Anda di halaman 1dari 1

BAB II

PEMBEBANAN STRUKTUR

2.1 Beban Mati Struktur


• Untuk berat sendiri element struktur di hitung oleh ETABS meliputi :
1. Ketebalan Plat Lantai menggunakan Ketebalan sbb :
S1 Plat lantai Bondex Lantai 2 menggunakan tebal 12 cm
2. Profil batang vertikal kolom menggunakan profil sbb :
K1 menggunakan profil WF 400x200x8x13
K2 menggunakan profil WF 350x175x7x11
K3 menggunakan profil WF 300x150x6,5x9
3. Profil Balok menggunakan profil sbb :
Balok B1 menggunakan profil i WF 300x150x6.5x9
Balok B2 menggunakan profil i WF 250x125x6x9
Balok B3 menggunakan profil i WF 200x100x5,5x8
Kuda-Kuda menggunakan profil i WF 350x175x7x11
Balok Regel RB1 menggunakan profil i WF 250x125x6x9
• Beban mati tambahan
Beban mati tambahan bata ringan 100 kg/m2
Beban mati tambahan lantai 125 kg/m2
2.2 Beban Hidup Struktur
Beban hidup Lantai 2.4 kN/m2 ( untuk semua kantor )
Atap Wat := 0.96 kN/m2
2.3 Beban Gempa Struktur
Untuk wilayah Manado, Sulawesi Utara parameter gempa yang digunakan dalam perencanaan
struktur bangunan diambil dari situs :
http://puskim.pu.go.id/Aplikasi/Desain_Spektra_Indonesia_2019
2.4 Kombinasi Beban Struktur
1,4DL
1,2DL + 1,6LL
1,2DL + 1LL + Ex
1,2DL + 1LL + Ey
0,9DL + Ex
0,9DL + Ey
Dimana :
DL adalah beban mati + beban mati tambahan struktur
LL adalah beban hidup struktur
Ex adalah beban gempa arah X ( 100% arah X + 30% arah Y )
Ey adalah beban gempa arah Y ( 100% arah Y + 30% arah X )

Anda mungkin juga menyukai