Disusun Oleh :
NAMA : MUSA YANES MAMBAI, S.Pi
NDH : 22 (DUA PULUH DUA)
i
LEMBAR PERSETUJUAN
EVALUASI LAPORAN AKTUALISASI
Menyetujui,
Coach Mentor
ii
LEMBAR PERSETUJUAN HASIL PERBAIKAN
EVALUASI LAPORAN AKTUALISASI
Menyetujui,
Coach Mentor
Penguji
Mengetahui,
Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM
Kabupaten Kepulauan Yapen
INAWIAH, S.Sos
NIP. 19690917 199712 2 001
iv
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, berkat rahmat
dan hidayah-Nya penyusun dapat menyelesaikan laporan aktualisasi dengan
judul : Peningkatan Pemahaman Petani Tentang Hama dan Penyakit Serta
Pencegahan Ikan Nila Melalui Brosur/Leafleat Pada Dinas Perikanan Kabupaten
Kepulauan Yapen sebagai salah satu persyaratan kelulusan Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III Angkatan II.
Dalam menyusun laporan aktualisasi ini, penyusun mendapatkan
bimbingan, bantuan, dan dukungan dari banyak pihak sehingga laporan aktualisasi
ini dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, penyusun menyampaikan
ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang berkontribusi dalam penulisan
laporan aktualisasi ini, antara lain:
1. Kepala BPSDM Provinsi Papua yang telah memfasilitasi penyelenggaraan
Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021
2. Kepala BKPP Kota Jayapura yang telah memberikan ijin mengikuti Pelatihan
Dasar CPNS Tahun 2021
3. Johannes Ken Renmaur,SP.,M.Si selaku Penguji yang telah memberikan saran
dan masukan serta penilaian laporan aktualisasi dalam seminar
4. Reveline Octaviani, S.IP., M.Si selaku coach atas semua inspirasi, dorongan,
masukan dan bimbingannya dalam penyusunan laporan aktualisasi ini
5. Dirk Artaban Mandripon,SE selaku mentor atas semua arahan, motivasi,
dukungan, masukan dan bimbingan selama program aktualisasi
6. Ayahanda, Ibunda dan kakak-adik yang mendoakan, membimbing,
menasehati, mendukung, dan memotivasi
7. Keluarga besar Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Yapen atas dukungan
dan kerjasamanya
8. Seluruh Widyaiswara dan Panitia yang telah mendampingi dan memberikan
ilmu pengetahuan selama pelatihan dasar CPNS ini berlangsung
9. Keluarga besar peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II tahun
2021 yang setia menemani dan mendukung
Penyusun menyadari bahwa tentu dalam penyusunan ini masih
terdapat banyak kekurangan maka sangat mengharapkan masukan dan saran
guna perbaikannya.
Penulis
v
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL...................................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN HASIL PERBAIKAN.............................................................iii
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................................iv
KATA PENGANTAR............................................................................................................v
DAFTAR ISI.........................................................................................................................vi
BAB I 1
1
2
3
4
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI..............................................................................5
A. Identifikasi Isu..............................................................................................................5
B. Perumusan dan Penetapan Isu......................................................................................6
C. Rancangan Pemecahan Isu...........................................................................................7
BAB III PELAKSANAAN AKTUALISASI.......................................................................14
A. Strategi Pemecahan Isu...............................................................................................14
B. Capaian Habituasi.......................................................................................................15
C. Anlisis Dampak...........................................................................................................15
BAB IV PENUTUP..............................................................................................................24
24
24
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................26
LAMPIRAN.........................................................................................................................27
BAB I
vi
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang sangat berpotensi untuk
berkembang karena memiliki kekayaan alam dan potensi sumberdaya
manusia yang melimpah. Kondisi tersebut mendukung negara Indonesia
untuk mewujudkan visi negara sebagaimana tertuang dalam pembukaan
Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Namun,
kondisi yang sudah terpenuhi itu belum mampu dikelola secara efektif dan
efisien oleh rakyat Indonesia, sehingga Indonesia masih tertinggal dari
cepatnya laju pembangunan global dewasa ini.
Budidaya ikan nila merupakan salah satu cara untuk
mengembangkan potensi sumberdaya dan kekayaan alam yang ada. Salah
satu kendala yang ditemukan pada budidaya ikan nila adalah hama dan
penyakit. Kurangnya pengetahuan petani ikan nila akan hama dan penyakit
menyebabkan berkurangnya produktivitas pada budidaya ikan nila. Selain
itu, kurangnya pemahaman mengenai hama dan penyakit menyebabkan
petani ikan nila tidak dapat meberikan tindakan pencegahan
Oleh karena itu melalui rancangan aktualisasi ini penulis berniat
meningkatkan pemahaman petani tentang hama dan penyakit serta
pencegahan ikan nila melalui brosur/leafleat pada Dinas Perikanan
Kabupaten Kepulauan Yapen. Selain itu penulis memiliki peran untuk
menerapkan prinsip dasar ANEKA yang diharapkan dapat mendorong
terwujudnya ASN yang profesional dan berkarakter sehingga mutu
pelayanan dapat ditingkatkan secara bertahap dan berkesinambungan serta
dapat menjalankan tugas, peran dan fungsi ASN sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik sekaligus perekat dan pemersatu bangsa.
1
1.1 Meningkatkan pemahaman petani tentang hama dan penyakit ikan
nila.
1.2 Meningkatkan pemahaman petani tentang pencegahan hama dan
penyakit ikan nila.
1.3 Menyediakan media informasi tentang hama dan penyakit serta
pencegahanya pada Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Yapen.
2. Manfaat
2.1 Meningkatnya kemampuan petani tentang hama dan penyakit ikan
nila serta pencegahanya
2.2 Meningkatkan kualitas budidaya ikan nila pada Dinas Perikanan
Kabuaten Kepulauan Yapen.
2. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, seksi pengelolaan air,
lahan, kesehatan pakan, obat ikan memiliki fungsi/kewajiban, yaitu :
melaksanakan penyusunan bahan perencanaan lingkup seksi perikanan
budidaya dan melaksanakan penyusunan bahan perencanaan lingkup
seksi pengelolaan air, lahan, kesehatan pakan, obat ikan yang
dilaksanakan kepada kepala Seksi Pengelolaan Pembudidayaan Ikan
pada Dinas Perikanan.
3
E. Struktur Organisasi
4
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Isu
Berdasarkan hasil pengamatan penulis selama bekerja di Dinas Perikanan
serta berkonsultasi dengan atasan, isu-isu strategis yang menjadi kendala
sampai saat ini yaitu :
1. Rendahnya pemahaman petani tentang hama dan penyakit serta
pencegahan ikan nila.
2. Belum optimalnya budidaya ikan mas di kampung Banawa Distrik
Yapen Selatan.
3. Belum optimalnya pemahaman petani pembudidaya tentang penyakit
ikan lele kelurahan Anoterei Distrik Anoterei.
5
3. Sedang
4. Besar
5. Sangat besar
Dari beberapa isu yang telah diidentifikasi di atas maka selanjutnya
dianalisis dengan menggunakan alat analisis USG (Urgency, Seriousness
& Growth) sebagai berikut :
MATRIX USG
TOTA URUTAN
No
PERMASALAHAN U S G L PRIORITA
.
SKOR S
Rendahnya pemahaman petani tentang 5 5 5 15
hama dan penyakit serta pencegahan
1. I
ikan nila.
6
RANCANGAN KEGIATAN
Unit Kerja : Staf – Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Yapen
Identifikasi isu : 1. Rendahnya pemahaman petani tentang hama dan penyakit serta pencegahan ikan
nila.
2. Belum optimalnya budidaya ikan mas di kampung Banawa Distrik Yapen
Selatan.
3. Belum optimalnya pemahaman petani pembudidaya tentang penyakit ikan lele
kelurahan Anoterei Distrik Anoterei.
Isu yang diangkat : Rendahnya pemahaman petani tentang hama dan penyakit serta pencegahan ikan nila.
Gagasan Pemecahan Isu : Upaya peningkatan pemahaman petani tentang hama dan penyakit serta pencegahan
ikan nila melalui brosur/leafleat pada Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Yapen
No Kegiatan Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Terhadap Visi Nilai-Nilai
Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Pembuatan a. Berkonsultasi a. Terlaksananya a. Saya akan Dengan
kuesioner dengan mentor konsultasi dengan berkonsultasi pembuatan
untuk tentang mentor pembuatan kuesioner dapat
pembuatan
mengetahui kuesioner dengan berkontribusi
kuesioner.
pemahaman mentor dengan positif pada visi :
7
petani Ikan sopan dan santun Pengelolaan
Nila (Etika Publik). sumberdaya
b. Mencari b. Terpenuhinya b. Saya akan mencari
kelautan dan
bahan /materi bahan / materi bahan/materi
perikanan yang
kuesioner untuk membuat kuesioner dengan
lestari dan
kuesioner penuh tanggung
bertanggung
jawab (Akuntabilitas)
jawab untuk
c. Membuat c. Terpenuhinya c. Saya akan mencari
kesejahteraan
konsep konsep pembuatan inovasi (Komitmen
masyarakat
kuesiner kuesioner. Mutu) yang tepat
yapen.
dalam membuat
misi SKPD no 2,
konsep kuesioner.
d. Mencetak c. Terbitnya form d.Kemudian yaitu :
form kuesioner. menerbitkan kuesinoer Meningkatkan
kuesioner dengan cara efektif peran sektor
dan efisien kelautan dan
(Komitmen Mutu) perikanan sebagai
sumber
pertumbuhan
8
ekonomi daerah.
2. Pembuatan a. Berkonsultasi a. Terlaksananya a. Saya akan Dengan
brosur/leaflet dengan konsultasi dengan berkonsultasi pembuatan
mentor mentor pembuatan brosur/leaflet
tentang
brosur/leaflet dengan dapat
pembuatan
mentor dengan berkontribusi
brosur/leaflet
sopan dan santun positif pada visi :
(Etika Publik). Pengelolaan
b. Mencari b. Terpenuhinya b. Saya akan mencari
sumberdaya
bahan/mater bahan / materi bahan/materi
kelautan dan
i untuk membuat brosur/leafleat
perikanan yang
brosur/leafle brosur/leaflet dengan penuh
lestari dan
t. tanggung jawab
bertanggung
(Akuntabilitas)
jawab untuk
c. Membuat c. Terpenuhinya c. Saya akan mencari
kesejahteraan
konsep konsep pembuatan inovasi (Komitmen
masyarakat
brosur/leafle brosur/leafleat. Mutu) yang tepat
yapen.
t dalam membuat
misi SKPD no 2,
konsep
yaitu :
brosur/leaflet.
d. Mencetak e. Terbitnya d. Kemudian Meningkatkan
9
brosur/leafle brosur/leafleat. menerbitkan peran sektor
t kuesinoer dengan kelautan dan
cara efektif dan perikanan sebagai
efisien (Komitmen sumber
Mutu). pertumbuhan
ekonomi daerah.
3 Melaksanakan a. Berkonsultasi a. Terpenuhinya a. Saya akan Dengan
sosialisasi dengan mentor konsultasi dan Konsultasi / melaksanakan
melalui dan kepala seksi perijinan untuk koordinasi (WOG) sosialisasi melalui
untuk membuat
brosur/leaflet kegiatan dengan mentor dan brosur/leaflet
kegiatan
sosialisasi kepala seksi dapat berkotribusi
sosialisasi
kepada petani positif pada visi :
kepada petani
ikan nila Pengelolaan
ikan nila.
sumberdaya
b. Membuat b.Terlaksananya b. Saya membuat
kelautan dan
pemberitahuan pemberitahuan pemberitahuan
perikanan yang
kegiatan kegiatan sosialisasi kegiatan sosialisasi
lestari dan
sosialisasi
kepada petani ikan kepada petani ikan
bertanggung
kepada petani
nila. nila dengan penuh
ikan nila. jawab untuk
tanggung jawab
10
(Akuntabilitas). kesejahteraan
c. Melaksanakan c. Terlaksananya c. Saya melakukan
masyarakat
sosialisasi sosialisasi melalui sosialisasi kepada
yapen.
melalui brosur/leafleat petani ikan nila
misi SKPD no.2
brosur/leaflet kepada petani dengan penuh
dan no. 3, yaitu :
kepada petani ikan nila. tanggung jawab
meningkatkan
ikan nila. (Akuntabilitas).
peran sektor
d. Membuat d. Terpenuhinya d. Saya membuat
kelautan dan
dokumentasi dokumentasi dokumentasi
perikanan sebagi
kegiatan kegiatan kegiatan sosialisasi
sumber
sosialisasi. sosialisasi. dengan jujur, benar
pertumbuhan
dan tanggung
ekonomi daerah
jawab (Anti
dan memelihara
Korupsi)
daya dukung dan
meningkatkan
kualitas
11
sumberdaya
kelautan dan
perikanan.
4 Pembuatan a. Membuat a. Terpenuhinya a. Saya akan membuat Dengan
laporan analisis analisis masalah. analisis masalah dari pembuatan
kegiatan masalah dalam kegiatan sosialisasi laporan dapat
kegiatan secara jujur, benar berkotribusi
sosialisasi. dan adil (Anti positif pada visi :
Korupsi). Pengelolaan
b. Membuat b. Terpenuhinya b. Saya akan membuat
sumberdaya
inovasi (Komitmen
tindak lanjut tindak lanjut dari
Mutu) dalam kelautan dan
dari analisis analisis masalah membuat tindak
perikanan yang
lanjut dari analisis
masalah yang
masalah yang ada. lestari dan
ditemukan
bertanggung
c. Melaporkan c. Terlaksananya c. Hasil evaluasi,
kepada mentor jawab untuk
pelaporan kepada analisis masalah
dan kepala kesejahteraan
mentor dan kepala dan tindak lanjut di
seksi. masyarakat
seksi laporkan kepada
yapen.
mentor dan kepala
misi SKPD no.2
seksi dengan jelas,
dan no. 3, yaitu :
penuh tanggung
meningkatkan
12 jawab dan secara
peran sektor
transparansi
(Akuntabilitas). kelautan dan
perikanan sebagi
sumber
pertumbuhan
ekonomi daerah
dan memelihara
daya dukung dan
meningkatkan
kualitas
sumberdaya
kelautan dan
perikanan.
13
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI
1. Strategi Pelaksanaan
No Kegiatan Strategi
.
1. Pembuatan Kuesioner Pembuatan kuesioner dilakukan
Untuk Mengetahui dengan mencari bahan/materi
Pemahaman Ikan Nila kuesioner dan berkonsultasi dengan
mentor sehingga mendapat persetujuan
atas konsep kuesioner yang di buat dan
mencetak kuesioner.
2. Pembuatan brosur/leaflet Pembuatan brosur/lesflet dilakukan
dengan mencari bahan/materi
brosur/leaflet dan berkonsultasi dengan
mentor sehingga mendapat persetujuan
atas konsep brosur/leaflet yang di buat
dan mencetak brosur/leaflet.
3. Melaksanakan Sosialisasi Pelaksanaan sosialisasi dilakukan
Melalui Brosur/Leaflet setelah berkonsultasi dengan mentor
untuk mendapat persetujuan, kemudian
membuat pemberitahuan dan
melaksanakan sosialisasi serta
mendokumentasikan kegiatan.
4. Pembuatan Laporan Pembuatan laporan kegiatan dilakukan
Kegiatan setelah pelaksanaan kegiatan berisikan
analisis masalah dan tindak lanjut
masalah yang ditemukan dalam
kegiatan kemudian melaporkan kepada
mentor dan kepala seksi.
14
Waktu Kegiatan Jumat, 09 Juli 2021
Pembuatan Kuesioner Untuk Mengetahui
Kegiatan
Pemahaman Petani Ikan NIla
1. Berkonsultasi dengan mentor tentang
pembuatan kuesioner.
Tahapan Kegiatan 2. Mencari bahan/materi kuesioner.
3. Membuat konsep kuesioner.
4. Mencetak form kuesioner.
1. Terlaksanannya konsultasi dengan mentor.
2. Terpenuhinya bahan/materi untuk membuat
Output kuesioner.
3. Terpenuhinya konsep pembuatan kuesioner.
4. Terbitnya form kuesioner.
Saya melakukan konsultasi tentang pembuatan
kuesioner dengan mentor secara sopan dan santun
(Etika Publik). Setelah berkonsultasi dan mendapat
arahan dari kepala seksi, saya akan mencari
bahan/materi untuk membuat kuesioner dengan
Keterkaitan Substansi
penuh tanggung jawab (Akuntabilitas). Jika
Mata Pelatihan
bahan/materi telah terkumpul saya akan berinovasi
(Komitmen Mutu) yang tepat untuk membuat
konsep pembuatan form kuesioner. Kemudian saya
akan menerbitkan form kuesioner dengan cara
efektif dan efisien (Komitmen Mutu).
Kegiatan pembuatan form kuesioner dapat
berkontribusi positif pada visi :
“Pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan
Kotribusi Terhadap yang lestari dan bertanggung jawab untuk
Nilai Visi Misi kesejahteraan masyarakat yapen”, dan pada misi
organisasi no.2, yaitu :
“meningkatkan peran sektor kelautan dan perikanan
sebagai sumber pertumbuhan ekonomi daerah ”.
Penguatan Nilai
15
Organisasi
Etika Publik
Jika saya tidak menerapkan etika publik saat
berkoordinasi dalam pembuatan kuesioner dengan
sopan dan santun aktualisasi tidak akan terlaksana
dengan baik.
Akuntabilitas
Agar mampu membuat kuesioner dengan baik
diperlukan pengumpulan bahan/materi dengan
penuh tanggung jawab.
Analisis Dampak
Komitmen Mutu
Berinovasi sangat diperlukan dalam penyusunan
konsep pembuatan kuesioner sehingga kuesioner
mudah di pahami.
Komitmen Mutu
Selain itu dalam menerbitkan kuesioner perlu
dilakukan secara efektif dan efisiensi sehingga
penerbitan bagan alur sesuai dengan kebutuhan,
tepat sasaran dan sesuai dengan dana yang tersedia.
No. Kegiatan 2
Waktu Kegiatan Sabtu, 10 Juli 2021
Kegiatan Pembuatan brosur/leaflet
1. Berkonsultasi dengan mentor tentang
pembuatan brosur/leaflet.
Tahapan Kegiatan 2. Mencari bahan/materi brosur/leaflet.
3. Membuat konsep brosur/leaflet.
4. Mencetak brosur/leaflet.
Output 1. Terlaksanya konsultasi dengan mentor.
17
2. Terpenuhinya bahan/materi untuk membuat
brosur/leaflet.
3. Terpenuhinya konsep pembuatan brosur/leaflet..
4. Terbitnya brosur/leaflet.
Saya melakukan konsultasi tentang pembuatan
brosur/leaflet dengan mentor secara sopan dan
santun (Etika Publik). Setelah berkonsultasi dan
mendapat arahan dari kepala seksi, saya akan
mencari bahan/materi untuk membuat brosur/leaflet
Keterkaitan Substansi
dengan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas).
Mata Pelatihan
Jika bahan/materi telah terkumpul saya akan
berinovasi (Komitmen Mutu) yang tepat untuk
membuat konsep pembuatan form kuesioner.
Kemudian saya akan menerbitkan brosur/leaflet
dengan cara efektif dan efisien (Komitmen Mutu).
Kegiatan pembuatan brosur/leaflet dapat
berkontribusi positif pada visi :
“Pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan
Kotribusi Terhadap yang lestari dan bertanggung jawab untuk
Nilai Visi Misi kesejahteraan masyarakat yapen”, dan pada misi
organisasi no.2, yaitu :
“meningkatkan peran sektor kelautan dan perikanan
sebagai sumber pertumbuhan ekonomi daerah ”.
Penguatan Nilai
Organisasi
Analisis Dampak Etika Publik
Jika saya tidak menerapkan etika publik saat
berkoordinasi dalam pembuatan brosur/leaflet
dengan sopan dan santun aktualisasi tidak akan
terlaksana dengan baik.
Akuntabilitas 18
Agar mampu membuat brosur/leaflet dengan baik
diperlukan pengumpulan bahan/materi dengan
penuh tanggung jawab.
Komitmen Mutu
Berinovasi sangat diperlukan dalam penyusunan
konsep pembuatan brosur/leaflet sehingga kuesioner
mudah di pahami.
Komitmen Mutu
Selain itu dalam menerbitkan brosur/leaflet perlu
dilakukan secara efektif dan efisiensi sehingga
penerbitan bagan alur sesuai dengan kebutuhan,
tepat sasaran dan sesuai dengan dana yang tersedia.
19
No. Kegiatan 3
Waktu Kegiatan Senin, 12 juli 2021
Kegiatan Melaksanakan Sosialisasi Melalui Brosur/Leaflet
1. Berkonsultasi dengan mentor dan kepala seksi
untuk membuat kegiatan sosialisasi.
2. Membuat pemberitahuan kegiatan sosialisasi
Tahapan Kegiatan kepada petani ikan nila.
3. Melaksanakan sosialisai melalui brosur/leaflet
kepada petani ikan nila.
4. Membuat dokumentasi kegiatan sosialisasi.
1. Terpenuhinya konsultasi dan perijinan untuk
kegiatan sosialisasi.
2. Terlaksananya pemberitahuan kegiatan
Output sosialisasi kepada petani ikan nila.
3. Terlaksananya sosialisasi melalui brosur/leaflet
kepada petani ikan nila.
4. Terpenuhinya dokumentasi kegiatan sosialisasi.
Saya melakukan konsultasi/koordinasi (WOG)
dengan mentor dan kepala seksi untuk melakukan
sosialisasi kepada petani ikan nila. Setelah
mendapat arahan dan perijinan mengadakan
Keterkaitan Substansi sosiaisasi saya membuat pemberitahuan soasialisasi
Mata Pelatihan kepada petani ikan nila dengan penuh tanggung
20
jawab (Akuntabilitas). Saya memberikan
sosialisasi kepada petani ikan nila dengan penuh
tanggung jawab (Akuntabilitas).
Penguatan Nilai
Organisasi
WOG
Pelaksanaan sosialisasi kepada petani ikan nila di
perlukan koordinasi dengan mentor dan kepala
seksi sehingga mendapat persetujuan serta
sosialisasi dapat berjalan dengan baik.
Akuntabilitas
Pembuatan pemberitahuan pelaksanaan sosialisasi
Analisis Dampak
kepada petani ikan nila perlu tanggung jawab agar
pemberitahuan dapat tersampaikan tepat sasaran dan
mudah dipahami.
Akuntabilitas
Pelaksanaan sosialisasi perlu dilakukan dengan
penuh tanggung jawab sehingga informasi
sosialisasi dapat tersampaikan dengan baik.
No. Kegiatan 4
Waktu Kegiatan Jumat, 23 Juli
222021
Kegiatan Pembuatan Laporan Kegiatan
1. Membuat analisis masalah dalam kegiatan
sosialisasi.
Tahapan Kegiatan 2. Membuat tindak lanjut dari analisis masalah
yang ditemukan.
3. Melaporkan kepada mentor dan kepala seksi.
Output 1. Terpenuhinya analisis masalah.
2. Terpenuhinya tindak lanjut dari analisis
masalah.
3. Terlaksananya pelaporan kepada mentor dan
kepala seksi.
Saya membuat analisis masalah dari kegiatan
sosialisasi yang dilaksanakan secara jujur, benar
dan adil (Anti Korupsi). Saya akan memikirkan
Keterkaitan Substansi inovasi (Komitmen Mutu) untuk tindak lanjut dari
Mata Pelatihan analisis masalah yang ditemukan. Hasil analisis
masalah dan tindak lanjut dilaporkan kepada mentor
dan kepala seksi dengan jelas, penuh tanggung
jawab dan transparansi (Akuntabilitas).
Kegiatan sosialisasi melaui brosur/leaflet dapat
berkontribusi positif pada visi :
“Pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan
yang lestari dan bertanggung jawab untuk
Penguatan Nilai
Organisasi
Analisis Dampak Anti Korupsi 23
Pembuatan analisis masalah dari kegiatan perlu
dilakukan secara jujur, benar serta adil sehingga
analisis masalah yang di laporkan sesuai dengan
temuan pada saat pelaksanaan kegiatan.
Komitmen Mutu
Pembuatan tindak lanjut perlu inovasi agar dapat
menjadi pemecahan masalah dari analisis masalah
yang ditemukan pada saat kegiatan.
Akuntabilitas
Penyampaian laporan kegiatan perlu dilakukan
dengan jelas, penuh tanggung jawab serta
transparasi agar dapat menjadi acuan jika ada
kegiatan serupa di kemudian hari..
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN 24
Rendahnya pemahaman petani tentang hama dan penyakit serta
pencegahan ikan nila menjadi alasan penulis untuk membuat sosialisasi
bagi petani ikan nila. Sosialisasi dilakukan dengan menggunaka
brosur/leaflet. Setelah pelaksanaan aktualisasi dapat disimpulkan bahwa
sosialisasi yang dilakukan dapat menjadi pemecahan isu upaya
peningkatan pemahaman petani tentang hama dan penyakit serta
pencegahan ikan nila melalui brosur/leafleat pada Dinas Perikanan
Kabupaten Kepulauan Yapen.
B. SARAN
Berdasarkan laporan aktualisasi yang di buat, berikut saran yang
dapat di berikan :
1. Pihak Dinas Perikanan dapat membuat media informasi mengenai
hama dan penyakit ikan nila untuk di letakan di Dinas Perikanan.
2. Bidang pengelolaan pembudidaya ikan dapat melakukan evaluasi atau
pemantauan bagi petani ikan nila secara berkala.
3. Bidang pengelolaan pembudidaya ikan dapat melakukan sosialisasi
berkala tentang hama dan penyakit ikan nila kepada petani ikan nila.
DAFTAR PUSTAKA
https://mfcepusluh.bpsdmkp.kkp.go.id/manajemen-penyakit-ikan-nila.
25/07/2019. Manajemen Penyakit Ikan Nila.25
https://www.ugmuntukseginim/penyakitpadaikannila-kkn-
ugm/logi639132.myorderbox.com. 2020. Penyakit Pada Ikan Nila.
Lampiran 1
Brosur/Leaflet Sosialisasi
Lampiran 2
Kuesioner
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
DINAS PERIKANAN
27
Alamat : Jl. Frans Kaisepo (0983) 34045, Kotak Pos : 128 Serui 98201
PETUNJUK PENGISIAN
Jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai situasi dan kondisi yang dilakukan
selama 1 siklus produksi.
5. Kejadian apa yang sering terjadi pada ikan nila selama budidaya? Jelaskan!
28
Lampiran 4
29
Lampiran 5
30
31
Lampiran 6
Lampiran 7
32
Lampiran 8
33
PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH MENTOR / COACH
34
tanggung jawab
(Akuntabilitas). Jika
bahan/materi telah terkumpul
saya akan berinovasi
(Komitmen Mutu) yang tepat
untuk membuat konsep
pembuatan form kuesioner.
Kemudian saya akan
menerbitkan form kuesioner
dengan cara efektif dan
efisien (Komitmen Mutu).
Kegiatan pembuatan form
kuesioner dapat berkontribusi
positif pada visi :
“Pengelolaan sumberdaya
kelautan dan perikanan yang
lestari dan bertanggung jawab
Kontribusi Terhadap
untuk kesejahteraan
Visi-Misi Organisasi :
masyarakat yapen”, dan pada
misi organisasi no.2, yaitu :
“meningkatkan peran sektor
kelautan dan perikanan
sebagai sumber pertumbuhan
ekonomi daerah ”.
35
bahan/materi untuk
membuat brosur/leaflet.
3. Terpenuhinya konsep
pembuatan brosur/leaflet..
4. Terbitnya brosur/leaflet.
Saya melakukan konsultasi
tentang pembuatan
brosur/leaflet dengan mentor
secara sopan dan santun
(Etika Publik). Setelah
berkonsultasi dan mendapat
arahan dari kepala seksi, saya
akan mencari bahan/materi
untuk membuat brosur/leaflet
Keterkaitan Substansi dengan penuh tanggung
Mata pelatihan: jawab (Akuntabilitas). Jika
bahan/materi telah terkumpul
saya akan berinovasi
(Komitmen Mutu) yang tepat
untuk membuat konsep
pembuatan form kuesioner.
Kemudian saya akan
menerbitkan brosur/leaflet
dengan cara efektif dan efisien
(Komitmen Mutu).
Kegiatan pembuatan
brosur/leaflet dapat
berkontribusi positif pada visi :
“Pengelolaan sumberdaya
kelautan dan perikanan yang
lestari dan bertanggung jawab
Kontribusi Terhadap
untuk kesejahteraan
Visi-Misi Organisasi:
masyarakat yapen”, dan pada
misi organisasi no.2, yaitu :
“meningkatkan peran sektor
kelautan dan perikanan sebagai
sumber pertumbuhan ekonomi
daerah ”.
36
PARAF
PENYELESAIAN CATATAN
KEGIATAN MENTOR/COACH MENTO COAC
R H
1. Berkonsultasi dengan
mentor dan kepala seksi
untuk membuat kegiatan
sosialisasi.
2. Membuat pemberitahuan
Tahapan Kegiatan: kegiatan sosialisasi
kepada petani ikan nila.
3. Melaksanakan sosialisai
melalui brosur/leaflet
kepada petani ikan nila.
4. Membuat dokumentasi
kegiatan sosialisasi.
1. Terpenuhinya konsultasi
dan perijinan untuk
kegiatan sosialisasi.
2. Terlaksananya
pemberitahuan kegiatan
Output kegiatan sosialisasi kepada petani
terhadap pemecahan ikan nila.
isu: 3. Terlaksananya sosialisasi
melalui brosur/leaflet
kepada petani ikan nila.
4. Terpenuhinya
dokumentasi kegiatan
sosialisasi.
Keterkaitan Substansi Saya melakukan
Mata pelatihan: konsultasi/koordinasi (WOG)
dengan mentor dan kepala
seksi untuk melakukan
sosialisasi kepada petani ikan
nila. Setelah mendapat arahan
dan perijinan mengadakan
sosiaisasi saya membuat
pemberitahuan soasialisasi
kepada petani ikan nila dengan
penuh tanggung jawab
37
(Akuntabilitas). Saya
memberikan sosialisasi kepada
petani ikan nila dengan penuh
tanggung jawab
(Akuntabilitas).
Kegiatan sosialisasi melaui
brosur/leaflet dapat
berkontribusi positif pada visi :
“Pengelolaan sumberdaya
kelautan dan perikanan yang
lestari dan bertanggung jawab
untuk kesejahteraan
masyarakat yapen”, dan pada
Kontribusi Terhadap
misi organisasi no.2 dan 3,
Visi-Misi Organisasi :
yaitu:
“meningkatkan peran sektor
kelautan dan perikanan sebagai
sumber pertumbuhan ekonomi
daerah“ dan
“memelihara daya dukung dan
meningkatkan kualitas sumber
daya kelautan dan perikanan”.