Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PRAKTIKUM

MODUL X FISIKA LISTRIK, MAGNET, GELOMBANG, DAN OPTIK


RUMUS-RUMUS LENSA

Nama : Patricia Ester E ngelin Pangkey


NIM : 2020-11-200
Kelas : F
Prodi : S1 TEKNIK ELEKTRO
Tanggal Praktikum : 16 Juni 2021
Nomor Paket : 1
Nama Asisten : Nabila Septia Kusumaningrum

LABORATORIUM FISIKA DASAR


Institute Teknologi PLN
Jakarta
2021
Patricia Ester Engelin Pangkey
2020-11-200
MODUL X

RUMUS-RUMUS LENSA

I. TUJUAN
1. Menentukan jarak fokus lensa tunggal.
2. Mengenal cacat bayangan aberasi.

II. ALAT DAN PERLENGKAPAN


1. Bangku optik.
2. Celah sebagai benda ( berupa anak panah ).
3. Lampu.
4. Layar.
5. Lensa positif kuat ( ++ ) dan positif lemah ( + ).
6. Lensa negatif ( - ).

III. TEORI
1. Menentukan Jarak Fokus Lensa Positif

Sebuah benda PQ diletakkan di depan lensa positif, dan bayangan P’Q’ yang
terbentuk di belakang lensa dapat diamati pada sebuah layar. Jika M adalah perbesaran
bayangan dari segitiga POQ dan P’OQ’, sudut POQ = P’OQ’ maka :

𝑃′Q′ ℎ′
= = 𝑀................................................................................(1)
𝑃Q ℎ

Laboratorium Fisika Dasar


IT-PLN
Patricia Ester Engelin Pangkey
2020-11-200
Jarak fokus lensa dapat dihitung dangan persamaan:

1 S' + S
=
f SS '

Atau
S'
f= 1+ M .................................................................................(2)

Cara lain untuk menentukan jarak fokus lensa positif adalah dengan cara Bessel (lihat
gambar 2 ).

Pada suatu jarak benda dan layar yang tertentu dapat diperoleh bayangan yang
diperbesar dan diperkecil hanya dengan menggeser lensa saja. Maka jarak fokus :
Pada suatu jarak benda dan layar yang tertentu dapat diperoleh bayangan yang
diperbesar dan diperkecil hanya dengan menggeser lensa saja. Maka jarak fokus :

𝐿 −𝑒
ƒ= 2 2........................................................................................................... (3)
4𝐿

Dimana : f : jarak fokus lensa


L : jarak benda ke layar
e : jarak antara kedudukan lensa dimana didapat bayangan yang diperbesar dan
diperkecil ( pada kedudukan tersebut berlaku S1 = S2’ dan S2 = S1’ )

Laboratorium Fisika Dasar


IT-PLN
Patricia Ester Engelin Pangkey
2020-11-200
2. Menentukan Jarak Fokus Lensa Negatif
Lensa negatif hanya dapat membentuk bayangan nyata dari bayangan maya, untuk itu
dipergunakan lensa positif untuk membentuk bayangan nyata. Bayangan pada layar yang
dihasilkan oleh lensa positif merupakan benda untuk lensa negatif. Jarak lensa positif ke
layar mula-mula ini merupakan jarak benda S ( gantikan posisi layar dengan lensa negatif
). Jika layar digeser akan membentuk bayangan yang jelas pada layar, maka jarak lensa
negatif ke layar merupakan jarak bayangan S’. Jarak fokusnya dapat dihitung dengan
persamaan :

𝑆 +𝑆
1
= 𝘍 ………………………………………………………………… (4)
𝐹 𝑆𝑆′

3. Menentukan Jarak Fokus Lensa Gabungan


Untuk lensa gabungan berlaku persamaan :
1 1
1
= + ……………………………………………………………… (5)
ƒ ƒ1 ƒ2

Jadi bila f1 dan f2 diketahui, maka f dapat dicari, dengan asumsi bahwa tidak ada
celah diantara kedua lensa.

IV. DAFTAR PUSTAKA


1. Tyler, Edward Arnold, A Laboratory Manal Physics, 1967
2. Sears-Zemansky, College Physics, Add. Welswy, 1960
3. Sutrisno, Fisika Dasar : Gelombang dan Optik, 1984

Laboratorium Fisika Dasar


IT-PLN
Patricia Ester Engelin Pangkey
2020-11-200

V. CARA KERJA
* Catatlah suhu ruang dan tekanan ruang ( sebelum dan sesudah percobaan ).
Menentukan Fokus Lensa Positif Dengan Perbesarannya
1. Susun lampu, lensa, celah dan layar pada bangku optik
2. Nyalakan lampu
3. Atur jarak celah ke lensa dan catat sebagai S.
4. Atur jarak layar ke lensa dan catat sebagai S’.
5. Hitung besar perbesaran bayangan dengan cara membandingkan besar bayangan dengan
besar celah awal dan catat sebagai M.
6. Ulangi langkah ke 3 hingga 5 untuk S’ yang berlainan dan catat pada tabel pengamatan.

Gambar 4

Menentukan Fokus Lensa Positif Dengan Rumus Bessel

1. Susun seperti langkah A.1. di atas.


2. Pertama kali gunakan lensa positif kuat ( ++ ).
3. Atur jarak benda dan layar pada suatu jarak tertentu, catat jaraknya.
4. Geser lensa sehingga didapat bayangan yang diperbesar (kedudukan I), catat
kedudukan ini.
5. Geser lensa ke arah layar maka akan terjadi bayangan yang diperkecil (kedudukan II),
catat kedudukan ini.
6. Ulangi percobaan ini.
7. Ulangi langkah percobaan 3 s/d 6 untuk lensa positif lemah ( + ).

Laboratorium Fisika Dasar


IT-PLN

Anda mungkin juga menyukai