Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN BELAJAR MAHASISWA

Pengampu : Program Studi Teknologi Pangan, IPB University

Course : Sistem Manajemen Mutu (Quality Management System) ISO 9001:2015 Untuk
Industri Pangan
Materi ke- : 3

Dosen : Dr. Tjahja Muhandri, STP, MT (Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, IPB
University)

Pokok Bahasan : Standard dan Spesifiksi

Sub-pokok Bahasan : 1. Pengertian Standar


2. Pengertian Spesifikasi
3. Contoh spesifikasi dan hubungan spesifikasi konsumen dan spesifikasi
industri

Capaian Pembelajaran Setelah mempelajari secara mandiri terhadap materi 3 mahasiswa diharapkan
Materi 3 mampu:
1. Menjelaskan perbedaan standard dan spesifikasi.
2. Menyebutkan contoh-contoh standard dan spesifikasi
3. Memberikan contoh spesifikasi dan instruksi kerja di industri

Kegiatan Belajar : 1. Mahasiswa mengunduh materi belajar di OCW (ppt, file pdf) dan
Mahasiswa mempelajari secara mandiri.
2. Mahasiswa mengikuti kegiatan kuliah secara online melalui fasilitas Zoom
pada jam yang telah ditentukan.
3. Mahasiswa mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat di OCW untuk
mengukur pemahaman terhadap materi yang dipelajari.
4. Mahasiswa berdiskusi mengenai topic yang dibahas di OCW atau media
lain (seperti grup WA).

Kegiatan Dosen : 1. Dosen memberikan petunjuk kepada mahasiswa mengenai rancangan


matakuliah secara keseluruhan, dan capaian belajar yang diharapkan
setelah selesai menyelesaikan matakuliah ini.
2. Dosen memberikan materi kuliah dan berdiskusi dengan mahasiswa.
3. Dosen memberikan umpan balik atas diskusi yang berlangsung di OCW.
4. Dosen menginformasikan pembagian kelompok untuk pengerjaan tugas
(diumumkan di OCW)

Penjelasan Cakupan Materi : Standard merupakan dokumen teknis yang dikeluarkan oleh pemerintah,
3 (Short module) sedangkan spesifikasi adalah dokumen yang berisi satuan terukur dari suatu
bahan, proses maupun produk, dan cara mengukurnya, yang dibuat oleh
industri. Standard bertujuab melindungi konsumen dari bahaya oroduk dan
pemalsuan. Spesifikasi bertujuan untuk acuan kerja dan keseragaman aktivitas
di industry.
Spesifikasi harus sama atau lebih tinggi dari standard. Spesifikasi harus jelas,
sehingga tidak ada bias interpretasi dari karyawan.

Materi ini juga akan membahas pengertian dan pemahaman tentang Standard
dan spesifikasi industry, hubungan antara spesifikasi konsumen dengan
spesifikasi industry serta contoh-contoh spesifikasi.
.
Bahan Ajar Utama : 1. Link Materi kuliah 3 (pdf/ppt)
2. Link penjelasan dosen (pdf)

Bahan Bacaan Lain : Muhandri T, Kadarisman D, Tim Premysisi 2012. Sistem Jaminan Mutu di
Industri Pangan. Penerbit IPB Press, Bogor.

Link URL lain : -

Referensi : 1. Handbook for TQM and QCC. Volume I: A Guide for Managers.
Development Bank of Japan. 2003
https://documents.pub/document/handbook-for-tqm-and-qcc-volume-
iwhat-are-tqm-and-qcca-guide-for-managers.html

2. Handbook for TQM and QCC. Volume II : A Guide for Facilitators and
Circle Leaders. Development Bank of Japan. 2003
https://documents.pub/document/handbook-for-tqm-and-qcc-a3-thinking-
handbook-for-tqm-and-qcc-volume-ii-.html

Penilaian Hasil Belajar : 1. Tes mandiri dengan cara menjawab soal-soal latihan yang tersedia pada
Panduan Belajar Mahasiswa)
2. Ujian Tengah Semester dan Akhir Semester
3. Tugas-tugas yang diberikan pengajar

Latihan (diupload di OCW)


Petunjuk. Untuk mengukur pemahaman mahasiswa terhadap Materi 3 ini, jawab soal-soal berikut ini. Pelajari
kembali materi 3 ini apabila Anda belum mampu menjawab soal minimal 80% secara benar atau merasa ragu
dengan jawaban yang dipilih.

1. Pernyataan yang benar tentang standar dan spesifikasi adalah sebagai berikut, kecuali:
(A) Perusahaan harus mengikuti semua standar yang ditetapkan pemerintah, termasuk pencantuman halal
(B) Standar dapat dibuat oleh lembaga yang ditunjuk pemerintah
(C) Spesifikasi perusahaan tidak boleh lebih tinggi dari standar wajib yang dikeluarkan pemerintah
(D) Standar lebih bertujuan untuk melindungi

2. Contoh standar adalah sebagai berikut, kecuali:


(A) E coli maksimum 3 APM/g
(B) Diameter bakso 3-4 cm
(C) Cemaran logam timbal maksimum 2 mg/kg
(D) Benar semua

3. Persyaratan pelanggan harus diterjemahkan ke dalam istilah-istilah yang baku dan terukur. Contoh hasil
terjemahan yang kurang bagus adalah sebagai berikut:
(A) Isi bersih padatan adalah 120 gr tiap kaleng
(B) Tingkat kemanisan sirup disukai oleh rata-rata konsumenj
(C) Ukuran produk 1x2x3 cm
(D) Mengandung klorin di bawah ambang batas yang ditetapkan pemerintah

4. Pemenuhan terhadap standar (yang dikeluarkan pemerintah) oleh perusahaan akan berdampak pada :
(A) Tingginya biaya yang harus dikeluarkan perusahaan
(B) Kemudahan dalam pemasaran produk
(C) Perolehan seretifikat
(D) Benar semua

5. Kata kunci untuk definisi mutu adalah:


(A) Minimalnya cacat produk
(B) Melebihi produk sejenis yang ada
(C) Kepuasan pelanggan
(D) Salah semua

6. Spesifikasi proses (misalnya proses penggorengan) disebut juga:


(A) Standard operating procedures
(B) Instruksi kerja
(C) Tata kerja
(D) Benar semua

7. Spesifikasi produk yang dihasilkan industry, idealnya merupakan:


(A) Terjemahan dari spesifikasi konsumen
(B) Diterjemahkan dalam satuan yang terukur
(C) Memungkinkan untuk dicapai oleh sarana dan SDM di perusahaan
(D) Benar semua

8. Contoh standar tidak wajib di Indonesia :


(A) ISO 9001
(B) Halal
(C) SNI Produk
(D) Semua merupakan standar wajib

9. Ketika warna produk merupakan salah satu spesifikasi dan perusahaan tidak memiliki alat ukur warna, maka
yang dapat dilakukan adalah:
(A) Tidak memaksakan diri untuk menjadikan warna sebagai spesifikasi
(B) Membuat foto atau gambar acuan
(C) Menggantikan dengan parameter mutu lain.
(D) Salah semua.

10. Spesifikasi proses lebih mudah diikuti oleh karyawan jika :


(A) Bentuknya diagram alir
(B) Disertai dengan gambar
(C) Ditempel di dekat kerja karyawan
(D) Benar semua.

Anda mungkin juga menyukai