Bahan dalam form ini akan disesuaikan karna menggunakan satuan sak/dus dan
diinput ke dalam system accurate.
g. Lakukan pembaruan persediaan bahan manual gudang utama yang nantinya
akan diperiksa oleh Controllership (Yudi).
f. Kertas form yang sudah dibuat kemudian diinput ke dalam system accurate.
4. Penerimaan Barang (Bahan Baku, Suku cadang, dll.) (Harian/Mingguan)
a. Admin gudang menerima bahan baku, tabung gas LPG atau barang-barang lain
yang datang, baik melalui expedisi maupun dibeli dari toko.
b. Jika yang datang adalah bahan bubuk atau bijian dari ekpedisi, maka harus ditally
dan diperhatikan dalam proses angkut bahan dan penyusunan ke dalam gudang.
c. Setelah barang yang datang selesai disusun ke dalam gudang, dan sudah sesuai
surat jalan, kemudian surat jalan ditandatangani.
d. Buat laporan penerimaan bahan untuk dicek dan diperiksa oleh Controllership
(Yudi).
Form sisa bahan baku yang digunakan untuk opname diisi manual, setelah
selesai opname hasil form manual tersebut dibuat kedalam tabel excel.
e. Form opname yang telah dibuat ke dalam excel tersebut akan menjadi acuan
pemakaian fisik bahan harian oleh Controllership (Yudi) dan kebutuhan SPK yang
dibuat oleh PPIC (Wira) untuk keesokan harinya.
7. Input Hasil Giling Bijian ke dalam Sistem Accurate
a. Setiap harinya, terdapat proses giling bahan bijian di dalam gudang gilingan yang
dilaksanakan oleh operator mesin giling. Hasil gilingan berupa bahan bubuk
untuk diproses menjadi tangki atau dicampur menjadi bahan baku lain digudang.
b. Hasil gilingan dari operator mesin giling dilaporkan dalam sebuah form yang
ditulis secara manual oleh operator, kemudian diinput ke dalam system accurate
oleh admin gudang (Rio). Form yang telah diisi dan diinput ke dalam system
tersebut akan diperiksa oleh Controllership (Yudi)
8. Input Hasil Pencampuran Bahan Gudang WIP
a. Gudang WIP memiliki fungsi untuk mencapur bahan dasar bubuk seperti Bubuk
HD Murni menjadi bahan jenis lainnya seperti bahan A (Lapis 1 warna orange)
atau bahan C (Lapis 1 warna hitam).
b. Jika ada proses pencampuran bahan hari ini, maka laporannya dibuat oleh
operator pencampur bahan (Pak Sudirno) di gudang WIP dalam form manual.
Form tersebut kemudian akan diperiksa jumlah bahannya apakah sesuai atau
ada kekeliruan.
c. Setelah diperiksa, form manual tersebut diinput ke dalam system accurate.
9. Persiapan Fokling dan Plug (Mingguan)
a. Fokling dan plug yang ada di gudang utama dipersiapkan dengan cara ditimbang,
lalu masukkan ke dalam karung sesuai jenis serta pasangannya, agar
memudahkan pengambilannya sehari-hari .
b. Dalam proses penimbangan, admin gudang dibantu oleh 1 orang untuk
mencurahkan ke wadah timbangan dan memasukkan fokling & plug ke dalam
karung. Berikut ini tabel ukuran berat fokling berdasarkan jenisnya :
c. Fokling dan Plug tersebut disiapkan untuk keperluan selama 6 Hari langsung,
agar hariannya cukup ambil dalam karung saja dan jika memang ada yang kurang
tidak perlu waktu lama untuk mempersiapkannya.
10. Kontrol Ketersediaan Bahan di Gudang Utama, WIP, dan Gudang Gilingan (Lain-lain)
a. Bahan baku dan bahan pendukung dalam kelancaran produksi tangki dari
sebelum produksi hingga akhir perlu dipantau dan diperkirakan agar jangan
sampai terputus produksinya.
b. Jika memang terdapat bahan yang memang sudah mulai menipis atau
diperkirakan habis dalam jangka waktu tertentu, admin gudang harus lapor
kepada pimpinan mengenai bahan tersebut.
c. Jika memang bahan yang dimaksudkan akan habis, atau terdapat kendala pada
bahan sehingga mengganggu hasil produksi, maka admin gudang sebaiknya
minta solusi kepada pimpinan untuk alternatif atau kebijakan yang tepat.
d. Dalam mengontrol persediaan admin gudang juga dibantu oleh admin lain dan
orang lapangan.
KAKAP
b. Form Mutasi sebelum diinput, dicek dan dihitung ulang hasil totalnya. Jika ada
ketidakcocokkan maka diperbaiki dengan hasil yang benar, serta infokan pada
Admin Purnama Darat atau Orang Pabrik Kakap.
c. Form Hasil Produksi sebelum diinput, diperiksa dulu. Jika ada yang kurang maka
diperbaiki.
d. Dalam pengerjaan, Jika admin gudang (Rio) belum sempat input ke system, maka
dibantu sebagian oleh Suluh, Yenmei, Wira.