2. BAHAN LISTRIK
2.1.1. Tujuan
Penyekatan listrik dimaksudkan agar arus listrik tidak dapat mengalir
jika bahan penyekat tersebut diberi tegangan listrik.Untuk memenuhi
tujuan tersebut diperlukan bahan yang cocok. Selain harus
memenuhi tujuan pokok sebagai penyekat listrik diperlukan juga
syarat lainya yaitu :
1. Kelas Y
Bahan berserat organis (kertas,karton,katun,sutera dan
sebaginya yang tidak dicelup dalam bahan pernis atau bahan
celup lainnya,termasuk bahan termoplastik yang dapat menjadi
lunak pada suhu rendah.
2. Kelas A
Bahan berserat klas Y yang telah dicelup dalam pernis atau
kompon yang terendam dalam cairan dielektrikum. Bahan-bahan
ini ialah: Katun sutera dan kertas yang telah dicelup Termasuk
kawat email (enamel) yang terlapis damar polyamide.
3. Kelas E
Penyekat kawat enamel yang memakai bahan pengikat
polyvinilformal polyurethane dan damar epoxy dan bahan
penyikat lain dengan bahan pengisi selulose, pertinax, dan
tekstolit, film triacetatae,filem dan serat polyethylene
terephthalate .
4. Kelas B
Bahan bukan organik (mika,gelas,fiber ,asbes) dicelup atau
direkat menjadi satu dengan pernis atau kompon,biasanya tahan
panas(dengan dasar minyak pengering ,bitumen, sirlak, bakelit
dan sebagainya).
5. Kelas F
6. Kelas H
Semua bahan dengan komposisi dengan bahan dasar mika
asbes dan gelas fiber dicelup dalam silikon dan tidak
mengandung bahan organis (kertas,kartun ) Dalam kelas ini juga
termasuk karet silikon.
7. Kelas C
Baahana bukan –organik yang tidak dicelup dan tidak terikat
dengan zat-zat organik misalnya : mika mikanit yang tahan panas
,mikalek ,gelas,dan bahan keramikhanya satu bahan organis
yang termasuk kelas C yaitu polytetrafluoroethylene (teflon).
2.1.3.3. Asbes
2.1.3.4. Mikanit
Mikanit adalah mika yang telah mendapat perubahan bentuk
maupun susunan bahannya .Jadi mikanit adalah mika yang
telah dirubah sesuai kebutuhan pemakaiannya. Karena
dibutuhkan ketebalan lempeng,maka lembaran mika dilapis-
lapis dengan perekat antaranya menggunakan sirlak atau
gliptal.
2.1.3.6. Mikafolium
Semacam mikanit dan sebagai bahan digunakan mika yang
ditaburkan diatas lapisan kertas tipis dengan perekat pernis
dan bahan perekat lainnya. Kertas dipakai sebagai
2.1.3.7. Mikalek
Digunakan gelas dan plastik sebagi bahan dasar.Bubuk mika
merupakan bahan pengisi ditambah perekat
pernis.Pengepresan cetakan dibutuhkan suhu yang cukup
tinggi untuk melunakan gelas. Mikalek merupakan bahan
penyekat yang baik ,tahan panas tinggi dan tidak menyerap
air. Kekuatan mekaniknya tinggi. Karena sifatnya banyak
digunakan pada penyearah arus logam (air raksa) peralatan
radio dan tenaga listrik.
dapat diperbaiki.
2.1.3.10. Benang
Kapas mempunyai serat yang panjang ,sehingga dapat
dipintal . Dalam bidang listrik ,benang dipakai sebagai
penyekat dan pengikat. Penyekatan dilakukan oleh pabrik
atau bengkel pada waktu reparasi.
2.1.3.11. Tekstil
Dari benang ditenun menjadi kain dan pita dengan berbagai
ukuran dan warna serta kualitasnya. Dengan menenun
benang menjadi tekstil dimaksudkan memperoleh bahan
penyekat yang lebih baik.Kecuali dari tekstil ada yang dibuat
dari tumbuhan yang disebut linen (lena). Dari benang sutera
juga ditenun menjadi tekstil dikenal sebagai pita yakonet.
2.1.3.12. Kertas
Bahan dasar kertas adalah selulose. Bahan tersebut adalah
zat sel tumbuhan yang terdapat antara kulit dan
batangnya.Selulose ini berserat,fleksibel ,lunak dan
menyerap air. Bahan pembuat kertas ini dari
kayu,merang,rami atau majun.Untuk menjadi kertas ditambah
dengan bahan lainya misalnya pulp.Pulp adalah bahan
selulosa yang sudah dimasak.Selulosa dari kayu perlu
dimurnikan karena masih mengandung zat yang merugikan
misalnya lignin, damar ,getah dan garam. Sebagai bahan
penyekat hal yang merugikan ialah bahwa kertas sangat
menyerap cairan.Untuk mengatasinya kertas dilapis dengan
lak penyekat. Penggunaan keretas untuk penyekat ialah :
pembalut kawat,kumparan dan kabel serta kapasitor.
2.1.3.13. Prespan
2.1.3.14. Kayu
Kayu dapat digunakan sebagai bahan penyekat misalnya
untuk tiang listrik.sekarang kayu sudah banyak diganti
dengan besi,beton dan bahan sintetis lainnya. Kecuali
menyerap air,kayu dapat rusak terkena rayap dan serangga
yang lain. Supaya tahan lama kayu harus diawetkan dan
dipanaskan.Untuk menghilangkan hama,serangga digunakan
obat antiseptik dan dilumasi dengan anti pyrine agar tidak
mudah terbakar
Keramik
Dalam teknik listrik banyak dipakai sebagai bahan penyekat .
Keramik didapat dari bahan galian melalui proses pemanasan
menjadi barang keramik. Barang keramik yang dipakai untuk
penyekat listrik tidak sama dengan persyratannya dengan
keramik sebagai bahan kelontong. Untuk keperluan teknik
listrik harus mempunayi daya sekat yang kuat dan dapat
menahan gaya mekanik yang besar.Untuk kebutuhan
tersebut dibuat porselin dan steatit.
a. Steatit
Bagian dalam dari kontak tusuk umumnya mengunakan
bahan steatit. Steatit digaunakan juga sebgai penyekat kawat
penghubung yang fleksibel dan letaknya berdekatan dengan
alat pemanas listrik,bumbung penerus,kompor listrik dan
seterika listrik. Bahan ini mempunyai sifat istimewa terhadap
frekuensi tinggi sehingga banyak digunakan untuk teknik
radio.
b.Porselin
Porselin merupakan bahan listrik yang banyak digunakan
dalm teknik listrik karena sifat mekaniknya yang besar dan
isolasi yang kuat. Bahan baku porselin adalah tanah porselin
dicampur dengan kwarsa dan veldspat.Masing-masing
digiling dalam keadaan basah diaduk ,dikeringkan dan
digiling lagi.Serbuk yang kering ini dibasahi ,diaduk sehingga
menjadi seperti bubur kental,yang dapat diremas. Untuk
mendapatkan permukaan yang halus dan mengkilat maka
barang tersebut dicelup dalam masa porselin,dipanaskan
dalam dapur dengan suhu mancapai 1400 sd 1500 derajat
Celcius.Porselin mempunyai daya sekat yang tinggi dan kuat
mekanik yang besar.Air tidak dapak masuk kedalam karena
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 25
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
c. Plastik
Menurut paduannya ada bermacam-macam bahan
plastik,diantaranya bakelit.Plastik umumnya merupakan
paduan dari dua bahan yaitu bahan perekat dan bitumen.Ada
dua jenis plastik yaitu:
a.Thermoplastik,bahan ini pada 60 ° C sudah
lunak.Pemanasan sampai mencair tidak akan merubah
strukturnya.
b.Thermosetting plastik ,Barang ini setelah mengalami proses
pencairan dan dicetak menjadi barang akan mengalami
struktur kimiawi,hingga tidak dapat lunak lagi walaupun
dipanaskan.
Untuk memperbaiki sifat-sifat plastik hingga memenuhi syarat
penggunaannya dipakai bahan pengisi. Bahan dasar plastik
adalah damar. Bahan pengisi umumnya bahan yang
berserat,untuk menambah kekuatan,tahan panas dan than
reksi kimia.
b.Mika.
c.Alpha selulose.
Menambah daya lentur dan daya tahan terhadap
tumbukan.Sangat baik untuk pembuatan plastik bening.
d.Asbes
Bahan pengisi ini dapat mempertinggi daya penyekatan dan
mempertinggi daya ketahanan terhadap panas dan api.
e.Grafit.
Memberi sifat melumas sendiri,sehingga baik sekali untuk
pembuatan alat mesinyang selalu mengalami gesekan
misalnya bantalan untuk mesin beban ringan.
f.Kanvas
Kanvas membuat bahan menjadi sedikit elastis,digunakan
untuk membuat roda gigi yang tak berbunyi.
Ebonit
Bakelit
Bakelit adalah bahan paduan dari beberapa zat . Untuk
memperbesar kekuatan mekaniknya ,serbuk dari bahan tersebut
dicampur dengan tepung kayu untuk membuat bahan dengan
cara dipres. Dalam keadaan panas antara 100 sd 160 ° C
campuran tersebut dipres dengan tekanan tinggi 300 kg/cm.
Pada kondisi panas dan dipres bahan tersebut menjadi masa
yang plastis dan setelah dingin akan mengeras tidak akan
menjadi lunak walaupun dipanaskan.
2.1.3.21. Bitumen
Air.
Air dalam alam ini ada beberapa macam yaitu :
a.Air hujan
b.Air sumur
c.Air tambang
d.Air laut
Minyak Trafo
Minyak Kabel
Minyak kabel juga hasil pemurnian minyak bumi.Minyak kabel dibuat
pekat. Minyak kabel digunakan untuk memadatkan penyekat kertas
pada kabel power khususnya kabel tegangan tinggi. Kecuali untuk
menguatkan daya sekat atau kekuatan mekanis penykat kertas,juga
untuk menahan air supaya tidak meresap,sekaligus sebagi
dielektrikum.
Penyekat Gas
Gas merupakan benda yang teringan,tidak mempunyai bentuk dan
volume yang tetap.Gas dapat mengisi segala ruangan dan mudah
berubah sesuai dengan ruangan yang ada. Hal ini berarti bahwa
bagian-bagian gas mudah digerakka.
Udara
Nitrogen
Hidrogen.
Karbon dioksida
Tiap pembakaran dengan oksigenyang berllebihan akan menghasilkan
karbon dioksida. Gas ini tidak berwarna menimbulkan rasa segar pada
air. Tidak terbakar bahkan dapat mematikan api dan larut dalam air.
Dalam teknik listrik karbon dioksida digunalkan pada turbo generator .
2.2. Bahan Penghantar (Konduktor)
l satuannya S.m/mm2
gamma
S = Siemen
Jumlah panas yang melalui lapisan bahan tiap satuan waktu. Pada
umumnya logam mempunyai daya hantar panas yang tinggi sedangkan
bukan logam rendah.
12 Nikelin 0,12
13 Timah putih 0,12 7,3 232
14 Baja 0,13 7,8 1533
15 Vanadium 0,13 5,5 1710
16 Bishmut 0,2 9,85 271
17 Mangan 0,21 7,4 1260
17 Timbel 0,22 11,35 330
18 Duralumnium 0,48 2,8
19 Manganin 0,48
20 Konstantan 0,5 8,9
21 airraksa 0,958 13,56 -38,9
22
Sifat ini penting untuk dua bahan yang berlainan jenisnya ,karena pada
rangkaian arus akan terbangkit daya elektromotoris termo bila ada
perbedaan suhu. Daya elektromotoris yang terbangkit karena beda
suhu disebut dya elektromotoris termo.
Tembaga
Aluminium
Baja
Seng
Timah hitam
Timah Putih
batu,kokas atau minyak tanah pada suhu antara 700 sampai 1200 °
C.
Banya digunakan sebagai elektroda misalnya elemen-elemen
kering.Elektroda bermacam-macam dapur listrik.Untuk sikat mesin
listrik.Grafit biasanya dipakai untuk pemakaian pada kimia
listrik,karena lebih murni,penghantar yang abik,merupakan tahanan
yang baik terhadap oksidasi.
Logam-logam Mulia
Emas
Platina
Wolfram
Hampir serupa dengan platina,keras dan berat jenisnya hampir
sama.yaitu 20.Warnanya juga putih kelabu.Tetapi titik cairnya jauh
lebih tingggi 3400 ° C,ini merupakan angka tertinggi dari semua
logam.Titik didihnya mencapai 5900 ° C,dengan tahan jenis 0,055
Ohm.mm2/m.Wolfram didapat dengan merduksi oksida wolfram
dengan hidrogenyang dihasilkan dari dapur listrik. Dalam bidang
listrik digunakan untuk : kawat pijar,lampu pijar,elektroda,pegas unsur
pemanas ,tabung sinar x.
Molibdium
Banyak miripnya dengan wolfram,baik keadaan maupun sifat yang
dimilikinya.titik cairnya lebih rendah 2620 ° C,dan mendidih pad suhu
3700° C,tahanan jenisnya 0,048 Ohm.mm2/m.Pemakaiannya sama
dengan wolfram yaitu bahan tabung elektron,sinar x,unsur pemanas
yang perlu panas tinggi.
Yang dimaksud dwilogam ialah dua buah logam yang dilas menjadi
satu.Menurut ilmu alam bahwa logam akan memuai jika dipanaskan
dan akan menyusut jika didinginkan. Besar penyimpangan
tergantung dari 1dan 2 ,panjang (l) .
Bahan Thermocouple
Air raksa
Elektrolit
Asam sulfat ialah zat cair kental seperti sirop,,tidak berwarna dan
merupakan satu-satunya asam kuat pada suhu biasa. Mudah
menyerpa air,dan menarik air membentuk hidrat. Dalam bidang teknik
asam sulfat digunakan untuk mengisi aki,untuk membersihkan logam-
logam ,pembersih minyak tanah,galvanoteknik ,pengecatan.
2.2.2.1. Tahanan
2.2.2.2. Nikelin
2.2.2.3. Manganin
2.2.2.4. Nichrom
2.2.2.5. Konstantan
Sifat-sifatnya.
W .I
W 1,25 oersted
l
B .H Gauss
permeabilitas magnet
Tabel Induksi
Diagram magnetisasi
Gambar diagram ditunjukan oleh garis O-P .Jika besi telah menjadi
kenyang, kuat arus tahapdemi tahap kita turunkan sambil
memperhaitkan besarnya induksi maka ternyata berkurangnya
induksi tidak menurut garis lengkung P-R .pada kuat arus I = 0,kuat
medanH = 0,ternyata masih ada induksi sebesar O-q Ini yang disebut
magnetisma –remanen .
Sekarang arusnya dibalik dan tahap-demi tahap ditambah
besarnya.setelah kuat medan menjadi O – R ,maka induksi akan
menjadi nol. Kuat medan untuk menghilangkan kemagnetan remanen
ini kita sebut ‘gaya koersif”. Pertambahan kuat medan lebih lanjut
akan membangkitkan induksi lagi ,pada besi dengan garis gaya yang
berlawanan dengan semula. Pertambahan kuat medan ini bila
diteruskan akhirnya besi akan menjadi kenyang lagi. Dalam diagram
ditunjukan oleh garis R-S .Ketika kuat arus kita kurangi lagi ,tahap
demi tahap ,maka induksi berkurang pula.tetapi tidak menurut garis
S-R,melainkan menurut garis S-T.O-T menujukan besarnya magnet
yang tinggal (megnet remnen). Setelah arus listrik kita balik lagi dan
kita besarkan hingga kuat medan menjadi O-F maka magnet
remanen tersebut akan hilangmenjadi nol.
Germanium
Silikon
Silikon karbit
2.3.2. Superkonduktor
Zn
Al 1,20 MoN 12,0
Th 1,37 MoRe 12,6
Tl 2,38 NbN 15,2
In 3,40 V3Si 17,1
Sn 3,73 Nb3Al 18,0
Hg 4,16 Nb3Sn 18,1
Ta 4,39
V 5,1
Pb 7,22
Nb 8,0
Tc 11,2