Anda di halaman 1dari 1

Pengaruh Pemberian Bonus kepada Atlet Berprestasi

Proses pembangunan pada segala bidang membutuhkan Sumber daya manusia yang
berkualitas. Begitupun dalam bidang keolahragaan. Sumber daya manusia yang memadai
dapat memberikan peran yang lebih besar dalam pencapaian tujuan keolahragaan nasional,
yaitu: memelihara dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran, prestasi, kualitas manusia,
menanamkan nilai moral dan akhlak mulia, sportivitas, disiplin, mempererat dan membina
persatuan dan kesatuan bangsa, memperkokoh ketahanan nasional, serta mengangkat hakekat,
martabat, dan kehormatan bangsa.

Atlet memegang peranan penting dalam memajukan suatu bidang keolahragaan. Oleh
karenanya, atlet tersebut perlu mendapatkan perhatian khusus untuk menghasilkan
pencapaian kerja guna menciptakan prestasi. Bonus merupakan program yang wajar dalam
setiap perusahaan atau organisasi. Dengan harapan, dengan adanya bonus yang diberikan
kepada atlet berprestasi memotivasi para atlet untuk meningkatkan kualitas kinerja mereka.

Setiap atlet pasti mempunyai maksud dan tujuan tertentu, misalnya keinginan untuk lebih
maju dan berprestasi serta ingin mendapatkan hasil yang lebih besar dari pada sebelumnya.
Untuk dapat melaksanakan maksud dan tujuan tersebut dibutuhkan adanya dorongan, baik
dorongan internal maupun eksternal. salah satunya adalah dengan pemberian bonus sebagai
salah satu bentuk rangsangan atau motivasi yang sengaja diberikan kepada atlet untuk
mendorong semangat latihan atlet supaya latihan lebih produktif dan meningkatkan
prestasinya dalam mencapai tujuan organisasi.
Pemberian bonus ini pasti memiliki efek positif dan negatif bagi para atlet. Dampak
positifnya dapat berupa, meningkatnya kinerja dan prestasi para atlet, terpenuhinya tujuan
kedua belah pihak, baik dari pihak atlet maupun dari pihak organisasi yang menaunginya.
Adapun dampak negative yang mungkin terjadi adalah, penurunan mental atlet yang berjuang
dengan keras untuk memperoleh medali emas,bukan dengan niat yang tulus ingin
mengharumkan dan membawa nama baik bangsa, namun karena embel-embel,dan iming-
iming bonus besar
Pengukuran prestasi kerja penting dalam mengetahui seberapa jauh pelaksanaan kegiatan
dalam mencapai sasaran dibandingkan dengan rencana. Hasil pengukuran dapat
menggambarkan keberhasilan atau kegagalan yang dilakukan dalam mencapai apa yang telah
direncanakan.

Peningkatan prestasi dalam bidang olahraga sendiri membutuhkan sarana dan prasarana yang
memadai juga diperlukan pembinaan prestasi terutama sejak usia dini. Maka dari itu, segala
bentuk motivasi dan apreasiasi kepada atlet sangat dibutuhkan baik untuk berkembang
maupun untuk mencapai tujuan suatu organisasi dan orang-orang yang berpartisipasi
didalamnya.

Nabila Zafira
12 MIPA 2 (Biologi 1)

Anda mungkin juga menyukai