Disusun Oleh :
NAMA : ………………………………………………
NDH : 4 (EMPAT)
ix
LEMBAR PERSETUJUAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI
Nama : ………………………
NIP : ………………………
Instansi : ………………………
Jabatan : ………………………
Nomor Daftar Hadir : ………………………
“…………………………………………………………………”
Menyetujui,
Coach Mentor
ii
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan …..
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Jayapura
Bekerjasama Dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Papua
Tahun 2021
Nama : ………………………..
NIP : ………………………..
Instansi : ………………………..
Jabatan : ………………………..
Nomor Daftar Hadir : ………………………..
“………………………………………………………………..”
Telah diseminarkan dan disempurnakan berdasarkan masukkan dari Penguji, Coach dan
Mentor pada tanggal 29 Juni 2021.
Menyetujui,
Coach Mentor
Penguji
……………………………..
NIP. ……………………….
LEMBAR PENGESAHAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI
Nama : …………………………
NIP : …………………………
Instansi : …………………………
Jabatan : …………………………
Nomor Daftar Hadir : …………………………
Mengetahui,
LEMBAR PENGESAHAN
iv
Puskesmas …………..
Nama :
Nomor Daftar Hadir : 4 (Empat)
Instansi : Puskesmas ……………………
Mentor
Rudolf Rumbino,ST,RANCANGAN
MT AKTUALISASI
…………………………..
NIP. 19661105 1996 03 1 002 NIP. …………………………
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Arianto
Nomor Daftar hadir : 4 (Empat)
Instansi : Puskesmas ………..
v
Judul Rancangan Aktualisasi : Pengoptimalan Monitoring Obat Expire Date (ED) di
Puskesmas ………..
Dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari terdapat hal-hal yang tidak sesuai
dengan pernyataan ini, maka saya bersedia menerima segala konsekuensi yang
ditimbulkannya.
……………………………………
NIP. ………………………..
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, berkat rahmat dan
vi
PengoptimLn Monitoring Obat Expire Date (ED) di Puskesmas Waena sebagai salah satu
bantuan, dan dukungan dari banyak pihak sehingga laporan aktualisasi ini dapat
terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, penyusun menyampaikan ucapan terima kasih
kepada pihak-pihak yang berkontribusi dalam penulisan laporan ini, antara lain:
2. Kepala BKPP Kota Jayapura yang telah memberikan ijin mengikuti Pelatihan Dasar
3. Terida M. Yansip, S.Sos, MM selaku Penguji yang telah memberikan saran dan
4. Elisabeth J. Urbinas, SP, MM selaku coach atas semua inspirasi, dorongan, masukan
5. Korina Beris, SKM selaku mentor atas semua arahan, motivasi, dukungan, masukan
7. Keluarga besar Puskesmas Waena Kota Jayapura atas dukungan dan kerjasamanya
8. Seluruh Widyaiswara dan Panitia yang telah mendampingi dan memberikan ilmu
9. Keluarga besar peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan III tahun 2021
Penyusun menyadari bahwa tentu dalam penyusunan ini masih terdapat banyak
vii
Jayapura, 26 Juni 2021
Penulis
viii
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL....................................................................................................................
LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................................iv
PERNYATAAAN PERBAIKAN..........................................................................................v
KATA PENGANTAR...........................................................................................................vi
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ix
BAB I 1
A. Identifikasi Isu..............................................................................................................6
17
17
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
9
Rumah sakit Ramela Muara Tami adalah Rumah Sakit milik pemerintah kota
yang di resmikan 12 November 2020 oleh Walikota Jayapura dan mulai beroprasi
pada tanggal 1 Desember 2020. Rumah Sakit Ramela merupakan Rumah sakit tipe D
yang berloksi di Koya Barat Distrik Muara Tami. Hadirnya Rumah sakit Ramela
merupakan komitmen pemkot Jayapura dalam memberikan peningkatan kualitas
pelayanan kesehatan kepada warganya.Tersedia Instalasi gawat darurat (IGD) dan
beberapa Polik pelayanan di Rumah Sakit Ramela di antaranya Polik Umum, Polik
Anak, polik Paru, polik gigi. Serta tersedia juga ruang perawatan dan ruang nifas di
kebidanan dan Laboratorium.
Fungsi laboratorium sesuai SOP pelayanan rumah sakit ramela yang terdiri
dari pemeriksaan darah lengkap. pemeriksaan widal , pemeriksaan stik gula, asam
urat, chlestrol, pemeriksaan golongan darah, urin lengkap , pemeriksaan hbsag ,hiv ,
pemeriksaan covid .
Untuk penanganan sampah sampel infesius yang di lakukan di rumah sakit
ramela sesuai dengan sop pelayanan laboratorium dan tidakan yang di lakukan
petugas laboratorium dalam penaganan siap sedia ,cepat tanggap serta akurat .
Saat ini penanganan sampah sampel infeksius di RS Ramela belum ditangani
secara baik. Saat ini sampah tersebut hanya diletakan pada safety box dan plastic
infeksius dan menunggu pengambilan sampah sampel infeksius tersebut oleh petugas
dari Dinas Kesehatan Kota Jayapura untuk dimusnahkan. Namun dalam kenyataannya
sampah tersebut dapat diambl dalam waktu yang cukup lama yaitu bisa mencapai 30
hari lebih yang seharusnya diambil setiap 1 atau 2 hari sehingga tidak menimbulkan
bau yang tidak sedap.
Oleh karena itu melalui rancangan aktualisasi ini penulis berniat
mengoptimalkan penanganan sampah sampel infeksius pada Rumah Sakit Ramela
Koya Barat. Selain itu penulis memiliki peran untuk menerapkan prinsip dasar
ANEKA yang diharapkan dapat mendorong terwujudnya ASN yang profesional dan
berkarakter sehingga mutu pelayanan dapat ditingkatkan secara bertahap dan
berkesinambungan serta dapat menjalankan tugas, peran dan fungsi ASN sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik sekaligus perekat dan pemersatu bangsa.
10
1.2 Menghindarkan infeksi kuman akibat sampeh sampel infeksius di lingkungan
rumah sakit
1.3 Meminimalisir bau yang ditimbulkan akibat sampah sampel infeksius
2. Manfaat
2.1 Terciptanya lingkungan Rumah Sakit yang bersih dan indah
2.2 Terlaksanya SOP penaganan Sampah sampel infeksius
1. Visi
Visi pembangunan kesehatan Dinas Kesehatan Kota Jayapura adalah “
Meningkatankan derajat kesehatan masyarakat kota jayapura yang optimal,
melalui upaya pelayanan kesehatan secara terpadu”
2. Misi
Dalam rangka mewujudkan visi Meningkatankan derajat kesehatan masyarakat
kota jayapura yang optimal, melalui upaya pelayanan kesehatan secara terpadu,
maka misi adalah :
2. Fungsi
11
5. Mengevaluasi teknik, instrument dan prosedur baru untuk menentukan
manfaat kepraktisannya
6. Membantu klinisi dalam pemanfaatan data laboratorium secara efektif dan
efisien untuk menginterpretasikan hasil uji laboratorium
7. Merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan
laboratorium
8. Membimbing dan membina tenaga kesehatan lain dalam bidang teknik
kelaboratoriuman
9. Merancang dan melaksanakan penelitian dalam bidang laboratorium
Kesehatan
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
12
A. Identifikasi Isu
Berdasarkan hasil pengamatan penulis selama bekerja di Rumah Sakit Ramela Koya
Barat serta berkonsultasi dengan atasan, isu-isu strategis yang menjadi kendala
sampai saat ini yaitu :
1. Belum optimalnya penanganan sampel infesius di laboratorium rumah sakit
2. Belum optimalnya SOP K3 (keselamatan kerja) pada petugas laboratorium rumah
sakit
3. Optimalisasi uji control darah lengkap pada alat hematologi analisa mindre BC
2800
B. Perumusan dan Penetapan Isu
Penetapan salah satu Isu yang menjadi isu prioritas untuk dipecahkan berdasarkan hasi
lindentivikasi sebagaimana tersebut di atas, maka kami menggunaakan matriks USG,
dimana“U”adalah Urgensi yaitu berkaitan dengan mendesaknya waktu yang
diperlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut semakain mendesak suatu masalah
untuk diselesaikan maka semakin tinggi tingkat urgensi masalah tersebut. sedangkan
“S” adalah Serius yaitu berkaitan dengan dampak dari adanya masalah tersebut
terhadap organisasi. Dampak ini terutama yang menimbulkan kerugian bagi organisasi
dan “G” adalah Growth yaitu berkaitan dengan pertumbuhan masalah. Semakin cepat
berkembang masalah tersebut maka semakin tinggi tingkat pertumbuhannya.
Dari beberapa isu yang telah di identifikasi diatas maka selanjutnya dianalisis dengan
menggunakan alat analisis USG (Urgency, Seriousness & Growth), dengan Skor 1-5
sebagai berikut :
1. Sangat kecil
2. Kecil
3. Sedang
4. Besar
5. Sangat besar
13
Dari beberapa isu yang telah diidentifikasi di atas maka selanjutnya dianalisis dengan
menggunakan alat analisis USG (Urgency, Seriousness & Growth) sebagai berikut :
MATRIX USG
No TOTAL URUTAN
PERMASALAHAN U S G
. SKOR PRIORITAS
Belum optimalnya penanganan sampel 5 4 5 14
1. infesius di laboratorium rumah sakit I
14
C. Rancangan Pemecahan Isu
15
RANCANGAN KEGIATAN
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai-
Mata Pelatihan Terhadap Visi Misi Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Konsultasi dengan a. Bertemu dengan Terlaksananya konsultasi Pada saat saya bertemu Kegiatan ini
Mentor Kepala Puskesmas dengan Mentor yang dengan Kepala berkotribusi positif
b. Menjelaskan menghasilkan : Puskesmas saya akan pada pencapaian visi
Maksud dan tujuan
- Arahan dan petunjuk melakukannya dengan misi SKPD yaitu no. 1
c. Mendengar dan
untuk pelaksanaan sopan dan santun yaitu : Memantapkan
menindak lanjuti
rancangan aktualisasi ( Etika Publik ), serta manajemen kesehatan
arahan / petunjuk
selanjutnya. bertanggung jawab yang dinamis dan
Kepala Puskesmas
( Akuntabilitas) akuntabel
kemudian saya akan
mendengarkan arahan
dan petunjuk dengan
dengan teliti, cermat
(Komitmen Mutu)
2 Persiapan pembuatan a. Desain Stiker terlaksananya persiapan Saat mendesain stiker, Kegiatan ini
stiker penanganan b. Diskusi desain pembuatan stiker saya akan mencari berkotribusi positif
sampah sampel stiker dengan penanganan sampah referensi sticker pada pencapaian visi
taman sejawat
infeksius sampel infeksius bertanggung jawab misi SKPD no. 2,
c. Konsultasi desain
( Akuntabilitas ), yaitu : meningkatkan
stiker ke
16
pimpinan / mentor kemudian setelah kinerja dan mutu
d. Mencetak stiker menemukan dan upaya kesehatan
melakukan desainnya,
saya akan
mendiskusikannya
dengan teman2 sejawat
( WoG ) kemudian
mengkoinsultasikan hasil
desain tesebut kepada
mentor dengan sopan
dan benar ( Etika
Publik dan Anti
Korupsi ). Setelah
mendapat persetujuan
dari mentor, saya akan
mencetak sticker sesuai
kebutuhan.dengan
efektif dan efisien
( Komitmen Mutu )
3 Melaksanakan a. Menentukan Terlaksananya Pada saat menetukan Pada kegiatan no. 3
sosialisasi melalui tempat penempelan stiker tempat yang akan turut berkontribusi
penempelan stiker penempelan stiker penanganan sampah ditempel saya akan pada visi/misi no. 2,
b. Penempelan stiker
sampel infeksius melakukannya dengan yaitu : Menngkatkan
17
pada tempat yang efektif dan efisien ( Kinerja dan mutu
telah ditentukan Komitmen Mutu ) agar upaya kesehatan
c. Memberikan mudah dilihan, kemudian
sosialisasi singkat
saya akan melakukan
saat penempelan
sosialisasi ( WoG)
dengan bertanggung
jawab (Akuntabilitas ) .
Selanjutnya saat
memberikan sosialisasi
dengan tidak membeda
- bedakan
( Nasionalisme) dan
bersikap ramah dan
sopan ( etika publik)
4 Persiapan a. Menyiapkan Safety Terlaksananya persiapan Dalam menyiapkan Pada kegiatan no. 4
Pemusnahan Sampel box pemusnahan sampah safety box dan plastik turut berkontribusi
Infeksius b. Menyiapkan plastic sampel infeksius saya akan meneliti pada visi/misi no. 2,
c. Menyiapkan lubang
dengan baik dan benar yaitu : Menngkatkan
bakaran sampah
kualitasnya (Komitment Kinerja dan mutu
Mutu), kemudian saya upaya kesehatan
akan menyiapkan lubang
bakaran sampah secara
efektif dan efisien serta
18
bertanggung jawab
( Komitmen Mutu dan
Akuntabilitas )
5 Pemusnahan Sampah a. Pengambilan Terlaksananya Saat pengambilan Pada kegiatan no. 5
sampel infeksius sampah sampel pemusnahan sampah sampah saya akan turut berkontribusi
infeksius sampel infeksius melakukan dengan pada visi/misi no. 2,
b. Membakar sampah
sangat hati-hati dan yaitu : Menngkatkan
sampel infeksius
bertanggung jawab Kinerja dan mutu
pada lubang bakaran
sesuai SOP upaya kesehatan
c. Memastikan
( Akuntabilitas ).
Sampah sampel
telah terbakar atau
Pada saat membakar
19
aktualisasi saya akan melaporkan yang dinamis dan
hasil kegiatan dengan akuntabel
jujur ( Anti Korupsi ),
dan saya akan membuat
laporan dengan tepat
sesuai apa yang telah
saya lakukan dengan
penuh rasa tanggung
jawab ( Akuntabilitas )
20
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari rancangan aktualisasi yang telah disusun di atas ditemukan tiga
identifikasi isu-isu strategis yang menjadi kendala sampai saat ini yaitu :
Belum optimalnya penanganan sampel infeksius di laboratorium rumah
sakit, Belum optimalnya SOP K3 (keselamatan kerja) pada petugas
laboratorium rumah sakit dan Optimalisasi uji control darah lengkap pada
alat hematologi analisa mindre BC 2800. Dan yang menjadi gagasan
pemecahan isu adalah penanganan sampel infesius di laboratorium rumah
sakit.
B. SARAN
Pada akhir pelaksanaan rancangan aktualisasi ini diharapkan
mendapat masukkan-masukkan dari penguji dan coach untuk
penyempurnaan rancangan aktualisasi ini sehingga dapat berguna bagi
pelaksanaan aktualisasi hingga menjadi habituasi di tempat kerja.