7
8
PM
Adm.
Production Shift
Supervisor
Adm.
Adm. SAP
Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Indofood Sukses Makmur Tbk-Divisi Noodle
Cabang Cibitung
roti yang diproduksi dengan tujuan konsumsi internal Indofood pada event-
event tertentu seperti meeting baik di pabrik cabang Cibitung maupun meeting
manajemen pusat.
2. Departemen Warehouse
Departemen warehouse terdiri dari beberapa bagian yaitu Warehouse Raw
Material (WHRM) dan Warehouse Finishing Good (WHFG) dengan masing-
masing bagian tersebut dapat dibagi kembali menjadi bagian lokal dan ekspor.
Masing-masing bagian tersebut terdapat supervisor yang bertanggung jawab
antara lain WH RM Supervisor, WH FG Supervisor, WH RM Export
Supervisor, WH FG Supervisor. Masing-masing supervisor tersebut
membawahi:
- Warehouse Section
- Stock Keeper
- Helper
Tugas dari WHRM Lokal maupun ekspor adalah menerima raw material
dari supplier yang kemudian akan disimpan dalam warehouse RM masing-
masing plant. Setelah itu raw material tersebut akan dikirimkan ke bagian
produksi. Sedangkan tugas dari WHFG adalah menerima produk jadi dari
produksi hingga menuju gudang penyimpanan sementara di warehouse FG.
MATERIAL MASTER
CONFIRMED WORK REQUIRED PRODUCTION
ORDER (CWO) PLANNING (MRP) SCHEDULER (MPS)
Gambar 2.2 Alur Kerja Divisi Production Planning Inventory Control (PPIC)
13
4. Departemen Teknik
Departemen teknik dapat dibagi menjadi dua sub-departemen yaitu
departemen Teknik Produksi dan Teknik Utility. Teknik Produksi dibagi dari
setiap plant sehingga masing-masing plant dipimpin oleh supervisor yaitu
teknik Produksi Supervisor P1, Teknik Produksi Supervisor P2, dan Teknik
Produksi Supervisor P3 yang masing-masing membawahi:
- Teknik Shift Production Section, yang membawahi Teknik Shift
Production Field
- Teknik Preventive Maintenance Section, yang membawahi Teknik
Preventive Maintanence Field
- Teknik EPS Section, yang membawahi Field EPS Field
Sedangkan untuk sub-departemen Teknik Utility dipimpin oleh supervisor
yaitu Teknik Utility Supervisor yang membawahi:
- Teknik Civil & Mechanic Section, yang membawahi Teknik Civil &
Mechanic Field
- Teknik Boiler Genset & Compressor Section, yang membawahi Teknik
Boiler Genset & Compressor Field
- Teknik Electrical AC & Communication Section, yang membawahi
Teknik Electrical AC & Communication Field
- Teknik Workshop Section, yang membawahi Teknik Workshop Field
14
pengontrolan pada tahap produksi hingga menjadi prosuk jadi. Contoh produk
yang dianalisa adalah bentuk mie, berat mie, lipatan mie, tingkat kematangan
dan kekeringan mie, kondisi bumbu dan minyak dalam bungkus mie,
penggunaan etiket, serta penggunaan kode produksi yang tercantum pada
bungkus mie. Proses berikut adalah OQC yang bertujuan utnuk memastikan
kesesuaian produk mie dengan metode sampling sebelum didistribusikan. Pada
tahap ini, pihak yang bertanggung jawab adalah QC FG local dan ekspor.
Selain ketiga tahap tesebut terdapat Process Development Quality Control
(PDQC) yang bertugas untuk melakukan analisa terhadap kompetitor dengan
melakukan survey untuk varian mie serta analisa lainnya.