Anda di halaman 1dari 4

MATERI BPI KELAS IX

SKL : Melakukan ibadah yang benar


KD :
1. Membiasakan diri menutup aurat dengan penuh
2. Pentingnya membiasakan diri untuk menutup aurat secara penuh
3. Saudara yg boleh melihat aurat kita
Pertemuan : 1x pertemuan

Mengapa kita harus membiasakan diri untuk menutup aurat dengan berbusana
muslim/muslimah ?

     Berbusana muslim/muslimah dalam kehidupan sehari-hari haruslah berpakaian yang


pantas dan sopan dalam setiap situasi dan keadaan. Menggunakan busana harus menciptakan
aman, nyaman, dan damai dalam menggunakannya. Kewajiban menutup aurat dalam islam
sangatlah penting, karena bisa menjaga tubuh kita dari kejahatan yang mengintai seperti
terhindar dari zina, menjaga pandangan terhadap lawan jenis, dan terhindar dari kejahatan
serta yang lainnya.

Allah Swt. memerintahkan kepada setiap hambanya untuk menutup auratnya kepada mereka
yang bukan muhrim. Allah Swt. menegaskan bahwa walaupun auratnya sudah ditutup namun
jika berusaha untuk diperlihatkan dengan berbagai cara hal itu sama saja dengan membuka
aurat. Oleh karena itu, dengan perintah untuk bertaubat karena hanya dengan taubat dari
kesalahan yang dilakukan dan berjanji untuk mengubah sikap, kita akan beruntung dan jauh
dari segala perbuatan negatif.

Apabila kita sedang dirumah, bukan berarti kita bisa membuka aurat kita secara
leluasa. Harus memperhatikan juga orang-orang sekitar kita. Misalnya, ada saudara
laki-laki atau perempuan yang boleh atau tidak melihat aurat kita. Nah tentunya kita
harus mengetahui saudara yang termasuk mahram kita atau yang bukan.

Daftar Mahram
Istilah mahram  sebenarnya mengacu kepada kata haram. Maksudnya, wanita atau laki-laki
yang haram untuk dinikahi dan kita boleh memperlihatkan aurat kita kepada mereka.

1. Mahram Yang Bersifat Abadi (Muabbad)


Para ulama membagi mahram yang bersifat abadi ini menjadi tiga kelompok berdasarkan
penyebabnya. Yaitu karena sebab hubungan nasab, karena hubungan pernikahan (perbesanan
dan karena hubungan akibat persusuan.

a. Mahram Karena Nasab


o Al-Umm, yaitu Ibu kandung dengan anak laki-lakinya adalah mahram. Dan
demikian jugaseterusnya ke atas seperti antara nenek dengan cucu laki-lakinya.
o Al-Bint, yaitu anak wanita dengan ayah kandungnya adalah mahram, dan
seterusnya ke bawah seperti anak perempuannya anak perempuan.
o Al-ukht, yaitu saudara kandung wanita kepada saudara laki-lakinya.
o `Ammat, yaitu seorang bibi dengan keponakan laki-lakinya.
o Khaalaat, yaitu seorang bibi (saudara wanita ibu) dengan keponakan laki-lakinya.
o Banatul Akh / Anak wanita dari saudara laki-laki dengan pamannya.
o Banatul Ukht/ anak wnaita dari saudara wanita dengan pamannya.
b. Mahram Karena Mushaharah (besanan/ipar) Atau Sebab Pernikahan
o Ibu dari isteri (mertua wanita) dengan menantu laki-lakinya.
o Anak wanita dari isteri (anak tiri) dengan ayah tirinya.
o Isteri dari anak laki-laki (menantu peremuan) dengan mertua laki-lakinya.
o Isteri dari ayah (ibu tiri) kepada anak tiri laki-lakinya.
C. Mahram Karena Penyusuan
Selain karena dua sebab di atas, kasus di mana seorang anak laki-laki pernah disusui oleh
seorang wanita yang bukan ibunya, juga menjadi penyebab kemahraman. Ketika masih kecil,
nabi Muhammad SAW pernah disusui oleh seorang wanita dari Bani Sa’ad yang bernama
Halimah As-Sa’diyah.

Maka untuk selamanya, Halimah menjadi seorang wanita yang hukumnya mahramnya
dengan beliau SAW. Tidak boleh terjadi pernikahan antara mereka, namun Halimah
dibolehkan terlihat sebagian auratnya di depan beliau SAW.

Halimah juga punya seorang anak wanita yang bernama Syaima’. Statusnya juga sama
dengan Halimah, Syaima’ terhitung sebagai saudara beliau SAW sesusuan, maka sebagian
auratnya boleh terlihat di depan beliau SAW.

Di antara mereka yang bisa menjadi mahram karena disusui adalah:

o Ibu yang menyusui dengan anak laki-laki yang disusuinya.


o Ibu dari wanita yang menyusui (nenek) dengan anak laki-laki yang disusui anak
perempuannya.
o Ibu dari suami yang isterinya menyusuinya (nenek juga).
o Anak wanita dari ibu yang menyusui (saudara wanita sesusuan).
o Saudara wanita dari suami wanita yang menyusui.
o Saudara wanita dari ibu yang menyusui.
Hal yang perlu diperhatikan berikutnya juga adalah jika kita sedang ada tamu, maka
biasakanlah untuk menutup aurat kita dengan lengkap. (memakai kaos kaki bagi yang
akhwat). Implementasinya bukan hanya ketika kita disekolah saja, namun pembiasaan inipun
berlaku di rumah dan sekitarnya agar selalu dalam lindungan Allah.

BAHAN DISKUSI IKHWAN :


Tutor BPI bisa berbagi pengalaman terkait cara mengingatkan dan menjaga keluarga yang
perempuan untuk berpakaian yang baik. Misal ibunya, atau saudara perempuannya.

BAHAN DISKUSI AKHWAT : TENTANG KISAH

Perjuangan Atlet Muslimah untuk mempertahankan hijabnya

Seperti kisah Najah Aqeel, siswa berusia 14 tahun, yang tidak pernah mengira dorongannya akan
merobohkan hampir semua rintangan di jalannya, ketika dia tidak diizinkan bermain dalam
pertandingan bola voli. Pada September 2020 lalu, siswa kelas sembilan di Valor College Prep di
Nashville, Tennessee, itu ditarik dari lapangan setelah seorang petugas menunjukkan bahwa
pelatihnya tidak memberikan sebuah surat pernyataan pembebasan (dari tuntutan) baginya untuk
bermain sembari mengenakan jilbabnya. Saat itu, dia diberitahu bahwa dia tidak bisa bermain.
Hingga tahun ini, sebagian besar sekolah, asosiasi atletik sekolah menengah atas nasional dan
negara bagian biasanya melarang penggunaan penutup kepala agama, dengan alasan masalah
keamanan. Namun, hal itu terkecuali jika siswa atau pelatih telah mengajukan surat pernyataan
pembebasan. Tanpa pembebasan, tidak ada permainan.

Namun, Najah berpendapat bahwa jilbabnya bukan masalah keamanan, karena ia memakainya
serapat mungkin seperti bentuk sanggul. Dia dan keluarganya berpikir bahwa aturan surat
pernyataan pembebasan itu harus diubah, tidak hanya di sekolah distriknya sendiri, tetapi di
seluruh negara bagian. Atas hal itulah, dengan dukungan timnya, ia menentang aturan tersebut.

Hingga akhirnya, Federasi Nasional dari Asosiasi Sekolah Menengah Atas Negara Bagian,
salah satu asosiasi utama yang mengawasi olahraga sekolah menengah, menghapus
persyaratan surat pembebasan tersebut untuk penutup kepala agama, termasuk hijab dan
turban, untuk olahraga musim gugur seperti hoki lapangan, sepak bola, dan bola voli.

Anda mungkin juga menyukai