Usaha Warmindo Mungkin sudah banyak yang tahu, tapi saya membuat usaha ini
agar beberapa orang dapat merasakan Varian Indomie yang berbeda juga lezat.
Banyak orang yang menyukai Indomie sebagai makanan cepat saji yang cocok
dimakan saat waktu santai, kumpul-kumpul, acarapesta ,dan pada saat seseorang
yang ingin Makanan praktis untuk mengganjal perutnya yang lapar .
Catatan:
II. KONSEP BISNIS & INOVASI
a. Konsep Bisnis
Rencana usaha saya adalah untuk membuat Warung Indomie dibeberapa tempat yang ada di J
akarta. Indomie merupakan salah satu mie instan kesukaan dikalangan disemua kalangan.
Alasan saya menggunakan booth karena sistem booth lebih terkesan bersih dan Eksklusif .Boot
h juga memiliki ruang yang sediki ttidak memakan banyak tempat.
Nama Usaha WARMINDO_Z karna pembuka dan pendiri usaha ini berhasal dari kalangan
generasi Z. Juga Indomie sangat melekat pada generasi sekarang.
Mie Goreng
Mie Kuah
Catatan:
c. Deskripsi Produk
Indomie merupakan Mie instan cepat saji yang disajikan dengan cara digoreng maupun
kuah.Mie yang saya buta memiliki variasi toping yang berbeda dengan rasa yang
beragam dan lezat.
Mie kuah
Teh manis
Catatan:
d. Segmentasi Pelanggan
Target Pasar
Tingkat Sosial
No Tingkat Pendidikan/Profesi Usia Jenis Kelamin
Ekonomi
1. Pelajar 10-18 Tahun P/L Menengah
2. Mahasiswa >18 Tahun P/L Menengah
3. Kalangan tua <60 tahun P/L Menengah
Catatan:
e. Metode Penjualan
Catatan:
III. KEBUTUHAN BISNIS
a. Lokasi
Lokasi Produksi
Lokasi Penjualan
Catatan:
b. Denah
Gambaran Denah Ruang Produksi
Gambaran ______________________________
Catatan:
c. Peralatan dan Fasilitas
Untuk mengawali usaha ini, saya harus menyiapkan beberapa peralatan produksi.
Perlengkapan yang dibutuhkan saya bedakan berdasarkan besaran kemungkinan
pesanan, yaitu skala rumahan dan skala pabrik:
Catatan:
f. Perizinan
Perizinan yang dibutuhkan untuk usaha ______________________________:
•
•
•
g. Modal
Modal untuk usaha ada 2 jenis yaitu modal invetasi dan modal kerja:
Modal investasi adalah modal yang dibutuhkan untuk kebutuhan usaha;
Modal kerja adalah modal yang dibutuhkan untuk operasional sehari-hari usaha.
Total Rp
Catatan:
Rencana Modal Kerja
No. Kebutuhan Jumlah Kebutuhan
1. Rp
2. Rp
3. Rp
4. Rp
5. Rp
6. Rp
7. Rp
Total Rp
Catatan:
IV. ANALISA ASPEK KEUANGAN & POTENSI BISNIS
a. Proyeksi Keuntungan A2
TOTAL Rp
Rp ** Expression is
HPP 1 buah
= = faulty ** Rp
_________
buah _________
Dengan menghitung jumlah penjualan setiap hari, saya akan menghitung total
penjumlahan penjualan harian selama 30 hari atau sebulan. Begitu pula dengan
pesanan per produksi, saya akan menghitung total jumlah penjualan setiap produksi
selama sebulan.
Total Penjualan
a _______ buah x Rp ______ = Rp ____________
Harian
Perkiraan Omset
b Rp ______ x _______hari = Rp ____________
Penjualan 1 Bulan
Catatan:
c. Perhitungan Biaya Operasional A4
Biaya operasional usaha adalah biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan operasional
usaha setiap hari dan bulannya. Biaya Operasional di sini adalah biaya-biaya yang ada
pada perhitungan modal kerja pada perencanaan sebelumnya. Berikut ini merupakan
gambaran Perhitungan Biaya Operasional usaha ___________________________.
TOTAL Rp 800.000,-
Catatan:
d. Perhitungan Keuntungan Kotor (Laba Bruto) A5
Perhitungan keuntungan adalah tahap yang biasanya paling disukai oleh pemilik usaha.
Perhitungan keuntungan kotor perlu dilakukan sebelum menghitung keuntungan
bersih. Kegunaan dari perhitungan keuntungan kotor ini adalah perhitungan untuk
mengetahui berapa keuntungan yang diperoleh dan juga pemakaian modal bahan
bakunya. Tahapan ini perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum mendapatkan hasil
keuntungan bersih. Format perhitungan keuntungan kotor adalah sebagai berikut:
Perhitungan Keuntungan Kotor = Total Penjualan Produk (A3) - Total HPP Produk (A2)
Keuntungan Kotor
b Rp _________ x _________ hari = Rp _________
Penjualan 1 Bulan
Catatan:
e. Perhitungan Keuntungan Bersih (Laba Netto) A6
Perhitungan keuntungan bersih adalah perhitungan jumlah total keuntungan kotor
dikurangi dengan total biaya operasional usaha. Kegunaannya adalah dapat
mengetahui berapa keuntungan bersih yang diperoleh dalam usaha selama sebulan.
Perhitungan Keuntungan Bersih = Total Keuntungan Kotor (A5.b) - Total Biaya Operasional (A4)
Keuntungan Bersih
Rp _________ - Rp _________ = Rp _________
Penjualan 1 Bulan
Catatan:
Penjualan Harian Rp Rp Rp
dalam rupiah Bulanan Rp Rp Rp
Gambaran
Keuntungan Bulanan Rp Rp Rp
Bersih
Catatan:
g. Break Even Point (BEP)
Adalah Perhitungan jumlah produk /jasa yang dijual untuk menutupi biaya operasional
setiap bulannya.
Biaya Operasional
BEP =
Keuntungan Kotor/Unit
Contoh Perhitungan BEP Usaha _________________
Rp________________
BEP = = ______________
Rp________________
Break Even Point ketika bisnis mampu menjual produk _________buah & dengan nilai
penjualan Rp _____________
h. Payback Period (PP)
Payback period adalah jangka waktu pengembalian modal dalam usaha.
Perhitungannya sebagai berikut:
Maka, pengembalian modal yang digunakan di awal usaha akan kembali pada waktu
_________________________ perjalanan usaha aktif.
Angka ini dapat diterima karena payback period yang diperoleh masih terbilang Umur
Ekonomis, yaitu kurang dari 10 tahun.
Catatan:
V. ANALISA SWOT
Atas dasar perhitungan yang sudah dilakukan, saya akan mencoba menganalisa
keseluruhan konsep bisnis _________ini menggunakan metode SWOT (Strength,
Weakness, Opportunity, dan Threats) agar dapat menemukan celah akan hal-hal yang
mungkin belum sempat terpikirkan.
Internal
Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)
• •
• •
• •
• •
• •
• •
• •
Eksternal
Opportunity (Peluang) Threats (Ancaman)
• •
• •
• •
• •
• •
• •