Tentang:
“30 makanan indonesia yang mendunia”
Serta
penjelasan masakan khas indonesia “soto”
# Friscilla Septiani
#Muhammad Fahmi
# Nadia Paramitha
# Riad Varadis
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
Dari begitu banyak pulau yang ada, tentunya masing-masing memiliki budaya yang
cukup khas. Salah satunya adalah keanekaragaman masakan tradisonal (khas).
Dalam kehidupan sehari–hari makanan merupakan salah satu kebutuhan primer
bagi manusia, makanan pun bisa menjadi media untuk menyampaikan rasa terima kasih,
ritual, mempererat kekerabatan dan lain- lain. Dalam konteks ini makanan tradisional lah
yang sering kali digunakan.
Makanan tradisional adalah makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi oleh
masyarakat tertentu, dengan citarasa khas yang diterima oleh masyarakat tersebut.
Makanan tradisional Indonesia adalah segala jenis makanan olahan asli Indonesia, khas
daerah setempat, mulai dari makanan lengkap, selingan dan minuman, yang cukup
kandungan gizi, serta biasa dikonsumsi oleh masyarakat daerah tersebut. Dengan
beragam dan bervariasinya bahan dasar, maka dapat dihasilkan bermacam-macam jenis
makanan tradisional yang sedemikian rupa sehingga menjadi makanan yang lezat dan
gizi seimbang. Demikian juga cara pengolahannya dilakukan dengan beragam dan
bervariasi seperti.
Makanan tradisional Indonesia dipengaruhi oleh kebiasaan makan masyarakat dan
menyatu di dalam sistim social budaya berbagai golongan etnik di daerah-daerah.
Makanan tersebut disukai , karena rasa, tekstur dan aromanya sesuai dengan seleranya.
Demikian juga dengan kebiasaan makan khas daerah umumnya tidak mudah berubah,
walaupun anggota etnik bersangkutan pindah ke daerah lain.
Makanan tradisional indonesia sendiri tidak hanya terkenal di tempat asal nya saja,
bahkan banyak makanan indonesia yang terkenal hingga ke luar negeri. Hal ini
merupakan salah satu kebanggaan tersendiri bagi bangsa indonesia. Dalam makalah ini
penulis akan memaparkan lebih lanjut makanan-makanan indonesia yang mendunia
tersebut. Penulis juga akan menjelaskan secara spesifik salah satu makanan yang
mendunia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. MASAKAN INDONESIA
Masakan Indonesia adalah salah satu tradisi kuliner yang paling kaya di dunia, dan
penuh dengan cita rasa yang kuat. Kekayaan jenis masakannya merupakan cermin keberagaman
budaya dan tradisi Nusantara yang terdiri dari sekitar 6.000 pulau berpenghuni, dan menempati
peran penting dalam budaya nasional Indonesia secara umum. Hampir seluruh masakan
Indonesia kaya dengan bumbu berasal dari rempah-rempah seperti kemiri, cabai, temu kunci,
lengkuas, jahe, kencur, kunyit, kelapa dan gula aren dengan diikuti penggunaan teknik-teknik
memasak menurut bahan, dan tradisi-adat yang terdapat pula pengaruh melalui perdagangan
yang berasal seperti dari India, Tiongkok, Timur Tengah, dan Eropa.
Masakan Sumatera, sebagai contoh,
seringkali menampilkan pengaruh Timur
Tengah, dan India, seperti penggunaan
bumbu kari pada hidangan daging, dan
sayurannya, sementara masakan Jawa
berkembang dari teknik memasak asli
nusantara. Unsur budaya masakan Cina
dapat dicermati pada beberapa masakan
Indonesia. Masakan seperti bakmi, bakso,
dan lumpia telah terserap dalam seni
masakan Indonesia.
5.Sarikayo Minangkabau
Es Dawet Ayu adalah salah satu ikon penting sebagai pengiring dan pelengkap
kuliner daerah Banjar Negara, Nasi Tumpeng Jawa atau disajikan
minuman tradisional khas Banjarnegara bersama Nasi Kuning.
ini terbilang sangat tua atau sudah ada Untuk bahan-bahan yang digunakan untuk
di tanah Jawa sejak sebelum zaman urap yaitu : bayam, kangkung, daun
kemerdekaan. Minuman ini terbuat dari singkong, daun pepaya muda, kacang
rebusan tepung beras, warna hijaunya panjang, taoge, dan kol yang kemudian
diperoleh dari perasan daun pandan, semua sayuran ini direbus atau dikukus.
serta pemanis yang menggunakan gula Kelapa parut yang digunakan adalah
kelapa dan santan. Es Dawet Ayu kelapa parut yang masih segar, karena
sering dijajakan dengan cara dipikul, masih kaya santan serta memberikan
ada dua gentong besar yang terbuat dari citarasa tersendiri dan gurih. Yang
tanah liat yang ditempatkan di sisi kemudian kelapa parut ini dibumbui
kanan dan kiri yang masing-masing dengan bawang merah, bawang putih, dan
berisikan santan dan dawet. Awalnya, cabai merah yang dihaluskan dan
gentong besar yang terbuat dari tanah dicampur asam jawa, kencur, garam dan
liat itu dipercaya membuat dawet dan gula jawa.
santan menjadi dingin sehingga tidak
perlu menggunakan es, namun saat ini 8.Sayur Nangka Kapau
banyak dawet yang disajikan dengan
menggunakan es agar lebih dingin.
13.Rawon Surabaya
Rendang adalah salah satu masakan Ada tujuh variasi Nasi Tumpeng yang ada
tradisional Minangkabau yang di Indonesia, sesuai dengan perayaannya.
menggunakan daging dan santan kelapa Seperti Tumpeng Robyong – biasa
sebagai bahan utama dengan kandungan disajikan pada upacara siraman dalam
yang kaya bumbu rempah-rempah. pernikahan adat Jawa, Tumpeng Nujuh
Masakan dengan citarasa yang pedas ini Bulan – biasa digunakan pada syukuran
banyak digemari oleh seluruh kalangan kehamilan tujuh bulan, Tumpeng Pungkur
masyarakat dan mudah ditemukan di – biasa digunakan pada saat kematian
seluruh rumah makan padang di seorang wanita atau pria yang masih
Indonesia, Malaysia, ataupun di Negara lajang, Tumpeng Putih – menggunakan
lainnya. Jenis masakan ini biasanya lebih nasi putih yang menggambarkan kesucian
dikenal dengan nama Rendang Padang, dalam adat Jawa dan digunakan untuk
padahal rendang merupakan masakan acara-acara sakral. Kemudian ada
khas Minang secara umum. Tumpeng Nasi Kuning – warna kuning
menggambarkan kekayaan dan moral yang
21.Nasi Tumpeng luhur biasa digunakan untuk acara-acara
gembira, Tumpeng Nasi Uduk atau biasa
disebut Tumpeng Tasyakuran digunakan
untuk memperingati Maulud Nabi, dan
Tumpeng Seremonial ini tumpeng yang
sudah dimodifikasi untuk acara syukuran.
E. SOTO
Soto, sroto, sauto, tauto, atau coto adalah makanan khas Indonesia seperti sop yang terbuat dari
kaldu daging dan sayuran. Daging yang paling sering digunakan adalah daging sapi dan ayam,
tetapi ada pula yang menggunakan daging babi atau kambing. Berbagai daerah di Indonesia
memiliki soto khas daerahnya masing-masing dengan komposisi yang berbeda-beda, misalnya
soto Madura, soto Kediri, soto pemalang , soto Lamongan, soto Jepara, soto Semarang, soto
Kudus, soto Betawi, soto Padang, soto Bandung, sroto Sokaraja, soto Banjar, soto Medan, dan
coto Makassar. Soto juga dinamai menurut kandungannya, misalnya soto ayam, soto babat, dan
soto kambing . Ada Soto yang dibuat dari Daging Kaki Sapi yang disebut dengan Soto
Sekengkel.
Cara penyajian soto berbeda-beda sesuai kekhasan di setiap daerah. Soto biasa dihidangkan
dengan nasi, lontong, ketupat, mi, atau bihun disertai berbagai macam lauk, misalnya kerupuk,
perkedel, emping, sambal, dan sambal kacang. Ada pula yang menambahkan telur puyuh, sate
kerang, jeruk limau, dan koya.
Bahan utama :
Bahan pembantu :
Krupuk udang : 1/4 kg ( sebagai bahan untuk poya ).
Telor : 1/2 kg.
Kecambah : 1/4 kg ( Kecambah adalah touge dengan bahan dasar kacang hijau dan baru tumbuh
5mm ).
Soun : 1/4 kg.
Kol : 1/4 kg.
Kentang : 1/4 kg.
Daun seledri : 1 ikat.
Jeruk nipis : 6 buah.
Bumbu halus :
Bahan sambal :
Langkah pertama :
Langkah kedua.
Rebus telor.
Rebus Soun sebentar saja.
Rebus kecambah.
Kupas kentang dan potong tipis kecil ( 2 cm x 2 cm tebal 2 mm ) kemudian goreng.
Goreng krupuk udang dan haluskan
Langkah ketiga.
Cara penyajian
Masukkan ayam suwir, soun, touge, seledri, dan kedalam mangkok. Kemudian masukkan kuah
secukupnya. Dan terakhir tambahkan kentang goreng, bawang goreng, poya ( 1 sendok teh ), dan
sambal serta tambahkan perasan jeruk nipis.
Resep soto lamongan asli bisa anda buat dengan mengikuti petunjuk dan cara membuatnya
secara lengkap, baik itu jenis ayamnya maupun bumbu bumbunya. Dengan demikian meskipun
anda belum pernah berkunjung ke sana, namun dapat menikmati soto asli warga lamongan jawa
timur.
Soto ayam merupakan resep masakan tradisional yang paling laris saat ini. Soto ayam dapat
disajikan sendirian atau dengan nasi putih. Soto ayam lamongan akan lebih nikmat jika kuah soto
telah menginap semalaman.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa Indonesia memiliki kebudayaan
lokal yang bervariasi dengan ciri-ciri khas yang membedakan kebudayaan bangsa Indonesia
dengan bangsa lain. Kebudayaan tersebut telah menjadi jati diri sebagai bangsa Indonesia.Dunia
internasional mengenal Indonesia salah satu nya dari keanekaragaman budaya yang dimiliki.
Budaya lokal tersebut harus dijaga agar dapat memperkokoh ketahanan budaya bangsa.Selain itu
kita harus memahami arti kebudayaan serta menjadikan keanekaragamanbudaya yang ada di
Indonesia sebagai sumber kekuatan untuk ketahanan budaya bangsa.
Membangun kebudayaan nasional Indonesia harus mengarah kepada suatu strategi
kebudayaan untuk dapat menjawab pertanyaan, “Akan kita jadikan seperti apa bangsa kita?”
yang tentu jawabannya adalah “menjadi bangsa yang tangguh dan entrepreneurial, menjadi
bangsa Indonesia dengan ciri-ciri nasional Indonesia, berfalsafah dasar Pancasila, bersemangat
bebas-aktif mampu menjadi tuan di negeri sendiri, dan mampu berperanan penting dalam
percaturan global dan dalam kesetaraan juga mampu menjaga perdamaian dunia”.
B. Saran
Indonesia kaya akan segalanya namun jika kekayaan tersebut tidak mampu diupayakan
semaksimal mungkin dapat berakibat fatal bagi kemajuan bangsa Indonesia. Penulis dan seluruh
warga negara tentu memiliki keinginan dan harapan yang sama, yaitu memajukan Indonesia dari
segala aspek termasuk kebudayaan yang ada di daerah Indonesia. Namun, hal tersebut butuh
kerja keras dari semua pihak. Penulis menyarankan agar semua pihak tersebut lebih
memperhatikan lagi hal sekecil apapun, karena dari hal sekecil itu dapat bisa menjadi besar jika
terus diasah dan dipelihara dengan kesungguhan.
DAFTAR PUSTAKA:
http://ayuaisyaha.blogspot.co.id/2016/11/makalah-kuliner-dan-pariwisata-
indonesia.html diakses tanggal 22 september 2017 pukul: 15.49
http://saelekko.com/rahasia-bumbu-soto-lamongan-dan-cara-membuat-soto-
lamongan/ diakses tanggal 23 september 2017 pukul: 12:47