Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ichsan Prasetyo Wardhani

NIM : H24190084
Kelas : Manajemen Mutu Paralel 1

Elevator Pitch for Business and Investment


By Riko Anggara
(Presenter and news anchor Kompas TV)

Pelatihan softskill dan pengembangan karakter yang diadakan oleh Departemen


Manajemen IPB kali ini sangat memberikan kesan dan dapat menjadi bahan evaluasi
partisipan khususnya saya sendiri. Adapun hal-hal yang saya catat adalah sebagai berikut.

Elevator Pitch adalah metode pitching atau bisa dikatakan pendekatan/pengenalan dalam
waktu singkat untuk meyakinkan audiens(klien, investor, interviewer, dsb) terhadap apa yang
kita miliki. Dalam dunia bisnis elevator pitch menjadi sangat penting bagi pengusaha dimana
mereka harus meyakinkan para investor untuk berinvestasi pada bisnisnya atau pun bagi para
job seeker untuk menyakinkan interviewer agar dapat diterima kerja.

Beberapa hal penting saat melakukan elevator pitch antara lain:


1. Pastikan dan tentukan apa tujuan kita dalam melakukan elevator pitch.
2. Dalam melakukan elevator pitch dibutuhkan latihan yang matang karena latihan yang
buruk sama saja dengan mempersiapkan kegagalan. Selain itu usahakan untuk tidak
melakukan kesalahan sama sekali atau zero mistake.
3. Materi penyampain harus dibuat secara singkat, padat, jelas, dan memorable. Jangan
sampai materi yang kita bawakan terlalu panjang/bertele-tele atau bahkan
membosankan, sebagai alternatif dapat meberikan modul kepada audiens sebagai
tambahan referensi.
4. Perhatikan waktu penyampaian materi, dari namanya elevator pitch merupakan proses
pitching yang dilakukan secara singkat umumnya dibawah 2 menit atau bahkan 1
menit jadi pastikan materi yang disampaikan disusun secara piramida
terbalik/utamakan yang lebih penting.
5. Berikan sample produk atau jasa yang ditawarkan, seperti contoh jika menawarkan
produk berupa pakaian pastikan kita mengenakan pakaian itu sebagai bukti “this is
our best product”.
6. Pilih nada yang tegas dan meyakinkan, dalam dunia hewan kita mengenal alphavoice
atau bisa dikatakan suara dengan nada pemimpin. Sebuah penelitian di Amerika
menunjukkan bahwa seseorang akan lebih dihormati dan orang lain akan lebih respect
terhadap seseorang yang bersuara alphavoice.
7. Selain nada perhatikan juga penampilan saat melakukan elevator pitch, sesuaikan
dengan siapa kita bicara dan apa yang kita bicarakan/materinya, perlu untuk mencari
informasi terlebih dahulu dan lakukan mirroring.
8. Perhatikan postur atau bahasa tubuh saat bicara dan pastikan kita dianggap seorang
yang profesional. Seperti contoh tegakkan badan dan berikan senyum terbaik saat
berhadapan dengan lawan bicara meskipun sejatinya kita gugup atau takut.
9. Perbanyak bersyukur dan sedekah.

Selain itu Pak Riko Anggrara juga menyampaikan bahwa untuk menjadi seorang yang
profesional setidaknya perlu waktu 10.000 jam terbang. Tetapi waktu tidak menjadi acuan
utama namun berapa banyak value yang kita dapatkan dari waktu yang dilalui.

Anda mungkin juga menyukai