Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kebanyakan manajer, pada waktu tertentu harus mengubah beberapa hal di tempat mereka
bekerja, ini disebut dengan perubahan organisasi, yang berhubungan dengan individu, struktur,
maupun teknologi. Perubahan organisasi memerlukan seseorang yang bertanggung jawab
melakukan proses perubahan.

Untuk melakukan perubahan seorang manajer perlu memikirkan dampak dari perubahan tersebut,
apakah positif atau negatif. Selain perubahan, seorang manajer pada waktu tertentu juga harus
berinovasi, “Inovasi adalah kunci dari kesuksesan yang berlanjut.” Kutipan tersebut (Ajay Banga,
CEO dari Mastercard) menggambarkan bagaimana inovasi adalah hal yang penting bagi sebuah
organisasi, sukses pada dunia bisnis pada saat ini memerlukan inovasi.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Perubahan dan Inovasi?

2. Tujuan dari Perubahan dan inovasi?

3. Apa saja faktor yang memengaruhi perubahan dan inovasi?

4. Apa saja macam macam perubahan dan inovasi?

1.3. Tujuan
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Perubahan dan Inovasi

Menurut KBBI perubahan dapat di artikan sebagai keadaan yang berubah. Maka perubahan adalah
peralihan keadaan yang sebelumnya, perubahan tersebut tidak hanya berupa keadaan saja
melainkan bisa berupa perubahan pola pikir, dan perilaku suatu masyarakat. Setiap perkembangan
zaman tentunya perubahan juga akan terus terjadi, perubahan memiliki efek positif dan negatif.
Perubahan yang positif adalah perubahan yang terjadi kearah kemajuan suatu keadaan namun
perubahan yang negative adalah perubahan kearah suatu yang merugikan. menurut Nanang Martono
(2012) bahwa perubahan dapat mencakup aspek yang sempit maupun yang luas. Aspek yang sempit
dapat meliputi aspek perilaku dan pola pikir individu. Aspek yang luas dapat berupa perubahan
dalam tingkat struktur masyarakat yang nantinya dapat memengaruhi perkembangan masyarakat
dimasa yang akan dating. Terjadinya perubahan tersebut disebabkan oleh 2 (dua) faktor yaitu :

a. Faktor internal; adalah faktor penyebab perubahan yang terjadi dari dalam diri manusia yang
timbul karena adanya dorongan dari diri manusia tersebut untuk melakukan perubahan pada
dirinya dan lingkungannya. Faktor internal dapat terjadi jika adanya dorongan atau motivasi
untuk melakukan suatu perubahan, perubahan yang terjadi dapat berupa bentuk, sikap maupun
situasi. Contoh faktor internal adalah: Kegiatan-kegiatan karyawan, teknologi, Strategi dan
kebijakan, dan tujuan organisasi

b. Faktor eksternal; adalah faktor penyebab perubahan yang terjadi dari luar diri manusia. Faktor
tersebut dapat disebabkan karena faktor keluarga, masyarakat dan lingkungan. Contohnya adalah
kebudayaan, Pendidikan, social, politik, ekonomi, dan teknologi.

2.2. Tujuan Perubahan dan Inovasi

Tujuan perubahan dan inovasi bagi perusahaan adalah untuk mengikuti perkembangan yang terjadi
di dunia global yang dilandasi faktor-faktor tertentu. Serta mempertahankan dan meningkatkan
efektivitas dan efisiensi perusahaan, meningkatkan kinerja karyawan, agar dapat meminimaisir
resiko yang ada di perusahaan.

2.3. Faktor-Faktor Perubahan dan Inovasi

Terjadinya perubahan tersebut disebabkan oleh 2 (dua) faktor yaitu :

a. Faktor internal; adalah faktor penyebab perubahan yang terjadi dari dalam diri manusia yang
timbul karena adanya dorongan dari diri manusia tersebut untuk melakukan perubahan pada
dirinya dan lingkungannya. Faktor internal dapat terjadi jika adanya dorongan atau motivasi
untuk melakukan suatu perubahan, perubahan yang terjadi dapat berupa bentuk, sikap
maupun situasi. Contoh faktor internal adalah: Kegiatan-kegiatan karyawan, teknologi,
Strategi dan kebijakan, dan tujuan organisasi

b. Faktor eksternal; adalah faktor penyebab perubahan yang terjadi dari luar diri manusia.
Faktor tersebut dapat disebabkan karena faktor keluarga, masyarakat dan lingkungan.
Contohnya adalah kebudayaan, Pendidikan, social, politik, ekonomi, dan teknologi.

2.4. Jenis-Jenis Perubahan dan Inovasi

Seorang manajer akan menghadapi 3 faktor utama dalam perubahan: perubahan struktur, teknologi,
dan individu.

2.4.1. Perubahan Struktur

Perubahan yang terjadi pada lingkungan external akan berdampak menjadi perubahan
didalam struktur organisasi. Sebab struktur organisasi ditentukan oleh bagaimana pekerjaan
dapat diselesaikan, dan siapa yang mengerjakan. Sebagai contoh, departementalisasi yang
dapat di gabung, jumlah karyawan yang di awasi oleh seorang manajer dapat ditingkatkan,
dan dapat menambahkan peraturan dan standar prosedur untuk meningkatkan standarisasi.

2.4.2. Perubahan Teknologi

Seorang manajer juga dapat merubah teknologi dengan tujuan merubah input menjadi output.
Faktor kompetitif atau inovasi baru akan mengharuskan manajer untuk mengembangkan
teknologi, alat, dan metode yang dilakukan untuk mengubah input menjadi output, atau
produksi.

Salah satu perkembangan teknologi yang diharuskan pada masa ini adalah Automasi, atau
perubahan teknologi yang menggantikan tugas-tugas yang dikerjakan oleh individu dengan
mesin-mesin, sehingga dapat memotong pengeluaran dan meningkatkan efektivitas dan
efisiiensi. Perubahan paling signifikan di abad ke-21 ini adalah Komputerisasi. Kebanyakan
perusahaan besar pasti akan mempunyai system informasi yang besar, sehingga
membutuhkan system pengelolaan infomasi yang efektif. Sebagai contoh, Gojek, perusahaan
penyedia jasa transportasi menggunakan komputerisasi sebagai sistem utama dalam
perusahaannya, sehingga proses pengelolaan informasi dari pertama kali customer memesan
jasa Gojek sampai kustomer sampai tujuan terkelola dengan baik. Hasilnya adalah kepuasan
baik dari staff dan kustomer serta pengelolaan data yang efektif dan efisien bagi perusahaan.

GOJEK
Gojek adalah perusahaan yang didirikan oleh Nadim Makariem pada tahun 2010 sebagai perusahaan
penyedia jasa di bagian transportasi dengan system Call Center. Pada awalnya Gojek memulai
bisnisnya dengan model Call Center yang tidak berbasis online, dengan mitra pengemudi sejumlah
20 orang. Lalu pada pertengahan 2014, CEO Gojek, Nadim Makariem mulai mendapat penawaran
investasi dari beberapa investor, dan pada Januari 2015, Gojek meluncurkan aplikasi Android dan
iOS dengan layanan transportasi, kurir, dan belanja untuk wilayah Jabodetabek, dengan mitra
pengemudi sejumlah 800 orang. Pada tahun yang sama, Gojek mulai melakukan ekspansi ke
sejumlah kota-kota besar di Indonesia, seperti Bandung dan Surabaya, serta meluncurkan layanan
GO-FOOD. Pada tahun-tahun berikutnya Gojek terus berekspansi dan menjadi perusahaan unicorn
pada tahun 2016 setelah meraih pendanaan US$550 juta. Apa yang dilakukan gojek? Gojek
melakukan perubahan dan inovasi jasa transportasi di Indonesia, yang pada saat itu hanya tersedia
transportasi konvensional dengan inovasinya yaitu Call Center. Lalu, Gojek juga melakukan
perubahan dan inovasi internal seiring berkembangnya teknologi, dengan menggunakan internet dan
aplikasi mobile yang dijadikan media pemesanan. Serta berinovasi dengan tidak hanya menyediakan
jasa transportasi, namun juga

Anda mungkin juga menyukai