Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

ILMU TEKNOLOGI DAN REPRODUKSI


MAHASISWA FKH IPB

PENGOLAHAN SEMEN BEKU


Drh. Mokhamad Fakhrul Ulum, PhD

Fabio Amanda Riadi/B04180051


Kamis, 19 November 2020/ 14.30-17.00

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN


INSTITUT PERTANIAN BOGOR
SEMESTER GANJIL
2020-2021
1. Jelaskan perbedaan tahapan pembekuan semen 1 tahap dan 2 tahap!
Pembekuan semen memiliki beberapa tahapan. Pembekuan semen 1 tahap
dan 2 tahap memiliki perbedaan pada tahap pengenceran. Pembekuan semen 1
tahap hanya menggunakan satu macam pengencer (penambahan gliserol diawal
ekuilibrasi dan akhir ekuilibrasi). Semen dicampur dengan pengencer tris
kuning telur yang telah ditambahkan gliserol di awal. Pengemasan dilakukan
dengan memasukan campuran ke dalam straw dan dibekukan dengan cara
ditempatkan pada uap nitrogen cair (Feradis 1999).
Pembekuan semen 2 tahap menggunakan dua macam pengencer, pertama
diencerkan dengan komposisi bahan pengencer buffer 80%, kuning telur 20%
lalu diberi antibiotik, kemudian diencerkan kembali menggunakan bahan
pengen yang sama namun ditambakan 68% komposisi buffer dan 12% glycerol
(Mumu 2009).

2. Jelaskan prinsip-prinsip penting dalam tahapan pembekuan semen!


a. Penampungan dan Evaluasi Kualitas Semen Segar
b. Pengenceran Semen
c. Pembekuan
d. Thawing
Keberhasilan pembekuan semen diuji kembali dengan cara dicairkan
kembali dengan air hangat bersuhu 37 derajat celcius selama 30 detik dan
semen dikeluarkan dari straw lalu di simpan pada gelas objek yang telah
dihangatkan. Satu tetes semen diambil dan ditutup dengan gelas penutuo
menurut Kusumawati et al. (2019).
e. Equlibrasi
Bertujuan untuk mebiasakan/waktu adaptasi sperma dengan keadaan suhu
rendah. Suhu dalam equilibrasi adalah 2-5℃ selama 4-6 jamdidalam cool
top atau refrigrator.
3. Menghitung kebutuhan bahan dalam semen beku: Volume semen sapi: 4 mL,
konsentrasi: 1100 juta/mL, motilitas 75%, Dosis IB: 25 x 10 6/0.25 mL.
a. Berapa jumlah sapi betina yang bisa di IB?
4 𝑚𝐿 𝑥 1100 𝑥 106 𝑠𝑝𝑒𝑟𝑚𝑎⁄𝑚𝐿 𝑥 75%
= 132 𝑠𝑎𝑝𝑖
25 𝑥 106 𝑠𝑝𝑒𝑟𝑚𝑎
Sapi betina yang dapat di IB sebanyak 132 ekor .
b. Berupa volume bahan pengencer yang dipakai untuk pengenceran semen
beku ini?
Sapi di IB dengan semen beky sebanyak 0.25 mL per ekor, jadi
untuk sapi 132 ekor dibutuhkan 0.25 mL x 132 ekor = 33 mL. menghitung
volume bahan pengencer yang dibutuhkan 33 mL – 4 mL = 29 mL bahan
pengencer.
c. Berapa volume bahan pengencer semen beku yang harus disiapkan dengan
metode pembekuan semen 2 tahap?
- Pengencer 1 (tanpa gliserol)
Buffer 80% = 80/100x40 = 32 mL
Kuning telur 20% = 20/100x40 = 8 mL
Diberikan antibiotik dan dihomogenkan.
- Pengencer 2 (gliserol)
Buffer 68% = 68/100x40 = 17.2 mL
Kuning telur 20% = 20/100x40 = 8 mL
Gliserol 12% = 12/100x40 = 4.8 mL
DAFTAR PUSTAKA
Feradis. 1999. Penggunaan antioksidan dan pengencer semen beku an metode
sikronisasi estrus pada IB domba st. Croix [Disertasi]. Bogor. Program
Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Correa JR, Rodriguez MC, Petterson
DJ, Zavos PM. 1996. Thawing and processing of cryopreserved bovinr
spermatozoa at various temperatures and their effects on speerm viability,
osmotic shock and sperm membrane fungtional integrity. Journal Theralogy
: 413 – 419.
Kusumawati ED, Rahadi S, Nurwathon S, Yulianti DL. 2019. Kualitas post thawing
spermatozoa Kambing Peranakan Etawa (PE) pada suhu 37°C dengan
waktu yang berbeda. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan. 6(2): 246-250.

Mumu MI. 2009. Viabilitas semen sapi simental yang dibekukan


menggunakan krioprotektan gliserol. J Agroland. 16(2): 172-179.

Anda mungkin juga menyukai