Anda di halaman 1dari 38

PT PLN (Persero)

Pusat Pendidikan dan Pelatihan

2. BAHAN LISTRIK

2.1. Bahan Penyekat (Bahan Isolasi)

2.1.1. Tujuan
Penyekatan listrik dimaksudkan agar arus listrik tidak dapat mengalir
jika bahan penyekat tersebut diberi tegangan listrik.Untuk memenuhi
tujuan tersebut diperlukan bahan yang cocok. Selain harus
memenuhi tujuan pokok sebagai penyekat listrik diperlukan juga
syarat lainya yaitu :

2.1.1.1. Sifat listrik


Mempunyai tahanan jenis listrik yang besar,untuk mencegah
terjadinya rambatan atau kebocoran arus listrik antara
hantaran yang berbeda tegangan dengan tanah. Oleh karena
dalam kenyataannya kebocoran sering terjadi maka harus
dibatasi sekecil-kecilnya.

2.1.1.2. Sifat mekanis


Mengingat pemakaiannya yang luas bahan penyekat ,maka
perlu dipertimbangkan kekuatannya. Dengan demikian dapat
dibatasi hal yang menyebabkan kerusakan karena salah
pakai. Misalnya diperlukan bahan yang tahan tarikan ,maka
kita pilih bahan dari kain bukan kertas.

2.1.1.3. Sifat kimia


Panas yang ditimbulkan oleh arus listrik atau magnet
berpengaruh pada bahan penyekat. Demikian juga panas
dari luar yang ada disekitarnya. Dalam hal panas yang timbul
cukup tinggi maka pemakian penyekat harus tepat. Adanya
panas diharapkan tidak melemahkan apalagi merusak.

2.1.2. Jenis Bentuk Penyekat


Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 17
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Secara umum bentuk penyekat sama halnya dengan yang lainnya


yaitu : padat, cair dan gas. Hal ini diperlukan sesuai kebutuhan.
Kadang-kadang diperlukan bahan padat cair atau gas.

2.1.2.1. Penyekat bentuk padat


Mengingat adanya bermacam-macam asal, sifat dan ciri
maka untuk memudahkan pengertian penyekat dibagi
menurut
kelompoknya. Dalam pembagian ini diutamakan asalnya,sifat
dan lainnya.
a. bahan tambang(batu)pualam, asbes, mika, mikanit,
mikafolium, mikalek.
b. Bahan berserat ( benang,kain ,kertas,prespan,kayu)
c. Gelas dan keramik
d. Plastik
e. Karet,bakelit,ebonit
f. Bahan yang dipadatkan

2.1.2.2. Penyekat bentuk cair


Yang banyak dipakai adalah minyak trafo dan macam-
macam hasil minyak bumi.

2.1.2.3. Penyekat bentuk Gas


a. Udara
b. Nitrogen
c. SF6
d. CO2

2.1.2.4. Pembagian kelas bahan penyekat


Tabel pembagian kelas penyekat
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 18
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

No Kelas Maksimum temperature (° C)


1 Y 90
2 A 105
3 E 120
4 B 130
5 F 155
6 H 180
7 C 180 keatas

1. Kelas Y
Bahan berserat organis (kertas,karton,katun,sutera dan
sebaginya yang tidak dicelup dalam bahan pernis atau bahan
celup lainnya,termasuk bahan termoplastik yang dapat menjadi
lunak pada suhu rendah.

2. Kelas A
Bahan berserat klas Y yang telah dicelup dalam pernis atau
kompon yang terendam dalam cairan dielektrikum. Bahan-bahan
ini ialah: Katun sutera dan kertas yang telah dicelup Termasuk
kawat email (enamel) yang terlapis damar polyamide.

3. Kelas E
Penyekat kawat enamel yang memakai bahan pengikat
polyvinilformal polyurethane dan damar epoxy dan bahan
penyikat lain dengan bahan pengisi selulose, pertinax, dan
tekstolit, film triacetatae,filem dan serat polyethylene
terephthalate .

4. Kelas B
Bahan bukan organik (mika,gelas,fiber ,asbes) dicelup atau
direkat menjadi satu dengan pernis atau kompon,biasanya tahan
panas(dengan dasar minyak pengering ,bitumen, sirlak, bakelit
dan sebagainya).

5. Kelas F

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 19


PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Bahan bukan organik dicelup atau direkat menjadi satu dengan


episode polyurethane atau pernis yang tahan panas tinggi.

6. Kelas H
Semua bahan dengan komposisi dengan bahan dasar mika
asbes dan gelas fiber dicelup dalam silikon dan tidak
mengandung bahan organis (kertas,kartun ) Dalam kelas ini juga
termasuk karet silikon.

7. Kelas C
Baahana bukan –organik yang tidak dicelup dan tidak terikat
dengan zat-zat organik misalnya : mika mikanit yang tahan panas
,mikalek ,gelas,dan bahan keramikhanya satu bahan organis
yang termasuk kelas C yaitu polytetrafluoroethylene (teflon).

2.1.3. Jenis Bahan Penyekat.

2.1.3.1 Bahan tambang.


Yang dimaksud bahan tambang ialah bahan yang mulanya
berasal dari penggalian dalam tanah. Ada yang bentuk bijih
(besi,timah,seng dan lainnya.) yang harus diproses dahulu
untuk mendapatkan bahan yang dikehendaki. Ada yang
berbentuk bongkahan batu (pualam,abtutulis ).

2.1.3.2. Batu pualam


Adalah batu kapur (Ca CO3) atau dolomit yang dapat dipoles.
Pualam merupakan bongkahan batu yang besar kemudian
dipotong menjadi lempengan tebal dengan ukuran tertentu.
Bagian muka digerinda setelah rata digopsok dengan batu
asah.Karena rupanya yang indah dan menarik maka banyak
digunakan dalam bidang arsitektur.

2.1.3.3. Asbes

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 20


PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Asbes merupakan bahan yang berserat ,tidak kuat dan


mudah putus. Sebagai bahan penyekat listrik sebenarnya
kurang baik. Tetapi asbes mempunyai keistimewaan yaitu
tidak dapat terbakar.,tahan panas tinggi.Asbes selain sebagi
isolasi juga sebagai penyekat panas.Umumnya digunakan
sebagai penyekat listrik tegangan rendah.Pemakaian
nya asbes dipintal menjadi benang besar,hal ini untuk
mendapatkan kuat mekanis yang lebih baik.Mengingat asbes
tahan panas maka banyak digunakan dalam penyekat
peralatan rumah tangga misalnya : kompor listrik,setrika,alat
pemanas.

2.1.3.4. Mikanit
Mikanit adalah mika yang telah mendapat perubahan bentuk
maupun susunan bahannya .Jadi mikanit adalah mika yang
telah dirubah sesuai kebutuhan pemakaiannya. Karena
dibutuhkan ketebalan lempeng,maka lembaran mika dilapis-
lapis dengan perekat antaranya menggunakan sirlak atau
gliptal.

2.1.3.5. Pita mikanit


Tebalnya antara 0.10 sampai 0,18 mm dalam bentuk
gulungan dengan lebar sedikitnya 40 cm.. Ada dua macam
pernis yaitu warna muda dan tua,warna muda dibuat dari
muscopite atau phlogopite yang tua dari bitumen. Yang
warna muda lebih tahan panas sehingga digunakan pada
rotor-rotor generator tegangan tinggi.

2.1.3.6. Mikafolium
Semacam mikanit dan sebagai bahan digunakan mika yang
ditaburkan diatas lapisan kertas tipis dengan perekat pernis
dan bahan perekat lainnya. Kertas dipakai sebagai

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 21


PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

penguatnya. Mikafolium mudah dibengkokan dengan


dipanasi. Bahan ini umumnya digunakan untuk membungkus
kawat atau batang lilitan sebagai perekat pada mesin listrik
tegangan tinggi.

2.1.3.7. Mikalek
Digunakan gelas dan plastik sebagi bahan dasar.Bubuk mika
merupakan bahan pengisi ditambah perekat
pernis.Pengepresan cetakan dibutuhkan suhu yang cukup
tinggi untuk melunakan gelas. Mikalek merupakan bahan
penyekat yang baik ,tahan panas tinggi dan tidak menyerap
air. Kekuatan mekaniknya tinggi. Karena sifatnya banyak
digunakan pada penyearah arus logam (air raksa) peralatan
radio dan tenaga listrik.

2.1.3.8. Batu tulis.


Batu tulis merupakan bahan penyekat listrik,bentuknya
berlapis-lapis,mudah dibelah. Warnanya abu-abu tua. Sifat
mekaniknya kuat tetapi dapat menyerap air walaupun tahan
terhadap asam dan panas. Bahan ini sudah jarang digunakan

2.1.3.9. Bahan berserat


Ada tiga macam bahan berserat yaitu :
a.Tumbuhan
b.Binatang
c.Bahan tiruan (sintetis)
Bahan ini kurang baik untuk isolasi /penyekat listrik,karena
sifatnya sangat menyerap cairan.
Karena faktor yang lain maka bahan serat ini banyak
digunakan sebagai penyekat listrik. Faktor dimaksud adalah :
a. Bahan berlimpah
b. Daya mekaniknya kuat dan fleksibel
c. Disusun berlapis dan ditambah zat tertentu daya sekatnya
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 22
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

dapat diperbaiki.

2.1.3.10. Benang
Kapas mempunyai serat yang panjang ,sehingga dapat
dipintal . Dalam bidang listrik ,benang dipakai sebagai
penyekat dan pengikat. Penyekatan dilakukan oleh pabrik
atau bengkel pada waktu reparasi.

2.1.3.11. Tekstil
Dari benang ditenun menjadi kain dan pita dengan berbagai
ukuran dan warna serta kualitasnya. Dengan menenun
benang menjadi tekstil dimaksudkan memperoleh bahan
penyekat yang lebih baik.Kecuali dari tekstil ada yang dibuat
dari tumbuhan yang disebut linen (lena). Dari benang sutera
juga ditenun menjadi tekstil dikenal sebagai pita yakonet.

2.1.3.12. Kertas
Bahan dasar kertas adalah selulose. Bahan tersebut adalah
zat sel tumbuhan yang terdapat antara kulit dan
batangnya.Selulose ini berserat,fleksibel ,lunak dan
menyerap air. Bahan pembuat kertas ini dari
kayu,merang,rami atau majun.Untuk menjadi kertas ditambah
dengan bahan lainya misalnya pulp.Pulp adalah bahan
selulosa yang sudah dimasak.Selulosa dari kayu perlu
dimurnikan karena masih mengandung zat yang merugikan
misalnya lignin, damar ,getah dan garam. Sebagai bahan
penyekat hal yang merugikan ialah bahwa kertas sangat
menyerap cairan.Untuk mengatasinya kertas dilapis dengan
lak penyekat. Penggunaan keretas untuk penyekat ialah :
pembalut kawat,kumparan dan kabel serta kapasitor.

2.1.3.13. Prespan

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 23


PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Bahan dasrnya kertas ,dan sifatnya berbeda. Diabndingkan


dengan kertas prespan lebih padat,dan kurang menyerap
air.Padat karena pembuatannya ditekan dengan tekanan
tinggi, mudah dibengkokan sehingga banyak digunakan
sebagai penyekat alur stator,rotor,mesin listrik dan
transformator.
Prespan umumnya dalam bentuk lembarandengan tebal 0,1
sd 5mm .Warna kekuningan ,abu-abu coklat muda. Karena
sifatnya masih menyerap air ,maka perlu dilapisi lak
penyekat.

2.1.3.14. Kayu
Kayu dapat digunakan sebagai bahan penyekat misalnya
untuk tiang listrik.sekarang kayu sudah banyak diganti
dengan besi,beton dan bahan sintetis lainnya. Kecuali
menyerap air,kayu dapat rusak terkena rayap dan serangga
yang lain. Supaya tahan lama kayu harus diawetkan dan
dipanaskan.Untuk menghilangkan hama,serangga digunakan
obat antiseptik dan dilumasi dengan anti pyrine agar tidak
mudah terbakar

2.1.3.15. Gelas dan keramik


Gelas
Gelas merupakan bahan penyekat yang baik,tetapi
kemampuan mekaniknya kecil dan rapuh. Pemakaiannya
dalam teknik listrik antar lain untuk bola lampu pijar, isolator
tegangan tinggi.Bahan baku untuk pembuatan bahan gelas
adalah kwarsa dan kapur dicairkan besama-sama dengan
bahan yang lain.Paduan kwarsa dan oksida timbel
mengahsilkan gelas kristal. Bahan baku ditambah dengan
potas menghasilkan gelas kali. Penambahan soda
menghasilkan gelas natron.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 24


PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Keramik
Dalam teknik listrik banyak dipakai sebagai bahan penyekat .
Keramik didapat dari bahan galian melalui proses pemanasan
menjadi barang keramik. Barang keramik yang dipakai untuk
penyekat listrik tidak sama dengan persyratannya dengan
keramik sebagai bahan kelontong. Untuk keperluan teknik
listrik harus mempunayi daya sekat yang kuat dan dapat
menahan gaya mekanik yang besar.Untuk kebutuhan
tersebut dibuat porselin dan steatit.

a. Steatit
Bagian dalam dari kontak tusuk umumnya mengunakan
bahan steatit. Steatit digaunakan juga sebgai penyekat kawat
penghubung yang fleksibel dan letaknya berdekatan dengan
alat pemanas listrik,bumbung penerus,kompor listrik dan
seterika listrik. Bahan ini mempunyai sifat istimewa terhadap
frekuensi tinggi sehingga banyak digunakan untuk teknik
radio.

b.Porselin
Porselin merupakan bahan listrik yang banyak digunakan
dalm teknik listrik karena sifat mekaniknya yang besar dan
isolasi yang kuat. Bahan baku porselin adalah tanah porselin
dicampur dengan kwarsa dan veldspat.Masing-masing
digiling dalam keadaan basah diaduk ,dikeringkan dan
digiling lagi.Serbuk yang kering ini dibasahi ,diaduk sehingga
menjadi seperti bubur kental,yang dapat diremas. Untuk
mendapatkan permukaan yang halus dan mengkilat maka
barang tersebut dicelup dalam masa porselin,dipanaskan
dalam dapur dengan suhu mancapai 1400 sd 1500 derajat
Celcius.Porselin mempunyai daya sekat yang tinggi dan kuat
mekanik yang besar.Air tidak dapak masuk kedalam karena
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 25
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

permukaannya dilapisi email .Tetapi juga ada kelemahannya


yaitu pembuatannya sulit karena selama menjalani proses
mengalami perubahan bentuk ,sehingga sulit membuat
ukuran yang tepat.

c. Plastik
Menurut paduannya ada bermacam-macam bahan
plastik,diantaranya bakelit.Plastik umumnya merupakan
paduan dari dua bahan yaitu bahan perekat dan bitumen.Ada
dua jenis plastik yaitu:
a.Thermoplastik,bahan ini pada 60 ° C sudah
lunak.Pemanasan sampai mencair tidak akan merubah
strukturnya.
b.Thermosetting plastik ,Barang ini setelah mengalami proses
pencairan dan dicetak menjadi barang akan mengalami
struktur kimiawi,hingga tidak dapat lunak lagi walaupun
dipanaskan.
Untuk memperbaiki sifat-sifat plastik hingga memenuhi syarat
penggunaannya dipakai bahan pengisi. Bahan dasar plastik
adalah damar. Bahan pengisi umumnya bahan yang
berserat,untuk menambah kekuatan,tahan panas dan than
reksi kimia.

2.1.3.16. Bahan pengisi.


a.Serbuk kayu.
Bahan pengisi kayu,murah dan biaya produksinya rendah.
Daya lentur dan kekukuhannya bertmabha besardapat
menahan gaya tumbuk.

b.Mika.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 26


PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Sebagai bahan pengisi bahan plastik tahan panas yang tinggi


dan sehungga banyak dipakai pada teknik listrik.

c.Alpha selulose.
Menambah daya lentur dan daya tahan terhadap
tumbukan.Sangat baik untuk pembuatan plastik bening.

d.Asbes
Bahan pengisi ini dapat mempertinggi daya penyekatan dan
mempertinggi daya ketahanan terhadap panas dan api.

e.Grafit.
Memberi sifat melumas sendiri,sehingga baik sekali untuk
pembuatan alat mesinyang selalu mengalami gesekan
misalnya bantalan untuk mesin beban ringan.

f.Kanvas
Kanvas membuat bahan menjadi sedikit elastis,digunakan
untuk membuat roda gigi yang tak berbunyi.

2.1.3.17. Karet, Ebonit dan bakelit.


Karet
Karet merupakan bahan penyekat yang penting,dibuat dari
getah bermacam-macam pohon karet. Diantaranya ialah
hevea braziliensis yang menghasilkan karet banyak dan
kualitasnya tinggi.
Getah karet dikumpulkan dalam bejana yang dibuat dari beton
dan dicampur dengan cuka. Karet dapat dilarutkan dalan
bensol,bensin,dan asam belerang tetapi didalm air dan alkohol
karet tidak dapat larut. Proses pencampuran karet dengan
belerang disebut vulkanisasi.

Ebonit

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 27


PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Bahan dasar ebonit adalah karet ,untuk mendapatkan


kekerasan dicampur dengan belerang. Kadar belerang
tambahan 30 sd 50% .Setelah melalui proses vulkanisasi
yang lama maka menjadi bahan ebonit. Ebonit tahan terhadap
asam sehingga dapat dipakai untuk bak akumulator. Yang
tidak menguntungkan bahan ebonit adalah tidak tahan panas.

Bakelit
Bakelit adalah bahan paduan dari beberapa zat . Untuk
memperbesar kekuatan mekaniknya ,serbuk dari bahan tersebut
dicampur dengan tepung kayu untuk membuat bahan dengan
cara dipres. Dalam keadaan panas antara 100 sd 160 ° C
campuran tersebut dipres dengan tekanan tinggi 300 kg/cm.
Pada kondisi panas dan dipres bahan tersebut menjadi masa
yang plastis dan setelah dingin akan mengeras tidak akan
menjadi lunak walaupun dipanaskan.

2.1.3.18. Bahan yang dipadatkan.


Bahan yang dipadatkan adlah mula-mula cair kemudian
dijadikan padat. Bahan ini banyak dipakai sebagai
pelapis,pengisi,pemadatan (impregnasi) dan perekat bahan
padat. Sebagai contoh bahan ini adalah : lilin, parafin, pernis,
aspal, damar dan kompon.

2.1.3.19. Lilin dan parafin


Lilin merupakan unsur organik yang komplek,cepat mencair jika
kena panas dan segera membeku apabila didinginkan . lilin ada
dua jenis yaitu :
1. lilin alam yang berasal dari lebah
2. lilin yang merupakan hasil sampingan proses pemurnian
minyak bumi dinamakan parafin dan ceresin.
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 28
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Parafin ada bebrapa tingkat yang berwarna kuning titik lelehnya


kira-kira 40° C dan yang putih 50 ° C.Sifat lilin dan parafin
adalah tidak menyerap air dan larut dalam minyak tanah,bensin
dan hideokarbon lainnya. Lilin dan parafin digunakan pada
peralatan listrik arus lemah yang tidak tahan panas tinggi.
Ceresin ialah hasil pemurnian lilin tambang berwarna coklat tua
yang kemudian jadi warna muda. Titik leleh ceresin antara 60 sd
80 ° C.

2.1.3.20. Damar ( gondorukem,arpus)


Damar termasuk zat organis yang tak berbentuk (amorphous)
seperti gelas.Kalau dipanasi damar yang padat menjadi lunak
dan mencair.
Damar alam adalah :
a. sirlak ,dihasilkan dari kotoran kutu pohon tertentu
b. Damar dari getah pohon damar
c. Kopal,damar tambang.

Damar sintetis adalah :


a. damar nitroselulose(piroksilin)
b. damar velon.

Ada dua jenis sifat damar,yaitu : termoplastik dan termoset.Sifat


damar termo plastik tidak ada perubahan berarti,jika dipanasi
akan mencair dan didinginkan akan padat kembali.damar
termoset mengalami perubahan jika kena panas tinggi .Damar
menjadi bahan dasar untuk pembuatan penyekat antara lain:
pernis,kompon,plastik,fiber dan filem.

2.1.3.21. Bitumen

Ada dua macam bitumen yaitu yang berasal dari hasil


pemurnian minyak bumi dan hasil tambang yang lebih dikenal
dengan aspal. Bitumin mengandung unsur komplek seperti
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 29
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

damar.warnanya hitam dan rapuh sekali. Jika dipanasi dapat


meleleh,dan akan larut dalam hidrokarbon. Pada suhu 30 atau
40 ° C sudah menjadi lunak.

2.1.3.20. Bahan Pelarut

Pada suhu biasa berbentuk cair.bahan pelrut ini banyak


digunakan untuk pembuatan bahan penyekat dari damar,antar
lain pernis,plastik dan bitumin.
Dibawah ini dicantumkan bermacam bahan pelarut yang sering
digunakan :
Bahan-bahan hidrokarbon yaitu :
1. Kerosin (minyak tanah) titik didih : 130 - 300 ° C. , titik nyala
+ 28 ° C
2. Gasolin titik didih : 30 – 180 ° C. ,titik nyala -30 ° C
3. Spiritus putih, titik didih : 140 - 200 ° C. ,titik nyala + 26° C
titik didih : 130 - 300 ° C. , titik nyala + 28 ° C
Bahan hidrokarbon yang berbau :
4. Bensin , titik didih : 30 ° C. ,titik nyala + 15 ° C
Alkohol :
1.Methanol ,titik didih : 64° C. ,titik nyala +6° C
2.Ethanol titik didih : 80° C. ,titik nyala 15° C
Lain-lain:
1.Acethon,titik didih : 56° C. ,titik nyala -17 ° C
2.Ethanol titik didih : 160° C. ,titik nyala 35°

2.1.4. Bahan Penyekat bentuk Cair.


Cairan
Cairan ini banyak macamnya, umumnya tidak dalam kondisi murni
tetapi merupakan senyawa bermacam-macam unsur. Umumnya
digunakan sebagai pelarut dan pengering. Yang banyak digunakan
pada teknik listrik adalah minyak trafo dan minyak kabel.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 30


PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Air.
Air dalam alam ini ada beberapa macam yaitu :
a.Air hujan
b.Air sumur
c.Air tambang
d.Air laut

Minyak Trafo

Minyak trafo adalah hasil pemurnian minyak bumi,terutama digunakan


sebgai pendingin.Sebab trafo,tahanan pengasut,penghubung
tenaga,untuk tegangan tinggi sangat memerlukan
pendinginan.Pendinginan udara tidak cukup,air tidak memenuhi syarat
kebutuhan kelistrikan,akhirnya ditemukan minyak bumi anas yang
ditimbulkan oleh inti,karean arus gaya magnet atau arus
foucoul,menghasilkan rugi histerisis.
Lilitan-lilitan mengalami kenaikan suhu,dan kenaikan suhu tersebut
harus dikurangi,sebab kenaikan shu akan mengekibatkan :
a. kalau suhu naik ,maka tehanan juga naik,berarti kerugian tenaga
makin besar.
b. Karena terdiri berbagai unsur bahan,dan kenaikan suhu tidak
berbeda, maka menyebabkan retaknya peralatan .
c. Suhu yang tinggi dapat merubah susunan dan bentuk bahan.Dan
banyak lagi kejadian yang timbul akibat kenaikan suhu. Tugas
minyak ini harus dapat menetralisir dengan mengalirkan panas
tersebut. Inti dan belitan trafio atau kontak pemutus tenaga semua
dimasukan kedalam bak yang berisi minyak. Oleh karena itu
minyakm harus mempunyai daya sekat yang tiggi. Minyak tidak
mengandung asam,air,alkali, dan sebagainya ,karena zat-zat
tersebut dapat menyebabkan karat yang merusak. Untuk dipakai
sebagai pemadam busur listrik ,diperlukan syarat lagi yaitu pada
waktu pemutusan dan penyambungan,,bunga api yang timbul harus
segera dipadamkan.
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 31
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Syarat–syarat minyak trafo :


1. Minyak harus :cair,jernih tidak berwarna
2. Bebas dari komponen terutama :air,asam,alkali,aspalter dsb.
3. Untuk minyak baru,campuran abu (arang) tidak lebih dari 0,005%
4. Untuk minyak baru,campuran abu (arang) tidak lebih dari 0,05%
5. Untuk minyak yang pernah dipakai,mengadung asam 0,4 mg/koh/g
Pengantar panas 0,0015 W/cm pada suhu + 20 ° C aatau pengantar
panas tidak lebih dari 0,02 W/cm pada suhu 20 ° C.

Minyak Kabel
Minyak kabel juga hasil pemurnian minyak bumi.Minyak kabel dibuat
pekat. Minyak kabel digunakan untuk memadatkan penyekat kertas
pada kabel power khususnya kabel tegangan tinggi. Kecuali untuk
menguatkan daya sekat atau kekuatan mekanis penykat kertas,juga
untuk menahan air supaya tidak meresap,sekaligus sebagi
dielektrikum.

Penyekat Gas
Gas merupakan benda yang teringan,tidak mempunyai bentuk dan
volume yang tetap.Gas dapat mengisi segala ruangan dan mudah
berubah sesuai dengan ruangan yang ada. Hal ini berarti bahwa
bagian-bagian gas mudah digerakka.

Udara

Susunan udara dibuami hampir 80 % terdiri dari nitrogen dan 20 %


oksigen.(O2) Lain nya gas dnauap hanya 1%. Gas-gas tersebut anatara
lain: argon,helium,Neon,Kripton xenon dan carbon dioksida CO2)
Dalam peralatan dan mesin listrik,udara merupakan sebagian penyekat
yang telah ditentukan. Dalam hal tegangan yang tidak terlalutinggi
,uadara merupakan penyekat yang baik.Kebocoran melalui udara

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 32


PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

adalah kecil sekali.Tetapi tegangan antara dua penghantar.terlalu


tinggi,maka akan ada arus yang meloncat,disebut tegangan tembus.

Nitrogen

Gas nitrogen tidak berwarna,tidak berbau,tidak berasa dan tidak


terbakar. Tidak memelihara pembakaran,sangat sedikit larut dalam
air,dan sukar bersenyawa dengan unsur lain. Dihasilkan antar lain
dengan cara penyulingan bertingkat udara cair. Dengan pendinginan
dan pemampatan udara dapat menjadi cair. Penyulingan dilakukan
untuk menguapkan gas nitrogen (titik didih -196 derajat) sehingga
tinggal oksigen cair.Nitrogen merupakan penyekat ,karena udara 80 %
terdiri dari nitrogen .Nitrogen digunakan sebagai pengontrol saluran
kabel pengisi/distribusi utnuk mengetahui baik/tidaknya penyekat kabel.

Hidrogen.

Hidrogen bebas hanya terdapat sedikit dalam lapiosan udara. Gas


gunung berapi juga mengandung hidrogen tetapi bercampur dengan
zat-zat lain. Sebagai persenyawaan dalam jumlah besar misalnya pada
air,hidrokarbon,dan sebagainya. Hidrogen diperdagangkan dalam botol-
botol baja dengan tekanan 150 atm. Sifat hidrogen : tidak berwarna
,tidak berbau,tidak berasa.Merupakan gas yang teringan. Pada 0 derajat
dan 76 cm hg ,satu liter hidrogen beratnya 0,09 gram.
Nyala hidrogen tidak berwarna dan menimbulkan banyak panas .
Dengan udara hidrogen merupakan campuran yang mudah
meletus.maka harus hati-hati penggunaaan hidrogen.Gas hidrogen
dibuat dengan cara:
a. Elektrolisa air
b. Mendinginkan gas air (CO) + H2 ) sampai -19 derajat .Gas CO
mengembun sehingga tinggal H2 saja. Dalam bidang
ketenagalistrikan hidrogen digunakan sebagai pendingin
turbogenerator dan kondenser sinkron. Walaupun terutama sebagai

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 33


PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

pendingin,tetapi juga sebagai penyekat panas dan listrik. Gas


hidrogen yang diapakai 96 sd 98 % .

Keuntungan penggunaan gas hidrogen:


a. Kerugian ventilasi berkurang 8 sd 10 kali dan efisiensi mesin
mencapai 0,7 sampai 1 % lebih tinggi. Kepekatan hidrogen 8 sd 10
kali lebih rendah dari udara.
b. Rata-rata pemindahan panas oleh hidrogen pada bagian yang
panas,1,35 kali lebih banyak dan daya hantar panas hidrogen 6,7
kali lebih besar sehingga dapat mengurangi 20% keaktifan bahan.
(baja dan Tembaga)
c. Daya tahan penyekat meningkat dengan tidak adanya oksidasi.debu
dan lembab sangat berkurang sehingga mengurangi jumlah periode
pemeliharaan dan perbaikan .
d. Karena tidak adanya bahaya kebakaran jika terjadi kerusakan pada
penyekat lilin ,maka tidak dibutuhkan pengaman kebakaran
(hidrogen tidak memelihara pembakaran ).
Kerugian menggunakan hidrogen adalah bila terjadi ledakan karena
hidrogen akan meledak jika jika bercampur dengan udara.

Karbon dioksida
Tiap pembakaran dengan oksigenyang berllebihan akan menghasilkan
karbon dioksida. Gas ini tidak berwarna menimbulkan rasa segar pada
air. Tidak terbakar bahkan dapat mematikan api dan larut dalam air.
Dalam teknik listrik karbon dioksida digunalkan pada turbo generator .
2.2. Bahan Penghantar (Konduktor)

Sifat dasar penghantar

Sifat penting yang dimiliki penghantar adalah


a. Tahanan jenis listrik
b. Koefisien suhu tahanan
c. Daya hantar panas
d.Kekuatan tegangan tarik
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 34
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

e.Timbulnya daya elektromotoris termo.


Kelima sifat diatas harus memenuhi persyaratan.

Daya hantar listrik


Arus listrik yang mengalir dalam penhantar selalu mengalami tahanan
dari penghantar itu sendiri. Besarnya tahanan bergantung bahannya.
Besar tahanan tiap meter dengan penampang 1mm2 pada suhu 20
derajat celcius dinamakan tahanan jenis . Besar tahanan jenis bahan
sesuai rumus :
 .l R.q
R atau  g
q l
R = tahanan dalam Ohm
l= panjang dalam (m)
q= penampang dlam mm2
  tahanan jenis dalam ohm .mm2/m

Daya hantar listrik ialah kebalikan dari tahanan jenis ,maka


rumusnya:

  l satuannya S.m/mm2

  gamma
S = Siemen

Koefisien suhu tahanan

Bahan akan mengalami perubahan isi apabila terjadi perubahan


suhu.Memuai jika suhu bertambah,dan menyusut jika suhu dingin.
R  Ro1   (t  to)

Ro = besar tahanan mula


R = besar tahanan akhir
to = Suhu awal
t =Suhu aakhir
  koefisien suhu tahanan
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 35
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Bahan penghantar yang banyak dipakai ialah tembaga karena


merupakan bahan yang paling baik setelah perak. Akhir ini digunakan
juga aluminium dan baja.

Daya hantar panas

Jumlah panas yang melalui lapisan bahan tiap satuan waktu. Pada
umumnya logam mempunyai daya hantar panas yang tinggi sedangkan
bukan logam rendah.

Tabel tahanan jenis bahan.


No Nama bahan Tahanan jenis Berat jenis Titik cair
1 Perak 0,016 10,5 960
2 Tembaga 0,0175 8,9 1083
3 Coklat 0,022 8,42 1480
4 Emas 0,022 19,3 1063
5 Aluminium 0,03 2,56 660
6 Molibdin 0,05 10,2 2620
7 Wolfram 0,05 19,1 3400
8 Seng 0,06 7,1 420
9 Kuningan 0,07 8,7 1000
10 Nikel 0,079 8,9 1455
11 Platina 0,1 21,5 1774

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 36


PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

12 Nikelin 0,12
13 Timah putih 0,12 7,3 232
14 Baja 0,13 7,8 1533
15 Vanadium 0,13 5,5 1710
16 Bishmut 0,2 9,85 271
17 Mangan 0,21 7,4 1260
17 Timbel 0,22 11,35 330
18 Duralumnium 0,48 2,8
19 Manganin 0,48
20 Konstantan 0,5 8,9
21 airraksa 0,958 13,56 -38,9
22

Kekuatan tegangan tarik

Sifat mekanis ini sangat penting,khususnya untuk hantaran diatas


tanah. Bahan yang duigunakan untuk hantaran ini harus diketahui
kekuatannya. Penghantar listrik dapat berbentuk padat,cair dan
gas.Yang berbentuk padat umumnya logam.

Daya elektro motoris termo

Sifat ini penting untuk dua bahan yang berlainan jenisnya ,karena pada
rangkaian arus akan terbangkit daya elektromotoris termo bila ada
perbedaan suhu. Daya elektromotoris yang terbangkit karena beda
suhu disebut dya elektromotoris termo.

2.2.1. Penghantar bentuk padat.

Penghantar padat umumnya terdiri dari logam. Yang bukan logam


juga ada misalnya : arang atau grafit.

Tembaga

Karena tembaga merupakan bahan tambang ,maka tercampur


beberapa macam unsur.Setelah melalui proses pemurnian
terdapatlah tembaga. Warnanya merah.Tembaga termasuk bahan
yang tidak mengandung besi dan sangat penting. Sifat yang sangat

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 37


PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

berharga dalam segi fisis,kimia,mekanis dan kelistrikan . Sifat fisis


tembaga dapat lebih tahan pada suhu yang tinggi dan udara lembab
dari pada baja. Titik cairnya 1083 ° C dan titik didihnya mencapai
2395 ° C .Sifat mekanis tembaga termasuk salah satu logam murni
yang kuat .bahan ini agak keras tetapi sangat kenyal kekal dan dapat
regang.Karena sifatnya tersebut maka tembaga sangat luas
pemakaiannya. Sifat kimia : memiliki ketahanan yang tinggi terhadap
karat,oksidasi,mudah dipatri maupun dilassehingga sangat
menguntungkan. Bagi pemakaian dalam teknik listrik. Sifat listriknya
tidak diragukan lagi,dalam pemakaiannya justru termasuk bahan
yang memiliki daya hantar baik.Tembaga keras ialah tembaga yang
ditarik dingin,untuk pembuatan hantaran transmisi atau batang-
batang rel tembaga,semuanya tidak bersekat.Tembaga keras
mempunyai tegangan tarik 40kg/mm2.

Aluminium

Bahan aluminium diperoleh dari bijih bauksit(Al 2O32H2O) .Industri


aluminium pesat berkembang karena industri logam ini sangat maju.
Sekarang kabel juga banyak dibuat dari logam ini. Aluminium sangat
ringan ,hampir seperempat berat tembaga,warnanya putih keperak-
perakan,titk cairnya657 ° C dan titik didihnya 1800° C.Untuk bahan
penhantar kemurnian aluminium tercapai 99% ,1/2 5 yang lain terdiri
dari unsur besi dan silikon. Karena aluminium lunak tidak dapat
digunakan sebagai penghantar diatas tanah,maka perlu ditambah
kawat baja sebagai pendukungnya. Untuk dijadikan hantaran tinggi
diatas tanah,kawat aluminium dililit bersamadengan kawat baja.
Untuk kabel bersekat ,misalnya kabel tanah,tetap digunakan bahan
tembaga,sebab untuk daya hantar yang sama kira-kira diperlukan
penampang dua kalinya.
Aluminiumagak tahan karat .barang barang dari aluminium menjadi
terlapis oksida aluminium dalam udar terbuka ,yang melindungi
bagian dibawahnya dari zat asamdan mencegah oksidai lebih
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 38
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

lanjut.Lapisan oksida aluminium ini merupakan tahanan yang tinggi


maka harus hati-hati dalam menyambung kawat aluminium. Ujung
kawat yang akan disambung harus dikikir dulu dengan menggunakan
paslin.Kalau tidak tahanannnya menjadi tinggi. Inilah sebabnya
mengapa kawat aluminium sulit disolder.

Baja

Yang paling banyak adalah baja arang mencapai 90% lebih.lainnya


dengan campuran untuk tujuan khusus. Campurannya ialah
nikel,mangan,chroom, silisium, vanadium,dan sebagainya.Baja arang
dibuat dalam perbandingan zat arang yang berlainan.Semakin tinggi
prosentase zat arangnya,maka baja menjadi:
a. Kekuatan tariknya bertambah.
b. Sifat regang berkurang
c. Kekrasannya bertambah juga sifat dapat dikeraskan ,
maksimum 17 % carbon
d. Titik cair berkurang misal 0 % carbon titik cair 1539 ° C,1,7 %
carbon titik cair 1380 ° C .

Nama-nama baja sesuai zat arangnya dan kegunaannya,seperti


dibawah ini:
1. Baja lunak dengan kadar zat arang 0,2% sampai 0,3%
tidak punya kekuatan tarik yang tinggi,sifat reganggnya
besar.
2. Baja dengan zat arang 0,3% sampai 1,7% dapat ditempa.

Untuk menyatakan sifat-sifat baja tersbut ditambah huruf lain


dibelakangnya yaitu:
a. A untuk baja yang campurannya secara kimia dijamin
b. t untuk baja tuang
c. t.E ntuk baja tuang kwlitas istimewa.
d. T.D untuk baja tuang dinamo.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 39


PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

e. C untuk baja disemen dan disepuh.

Angka –angka dibelakang huruf C setelah dikalikan,dengan 0,01


menyatakan zat arang.(carbon) dalam %.Bd.C10dengan kadar zat
arang berturut-turut 0,1 dan 0,16%. Baja-baja ini dapat dikeraskan
permukaannya.Bd.C25,Bd.C35.Bd.C45,Bd.C60 dengan kadar zat
arangnya berturut :0,25%,0,35%,0,45%,0,60%.
Untuk menunjukan sifat baja ,kekuatan baja ,dibelakang huruf-huruf
Bd ditulis dibelakangnya.
Bd.34 baja ini emmpunyai tegangan tarik maksimum 34 kg/mm2
Bdt 38 Baj tuang yang mempunyai tegangan tarik maksimum 38
kg//mm2
Bdt.E60 Baja tuang kwalilitet istimewa,yang mempunyai ntegangan
tarik maksimum .
Bdt.D45 Baja tuang dinamo yang mempunayi tegangan tarik mak 45
kg/mm2.
Bd.00 baja yang tidak memerlukan persyaratan teknis.

Untuk menunjukan proses pembuatannya ,mak dibelakang


penetapannya itu diberi huruf lagi seperti berikut:
B untuk baja bessemer
Th untuk baja thomas
M untuk baja siemens
E untuk baja listrik

Baja dengan kadar 0,10 sampai 0,15% carbon digunakan untuk


kawat. Tahanan jenisnya 0,13 Ohm mm2/m ini kalau arus searah
yang mengalir,jika arus bolak-balik maka tahanan jenis dan
kerugiannya bertambah disebabkan oleh sifat kemagnitan pada baja.

Seng

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 40


PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Pemurnian diperoleh secara elektrolitis dari bahan oksida seng


(ZnO).Pemurnian mencapai kadar 97,75%. Warna abu-abu muda
dengan titik cair 419 ° C
Dan titik didih 906 ° C .Barat jenis seng 7,1 .daya mekanis seng tidak
kuat dan pada suhu biasa getas.Seng banyak dipakai sebagai
pelindung karat,karena senglebih tahan karat dari logam
lain,misalnya besi.

Timah hitam

Timah hitam d° C ikenal sebagi timbel.Logam yang berat


,beratjenisnya 11,4 dan tahanan jenisnya 0,94.Logam itu lunak dan
dapat dicairkan ,sehingga mudah dicetak.Titik cair timbel sekitar 325
° C dengan titik didihnya 1560 ° C warna abu-abu. Timbel tahan
terhadap udara ,air,garam,asam belerang.

Timah Putih

Biasa disebut timah saja,keadaanya hampir serupa dengan


timbel.Warnanya putih mengkilat ,titik cairnya lebih rendah dari timbel
(232 ° C). Berat jenis 7,3 ,tahanan jenisnya kira-kira 0,15
Ohm.mm2/m keadaannya lunak dan mekanis tidak kuat.

Karbon dan grafit

Karbon itu ada bermacam-macamantar lain:


a. berbentuk hablur ,keras dan bening yaitu intan.
b. Karbon tanpa bentuk
c. grafit berbentuk hablur yang susunan atom-atomkarbonya bersegi
enam dan berlappis-lapis.

Grafit alam merupakan hasil tambang. carbon tanpa bentuk


dihasilkan dengan menguapkan gas dari arang kayu,arang

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 41


PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

batu,kokas atau minyak tanah pada suhu antara 700 sampai 1200 °
C.
Banya digunakan sebagai elektroda misalnya elemen-elemen
kering.Elektroda bermacam-macam dapur listrik.Untuk sikat mesin
listrik.Grafit biasanya dipakai untuk pemakaian pada kimia
listrik,karena lebih murni,penghantar yang abik,merupakan tahanan
yang baik terhadap oksidasi.

Logam-logam Mulia

Perak,emas dan platina Perak terdapat dalam logam-logam lain


,misalnya timbel,timah dan seng.Setelah melalui proses pemurnian
terdapatlah perak murni.Logam ini lunak ulet dan mengkilat. Titik cair
dibawah tembaga yaitu :960
° C,berat jenis 10,5 dan tahanan jenis perak 0,016 Ohm.mm2/m lebih
rendah dari tembaga.

Emas

Terdapat dalam persenyawaan dengan logam-logam lin,pemurnian


dikerjakan secara kimia,Emas yang muri sangat lunak,kekerasan
dapat dipertinggi dengan mencampurkan perak.Banyaknya perak
dalam campuran ini menentukan besarnya karat. Artinya dalam 24
bagian yang 22 bagian merupakan emas , sisanya 2 bagian adalah
perak.
Warna kuning mengkilat,berat jenis 19,3 titik cair 1063 ° C,

Platina

Bahan yang tidak berkarat ,dapat ditempa,regang,tetapi sukar


dicairkan,tahan terhadap bahan-bahan kimiamerupakan logam
terberat dengan berat jenis 21,5 titik cairnya 1774 ° C,sedang
tahanan jenisnya 0,42 Ohm.mm2/m.warna putih keabu-
abuan.Pemurnian platina secara kimia.Platina dapat ditarik menjadi
kawat halus dan filamen yang tipis.Dipakai dalam laboratorium,untuk
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 42
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

unsur pemanas tungku –tungku listrik bila dibutuhkan panas yang


tinggi,dapat mencapai 1300 ° C,Pemakaian dalam teknik listrik antar
lain untuk kontak-kontak,peralatan laboratorium yang tahan karat,kisi
tabung radio.

Bahan penghantar logam lain :

Wolfram
Hampir serupa dengan platina,keras dan berat jenisnya hampir
sama.yaitu 20.Warnanya juga putih kelabu.Tetapi titik cairnya jauh
lebih tingggi 3400 ° C,ini merupakan angka tertinggi dari semua
logam.Titik didihnya mencapai 5900 ° C,dengan tahan jenis 0,055
Ohm.mm2/m.Wolfram didapat dengan merduksi oksida wolfram
dengan hidrogenyang dihasilkan dari dapur listrik. Dalam bidang
listrik digunakan untuk : kawat pijar,lampu pijar,elektroda,pegas unsur
pemanas ,tabung sinar x.

Molibdium
Banyak miripnya dengan wolfram,baik keadaan maupun sifat yang
dimilikinya.titik cairnya lebih rendah 2620 ° C,dan mendidih pad suhu
3700° C,tahanan jenisnya 0,048 Ohm.mm2/m.Pemakaiannya sama
dengan wolfram yaitu bahan tabung elektron,sinar x,unsur pemanas
yang perlu panas tinggi.

Dwi logam (bimetal)

Yang dimaksud dwilogam ialah dua buah logam yang dilas menjadi
satu.Menurut ilmu alam bahwa logam akan memuai jika dipanaskan
dan akan menyusut jika didinginkan. Besar penyimpangan
tergantung dari 1dan 2 ,panjang (l) .

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 43


PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Gambar 2. Karakteristik dwi logam

Rumusnya penyimpangan (p) :


3 (t  to)( 2  1).l 2
P
4 h
P, l dan h dalam satuan yang sama. Bahn yang sering digunakan
untuk dwi logam adalah : INVAR ,paduan dari 63,1% besi,36,1%
nikel,0,4% mangan 0,4% tembaga.

Gambar 3. Grafik thermocouple

Bahan Thermocouple

Sepasang logam atau paduan tertentu yang berbeda ,jika dilas,atau


dipatri menjadi satu membangkitkan daya elektromotoris
termo.apabila titik-titik kontaknya terdapat perbedaan panas. Daya
elektro motoris yang terbangkit pada persambungan sebanding
dengan perbedan suhu pada persambungan.seperti diketahui bahwa
konstantan membangkitkan Daya electromotoris jika digabungkan
dengan tembaga atau besi.maka dari itu digunakan dalam
thermocouple.Thermocouple digunakan untuk mengukur suhu
sampai 1600 ° C.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 44


PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Bahan –bahan bentuk cair :

Penghantar elektronis dan ionis.

Ada dua macam penghantar arus listrik,yaitu : gerakan elektron


bebas melalui penghantar dan disebut sebagai penghantar
elektronis.Umumnya bahan penghantarnya dari logam atau paduan
logam.Kadang-kadang dipakai grafit atau arang. Yang kedua
penghantaran disertai oleh reaksi kimia oleh gerakan zat-zaat melalui
penghantar cair dinamakan penghantar elektrolisis atau
ionis.Penghantar yang dipakai berbentuk cair yang disebut
elektrolit,yaitu cairan yang dapat menghantarkan arus listrik.

Kesehargaan kimia listrik

Menurut Faraday: banyaknya perubahan (zat) yang dihasilkan pada


elektrode dalam sebuah sel elektrolisis berbanding lurus dengan
jumlah muatan listrik yang mengalir melalui elektrolitnya. Banyaknya
bahan yang melekat pada elektrode dari macam bahan akan berbeda
meskipun waktu dan banyaknya muatan listrik sama . Kesehargaan
kimia listrik adalah berat unsur yang dibebaskan oleh arus sebesar 1
amper selama 1 detik .
Rumusnya :
W = z.I.t
w = berat unsur yang dibebaskan (mg).
z= kesehargaan kimia listrik
I = besar arus listrik (A)
t= waktu (dtk)
Q = muatan (coulomb)

Air raksa

Merupakan logam cair pada suhu biasa. Dapat melarutkan hampir


semua logam kecuali platina nikel dan besi.Termasuk logam berat
dengan berat jenis 13,6 titik bekunya -39 ° C,dan mendidih pada suhu
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 45
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

357° C,tahanan jenisnya 0,95 Ohm.mm2/m koefisien suhu tahanan


0,00027.

Elektrolit

a. elektrolit kuat ialah elektrolit yang penguraiannyabdalam ion-ion


sangat besar, yaitu asam-asam kuat ,basa-basa kuat dan
hampir semua garam .
b. elektrolit lemah,yaitu elektrolit yang penguraiannya dalam ion-ion
sangat kecil ,yaitu asam lemah,basa lemah dan air.

Asam sulfat (H2SO4)

Asam sulfat ialah zat cair kental seperti sirop,,tidak berwarna dan
merupakan satu-satunya asam kuat pada suhu biasa. Mudah
menyerpa air,dan menarik air membentuk hidrat. Dalam bidang teknik
asam sulfat digunakan untuk mengisi aki,untuk membersihkan logam-
logam ,pembersih minyak tanah,galvanoteknik ,pengecatan.

Bahan penghantar bentuk gas

Pada umumnya gas digunakan dalam lampu penerangan.Tidak


semua gas berfungsi sebagai penghantar misalnya pada lampu
pijar.Dahulu lampu tidak diisi gas ,tetapi sekarang umumnya diisi gas.
Misalnya : argon, kripton, neon,heliumdan sebagainya Gas ini hanya
berfungsi untuk mendapatkan sinar yang dikehendaki, misalnya :
kuning, biru, ungu, hijau, putih.

2.2.2. Bahan Tahanan

2.2.2.1. Tahanan

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 46


PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Penghantar listrik yang sukar mengalirkan listrik atau suatu


yang tahanan jenisnya besar digolongkan sebagai tahanan.
Jadi fungsinya bukan untuk mengalirkan arus tetapi
sebaliknya untuk menghambat arus listrik.
Bahan tahanan umumnya dibuat dari paduan logam –logam
,terdiri dari dua atau lebih unsur-unsur. Pemakaian tahanan
dapat digolongkan menjadi tiga :
1. Untuk pembuatan kotak tahanan,standard dan shunt
2. Untuk tahanan dan reostat
3. Untuk unsur pemanas listrik

Untuk 1dan 2) bahan tahanan harus memiliki tahanan jenis


yang tinggi ,koefisien suhu tahanan yang mendekati nol,DEM
termo yang kecil. Untuk 3) dapat menimbulkan panas yang
tinggidan titik cair bahan yang tinggi.

2.2.2.2. Nikelin

Bahan nikelin merupakan paduan tembaga,nikel dan


seng.Tahanan jenisnya 0,42 Ohm.mm2/mLogam ini disebut
juga perak baru karena warnanya putih perak.Paduan ini
mengandung tembaga kurang dari 58% dan nikel kurang dari
42% sisanya seng.

2.2.2.3. Manganin

Paduan logam ini terdiri dari ± 86% tembaga,12% mangan


dan 2% nikel. Tahanan jenisnya 0,42 Ohm.mm2/m.Kekuatan
tariknya 40-50 kg/mm2.Koefisien suhu tahanan dan DEM
termonya rendah.Suhu kerja paling tinggi ± 70 ° C, Manganin
digunakan untuk alatpengukur,kotak standar,tahanan
standard dan shunt.

2.2.2.4. Nichrom

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 47


PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Paduan dasar sesuai namanya ialah nikel dan


chrom.Kadang-kadang dicampur besi sehingga menjadi
nichrom besi dengan perbandingan 58-62% nikel 15-17%
chrom dan sisanya besi. Tegangan tariknya 70 kg/mm2
,tahan jenisnya 1 Ohm.mm2/m. Dapat tahan panas sampai
1000° C, maka bahan ini baik untuk elemen pemanas,
misalnya pemanas listrik,seterika listrik pemanggang roti dan
kompor.

2.2.2.5. Konstantan

Merupakan bahan panduan antara tembaga (60%) dan nikel


40% .Kekuatan tariknya 40-50 kg/mm2,tahanan jenisnya 0,5
Ohm.mm2/m .Kenaikan suhu tidak mempengaruhi besarnya
tahan sehingga dinamakan konstantan. Jika bersambungan
dengan tembaga, konstantan menimbulkan daya elektro
motoris termo yang tinggi.

2.2.3. Bahan-bahan Magnetis.

Jenis bahan magnetis ada dua yaitu :


a. Bahan magnetis lunak.Bahan ini sangat mudah menjadi magnet,
artinya bila didekatkan dengan magnet lain bahan tersebut
dengan mudah menjadi magnet juga. Bahan ini baik sekali
untuk pembuatan magnet listrik
b. Bahan magnetik yang selalu mempertahankan kemagnetannya.
Bahan ini yang baik sekali untuk membuat magnet permanen.
Bahan magnetik lunak yang banyak digunakan pada Trafo,
motor, generator, relay.

Sifat-sifatnya.

Tentang sifat bahan magnetis dapat dijelaskan sebagai berikut:

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 48


PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Misalkan sebuah kumparan panjang l cm, lilitan w, dilalui arus rata-


rata 1 amper ,maka terbangkitlah medan magnet didalamnya.Jika
kumparan lebih besar dari pada garis tengah lilitan maka kuat
medan magnet dapat dihitung sebagai berikut:

W .I
W  1,25 oersted
l

H =kuat medan magnet


I =arus listrik (A)
W=Banyak lilitan
l = Panjang kumparan (cm)
1,25= angka tetap

Bilaman didalam koil kita pasang inti dengan penampang q cm2,maka


terbangkit induksi kemagnetan sebesar :

B   .H Gauss
  permeabilitas magnet

Maka banyaknya arus gaya (flux) menjadi


  B.q maxwell

Permeabilitet magnet diukur dalam gauss/oersted,Pada kebanyakan


bahan  tidak seberapa,tetapi ada bahan dengan  sangat tinggi
.bahan bahan ini disebut fero magnetik atau bahan magnetisi.

Tabel Induksi

B gauss H besi H besi H baja  besi  baja


tuang lunak dinamo lunak dinamo
1000 2,1 - - - -
2000 4,9 - - - -,2
3000 9,9 1,25 1,25 2400 2400
4000 16,7 1,37 1,75 2920 2280
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 49
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

5000 25 1,6 3,37 3120 2100


6000 37,5 2 3 3000 2000
7000 56 2,5 3,87 2800 1800
8000 81 3 4,75 2660 1680
9000 115 3,75 5,87 2400 1530
10000 167 4,75 7,12 2110 1410
11000 6,4 8,5 1720 1300
12000 9,7 10,25 1240 1170
13000 14,4 13 900 1000
14000 20,6 19,25 680 730
15000 30 30 500 500
16000 45 51,25 350 310
17000 76 90 220 190
18000 143 146,2 125 125
19000 218 220 90 85

Diagram magnetisasi

Untuk mendapat gambaran yang lebih jelas lagi,kita lihat diagram


magnetisasi dari inti besi didalam kumparan yang dilalui listrik.
Besarnya arus listrik adapat diatur dan diukur. Jika ukuran kumparan
dan jumlah lilitan telah kita tentukan,maka untuk untuk tiap-tiap kuat
arus dapat kita hitungkuat medannya,dan induksi yang bersangkutan
dalam besi dapat kita ketahui dengan percobaan. Ternyata bahwa
pada pertambahan kuat arus (I) jadi juga kuat medan kuat medan
yang sama ,perttambahan kuat medannya yang sama ,pertambahan
induksi lebih kecil dari pada sebelumnya.Akhirnya induksi tidak dapat
bertambah sama sekali walaupun kuat arus dibesarkan .Kita katakan
besi tersebut sudah ‘kenyang.’

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 50


PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Gambar 4. Diagram magnetisasi

Gambar diagram ditunjukan oleh garis O-P .Jika besi telah menjadi
kenyang, kuat arus tahapdemi tahap kita turunkan sambil
memperhaitkan besarnya induksi maka ternyata berkurangnya
induksi tidak menurut garis lengkung P-R .pada kuat arus I = 0,kuat
medanH = 0,ternyata masih ada induksi sebesar O-q Ini yang disebut
magnetisma –remanen .
Sekarang arusnya dibalik dan tahap-demi tahap ditambah
besarnya.setelah kuat medan menjadi O – R ,maka induksi akan
menjadi nol. Kuat medan untuk menghilangkan kemagnetan remanen
ini kita sebut ‘gaya koersif”. Pertambahan kuat medan lebih lanjut
akan membangkitkan induksi lagi ,pada besi dengan garis gaya yang
berlawanan dengan semula. Pertambahan kuat medan ini bila
diteruskan akhirnya besi akan menjadi kenyang lagi. Dalam diagram
ditunjukan oleh garis R-S .Ketika kuat arus kita kurangi lagi ,tahap
demi tahap ,maka induksi berkurang pula.tetapi tidak menurut garis
S-R,melainkan menurut garis S-T.O-T menujukan besarnya magnet
yang tinggal (megnet remnen). Setelah arus listrik kita balik lagi dan
kita besarkan hingga kuat medan menjadi O-F maka magnet
remanen tersebut akan hilangmenjadi nol.

2.3. Semikonduktor Dan Superkonduktor

2.3.1. Semi konduktor.

Semikonduktor merupakan bahan yang sangat penting dengan


sifat-sifatnyayang khusus. Kini sangat luas dipakai dalam bidang
teknik. Banyak digunakan dalam bidang teknik
listrik,elektronika,dan cabang keteknikan yang lain. Nama
semikonduktor menunjukan bahwa tahanan jenisnya antar 10
-4
sd 10-10Ohm cm. Sifat yang lebih penting ialah dari bahan ini
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 51
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

ialah : tahanannya sangat tergantung bermacam-macam faktor


sehingga dapat diatur.
Bahan semikonduktor yang terdiri dari satu unsur ialah:
germanium(Ge),tellurium (Te) Boron (B).
Yang terdiri dari lebih dari satu unsur diantaranya ialah : Oksida
temabag (Cu2 O),silikon carbit (SiC),dan mercury indium
teluride HgIn2Te4).

Germanium

Germanium merupakan satu semikonduktor yang penting.Tidak


banyak terdapat di bumi (kira-kira) 0,001%.Germanium didapat
sebagai bubuk berwarna kelabu melalui proses kimia dan bahan
–bahan mentah setelah dicaiorkan menjadi ingot.Germanium
mono kristal dihasilkan sebagai kawat dengan garis tengah
100mm atau lebih.

Silikon

Silikon terdapat dimana-mana didunia ini ,nomor dua setelah


oksigen. Yang menjadi sola adalah cara pemurniannya untuk
dapat digunakan sebagai semi konduktor. Proses pemurnian
silikon lebih sulit dari pada germanium karena titik cairnya lebih
tinggi. Seperti germanium silikon banyak digunakan dalam
pembuatan penyearah arus dan transistor sebagai bahan
semikonduktor.Penyearah arus juga dapat dibuat dari unsur
selenium (berat jenis 4,8 g/cm3,titik cair 220°C,seperti halnya
oksida tembaga.

Silikon karbit

Dari semua semikonduktor (SiC) yang dibahas.Dibuat dalam


dapur listrik dengan campuran pasir kwarsa dan arang
dipanaskan 2000 sd 2400 ° C, Silikon berbentuk kubus yang

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 52


PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

terjadi dari tanah dibuat serbuk halus yang kemudian dikerjakan


seperti keramik,dengan beberapa macam bahan yang akhirnya
dibakar dalam tungku. Silikon carbit mempunyai sifat-sifat
sebagai berikut: berat jenis 3,2 g/cm 3 ,koef muai panjang dari 4
-6 -6
x 10 sampai 7 x 10 tiap derajat. Sifat silikon carbit dapat
dinyatakan dengan rumus :
I  k .V 

K = koef yang tergantung dari ukuran piringannya.


  koef ketidaklinieran nilainya antara 4,5 sd 7,0

2.3.2. Superkonduktor

Seorang ahli Belanda yang bernama ONNES, sewaktu


mempelajari daya hantar listrik air raksa murni pada suhu yang
sangat rendah pada tahun 1911 menemukan bahwa tahan listrik
air raksa turun sampai ± 4,5 ° K ( disebut transition
temperature ,disingkat Tc. Jadi jika arus listrik diinduksikan
dalam rangkaian listrik air raks apada pada suhu dibawah Tc
arus listrik tresbut akan mengalir terus menerus. Dengan tidak
usah ditambah tenaga lagi.Sekitar rangkaian ini akan timbul
lapang magnet dengan sifat-sifat seperti lapang magnet pada
magnet permanen asal suhunya tetap dibawah Tc. Kejadian ini
disebut penghantaran luar biasa atau superconductivitas.
Bahan –bahan yang pada suhu tetentu dan sangat rendah
dapat mengalami kejadian tersebut disebut bahan
superkonduktor.

Tabel Suhu transisi dari bahan-bahan superkonductor


Unsur Tc° K Paduan Tc° K
Ti 0,49 Nabi 2,2
U 0,68 BaBi3 6,0
0,82 Nb2 Zr 10,8

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 53


PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Zn
Al 1,20 MoN 12,0
Th 1,37 MoRe 12,6
Tl 2,38 NbN 15,2
In 3,40 V3Si 17,1
Sn 3,73 Nb3Al 18,0
Hg 4,16 Nb3Sn 18,1
Ta 4,39
V 5,1
Pb 7,22
Nb 8,0
Tc 11,2

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 54

Anda mungkin juga menyukai