Teori Modul 10
Teori Modul 10
RUMUS-RUMUS LENSA
I. TUJUAN
1. Menentukan jarak fokus lensa tunggal.
2. Mengenal cacat bayangan aberasi.
III. TEORI
1. Menentukan Jarak Fokus Lensa Positif
Sebuah benda PQ diletakkan di depan lensa positif, dan bayangan P’Q’ yang
terbentuk di belakang lensa dapat diamati pada sebuah layar. Jika M adalah perbesaran
bayangan dari segitiga POQ dan P’OQ’, sudut POQ = P’OQ’ maka :
𝑃′Q′ ℎ′
= = 𝑀................................................................................(1)
𝑃Q ℎ
1 S' + S
=
f SS '
Atau
S'
f= 1+ M .................................................................................(2)
Cara lain untuk menentukan jarak fokus lensa positif adalah dengan cara Bessel (lihat
gambar 2 ).
Pada suatu jarak benda dan layar yang tertentu dapat diperoleh bayangan yang
diperbesar dan diperkecil hanya dengan menggeser lensa saja. Maka jarak fokus :
Pada suatu jarak benda dan layar yang tertentu dapat diperoleh bayangan yang
diperbesar dan diperkecil hanya dengan menggeser lensa saja. Maka jarak fokus :
𝐿 −𝑒
ƒ= 2 2........................................................................................................... (3)
4𝐿
𝑆 +𝑆
1
= 𝘍 ………………………………………………………………… (4)
𝐹 𝑆𝑆′
Jadi bila f1 dan f2 diketahui, maka f dapat dicari, dengan asumsi bahwa tidak ada
celah diantara kedua lensa.
V. CARA KERJA
* Catatlah suhu ruang dan tekanan ruang ( sebelum dan sesudah percobaan ).
Menentukan Fokus Lensa Positif Dengan Perbesarannya
1. Susun lampu, lensa, celah dan layar pada bangku optik
2. Nyalakan lampu
3. Atur jarak celah ke lensa dan catat sebagai S.
4. Atur jarak layar ke lensa dan catat sebagai S’.
5. Hitung besar perbesaran bayangan dengan cara membandingkan besar bayangan dengan
besar celah awal dan catat sebagai M.
6. Ulangi langkah ke 3 hingga 5 untuk S’ yang berlainan dan catat pada tabel pengamatan.
Gambar 4