Anda di halaman 1dari 2

A.

Pergaulan Muda Mudi

Dalam pergaulan sehari-hari di tengah masyarakat terutama antar muda-mudi ada beberapa hal yang
perlu mendapat perhatian khusus di samping ketentuan umum tentang hubungan bermasyarakat yang
lainnya yaitu tentang mengucapkan dan menjawab salam berjabatan tangan dan khalwah.

a. Mengucapkan dan menjawab salam

 Islam mengajarkan kepada sesama muslim untuk saling bertukar salam apabila bertemu
(QS.An-Nisa 4 :48) atau bertamu(QS.An-Nur 24 : 27) supaya rasa rasa kasih sayang sesama dapat
selalu terpupuk dengan baik.
 Salam yang diucapkan minimal adalah "Assalamu'alaikum" tetapi akan lebih baik dan lebih besar
pahalanya apabila diucapkan secara lebih lengkap.
 Mengucapkan salam hukumnya sunat tetapi menjawab wajib minimal dengan salam yang
seimbang.
 Bila bertamu yang mengucapkan salam lebih dahulu adalah yang bertamu (QS.An-Nur
24:27),tetapi untuk bertemu yang terlebih dahulu mengucapkan salam adalah yang berada di
atas kendaraan kepada yang berjalan kaki, yang berjalan kaki kepada yang duduk, yang sedikit
kepada yang banyak, dan yang lebih muda kepada yang lebih tua.
 Salam tidak hanya diucapkan waktu saling bertemu tapi juga tatkala mau berpisah.
 Jika dalam rombongan, baik yang mengucapkan maupun yang menjawab salam boleh hanya
salah seorang dari anggota rombongan tersebut.
 Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam melarang orang Islam mengucapkan dan menjawab salam
Ahlul kitab (Yahudi dan Nasrani).
 Pria boleh mengucapkan salam kepada wanita dan begitu pula sebaliknya.

b. Berjabatan Tangan

Rasulullah SAW,mengajarkan bahwa untuk lebih menyempurnakan salam dan menguatkan tali ukhuwah
islamiyah, sebaiknya Ucapan salam diikuti dengan berjabatan tangan (bersalaman) tentu Jika
memungkinkan.

Berjabatan tangan haruslah dilakukan dengan penuh keikhlasan yang tercermin dari cara bersalaman.
Rasulullah SAW, mengajarkan kalau menjabat tangan seseorang harus dengan penuh perhatian,
keramahan, dan muka yang manis.

Anjuran jabatan tangan tidak berlaku antara pria dan wanita kecuali antara suami istri atau antara
seseorang dengan mahramnya. Mungkin timbul pertanyaan Apakah menolak berjabatan tangan itu
tidak menimbulkan kesan angkuh atau menyinggung perasaan orang lain?

c. Khalwah

Apa yang dimaksud dengan khalwah adalah, berdua-duaan antara pria dan wanita, yang tidak punya
hubungan suami istri dan tidak pula mahramnya tanpa ada orang ketiga.Yang termasuk khalwa berdua-
duaan di tempat umum yang antara mereka dengan pasangan itu saling tidak kenal mengenal, atau
saling kenal tapi tidak punya kepedulian atau tidak punya kontak komunikasi sama sekali, meskipun
berada dalam area yang sama. Karena, kaitan akan selalu mencari peluang dan memanfaatkan segala
kesempatan untuk menjerumuskan anak cucu Nabi Adam AS.

B. Ukhuwah Islamiyah.

Ukhuwah islamiyah adalah sebuah istilah yang menunjukkan persaudaraan antara sesama muslim di
seluruh dunia tanpa melihat perbedaan warna kulit, bahasa,suku bangsa, dan Kewarganegaraan. Yang
mengikat persaudaraan itu adalah kesamaan keyakinan atau iman kepada Allah dan Rasul-Nya.Saudara
seiman itu bahkan ditegaskan oleh Allah SWT, dalam surah Al-Hujarat ayat 10.

a. Menegakkan dan membina ukhuwah islamiyah

Supaya ukhuwah islamiyah dapat tegak dengan kokoh diperlukan empat tiang penyangga yaitu:

 Ta'aruf
 Tafahum
 Ta'awun dan
 Takaful

b. Memelihara Ukhuwah Islamiyah

Supaya ukhuwah islamiyah tetap erat dan kuat, setiap muslim harus dapat menjauhi segala sikap dan
perbuatan yang dapat merusak dan merenggangkan ukhuwah tersebut.Sikap dan perbuatan yang
dilarang oleh Allah SWT di dalam Quran Surah Al-Hujurat ayat 11 dan 12 yaitu memperolok-olok orang
lain, baik laki-laki maupun wanita dengan kata-kata maupun dengan gerak-gerik yang dapat
menimbulkan sakit hati dan permusuhan, mencaci orang lain dengan kata-kata yang menyakitkan dan
menghina, memanggil orang lain dengan gelar-gelar yang tidak disukai, berburuk sangka, mencari-cari
kesalahan orang lain dan juga bergunjing.

Anda mungkin juga menyukai