Anda di halaman 1dari 5

LKM FISIKA

OPTIK

Oleh:
Kadek Dwi Listeyasa (1913071001)
I Dewa Ayu Sulistiani Sugma (1913071007)
Luh Putu Ryan Lestari (1913071008)
Ni Kadek Indah Puspa Sari (1913071012)

KELAS 2A
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKA IPA
JURUSAN FISIKA DAN PENGAJARAN IPA
FAKULTAS MATERMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2020
LKM
PRAKTIKUM FISIKA “OPTIK”

I. Judul: Menentukan Fokus Lensa

II. Tujuan
Mahasiswa dapat menentukan jarak fokus lensa cembung (f) berdasarkan
pengolahan data hasil praktikum.

III. Dasar Teori


Lensa adalah benda bening tembus cahaya yang terdiri dari dua bidang
lengkung atau satu bidang lengkung dan satu bidang datar. Kegunaan utama dari
lensa untuk membentuk bayangan benda. Lensa dapat dibagi menjadi beberapa
macam, yaitu lensa cembung (konveks), dan lensa cekung. Lensa cembung
terdiri dari lensa dobel cembung (bikonveks), lensa cembung cekung (konveks-
konkaf ), dan lensa cembung-datar (plan-konveks). Sedangkan lensa cekung
terdiri dari lensa dobel cekung (bikonkaf), lensa cekung cembung
(konkafkonveks), dan lensa cekung-datar (plan-konkaf).
1. Lensa Cembung
Lensa cembung merupakan lensa yang permukaan lengkungnya menghadap
ke luar. Lensa cembung memiliki sifat konvergen (mengumpulkan sinar).
Sinar sejajar sumbu utama lensa dibiaskan menuju fokus lensa. Persamaan
antara jarak benda dan jarak bayangan terhadap lensa cembung.

2. Lensa Cekung
Lensa cekung adalah lensa negatif yang digunakan untuk membatu penderita
penyakit mata rabun jauh. Pembentukan bayangan pada lensa cekung jarak
fokus diberi tanda negatif (-). Hubungan antara jarak titik api dengan jarak
benda terhadap lensa dan jarak bayangannya dapat ditulis dengan persamaan
sebagai berikut.

Perbesaran :

IV. Alat dan Bahan


- Lensa cembung - Mistar
- Lensa cekung - Bangku Optik
- Lampu lilin - Korek Api

V. Cara Kerja
1. Letakan lilin, lensa, dan layar pada bangku optik serta menyusun alat-alat
tersebut seperti gambar berikut:

2. Geser layar atau lensa ke kiri atau ke kanan sehingga diperoleh bayangan
lilin yangpaling jelas atau fokus.
3. Ukur dan catat jarak benda (s) yaitu jarak lilin ke lensa dan jarak bayangan
(𝑠 ′ ), yaitu jarak lilin ke layar.
4. Ulangi langkah 2 dan 3 dengan jarak bendayang berbeda-beda.
5. Masukan semua data ke dalam tabel hasil pengamatan.
VI. Hasil Pengamatan
a. Lensa cembung
No. 𝑠(𝑐𝑚) 𝑠 ′ 𝑐𝑚 1 1 1 1 𝑓 Sifat
𝑐𝑚 ′ 𝑐𝑚
𝑠 𝑠 𝑠 𝑓 Bayangan
1
+ ′
𝑠
1.
2.
3.
4.
5.

b. Lensa cekung
No. 𝒉(𝒄𝒎) 𝒉′ 𝒄𝒎 𝒔 (𝒄𝒎) 𝒔′ (𝒄𝒎) 𝒇 Sifat Bayangan
1.
2.
3.
4.
5.

VII. Pembahasan
1. Mengapa percobaan dilakukan dengan 5 variasi data?

2. Apakah kelima hasil perhitungan jarak fokus lensa (f) menghasilkan angka
yang persis sama? Kalau tidak , mengapa terjadi demikian?

3. Bagaimanakah pengaruh besarnya s terhadap besar 𝑠 ′ ?

4. Apa saja sifat-sifat bayangan yang terjadi pada percobaan ini?

5. Berapa jarak fokus lensa yang digunakan pada percobaan ini?


VIII. Kesimpulan
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
.......................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai