Anda di halaman 1dari 13

9/7/2021 Masakan Indonesia - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Masakan Indonesia
Lihat pula: Daftar masakan Indonesia

Contoh hidangan Indonesia khas Sunda;


ikan bakar, nasi timbel (nasi dibungkus
daun pisang), ayam goreng, sambal,
tempe dan tahu goreng, dan sayur asem;
semangkuk air dengan jeruk nipis adalah
kobokan.

Artikel ini merupakan bagian dari seri


Masakan Indonesia
Hidangan nasional

Masakan daerah dan budaya

Bahan

Jenis makanan

Persiapan dan memasak

Gaya

Perayaan dan festival

Masakan terkait

https://id.wikipedia.org/wiki/Masakan_Indonesia 1/13
9/7/2021 Masakan Indonesia - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Lihat pula

Portal Indonesia
Portal Makanan

· · (https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Templat:Sidebar_masakan_Indonesia&action=edit)

Bagian dari seri tentang


Budaya Indonesia

Sejarah
Bangsa
Bahasa
Tradisi
Mitologi dan cerita rakyat
Hidangan
Hari raya
Agama
Seni
Sastra
Musik dan seni pertunjukan
Media
Olahraga
Situs bersejarah
Simbol

· Portal Indonesia

· · (https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Templat:Budaya_Indonesia&action=edit)
https://id.wikipedia.org/wiki/Masakan_Indonesia 2/13
9/7/2021 Masakan Indonesia - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Masakan Indonesia adalah salah satu tradisi kuliner yang


paling kaya di dunia, dan penuh dengan cita rasa yang kuat.[1]
Kekayaan jenis masakannya merupakan cermin keberagaman
budaya dan tradisi Nusantara yang terdiri dari sekitar 6.000
pulau berpenghuni, dan menempati peran penting dalam budaya
nasional Indonesia secara umum. Hampir seluruh masakan
Indonesia kaya dengan bumbu berasal dari rempah-rempah
seperti kemiri, cabai, temu kunci, lengkuas, jahe, kencur, kunyit,
kelapa dan gula aren dengan diikuti penggunaan teknik-teknik
memasak menurut bahan, dan tradisi-adat yang terdapat pula Rendang daging domba
pengaruh melalui perdagangan yang berasal seperti dari India,
Tiongkok, Timur Tengah, dan Eropa (terutama Belanda, Portugis,
dan Spanyol).

Pada dasarnya tidak ada satu bentuk tunggal "masakan


Indonesia", tetapi lebih kepada, keanekaragaman masakan
daerah yang dipengaruhi secara lokal oleh kebudayaan Indonesia
serta pengaruh asing. Sebagai contoh, beras yang diolah menjadi
nasi putih, ketupat atau lontong (beras yang dikukus) sebagai
makanan pokok bagi mayoritas penduduk Indonesia, namun
untuk bagian timur lebih umum dikonsumsi sagu, jagung,
singkong, dan ubi jalar. Bentuk penyajian umum sebagian besar Indonesia adalah asal mula sate;
makanan Indonesia terdiri atas makanan pokok dengan lauk- salah satu makanan paling populer
pauk berupa daging, ikan atau sayur di sisi piring. di negara ini, ada banyak variasi di
seluruh Indonesia.
Masakan Sumatra, sebagai contoh, sering kali menampilkan
pengaruh Timur Tengah, dan India, seperti penggunaan bumbu
kari pada hidangan daging, dan sayurannya, sementara masakan
Jawa berkembang dari teknik memasak asli Nusantara. Unsur
budaya masakan Cina dapat dicermati pada beberapa masakan
Indonesia. Masakan seperti bakmi, bakso, dan lumpia telah
terserap dalam seni masakan Indonesia.

Beberapa jenis hidangan asli Indonesia juga kini dapat


ditemukan di beberapa negara di benua Asia. Masakan Indonesia
yang populer seperti sate, rendang, dan sambal juga digemari di
Malaysia dan Singapura. Bahan makanan berbahan dasar dari Nasi dengan lauk-pauknya.
kedelai seperti variasi tahu dan tempe, juga sangat populer. Makanan masyarakat Indonesia
Tempe dianggap sebagai penemuan asli Jawa, adaptasi lokal dari sehari-hari
fermentasi kedelai. Jenis lainnya dari makanan fermentasi
kedelai adalah oncom, mirip dengan tempe tetapi menggunakan
jenis jamur yang berbeda, oncom sangat populer di Jawa Barat.

Makanan Indonesia umumnya dimakan dengan menggunakan kombinasi alat makan sendok pada
tangan kanan, dan garpu pada tangan kiri, meskipun demikian di berbagai tempat (seperti Jawa
Barat dan Sumatra Barat) juga lazim didapati makan langsung dengan tangan telanjang.

Di restoran atau rumah tangga tertentu lazim menggunakan tangan untuk makan, seperti restoran
boga bahari, restoran tradisional Sunda dan Padang, atau warung tenda pecel lele dan ayam goreng
khas Jawa Timur. Tempat seperti ini biasanya juga menyajikan kobokan, semangkuk air kran dengan

https://id.wikipedia.org/wiki/Masakan_Indonesia 3/13
9/7/2021 Masakan Indonesia - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

irisan jeruk nipis agar memberikan aroma segar. Semangkuk


air ini tidak untuk diminum; hanya digunakan untuk
mencuci tangan sebelum, dan sesudah makan dengan
menggunakan tangan telanjang.

Menggunakan sumpit untuk makan lazim ditemui di restoran


yang menyajikan masakan Cina yang telah teradaptasi
kedalam masakan Indonesia seperti bakmi atau mi ayam
dengan pangsit, mi goreng, dan kwetiau goreng (mi pipih
goreng, mirip char kway teow).

Daftar isi
Sejarah
Nasi
Bumbu
Bumbu Kacang
Santan
Waktu makan
Pesta dan perayaan: Tumpeng dan Rijsttafel
Pengaruh asing
India
Prasmanan, cara penyajian makanan
Arab indonesia dalam pesta
Tionghoa
Eropa
Belanda
Portugis dan Spanyol
Minuman
Kudapan dan jajanan
Buah-buahan
Lihat pula
Daftar utama masakan di Indonesia
Referensi
Bacaan
Pranala luar

Sejarah
Sepanjang sejarahnya, Indonesia telah terlibat dalam perdagangan dunia berkat lokasi, dan sumber
daya alamnya.

https://id.wikipedia.org/wiki/Masakan_Indonesia 4/13
9/7/2021 Masakan Indonesia - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Menurut sejarahnya dulu, jejak kuliner Indonesia telah didapati dalam sejumlah prasasti abad ke-8
sampai ke-10 Masehi. Ketika itu, istilah boga telah dikenal, yakni makanan yang berhubungan
dengan dapur, dibuat dengan sentuhan seni dan memberikan kenikmatan. Hal itu banyak didapati
pada prasasti Jawa dan Sumatra. Namun semakin ke timur Indonesia, tak banyak catatan, dan
bahannya makin homogen, yakni sagu. Teknik memasak, dan bahan makanan asli Indonesia
berkembang, dan kemudian dipengaruhi oleh seni kuliner India, Timur Tengah, Cina, dan akhirnya
Eropa.[2] Di masa abad pertengahan, makanan juga merupakan komoditas dagangan yang memang
laku untuk dijual. Misalnya, hasil-hasil pengolahan garam di pantai utara Jawa Timur dibawa
berdagang ke Sulawesi dan Maluku, dan diperdagangkan secara langsung melalui Banten ke
Sumatra.[3] Para pedagang Spanyol dan Portugis membawa berbagai bahan makanan dari benua
Amerika jauh sebelum Belanda berhasil menguasai Indonesia. Pulau Maluku yang termahsyur
sebagai "Kepulauan Rempah-rempah", juga menyumbangkan tanaman rempah asli Indonesia kepada
seni kuliner dunia. Seni kuliner kawasan bagian timur Indonesia mirip dengan seni memasak
Polinesia dan Melanesia.

Catatan Ma Huan dari China di abad ke-15 juga menyebut bahwa di Jawa itulah, terdapat berbagai
bahan langka khas tropis yang kaya dengan berbagai "segala macam labu dan sayuran".[4] Di era-era
awal kedatangan Belanda di Nusantara, ketika cabai baru diperkenalkan dari Amerika, diketahui
cabai dapat bertumbuh di bagian-bagian Jawa dan segera Gubernur Banten mempergunakannya
sebagai pengganti lada.[5] Di kala madu belum lagi dianggap penting di Eropa, madu terutama
dianggap sebagai obat di sini, dan dikumpulkan dari hutan pedalaman. Orang-orang Belanda
mendapati madu dengan murah dan berlimpah dari pasokan daerah-daerah yang jauh, seperti
Palembang dan Timor. Tambahan lagi, gula merah didapat dari Jepara dan sepanjang pantai timur
Jawa.[6]

Nasi
Nasi adalah bahan makanan pokok bagi seluruh lapisan
masyarakat Indonesia modern,[7] —sebagaimana ia memang
dasarnya dominan dalam sejarah pangan Asia Tenggara—[8] dan
pertanian padi menempati posisi utama dalam kebudayaan
Indonesia, membentuk bentang alam; dijual di pasar, merupakan
bahan dasar banyak jenis makanan dari yang gurih hingga manis.
Pada umumnya beras dimakan dalam bentuk nasi biasa yang
bercita-rasa tawar dengan sedikit sayur-mayur, dan lauk-pauk
teman nasi disisinya sebagai sumber protein dan sumber gizi Menggunakan Kerbau untuk
lainnya. Beras juga dapat dijadikan ketupat (beras dikukus dalam membajak sawah di Jawa; Nasi
adalah makanan pokok rakyat
anyaman daun kelapa), lontong (beras dikukus dalam kemasan
Indonesia; Indonesia adalah negara
daun pisang), intip (kerupuk beras), jajanan, bihun, mi, arak
penghasil beras terbesar ketiga di
beras, dan nasi goreng.[9] dunia. Pertanian padi banyak
mengubah bentang alam Indonesia.
Padi termasuk dalam pola makan sehari-hari, akan tetapi seiring
berkembangnya teknologi, maka dimungkinkan untuk
memperjualbelikan padi, dan beras dari tempat lain. Bukti
temuan padi liar ditemukan di pulau Sulawesi berasal dari sekitar tahun 3000 SM. Meskipin
demikian, bukti awal dari pertanian beras didapati dari prasasti abad kedelapan di Jawa yeng
menyebutkan raja menerapkan pajak dalam bentuk padi. Pembagian kerja antara laki-laki,
perempuan, dan hewan ternak tetap lestari dalam pertanian padi di Indonesia, seperti ditemui dalam
ukiran relief candi Prambanan, Jawa Tengah yang berasal dari abad kesembilan: Bajak sawah
diikatkan pada kerbau; perempuan menanam benih, dan menumbuk padi, serta laki-laki mengangkut

https://id.wikipedia.org/wiki/Masakan_Indonesia 5/13
9/7/2021 Masakan Indonesia - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

padi hasil panen dengan pikulan di pundaknya. Pada abad keenambelas, bangsa Eropa yang
mengunjungi kepulauan Indonesia memandang nasi sebagai makanan bergengsi yang disajikan oleh
kaum aristokrat dan ningrat saat upacara, dan perayaan pesta.[7]

Pertanian padi memerlukan sinar matahari yang cukup. Penanaman padi di Indonesia terkait dengan
perkembangan perkakas pertanian dari logam dan pemeliharaan ternak kerbau untuk membajak
sawah, dan kotorannya digunakan untuk pupuk. Aslinya bentang alam Indonesia diselimuti oleh
hutan hujan tropis, namun secara perlahan mulai digantikan dengan sawah, dan permukiman untuk
mengembangkan pertanian padi yang telah berkembang selama 1500 tahun.[7]

Bahan makanan pokok lainnya adalah jagung (di kawasan kering seperti Madura dan Nusa
Tenggara), sagu (di kawasan Indonesia Timur), singkong (dikeringkan, dan disebut tiwul sebagai
alternatif makanan pokok di kawasan gersang Jawa seperti Gunung Kidul dan Wonogiri), ketela serta
umbi-umbian (khususnya pada musim paceklik).

Bumbu
Termahsyur di seluruh dunia sebagai "Pulau Rempah-rempah",
kepulauan Maluku menyumbangkan tanaman rempah aslinya
bagi seni kuliner dunia. Rempah atau bumbu seperti pala,
kapulaga, cengkih, laos adalah tanaman asli Indonesia;
sementara lada hitam, kunyit, sereh, bawang merah, kayu manis,
kemiri, ketumbar, dan asam jawa diperkenalkan dari India
sebagaimana jahe, daun bawang, dan bawang putih yang
diperkenalkan dari China. Tanaman bumbu dari benua Asia itu
telah dikembangkan sejak zaman dahulu kala, dan telah menjadi
bagian integral seni kuliner Indonesia. Sambal ulek, pelengkap yang lazim
ditemukan di Indonesia.
Pada masa lalu, Kerajaan Sunda dan kemudian Kesultanan
Banten terkenal di seluruh dunia sebagai penghasil utama lada
hitam dengan kualitas terbaik. Kemaharajaan bahari seperti Sriwijaya dan Majapahit juga
berkembang, dan makmur berkat perdagangan rempah-rempah antara pulau rempah Maluku di
Nusantara dengan India, dan China. Kemudian VOC juga meraih keuntungan besar dari perdagangan
rempah dunia. Kegemaran orang Indonesia akan makanan pedas semakin diperkaya dengan
diperkenalkannya cabai dari benua Amerika oleh pedagang Spanyol sejak abad ke-16. Sejak saat itu
sambal menjadi bagian penting dalam masakan Indonesia.

Bumbu Kacang
Sejak diperkenalkan dari Meksiko oleh pedagang Portugis dan Spanyol pada abad ke-16, bumbu
kacang yang terbuat dari kacang tanah menempati posisi istimewa dalam seni kuliner Indonesia
sebagai saus yang populer. Kacang tanah tumbuh subur di iklim tropis Asia Tenggara, dan kini dapat
ditemui dalam bentuk digoreng, dibakar, diiris halus, ditumbuk, disiramkan di atas masakan atau
menjadi saus celup. Salah satu ciri penting dari masakan Indonesia adalah penggunaan bumbu
kacang yang luas dalam berbagai masakan khas Indonesia seperti sate, gado-gado, karedok, ketoprak,
dan pecel. Saus atau bumbu kacang Indonesia mewakili hal yang rumit, dan membumi, daripada
suatu bumbu yang kental, dan manis.[10] Bumbu kacang ini biasanya disiramkan ke atas bahan utama
(daging atau sayur) untuk memberikan rasa, atau hanya sebagai saus celup "sambal kacang"
(campuran cabai rawit dan kacang goreng yang digiling) untuk otak-otak atau ketan. Bumbu kacang
mencapai tingkat perkembangan yang canggih di Indonesia, dengan keseimbangan rasa yang halus
https://id.wikipedia.org/wiki/Masakan_Indonesia 6/13
9/7/2021 Masakan Indonesia - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

yang diperoleh dari berbagai bahan sesuai resep masing-masing


jenis bumbu kacang; kacang goreng, gula jawa, bawang putih,
bawang merah, jahe, asam jawa, jeruk nipis, sereh, garam, cabai,
lada, dan kecap manis, semuanya dihaluskan, dan dicampur
dengan tambahan air untuk mencapai tekstur yang tepat. Rahasia
bumbu kacang yang baik adalah "tidak terlalu kental dan tidak
terlalu encer". Bumbu kacang Indonesia tidak terlalu manis jika
dibandingkan bumbu kacang Thailand (yang merupakan adaptasi
campuran). Gado-gado yang dimakan dengan bumbu kacang
tersedia hampir di seluruh Indonesia, dan menampilkan Bumbu kacang adalah bagian
keseimbangan yang halus dari cita rasa manis, pedas, dan asam. penting dari gado-gado.

Santan
Karena Indonesia terletak di kawasan beriklim tropis, maka sejak
dahulu masyarakat Indonesia telah memanfaatkan berbagai
kekayaan tanaman tropis seperti kelapa. Salah satu ciri khas
masakan Indonesia adalah banyak memakai santan, seperti
rendang, soto, sayur lodeh, opor ayam, serta minuman ringan
seperti cendol dan es doger. Santan tidak hanya milik masakan
Indonesia, karena santan juga dikenal dalam seni memasak
India, Samoa, Thailand, Malaysia, Filipina, hingga Brasil.
Meskipun demikian santan sangat sering digunakan dalam
masakan Indonesia, terutama pada masakan Padang, sementara Memarut daging buah kelapa untuk
pada masakan Minahasa, santan jarang digunakan dalam mendapatkan santan.
masakan, kecuali beberapa kue seperti klappertart.

Ada dua jenis santan dalam masakan Indonesia, santan encer,


dan santan kental. Perbedaan ini berdasarkan kadar air yang
dikandungnya. Santan encer biasanya digunakan untuk sayur
berkuah seperti lodeh, dan soto, sementara santan kental
digunakan untuk rendang, dan aneka kue dan penganan ringan.
Santan dapat diperoleh dari parutan kelapa segar di pasar atau
dalam kemasan karton di pasar swalayan.

Setelah sari kelapa diperoleh, dan menjadi santan, ampas


parutan kelapa dapat digunakan sebagai urap, dibumbui, dan Buras, beras dimasak dengan
dicampur sayuran. Urap mirip gado-gado, perbedaanya adalah santan, disajikan dengan serundeng
bumbu kacang diganti menjadi bumbu parutan kelapa. Ampas serpihan kelapa parut pedas, dari
kelapa juga dapat disangrai, dan dibumbui menjadi serundeng. Makassar.
Akan tetapi untuk mendapatkan hasil yang lebih gurih, sebaiknya
jangan menggunakan ampas kelapa, tetapi kelapa segar yang
masih mengandung sarinya. Serundeng parutan kelapa berbumbu ini dapat dicampur irisan daging
atau ditaburkan begitu saja di atas soto atau ketan. Salah satu contoh penggunaan santan yang kaya
adalah Buras dari Makassar, beras ketan dibungkus daun pisang dan dimasak dalam santan,
kemudian ditaburkan kelapa parut berbumbu pedas mirip serundeng.

Waktu makan

https://id.wikipedia.org/wiki/Masakan_Indonesia 7/13
9/7/2021 Masakan Indonesia - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Untuk kawasan Indonesia bagian barat, makanan biasanya dimasak pagi menjelang siang untuk
disantap pada tengah hari untuk makan siang. Umumnya keluarga Indonesia tidak menetapkan
waktu pasti untuk makan bersama dimana semua anggota keluarga harus hadir. Karena alasan ini
maka kebanyakan makanan dibuat agar awet, dan tetap dapat dimakan walaupun dibiarkan dalam
suhu ruangan selama beberapa jam. Seringkali masakan yang sama dihangatkan kembali untuk
makan malam. Makanan Indonesia umumnya mengelilingi nasi yang terbuat dari beras lokal.
Makanan dapat terdiri dari sup atau sayuran serta lauk-pauk utama. Apapun jenis masakannya,
sering kali dilengkapi dengan sambal.

Untuk kawasan Indonesia bagian timur, masyarakat setempat lebih dipengaruhi oleh budaya
kepulauan Pasifik, seperti di Papua dan Timor, sumber karbohidrat didapat dari sagu atau umbi-
umbian.

Pesta dan perayaan: Tumpeng dan Rijsttafel


Banyak pesta dan upacara dalam adat istiadat tradisional
Indonesia melibatkan makanan, dan pesta. Salah satu
contoh terbaik adalah tumpeng. Tumpeng berasal dari
Jawa, berupa nasi berbentuk kerucut dikelilingi beraneka
ragam masakan Indonesia. Tumpeng biasanya ada dalam
perayaan "selamatan". Nasi tumpeng dicetak dengan
menggunakan anyaman bambu berbentuk kerucut, nasinya
sendiri bisa berupa nasi putih biasa, nasi uduk (dimasak
dengan santan), atau nasi kuning (diwarnai dengan kunyit).
Nasi ini dikelilingi masakan khas Indonesia seperti sayuran
urap, ayam goreng, semur daging, teri kacang (https://ww
w.masakanibu.ga/2016/12/resep-membuat-peyek-ikan-teri Tumpeng nasi kuning, disantap saat pesta
-gurih-dan.html) Diarsipkan (https://web.archive.org/web/ dan perayaan.
20161222154935/http://www.masakanibu.ga/2016/12/rese
p-membuat-peyek-ikan-teri-gurih-dan.html) 2016-12-22 di
Wayback Machine., udang goreng, telur pindang, dadar gulung iris, tempe orek, perkedel kentang,
perkedel jagung, sambal goreng ati, dan lainnya. Tumpeng berasal dari adat, dan kepercayaan asli
masyarakat Indonesia yang memuliakan gunung sebagai tempat bersemayam para dewa atau roh
leluhur. Nasi berbentuk kerucut dimaksudkan untuk meniru bentuk gunung suci. Perayaan
dimaksudkan sebagai wujud rasa syukur atas berlimpahnya panen, dan segala berkah lainnya dari
Yang Maha Kuasa. Karena memiliki nilai perayaan, dan syukuran, hingga kini tumpeng sering kali
berfungsi sebagai "kue ulangtahun versi Indonesia".

Pesta perayaan Indonesia lainnya adalah Rijsttafel (Bahasa Belanda: meja nasi), masakan ini
memamerkan kemewahan pesta makan nan elegan khas orang kaya pada masa kolonial sekaligus
menampilkan keanekaragaman seni kuliner Indonesia. Rijstafel klasik terdiri dari 40 macam
masakan yang disajikan oleh 40 orang pelayan yang bertelanjang kaki, mengenakan berbusana
seragam resmi warna putih, blangkon, dan kain batik melilit pinggang mereka. Pesta kontemporer
Indonesia saat ini mengadopsi hidangan bufet gaya Barat. Bufet atau juga disebut prasmanan
biasanya dapat ditemukan pada pesta perkawinan atau perayaan lainnya. Hidangan prasmanan
disajikan di atas meja panjang. Tata letak prasmanan pesta pernikahan di Indonesia biasanya terdiri
dari: piring, alat makan (sendok dan garpu), serbet tisu, diletakkan di ujung, dilanjutkan dengan
sajian nasi (nasi putih, dan nasi goreng), serangkaian hidangan khas Indonesia maupun kadang-
kadang disajikan pula hidangan asing, sambal, kerupuk, dan diakhiri dengan gelas air putih atau
minuman ringan di ujung meja prasmanan.

https://id.wikipedia.org/wiki/Masakan_Indonesia 8/13
9/7/2021 Masakan Indonesia - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pengaruh asing

India
Artikel utama: masakan India-Indonesia

Pengaruh India dapat diamati di Indonesia pada awal abad ke-4. Menyusul penyebaran Islam di
Indonesia, pengaruh Muslim India masuk ke masakan Indonesia. Contohnya adalah martabak dan
kari yang memengaruhi masakan Aceh, Minangkabau, Melayu, dan Betawi. Beberapa hidangan Aceh
dan Minangkabau seperti roti canai, roti tisu, nasi biryani, teh tarik, dan gulai kambing yang dilacak
asal-usulnya berasal dari India. Contoh lainnya adalah ayam mentega, kedli kukus, kue apem, kue
putu, putu mayang, dan naan.

Arab
Artikel utama: Masakan Arab-Indonesia

Orang-orang Arab datang ke Indonesia untuk tujuan perdagangan dan dakwah penyebaran agama
Islam. Pengaruh Arab pada masakan Indonesia telah terintegrasi dan terakulturasi dengan baik yang
mana dapat dijumpai dengan gampang, contohnya antara lain yaitu martabak, nasi kebuli, nasi
mandi, nasi kabsah, kue kaak, samosa, rabeg, dan roti pita.

Tionghoa
Artikel utama: Masakan Tionghoa-Indonesia dan Masakan Peranakan

Imigrasi Cina ke Indonesia dimulai pada abad ke-7, dan dipercepat selama masa kolonial Belanda,
sehingga menciptakan perpaduan kultur masakan Tionghoa dengan gaya masakan asli Indonesia.
Fenomena masakan perpaduan antara masakan Tionghoa juga dapat diamati di negara tetangga,
Malaysia dan Singapura sebagai masakan Peranakan. Beberapa hidangan populer Indonesia yang
mendapat pengaruh Cina antara lain seperti bakmi, bakwan, bakso, mi soto, soto, bakpau, nasi
goreng, mi goreng, mi pangsit, mi hokkien, tahu goreng, siomai, pempek, kwetiau, laksa, lumpia, nasi
tim, capcai, fu yung hai, yee sang, popiah, dan swike. Beberapa hidangan yang dipengaruhi Cina ini
telah terintegrasi dengan baik ke dalam masakan utama Indonesia.

Eropa

Belanda

Belanda tiba di Indonesia pada abad ke-16 untuk mencari rempah-rempah. Ketika VOC bangkrut
pada tahun 1800, Indonesia menjadi koloni yang berharga di Belanda. Melalui kolonialisme, orang
Eropa memperkenalkan roti, keju, stik panggang, wafel, dan panekuk. Roti dengan mentega, keju
atau selai buah, poffertjes, pannekoek, yogurt, dan keju belanda umumnya dikonsumsi oleh kolonial
Belanda dan orang Indo selama era kolonial. Beberapa ningrat kelas atas dan penduduk indigenos
yang terpelajar mengenal masakan Belanda; masakan ini dijunjung tinggi sebagai masakan kelas atas
masyarakat Hindia Belanda. Hal ini menyebabkan adopsi dan perpaduan masakan Eropa ke dalam
masakan Indonesia. Beberapa hidangan Indonesia yang terakulturasi selama era kolonial oleh
masakan Belanda, termasuk kroket, roti bakar, roti buaya, selat solo, bistik jawa, semur, brenebon,
dan sop buntut.

https://id.wikipedia.org/wiki/Masakan_Indonesia 9/13
9/7/2021 Masakan Indonesia - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Banyak kue seperti kue bolu, kue sus, kue lidah kucing, kue putri salju, nastar, lapis legit, spiku, dan
kaasstengels berasal dari pengaruh Belanda. Beberapa resep diciptakan sebagai masakan perpaduan
Hindia Belanda, menggunakan bahan-bahan asli di Indonesia tetapi dengan teknik memasak Eropa.
Ini pun termasuk kue pandan dan klappertaart. Kue cubit, biasanya dijual sebagai makanan ringan di
sekolah dan pasar, diyakini berasal dari poffertjes. Juga keju edam yang semakin populer di
Indonesia.

Portugis dan Spanyol

Sebelum Belanda masuk ke Indonesia, bangsa Portugis dan Spanyol telah masuk ke Indonesia
terlebih dahulu. Mereka membawa dan memperkenalkan cabai, lada, kayu manis, vanila, dan safron.
Masakan Indonesia yang telah terintegrasi baik dengan masakan Portugis dan Spanyol antara lain
risoles, pastel, panada, gado-gado, dan feijoada.

Minuman
Minuman paling umum, dan populer di Indonesia adalah teh dan kopi. Rumah tangga Indonesia
biasanya menyajikan teh manis, dan kopi tubruk untuk tamu. Sejak masa kolonial Hindia Belanda,
perkebunan terutama di Jawa terkenal sebagai penghasil teh, kopi, dan gula. Sejak saat itu teh, dan
kopi panas digemari oleh warga Indonesia. Teh hitam melati adalah jenis teh yang paling populer di
Indonesia, akan tetapi karena meningkatnya kesadaran akan kesehatan, teh hijau mulai digemari.
Biasanya kopi atau teh disajikan sebagai minuman panas atau hangat, akan tetapi es teh manis dingin
juga digemari. Teh botol adalah minuman teh melati manis dalam kemasan botol yang digemari di
Indonesia, bahkan bersaing dengan minuman ringan soda mancanegara seperti coca cola dan fanta.
Kopi susu adalah versi Indonesia untuk Café au lait.

Jus buah-buahan juga sangat populer, antara lain jus jeruk, jus jambu, jus mangga, jus sirsak, dan jus
alpokat yang biasanya disajikan dengan ditambah susu kental manis coklat atau putih sebagai
minuman pencuci mulut.

Banyak minuman populer berdasarkan es, dan dapat dikategorikan sebagai minuman pencuci mulut.
Es yang populer antara lain es kelapa muda, es cincau, es cendol atau es dawet, es kacang merah, es
blewah, dan es rumput laut.

Minuman panas yang manis juga dapat ditemukan, seperti bajigur dan bandrek yang khususnya
populer di Jawa Barat. Minuman hangat ini dibuat dari santan, dan gula jawa dengan campuran
rempah lainnya. Sekoteng (minuman susu hangat dengan kacang, potongan roti, dan pacar cina)
dapat ditemukan di Jawa Barat, dan Jakarta. Wedang jahe (minuman jahe hangat) dan wedang ronde
(minuman hangat dengan bola-bola ubi) khususnya populer di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa
Timur.

Sebagai negara dengan penduduk mayoritas beragama Islam, umat muslim Indonesia diharamkan
untuk meminum alkohol. Akan tetapi sejak zaman kuno suku bangsa asli di kepulauan Nusantara
telah mengenal minuman beralkohol. Berdasarkan kabar dari China, masyarakat Jawa Kuno
meminum semacam arak yang disadap dari kelapa yang disebut tuak. Kini tuak bertahan, dan
populer di kawasan suku Batak, Sumatra Utara yang kebanyakan beragama Kristen. Kedai minum
tradisional Batak yang disebut lapo tuak menyajikan tuak. Di Solo, Jawa Tengah, ciu (adaptasi lokal
arak China) juga dikenal. Brem (arak beras) Bali botolan juga populer di Bali. Indonesia juga
mengembangkan bir merek lokal seperti Bir Bintang dan Anker Beer.

https://id.wikipedia.org/wiki/Masakan_Indonesia 10/13
9/7/2021 Masakan Indonesia - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kudapan dan jajanan


Di berbagai kota besar lazim ditemui jajanan China seperti
bakpao, bakmi, dan bakso yang dijual baik oleh pedagang
kakilima di tepi jalan atau di restoran. Masakan Cina sering kali
diadaptasi menjadi masakan Indonesia. Salah satu contoh
adaptasi ialah daging babi jarang digunakan, dan diganti daging
sapi karena menyesuaikan dengan mayoritas warga Indonesia
yang kebanyakan muslim. Salah satu makanan jajanan pinggir
jalan yang populer adalah siomay dan batagor (singkatan dari
Bakso Tahu Goreng), pempek, bubur ayam, bubur kacang hijau,
sate, nasi dan mie goreng, toge goreng, laksa, dan gorengan.

Jajanan pinggir jalan Indonesia juga mencakup berbagai


minuman manis, seperti es cendol atau es dawet, es teler, es
cincau, es doger, es campur, es potong, and es puter. Kue khas
Indonesia sering disebut sebagai jajan pasar. Indonesia memiliki
kekayaan berbagai macam kudapan, dan kue, baik gurih maupun
manis. Kue populer di antaranya risoles, pastel, lumpia, lemper, Jus alpokat dengan susu coklat
lontong, tahu isi, lapis legit, getuk, bakpia, bika ambon, lupis,
lemang, timpan, klepon, onde-onde, nagasari, soes, dan bolu
kukus.

Pedagang jajanan pinggir jalan lazim ditemukan di Indonesia,


demikian juga pedagang keliling yang menggunakan gerobak,
sepeda, atau pikulan. Pedagang makanan pinggir jalan atau
pedagang keliling ini disebut pedagang kaki lima – (berdasarkan
lajur trotoar selebar lima kaki di Indonesia, akan tetapi teori lain
menyebutkan kata 'kaki lima' berdasarkan jumlah tiga kaki
gerobak dengan dua kaki pedagangnya!). Kebanyakan pedagang
keliling atau kakilima ini memiliki ciri khas, dan alat tertentu Penjual Bakso di Bandung
untuk mengumumkan kehadirannya, seperti pedagang sate
berteriak "teeee sateee", pedagang gorengan memukul-mukul
penggorengan, pedagang bakso memukulkan mangkok atau kentongan, atau pedagang mie ayam
memukul kentongan atau balok kayu.

Buah-buahan
Pasar di Indonesia penuh dengan berbagai jenis buah tropis.
Buah adalah bagian penting dalam pola makan Indonesia, baik
dimakan langsung, dijadikan kudapan manis (seperti es buah),
disajikan menjadi masakan gurih atau pedas seperti rujak, pisang
goreng, diproses menjadi keripik seperti keripik nangka dan
keripik pisang.

Banyak jenis buah-buahan seperti Manggis, Rambutan, Nangka,


Durian, dan Pisang, adalah tanamam asli Indonesia; sementara
beberapa jenis buah-buahan diimpor dari negara tropis lainnya, Rambutan dijual di pasar di Jakarta.
meskipun demikian asal mula buah-buahan ini masih

https://id.wikipedia.org/wiki/Masakan_Indonesia 11/13
9/7/2021 Masakan Indonesia - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

diperdebatkan. Pisang, dan kelapa sangat penting, tidak hanya untuk masakan Indonesia, tetapi
untuk berbagai keperluan seperti bahan bangunan untuk dinding atau atap, minyak, alas makan,
kemasan, dan lain-lain.

Lihat pula
Daftar masakan Indonesia
Gastronomi

Daftar utama masakan di Indonesia


Masakan Jawa
Masakan Melayu
Masakan Sunda
Masakan Palembang
Masakan Padang
Masakan Aceh
Masakan Betawi
Masakan Batak
Masakan Bali
Masakan Bangka Belitung
Masakan Minahasa
Masakan Peranakan
Masakan Arab-Indonesia
Masakan India-Indonesia
Masakan Tionghoa-Indonesia

Referensi
1. "About Indonesian food". SBS Australia. 6 September 2013. Diakses tanggal 26 August 2014.
2. Tim Info Tempo (14-20 Mei 2018). "Menolak Lupa Jajanan Pasar". Tempo. Jakarta: Tempo Media
Grup.
3. Reid 2014, hlm. 33—34.
4. Reid 2014, hlm. 35.
5. Reid 2014, hlm. 36.
6. Reid 2014, hlm. 37.
7. Taylor, Jean Gelman (2003). Indonesia: Peoples and Histories. New Haven and London: Yale
University Press. hlm. 8–9. ISBN 0-300-10518-5.
8. Reid 2014, hlm. 33.
9. Witton, Patrick (2002). World Food: Indonesia. Melbourne: Lonely Planet. hlm. 29. ISBN 1-74059-
009-0.
10. James Oseland, Cradle Of Flavor (W.W. Norton & Co., 2006)

Bacaan

https://id.wikipedia.org/wiki/Masakan_Indonesia 12/13
9/7/2021 Masakan Indonesia - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ambarwati, Ari (2019). Nusantara dalam Piringku. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
ISBN 978-602-06-2992-6.
Reid, Anthony (2014). Asia Tenggara dalam Kurun Niaga 1450-1680: Tanah di Bawah Angin. 1.
Diterjemahkan oleh Mochtar Pabottingi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. ISBN 978-
979-461-108-1.

Pranala luar
Culinary Reconnaissance: Indonesia (http://www.saudiaramcoworld.com/issue/199601/culinary.re
connaissance-indonesia.htm)
Serving Indonesian food and cooking recipes in two languages, Indonesian and English (http://ww
w.indonesianfoodonline.com/)
Jurusan Bisnis Kuliner Universitas Ciputra (https://www.uc.ac.id/cbz/)

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Masakan_Indonesia&oldid=18923449"

Halaman ini terakhir diubah pada 6 Agustus 2021, pukul 05.05.

Teks tersedia di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat
Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.

https://id.wikipedia.org/wiki/Masakan_Indonesia 13/13

Anda mungkin juga menyukai