyatakan dsebagaiberikut.
Jumlah total F pada akhir n periode adalah jumlah dari jumlah majemuk
masing-masingpembayaran. Sebagaicontoh uang yang diinvestasikanpada akhir periode
pertama akan memberi bunga untuk n-l periode, sedemikian sehinggajumlahnya akan
menjadi A(l+ijl pada akhir n periode. Pernyataan[(l+if-l]/i, ditulis (F/A)!', disebut
faktor jumlah majemuk angsursntetap (uniform series compoundamountfactor).
Suatudana ditetapkan untuk menghitung nilai nanti dari uang yang diinginkan dari
suatu rentang waktu melalui pemilihan deret pembayaran, disebut dana angsuran
(sinking fund). Setiap kali pembayaran mempunyai nilai konstan A, yang disebut
143
RisalahlAJkakaryaKomputasidalamgains danTeknologi Nuklir XIV, Juli 2003
angsuran, clan dibuat pada akhir setiap peride bunga n. Dengan cara yang sarna
pembayaranpada akhir periode kedua akanmenjadi A(l +i)n-2;pembayaranterakhir, yang
dibuat pada akhir periode terakhir akan tidak akan menatkahibunga. Selanjutnya dengan
mengasumsisemuakontribusi dan penyederhanaanmelalui persamaan(9) diperoleh:
(10)
Angsuran A=F
[ i
] Menentukanderettetap
A F (1+i )"-1 dari ekuivalennilai
tetap
nanti
144
--
I
AnalisisFenomenaDiscountratedalamProyekPembangunan
PembangkitListrik (EdwarenLiun)
ditabulasikan untuk dapat menggunakan nilai i daD n secara bersama yang dicantum
didalam banyak buku-buku ekonomi daD keuangandaD textbook pactaekonomi teknik.
Rumus-rumus pactatabel di atas merupakandasar bagi proses konversi nilai berdasarkan
suku bunga daD waktu serta bentuk daD kategori pembayaranbaik tunai ataupuntertunda
(dikenai bunga).
Efek inflasi clan eskalasi harga pada nilai uang menurut waktu adalah renting
untuk suatu pertimbangan dalam studi perencanaanjangka panjang. Faktor ini akan
menyebabkanterjadinya biaya nanti yang akan melibatkan transformasi harga atau nilai
uang. Inflasi mengacu pada kenaikan harga yang disebabkanoleh penurunan daya beli
uang. Sebagian besar masyarakat beroperasidalam kerangka kerja kenaikan sinambung
harga-harga umum (seperti inflasi) meskipun laju inflasi bervariasi secara luas daTi
negara ke negara, di dalam negara yang diberikan antaraperiode waktu ke periode waktu
lainnya. Eskalasijuga merupakan kenaikanharga, biasanya diklasitikasikan sebagaireal
atau apparent escalation. Eskalasi riil didetinisikan sebagaisuatu eskalasi yang meliputi
clan melebihi laju atau berada diatas inflasi umum yang bisa berasal dari faktor-faktor
sepertipenipisan sumberdaya,peraturan-peraturanbaru clanpeningkatanpermintaan pada
suplai yang terbatas. Eskalasi riil tidak tergantung pada inflasi. Sedangkan apparent
escalation didetinisikan sebagai laju pertambahanbiaya tahunan yang meliputi inflasi
clan eskalasi riil. Hubungan antara inflasi, eskalasi riil clan apparent escalation adalah
sebagaiberikut:
+e = (1+ej(1 +j)
yang mana e adalah apparent escalation rate, e' laju eskalasiriil, dan! adalah laju inflasi.
Dengan menganggapkonstan laju inflasi claneskalasi,total pertambahanbiaya meliputi n
periode waktu dapat ditentukan dengan mengalikan biaya dengan ruas (1 +e)", seperti
C" = Co(l +e)", yang mana Co adalah biaya dalam suatutahun acuan clanC" adalah biaya
pada n tahun kemudian.
Sebagaigambaran (ilustrasi) konsep ini, pandanglah efek eskalasiclan inflasi pada
harga batubara meliputi periode waktu dari tahun 1990 sampai tahun 2000. Andaikan
bahwa harga batubara(da1amOS$) pada tahun 1990 ada1ah$1.00/109J (baca: $1,00 per
gigajoule), clanbahwa laju inflasi tahunan meliputi periode ini adalah 6%. Selanjutnya,
asumsi bahwa harga batubara akan bertambah (tereskalasi) selama periode tahun
1990 -2000 pada laju rata-ratatahunan 1,5% sebagaibasil dari penipisan sumberdaya
(misalnya eskalasi tidak tergantungpada efek-efek yang bersifat inflasi). Jika efek inflasi
tidak dimasukkan, harga batubara pada tahun 2000 yang dinyatakan dalam dolar 1990,
dapat ditentukan sebagaiberikut:
145
1
RisalahLokakaryaKomputasidalamgainsdan TeknologiNuklir XN. Juli 2003
Discouutrate
;(1+ ; r
A=r
(1 + ; r -1
146
~
Analisis FenomenaDiscountratedalam ProyekPembangunan
PembangkitListrik (EdwarenLiun)
yang harus dibayarkan menjadi Rp 83,75 juta selama 10 tahun. Nilai ini merupakan
apparent value (nilai nominal) dalam bentukjumlah uang yang dibayarkan. Selanjutnya
dengan menjumlahkan sejumlah uang yang dibayarkan tersebut dikurangi nilai awal
utang cicilan dibagi dengan harga tunai rumah tersebut, yaitu Rp 40 juta, sehingga
(10 juta + 2 juta + 0,5 juta + 0,25 juta + 0,5 juta + 83,75 juta -30 juta)/40 juta x 100%/
10 tahun = 11% per tahun merupakan selisih nilai nominal pembayaran terhadapharga
awal rumah. Discount rate sebesar11% per tahun menjadi benarjika inflasi claneskalasi
rumah tersebut masing-masing bemilai nolo Namun tidaklah demikian kenyataan yang
sering ditemukan dalam suatu kegiatan investasi. Inflasi clan eskalasi merupakan dua
parameteryang sangatberpengaruhsebagaifaktor transformasi nilai pada suatu kegiatan
investasi. Padauraian berikut ditunjukkan nilai-nilai ekuivalen denganmenerapkankedua
parameter tersebut yang selalu melekat pada suatu sistem keuangan yang berpengaruh
pada transformaasi nilai uang dalam kegiatan investasi.
Pada dasamya faktor inflasi maupun eskalasi tidak dapat diabaikan. Jika inflasi
berjalan rata-rata 10% per tahun clannilai rumah naik 2% per tahun dibanding terhadap
harga rata-rata umum (tereskalasi), maka angka bunga pada rumus diatas harus
diperhitungkan dengan nilai inflasi clannilai eskalasi.
Asumsilah bahwa laju inflasi umum clan eskalasidari nilai rumah tersebutmasing-
masing 10% clan2% per tahun. Untuk nilai kini utang yang dicicil P = Rp 30 juta, pada
persamaan cicilan di atas setiap koefisien i harus disertai faktor-faktor inflasi clan
eskalasi. Dengan demikian nilai i terkoreksi untuk mendapatkan nilai ekuivalennya
adalahi' = (1 + 18%)/{(1 + 10%)(1 + 2%)} -1 = 4,08%, sehinggacicilan menurut nilai
kini ekuivalen menjadi Rp 4,81 juta per tahun atau Rp 400,57 ribu per bulan, atau
Rp 63,95 juta selama 10 tahun masa mencicil. Angka-angka ini merupakan nilai
ekuivalent setelah melalui proses transformasi dari nilai nanti ke nilai kini. Setelah
memandangadanya faktor inflasi maupun eskalasi terhadap nilai rumah tersebut, maka
discount rate yang ditanggung oleh karyawan sebagai investor tersebut menjadi
(10 juta + 2 juta + 0,5 juta +0,5 juta + 0,25 juta + 63,95 juta -30 juta)/40 juta x 100%/
10 tahun = 6,0% per tahun.
Pada perhitungan yang didasarkan konversi nilai uang berdasarkanangka bunga
bank, maka cicilan yang dibayar oleh karyawan tersebutadalah Rp 565,56 ribu per bulan
atau Rp 83,75 juta selama 10 tahun mencicil. Perbedaanjumlah uang yang begitu jauh
merupakan fenomena discount rate yang tentunya harus mendapat tempat tersendiri
dalam perhitungan suatuinvestasi.
Dengan memandanguniform capital recoveryformula persamaan(5), perhitungan
meliputi pula faktor inflasi sebesarf per tahun, sehinggapersamaancicilannya menjadi:
147
Risalahwkakarya KornputasidalamSainsdanTeknologi Nuklir XIV, Juli 2003
{~-lHH]-l}
di mana i adalah koefisien suku bunga bank yang berlaku, clan f adalah intlasi umum.
Jika faktor eskalasi harus diterapkan pada persamaandi atas, maka efek dari eskalasi
dispesifikasi apakah akan menimbulkan beban biaya yang lebih tinggi ataukah
keuntungan yang diperoleh sebagai capital gain terhadap nilai aset. Suatu proyek
pembangkit tenaga listrik yang masa pembangunannyalama akan mengalami kenaikan
biaya oleh bunga bank selama pembangunan (interest during construction, IDC)
sehingga persamaandiatas akan mengalami modifikasi sesuaidenganperformance pola
pembangunan clan pembiayaannya. Demikian juga pengaruh intlasi kemungkinan akan
menyebabkanbiaya tambahanselamamasapembangunan,sehinggapersamaan(12) nilai
cicilan riil mungkin terkait dengan laju bunga riil i sebagaifungsi dari laju inflasi f clan
eskalasiril e, sesuaipersamaan(13) berikut:
148
A=
Analisis FenomenaDiscountrate dalamProyekPembangunan
PembangkitListrik (EdwarenLiun)
yang mana i adalah apparentdiscount rate, if adalah laju real discount rate, danfadalah
laju inflasi. Bilamana apparent discount rate digunakan dalam analisis nilai kini, aliran
uang menurut waktu terdeflasi semuanyasecaraefektif terhadaptahun acuanperhitungan
nilai kini. Misalnya jika discount rate adalah4% clan laju inflasi umum adalah 6%, maka
nilai kini tahun 1990 tersebut dalam dolar 1990 dari $1.00 (satu dolar) dalam dolar
tahun 2000 adalah $0.38 (yaitu $1.00/[(1.04)(1.06)]1°).
BASIL PERHITUNGAN
149
Risalahwkakarya Kornputasidalamgains dan TeknologiNuklir XIV, Juli 2003
Tabel3 Contoh Data clan Hasil Perhitungan Discount Rate Proyek dengan
menggunakan Mata Uang Rupiah
150
Analisis FenomenaDiscountrate dalamProyekPembangunan
PembangkitListrik (EdwarenLiun)
Tabel 3.1 mengambil contoh kepada sebuahproyek dengan yang dihitung secara
sederhana,di mana semua pembiayaan menggunakanpinjaman dalam mata uang lokal
rupiah. Pada segmenatas ditampilkan data clanparameteryang digunakan sebagaidasar
perhitungan. Sedangkan pada segmen bawah merupakan hasil perhitungan atas
penerapan rumus-rumus clan faktor-faktor konversi pada beberapa nilai meliputi
nilai kini.
151
r=:;
lNilai
rlunga
Risalah LA:>kakarya
Kornputasi dalam Sains clan Teknologi Nuklir XIV, Juli 2003
Tabel3.3 Contoh Data clan Hasil Perhitungan Discount Rate Proyek dengan
menggunakanMata Uang US$
152
l,500,000.00
2,000,000.00
Analisis FenomenaDiscountratedalamProyekPembangunan
PembangkitListrik (EdwarenLiun)
TIotal I payment..,.."
.." "
orelgn currency equIvalent ,,"
RWP offoreign currency 1,651,564.05 2,141,606.87 2,141,606.87
RWP of local currency 7,523.57 74,623.78 2,056.79!2,143,663.661
AggregateRWP 1,659,087.62 2,216,230.65
I
Discountrate (d) of foreign currency 10.10% 7.08% 7 .08o/~
Discountrate (d) of local currency 5.99% 6.79% 2.(\1°~
Aggregatediscountrate 10.09% 7.07% 7.0801d4,340,635.751
Apparentpayment 3,639,927.17 4,073,398.01
,ocal currency equivalent
RWP of foreign currency 14,038,294,412.8119,274,461,855.6420,345,265,292.0
RWP of local currency 63,950,323.55 671,614,019.53 19,539,475.65
AggregateRWP 14,102,244,736.3719,946,075,875.1720,364,804,767.72
Discountrate (d) of foreign currency 10.10% 7.08% 7.08OA
Discountrate (d) of local currency 5.99% 6.79% 2.02OA
Aggregatediscountrate 10.09% 7.07% 7.08OA
A arent a ment 30,939,380,958.7536,660,582,125.2541,236,039,618.41
j£xchanJ{erate (loc./for.) 8,500.00 9,000.00 9,500.00
KESIMPULAN
Suatu pembiayaan proyek akan mengalami discount rate akibat beban bunga dan
beban-bebanpembayaranlainnya sehingga akan melebihi nilai nominal daTiproyek
tersebut. Pembiayaan proyek biasanya berasal daTi dana pinjaman yang
153
Risalahwkakarya KornputasidalamSainsdanTeknologi Nuklir XIV, Juli 2003
DAFTARPUSTAKA
Nuclear Energy Data Base, A ReferenceData Base for Nuclear and Coal-fired
Powerplant, Power Generation Analysis, U.S. Department of Energy,
Assistant Secretaryfor Nuclear Energy, Office of ProgramSupport,Published:
September(988)
154
3
Analisis FenomenaDiscountrate dalamProyekPembangunan
PembangkitListrik (EdwarenLiun)
DISKUSI
RT rYANTIPARDEWI
EDWARENLIUN
Discount rate, salah satu komponennya adalah bunga bank, tetapi juga
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti inflasi, eskalasi clanlainnya, sehingga
tidak dapat dikatakan bahwa discount rate adalahbunga (bank).
Saya membuat sebuah model untuk mensimulasikan nilai-nilai finansial dari
suatu proyek meliputi nilai absolut clan nilai riilnya berdasarkan rumus-rumus
konvensi nilai uang pada suatu waktu yang sarna, misalnya pada nilai.
Model menggunakan program excel saja.
EDYSAPTONO
EDWAREN IUN
Inflasi dari tahun ke tahun rnernang tidak sarna, cenderung berubah-ubah. Narnun
untuk rentang waktu berapa tahunpun inflasi dapat dirata-ratakan dengan
rnernperlakukannya sebagai fungsi exponensial.
ADEJAMAL
Bagaimanamenentukanfaktor eskalasi?
155
2.
Risalah Lokakarya Komputasi dalam Sains clanTeknologi Nuklir XIV, Juli 2003
EDWAREN LIUN
EdwarenLiun
Tempat/Tanggal Lahir Sulit Air, Sumbar,05 Maret 1957
3. lnstansi P2EN -BATAN
4. Pekerjaan / Jabatan StarPeneliti
5. Riwayat Pendidikan (setelahSMU sampaisekarang)
Sl Jurusan Teknik Elektro, Fak. Teknik, Universitas Indonesia,
1979 1987
6. Pengalaman
Kerja :
.P2EN, 1988-sekarang
.PUSDIKLAT,1985-1988
7. OrganisasiProfesional :
.KNI-WEC,1996-sekarang
.Himpunan Ahli ElektronikIndonesia(RAEI)
156 Home
Nama