Anda di halaman 1dari 1

FAKTOR RISIKO KARDIOVASKULAR DAN METABOLIK PADA PASIEN STROKE ISKEMIK AKUT

Diwil Hirtiantinit Halawa, Niken Indah Hapsari


SMF Neurologi RS. Hosana Medica Cikarang

Pendahuluan Metode
Stroke adalah suatu tanda klinis yang berkembang cepat Penelitian ini merupakan
berupa defisit neurologis fokal dan global yang dapat penelitian deskriptif
memberat dalam 24 jam atau lebih dan dapat restrospektif dengan desain
menyebabkan kematian tanpa penyebab selain faktor cross sectional. Teknik
risiko vaskular (WHO,2014). Prevalensi stroke di pengambilan subjek penelitian
Indonesia pada tahun 2018 diperkirakan sebanyak menggunakan total sampling
2.120.363 orang dengan faktor risiko stroke terbanyak, yang didapatkan dari data
yaitu hipertensi, gangguan jantung, diabetes mellitus rekam medis pasien stroke
(DM), dislipidemia, gangguan ginjal, obesitas, dan iskemik rawat inap di RS HMC
merokok. dari Januari 2018 hingga
September 2020

Hasil
Dari total 43 pasien stroke iskemik, terdapat 32 pasien laki-laki (74,4%) dan 11 pasien wanita (25,6%) dengan rentang usia 53.77 ±
10,296 tahun. Faktor risiko vaskular terbanyak adalah Hipertensi 42 pasien (97,7%), Diabetes Melitus 10 pasien (23,2%), Dislipidemia 6
pasien (14%), Congestive Heart failure 4 pasien (9,3%), Hypertensive Heart Disease 3 pasien (7%), Coroner Artery Disease 2 pasien
(4,7%), Acute Kidney Disease dan Chronic Kidney Disease masing-masing sebanyak 1 pasien (2,3%).

Diskusi
Hipertensi merupakan faktor risiko terbanyak pada
pasien stroke iskemik di RS HMC. Sebagian besar
pasien stroke iskemik memiliki faktor risiko lebih
dari satu (multifaktorial).

Anda mungkin juga menyukai