Anda di halaman 1dari 14

PERHITUNGAN EMPLOYEE BENEFIT DENGAN

MENGGUNAKAN METODE PERHITUNGAN AKTUARIA


PROJECTED UNIT CREDIT BERDASARKAN PSAK 24

Ivanka Margaretha Adelia


141010180004
LATAR BELAKANG
Pernyataan Standar Akuntansi
Imbalan Kerja Keuangan (PSAK) 24

01 Diwajibkan bagi para perusahaan


untuk membayar minimum 02 Tentang imbalan kerja. Aturan
dasar yang resmi dan wajib
imbalan kepada setiap pekerja dipatuhi oleh perusahaan,
pada saat pemutusan hubungan organisasi, akuntan, dan
kerja. Berdasarkan UU No. 13 lainnya.
Tahun 2003.

Projected Unit Credit Aktuaria dan Akuntansi

03 PSAK 24 mensyaratkan bahwa


penghitungan dilakukan dengan 04 Laporan Keuangan yang akan diberikan
oleh konsultan aktuaria terdiri atas
metode aktuaria, yaitu hitungan keuntungan dan kerugian
projected unit credit. Dihitung aktuarial, nilai kini kewajiban imbalan
oleh aktuaris, atau dilakukan pasti, biaya jasa kini, biaya jasa lalu, dan
oleh kantor konsultan aktuaria. lainnya. Hal ini menunjukkan hubungan
antara aktuaria dan akuntansi.
IDENTIFIKASI MASALAH
Perusahaan memerlukan aktuaris untuk
menghitung dan menyajikan laporan
kewajiban employee benefit, dan
diperlukannya metode projected unit
credit untuk mendapatkan hasil
perhitungan sesuai ketentuan yang
berlaku.
MAKSUD, TUJUAN, SERTA MANFAAT PENELITIAN

Maksud Penelitian Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian


Mengaplikasikan metode Mendapatkan estimasi besar 1 Dapat mengaplikasikan ilmu
projected unit credit dalam kewajiban imbalan aktuaria yang telah dipelajari
menghitung kewajiban pascakerja yang sesuai ke dalam real problem,
imbalan pascakerja yang dengan PSAK 24 dan terutama pelajaran pada mata
disesuaikan dengan aturan dihitung menggunakan kuliah Dana Pensiun dan
yang berlaku. metode projected unit credit. Akuntansi.

2 Mendapatkan informasi
mengenai employee benefit
dan projected unit credit yang
sesuai dengan PSAK 24.
BATASAN MASALAH
Tabel Mortalita
Tabel Mortalita yang
digunakan adalah Tabel
01
Mortalita III (2011)

Acuan
Perhitungan mengacu pada
ketentuan PSAK 24 revisi
02
2015.

Usia
Usia pensiun normal adalah 03
55 tahun.
METODOLOGI PENELITIAN

Metode Kepustakaan Metode Analisis

Mempelajari materi employee 1. Menganalisa data yang dimiliki.


benefit dan projected unit credit 2. Melakukan proses perhitungan
melalui jurnal, buku, website, dan menemukan hasil akhir dari
dan lainnya. data yang digunakan.
TINJAUAN PUSTAKA
01 02
Dana Pensiun Employee Benefit
Hal-hal yang didapatkan oleh karyawan yang bekerja di
Dana pensiun adalah badan hukum yang mengelola
sebuah perusahaan sebagai bagian dari perjanjian atau
dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat
kontrak kerja, hal ini berupa kompensasi, keuntungan,
pensiun. Terdiri dari Dana Pensiun; pemberi kerja, sarana, serta kesahajaan yang didapat di luar upah atau
lembaga keuangan, dan berdasarkan peruntungan. gaji yang dibayar secara teratur.

03 04
Fungsi Manfaat Projected Unit Credit
Untuk menentukan besar manfaat yang
dibayarkan pada saat terjadinya Metode yang membagi total manfaat pensiun pada usia
pensiun, baik karena keluar atau pensiun normal dengan total masa kerja menjadi satuan
mengundurkan diri, kematian, cacat, unit manfaat pensiun yang kemudian dialokasikan ke
atau pensiun yang terjadi karena telah setiap tahun selama masa kerja
memasuki usia pensiun.
DANA PENSIUN
Lembaga Keuangan
Dibentuk oleh bank atau perusahaan
asuransi jiwa untuk menyelenggarakan
Program Pensiun Iuran Pasti bagi
perorangan, baik karyawan maupun
pekerja mandiri yang terpisah.
Pemberi Kerja
Dibentuk oleh orang atau badan
yang mempekerjakan karyawan,
selaku pendiri, untuk Berdasarkan Keuntungan
menyelenggarakan Program
Pensiun Manfaat Pasti atau Iuran hanya dari pemberi kerja
Program Pensiun Iuran Pasti, yang didasarkan pada rumus yang
bagi kepentingan sebagian atau dikaitkan dengan keuntungan
seluruh karyawannya sebagai pemberi kerja.
peserta.
RUMUS
Rumus Nama
𝐵𝑟 Besar manfaat Pensiun (𝑏𝑥 ,)dengan 𝐵𝑟 merupakan besar total manfaat
𝑏𝑥 = karyawan bekerja dari umur 𝑒 hingga 𝑟.
𝑟−𝑒

Asumsi gaji pokok terakhir. 𝑘 adalah persentase manfaat pensiun, 𝑠𝑟−1


𝐵𝑥 = 𝑘𝑠𝑟−1 (𝑥 − 𝑒) menunjukkan gaji terakhir saat r-1.

Asumsi rata-rata gaji selama n-tahun terakhir. FAS merupakan final


𝐵𝑥 = 𝑘𝐹𝐴𝑆(𝑥 − 𝑒) average salary.

𝑘 𝑒−𝑥
𝐵𝑥 = 𝑠 1+𝑠 𝑠𝑟−𝑒|𝑠 𝑥 − 𝑒 Asumsi rata-rata gaji selama bekerja.
𝑟−𝑒 𝑥
Iuran normal dengan metode PUC dinotasikan dengan (𝑁𝐶)𝑃𝑈𝐶𝑥 .
(𝑇) Dengan 𝑎𝑟 menunjukkan nilai anuitas awal seumur hidup untuk
𝐷𝑟 (𝑇)
(𝑁𝐶)𝑃𝑈𝐶
𝑥
= 𝑏𝑥 (𝑇)
𝑎𝑟 seseorang berusia r, 𝐷𝑟 merupakan simbol komutasi untuk
𝐷𝑥 (𝑇)
menghitung nilai 𝑣 𝑟 . 𝑙𝑟 ,dan 𝐷𝑥 merupakan simbol komutasi untuk
menghitung nilai 𝑣 𝑥 . 𝑙𝑥 .
METODOLOGI PENELITIAN
Asumsi yang digunakan dalam menghitung employee benefit:

1. Tingkat kenaikan gaji


Asumsi tingkat kenaikan gaji per tahun masa mendatang dalam jangka panjang
dirujuk kepada keadaan dan harus disesuaikan dengan keadaan perusahaan.

2. Tingkat diskonto
Asumsi tingkat diskonto merujuk kepada tingkat hasil obligasi
pemerintah pada pasar aktif Indonesia, atau tingkat yield obligasi pemerintah.

3. Mortalita
Asumsi tingkat mortalita ditetapkan dari Tabel Mortal Indonesia yang
digunakan. Asumsi ini menunjukkan asumsi tak bias.

4. Tingkat cacat tetap


Asumsi tingkat cacat tetap ditetapkan beberapa persen dari tingkat asumsi mortalita.

5. Pengunduran diri
SUMBER DATA
Data Variabel Data
● Banyak pekerja
● Jenis kelamin
Sumber data yang ● Tanggal lahir
digunakan pada penelitian ● Tanggal masuk jadi pekerja
ini berupa data yang ● Masa kerja
berasal dari PT. KPN. ● Gaji pokok terakhir
● Tunjangan tetap
● Aktif atau tidaknya peserta

Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti Biaya Jasa Kini Biaya Jasa Lalu
METODE ANALISIS
Manfaat
Menghitung besar Beban
manfaat pensiun pekerja
berdasarkan iuran Menghitung beban yang
program pensiun. diakui pada laba rugi.

Tabel TMI
Aktiva
Menyusun tabel perhitungan
Menghitung aktiva atau
Aktuarial
yang berdasarkan Tabel
kewajiban yang diakui Menghitung keuntungan
Mortalita Indonesia (TMI) III
neraca dan kerugian aktuarial.
2011, dengan tingkat asumsi
suku bunga yang disesuaikan
TERIMA KASIH
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai