Anda di halaman 1dari 4

ULANGAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH SEJARAH INDONESIA MASA KEMERDEKAAN


Dosen Pengampu: Dr. Aman, M.Pd.,
Maharani Putri Ramadhani
(18406241009)
2018A
Email: maharaniputri.2018@student.uny.ac.id

1. Bagaimana proses pembentukan Pemerintahan RI, bagaimana pula pembentukan


alat kelengkapan Negara beserta fungsinya pada awal kemerdekaan? (Skor 40).
Jawab:
Dilatar belakangi oleh kalahnya Jepang pada peperangan membuat kaum
intelektual muda menginginkanproklamasi kemerdekaan segera dilaksanakan karena
menganggap ini adalah momentum yang pas. Walaupun pada usahanya dalam membujuk
Ir. Soekarno dan Muhammad Hatta mengalami banyak perdebatan hingga terjadi isiden
penculikan ke Rengasdengklok, akhirnya proklamasi kemerdekaan barhasil dibacakan
pada 17 Aguastus 1945 di kediaman Laksamana Maeda. Hal ini menandakan bahwa
Indonesia sudah menjadi Negara yang merdeka dan berdaulat penuh. Setelah kemerdekaan
tentu masih banyak hal yang harus dilakukan seperti membentuk tatanan Negara,
menyatukan seluruh nusantara dalam satu kepemimpinan, juga mempertahankan
kemerdekaan tersebut.
Setelah tercapainya kemerdekaan, kemudian langkah yang dilakukan pemilihan
presiden, wakil presiden dan perdana menteri yangmana Ir. Soekarno dipilih menjadi
presiden dan Muhammad Hatta sebagai wakil presiden, serta Moh Natsir sebagai perdana
menteri. Selanjutnya langkah yang dilakukan adalah menyusun UUD Sementara 1950 dan
perubahan konstitusi RIS. Dibentuk juga 12 menteri departemen dan 4 menteri Negara
beserta cabinet kerjanya. Selain pembentukan pemerintahan, pembagian wilayah juga
menjadi langkah awal dalam membentuk Negara Indonesia. Pada waktu itu dibentuklah
pemerintah daerah yang dikepalai Gubernur, dan dibagi menjadi 8 provinsi.
Kemudian mengenai pembentukan alat kelengkapan Negara beserta fungsinya
adalah sebagai berikut:
a. BKR (Badan Keamanan Rakyat)
Dibentuk pada 22 Agustus 1945, dan diumumkan secara resmi pada 23 Agustus
1945 oleh presiden Soekarno. BKR beranggotakan para pemuda Indonesia yang
telah melewati pendidikan militer. BKR bertugas dalam menjaga keamanan
Negara yang sekarang ini merupakan TNI atau Tentara Nasional Indonesia.
b. KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat)
Dibentuk pada 29 Agustus 1945 dan merupakan cikal bakal dari adanya badan
legislatif yang ada di Indonesia saat ini. KNIP beranggotakan wakil-wakil
masyarakat dan berfungsi untuk membantu kerja presiden. Seperti membantu
menentukan garis besar haluan Negara, juga meiliki peran dalam penyatuan
bangsa, menyejahterakan masyarakat serta membangun cita-cita dan tujuan awal
bangsa Indonesia. Dalam sidang KNIP ini juga kemudian melahirkan DPR atau
Dewan Perwakilan Rakyat.
c. DPA (Dewan Perimbangan Agung)
Pembentukan DPA terjadi pada 25 September 1945 berdasarkan pada pasal 16
UUD 1945 sebelum dilakukan amandemen. DPA beranggotakan 11 orang dan
bertugas menjawab pertanyaan presiden terkait pembangunan nasional dan lain-
lain, juga bertugas memberikan saran dan masukan kepada presiden mengenai
kebijakan Negara.
d. MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat)
Dibentuk pada 29 Agustus 1945 dan terdiri dari Dewan Perwakilan Rakyat dan
Dewan Perwakilan Daerah melalui pemilihan umum, beberapa tugas dari MPR
adalah mengubah dan menetapkan UUD, melantik presiden dan wakilnya.

2. Bagaimana latar belakang perjanjian Renville 8 Desember 1947- 17 Januari 1948 .


Bagaimana pokok2 hasilnya dan bagaimana pula dampaknya bagi perjuangan
bangsa Indonesia saat itu? (Skor 30).
Jawab:
a. Latar belakang
Perjanjian Renville merupakan sebuah perjanjian yang dipicu karena Belanda ingin
kembali menguasai Indonesia setelah kekalahan Jepang pada Perang Dunia II. Sebab
utama diadakan perjanjian Renville dalah karena Belanda melanggar perjanjian
Linggarjati dan melakukan penyerangan pada 21 Juli 1947-5 Agustus 1947 yang
dikenal sebagai Agresi Militer Belanda I. Penyerangan ini membuat PBB ikut andil dan
dunia internasional juga mendukung Indonesia untuk membujuk Belanda agar
melakukan perundingan secara damai. Dan kemudian terjadilah perundingan Renville.
b. Hasil
Pembentukan RIS atau Republik Indonesia Serikat, Republik Indonesia juga
merupakan bagian dari RIS, wilayah yang diakui Belanda hanya Yogyakarta, Jawa
Tengah dan Sumatera, wilayah Indonesia-Belanda dibatasi oleh garis demarkasi (garis
Van Mook), tentara Indonesia ditarik mundur dari wilayah Belanda, akan dibentuk uni-
Belanda, akan diselenggarakan pemilihan umum guna membentuk Dewan
Konstituante RIS.
c. Dampak
Dilihat dari hasil perjanjian ini dapat disimpulkan bahwa membawa dampak negatif
bagi Indonesia karena wilayah menjadi semakin sedikit, ditambah lagi Belanda yang
sengaja menguasai wilayah penghasil sumber daya alam. Selain itu juga para tentara
yang harus pindah dari wilayah yang dikuasai sebelumnya.

3. Bagaimana latar belakang pembentukan PDRI di Bukitinggi, bagaimana pula


kebijakan dalam dan luar negeri Perdana Menteri Syafruddin Prawiranegara?
(Skor 30).
Jawab:
Latar belakang dari pembentukan PDRI tersebut adalah karena kekosongan
kekuasaan di Indonesia. Hal ini dikarenakan terjadi Agresi Militer Belanda II (19
Desember 1948) di Yogyakarta dan penculikan presiden Soekarno dan wakil presiden
Muhammad Hatta serta Suktan Syahrir dan H Agus Salim oleh Belanda. Dengan
diculiknya presiden dan wakil presiden ini membuat pemerintahan menjadi lumpuh dan
hal tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saja. Kemudian presiden Soekarno dan wakilnya
Muhammad Hatta memberikan pesan kepada menteri yaitu Syafruddin Prawiranegara
untuk segera membentuk pemerintahan darurat sementara. Dan dipilihlah Syafruddin
Prawiranegara sebagai ketua yang setara dengan presiden dan perdana menteri. Selanjutnya
dibentuklah PDRI pada 22 Desember 1948.
Kemudian mengenai kebijakan dalam negeri dari Syafruddin Prawiranegara
adalah dengan memberitahukan kepada dunia dalam pidato Syafruddin mengatakan bahwa
Indonesia masih berdaulat tanpa adanya presiden Soekarno dan wakilnya Muhammad
Hatta. Hal tersebut adalah upaya mengangkat derajat Republik Indonesia dihadapan dunia.
Lalu kebijakan luar negeri yang lainnya adalah mengadakan perjanjian Roem Royen pada
14 Apri 1949 dan kemudian berhasil membebaskan presiden Soekarno dan wakilnya
Muhammad Hatta.

Anda mungkin juga menyukai