Catetan Praktikum Muskuloskeletal
Catetan Praktikum Muskuloskeletal
Tulang Rawan
Bagian tepi terdapat perikondrium (membungkus tulang rawan, terdapat jaringan ikat)
Didalamnya terdapat kondrosit (mengandung matriks)
Tulang Rawan Turgessen (sediaan Tendo Akhilus)
Bagian tepi
perikondrium
Bagian tengah kondrosit yang mengandung
matriks
Perbesaran 40x
yang ada
hitam
hitam
kondrosit
Perbedaan TR Hialin dan TR Elastin hanya beda pada matriksnya, jika pada TR Elastin
matriksnya berserat elastis
Perbesaran 40x
Nukelus Pulposus
Fibrokartilago ini mengelilingi NukleusPulposus
Sumsum tulang
Tulang Rawan
Lamel Interstitial
Lamel yang idak mengelilingi saluran havers tetapi mengisi atau berada di sekeliling lamel
Havers. Tidak memiliki saluran havers
Saluran Volkman
Saluran
yang
Pertulangan Desmal
Banyak terdapat trabekula tulang/balok tulang
Trabekula Tulang
Zona Proliferasi
Akan menjadi zona maturasi jika tulang rawan membesar dan semakin banyak
Zona Maturasi/Hipertrofi
Zona Kalsifikasi
Mulai terlihat matriks berwarna kebiruan
Zona Degenerasi
Sel mulai mati
Zona Osifikasi
Dibentuk trabekula tulang atau balok tulang dengan osteosit didalamnya
Maturasi-Kalsifikasi-Osifikasi
Otot Bercorak terpotong memanjang (inti berbentuk lonjong di tepi dan lebih dr satu)
Otot Bercorak Terpotong Melintang (inti berbentuk lonjong di tepi dan lebih dr satu)
Otot Jantung sediaan jantung
PRAKTIKUM BIOKIMIA
Tujuan
Mengetahui bahwa :
1. Pada jaringan tulang terdapat mineral-mineral anorganik.
2. Mineral anorganik pada tulang dapat dilarutkan dalam asam encer.
3. Mewaspadai bahwa konsumsi asam (cuka) dapat melarutkan mineral dalam gigi.
Metoda
Masukkan beberapa potong tulang ayam kampung (2 cm) dalam asam format 10% (±
300 mL) dalam gelas kimia atau Erlenmeyer. Tutup dengan parafilm atau lembar
alumunium, dan biarkan (simpan) sampai 5 hari.
Setiap kelompok mengambil 20 mL larutan tulang untuk uji kualitatif.
Saringlah larutan dan ke dalam filtrat tambahkanlah ammonium hidroksida 10%
sampai bersifat alkali (periksa dengan lakmus atau indikator universal). Endapan
putih menunjukkan adanya fosfat. Garam fosfat apa yang mengendap?
Saringlah, endapan pada kertas saring jangan dibuang, karena akan diperiksa pada
bagian endapan
Lakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap
Viskositas (kekentalan)
Normal: cairan sendi kental karena tingginya kadar polimerasi asam hialuronat
Cara penilaian : meneteskan cairan dari syringe membentuk bentangan
Cairan sendi dipegang dengan ibu jari dan telunjuk, lalu direntangkan: 3-6 cm,
terasa lengket
Kekentalan berkurang pada inflamasi
Pemeriksaan Mikroskopik
Untuk melihat sel dan kristal
Cairan sendi cukup jernih tidak perlu pengenceran
Cairan keruh atau berdarah dilakukan pengenceran NaCl 0.9%
Cairan sangat kental (+) hialuronidase diinkubasi 5 menit pada suhu 37 C
Untuk melisiskan eritrosit dilakuan penambahan NaCl hipotonik (0,3%)
Monosodium Urat
Tata Cara
Sampel di laborat, sampel harus tidak lebih dari satu jam
Mikroskopik
Alat :
Gelas Ukur
Tabung Gelas
Reagen Wright
Buffer
Aquades (mencuci)
Bak Pewarna
Alat yang digunakan untuk pemeriksaan kimia dan dibandingkan cairan sendi dan cairan
serum
LDH
F1 (?)
F2 (?)
Reagen Protein
Glukosa
Mikropipet (0-100, 100-1000 sesuai dengan kebutuhan
Spectrophotometer